Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Implementation Of Cigarette Tax Earmaking Policy In The Regional Tax And Level Management Agency Of North Sumatra Province Kurniati, Tri; Nasution, Juliana
Jurnal Riset Perpajakan: Amnesty Vol 5, No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrp.v5i1.7501