Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Ruangan Terhadap Retensi dan Komitmen Perawat di Rawat Inap RS Bogor Wati, Nurma; Arofiati, Fitri; Widagdo, Giri
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 12 No 01 (2022): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v12i01.2803

Abstract

Tingginya turnover perawat di dalam sebuah rumah sakit dapat mengganggu aktifitas dan produktivitas pelayanan keperawatan. Selain itu turnover perawat juga dapat menciptakan ketidakstabilan mutu pelayanan dan komitmen kerja perawat. Salah satu faktor yang disinyalir dapat meningkatan retensi dan komitmen yakni mengubah gaya kepemimpinan. Penelitian ini adalah cross sectional, dengan total sampling 65 responden. Analisis yang digunakan regresi logistik ganda. gaya kepemimpinan transformasional kepala ruangan mempunyai hubungan terhadap retensi perawat dengan OR 8.85 setelah dikontrol dengan variabel confounding pendidikan dan status pernikahan. Gaya kepemimpinan transformasional tidak ada hubungan dengan komitmen perawat meski telah di kontrol dengan variabel counfounding usia dan masa kerja. Terdapat Hubungan antara Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Ruangan dengan Retensi perawat dengan peluang 8,5 kali lebih besar setelah dikontrol dengan variabel counfounding Pendidikan dan status Pernikahan. Tidak ada hubungan gaya Kepemimpinan Transformasional dengan Komitmen perawat meski sudah dikontrol oleh variabel counfounding Usia dan Masa Kerja. Kepala ruangan diharapkan menggunakan gaya kepemimpinan transformasional dalam upaya mengubah perilaku positif untuk kemajuan bersama
PENURUNAN INTENSITAS NYERI DENGAN MASASE KLASIK PADA PEREMPUAN DENGAN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI KEMOTERAPI Masliha, Masliha; Nursanti, Irna; Widagdo, Giri
Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI) Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32419/jppni.v5i2.229

Abstract

Kanker payudara memberikan masalah ketidaknyamanan klien, dimana klien akan mengalami nyeri sedang atau continue sehingga dapat menurunkan kualitas dan produktifitas hidupnya. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat klasik terhadap intensitas nyeri pada klien perempuan dengan kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Metode: Desain penelitian kuantitatif dengan metode quasi-experimental dengan pendekatan one-group pretest dan posttest without control. Penelitian ini melibatkan sampel sebanyak 26 orang. Intervensi yang dilakukan berupa masase klasik, pada bagian area punggung bagian atas, bahu, kedua tangan sampai punggung tangan.  Masase klasik ini dilakukan 10-15 menit. Instrumen menggunakan Numeric Rating Scale. Analisis data menggunakan uji statistik paired T test dengan tingkat signifikansi 0,05 dan tingkat kepercayaan 95%. Hasil: Didapatkan sebagian besar responden mengalami nyeri berat (73,1%). Setelah diberikan intervensi, responden mengalami penurunan intesitas nyeri sedang (88,5%). Hasil analisis menunjukkan ada hubungan yang signifikan pemberian masase klasik dengan penurunan intesitas nyeri (p-value 0,000). Diskusi: Pemberian masase klasik merangsang pengeluaran hormon endorfin yaitu hormon yang merupakan penekan atau penghilang rasa nyeri alami sehingga menurunkan intensitas nyeri. Kesimpulan: perlunya menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pasien kanker payudara selama menjalani kemoterapi, salah satunya dengan pemberian masase klasik. Bagi pihak rumah sakit dapat membuat kebijakan dimana pada pasien kanker payudara sebelum mendapatkan obat penghilang nyeri dilakukan tindakan masase klasik untuk mengurangi efek samping zat kimia jika obat penghilang nyeri tersebut diminum terus menerus.Kata Kunci: kanker payudara, masase klasik, nyeri.Reducing Pain Intensity with Classical Massage in Women with Breast Cancer Receiving ChemotherapyABSTRACTBreast cancer makes clients uncomfortable, due to which they will experience moderate or continuous pain. As a result, quality and productivity of their life decline. Objective: This research aims to reveal the effect of classical massage on pain intensity in female clients with breast cancer receiving chemotherapy. Methods: It employed a quantitative research design using a quasi-experimental method with a one-group pretest and posttest without control approach. It involved a sample of 26 people. The intervention was given in the form of classical massage on the upper back area, shoulders, both hands to the back of the hand. The classic massage was performed for 10-15 minutes. The instrument used a Numeric Rating Scale. Data were analyzed using statistical paired T test with a significance level of 0.05 and a 95% confidence level. Results: Most of the respondents experienced severe pain (73.1%). After the intervention was given, pain intensity decreased to a moderate pain (88.5%). The results of the analysis indicated that there was a significant correlation between classical massage and a decrease in pain intensity (p-value 0.000). Discussion: Giving classical massage stimulates the release of endorphins, hormones for natural pain suppressants or pain relievers, which then reduce pain intensity. Conclusion: It is necessary to create a sense of security and comfort for breast cancer patients during chemotherapy, one of which is by giving classical massage. The hospital can make a policy that breast cancer patients should receive classical massage before getting painkillers to reduce the side effects of chemicals if the painkillers are taken continuously.Keywords: breast cancer, classical massage, pain.
Diskusi Refleksi Kasus Meningkatkan Kualitas Pembuatan Standar Operasional Prosedur Pelayanan Keperawatan Hartopo, Muhammad Koko; Kurniati, Tri; Widagdo, Giri; Widiastuti, Eni; Suatmaji, Suatmaji
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 4 (2024): Jurnal Keperawatan: Desember 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v16i4.2211

Abstract

Standar Operasional Prosedur merupakan langkah untuk menjamin keselamatan pasien, meningkatkan pelayanan dan mencegah penyalahgunaan kewenangan praktik. Salah satu upaya meningkatkan kualitas pembuatan Standar Operasional Prosedur adalah dengan Diskusi Refleksi Kasus. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh Diskusi Refleksi Kasus terhadap kualitas pembuatan Standar Operasional Prosedur pelayanan keperawatan di RSAB Harapan Kita. Desain quasi eksperimen melalui rancangan pretest-postest control group design yang melibatkan 13 perawat kelompok intervensi dan 13 perawat kelompok kontrol. Intrumen penelitian menggunakan lembar observasi untuk pengukuran awal dan pengukuran setelah pelatihan. DRK dilaksanakan setiap akan membuat SOP pada kelompok intervensi. Analisis multivariat menggunakan General Linear Model-Repeat Measures (GLM-RM). Hasil mendapatkan nilai Greenhouse-Geisser sebesar 0,000 yang menunjukkan bahwa Diskusi Refleksi Kasus meningkatkan kualitas pembuatan Standar Operasional Prosedur pelayanan keperawatan setelah mendapatkan pelatihan. Diskusi Refleksi Kasus meningkatkan kualitas pembuatan Standar Operasional Prosedur pelayanan keperawatan di RSAB Harapan Kita.
The Relationship Between Nurse Performance in Providing Nursing Care and Patient Satisfaction at Budhi Asih General Hospital Jakarta Fahlevi Hanafi, Muhammad Reza; Fadhillah, Harif; Widagdo, Giri; Nawangwulan, Rayahu
Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 15 No 02 (2025): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia (JIIKI) Volume 15 Number 02 June 2025
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiiki.v15i02.3888

Abstract

Background: Patient satisfaction reflects patients’ perceptions and needs regarding the utilization of healthcare services. Nurse performance in Indonesia has been reported to be relatively low (53.4%). Objectives: To examine the relationship between nurse performance in providing nursing care and patient satisfaction at Budhi Asih General Hospital, Jakarta. Methods: This study employed a descriptive correlational design with a sample of 173 respondents determined using Lameshow’s proportion formula. Data were analyzed using logistic regression. Results: The study found that nurse performance was significantly associated with patient satisfaction (p-value 0.03 < 0.05). Multivariate analysis confirmed that nurse performance remained significantly related to patient satisfaction. Conclusion: Nurse performance had an odds ratio (OR) of 4.5 (95% CI: 1.926–10.877), indicating that nurses’ performance increases the likelihood of patient satisfaction fourfold after controlling for age, marital status, and length ofstay.
The Effect of Nurses' Motivation and Performance on the Application of Professional Nursing Practice Models at the Tangerang City Regional General Hospital Pitriani, Pipit; Arofiati, Fitri; Widagdo, Giri
Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 15 No 02 (2025): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia (JIIKI) Volume 15 Number 02 June 2025
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiiki.v15i02.3889

Abstract

Background: Nursing services are the spearhead of health services in hospitals, quality and professional services are needed by developing a Professional Nursing Practice Model. The successful application of the Professional Nursing Practice Model is supported by high motivation from nurses, so that it will produce a good performance in accordance with the objectives to be achieved. The purpose of this study was to determine the effect of nurses' motivation and performance on the application of professional nursing practice models at the Tangerang City Regional General Hospital Objectives: Methods: This study was cross sectional, with 90 respondents. The analysis used multiple logistic regression. Results: From the results of the multivariate analysis in this study, it is known that the level of education and length of work are confounding. Based on the multiple logistic regression test, it is known that the OR value of 4.263 means that a strong nurse's motivation can have the opportunity to apply the Professional Nursing Practice Method of 4.2 times compared to a weak nurse's motivation after being controlled by the level of education and length of work and it is also known that the OR value of 4.054 means that the nurse's performance is low. Good nurses have the opportunity to apply Professional Nursing Practice Methods by 4 times compared to weak nurses' performance after being controlled by education level and length of work Conclusion: The most dominant variable that influences the application of the professional nursing practice model is the motivation of nurses with an OR of 4.263.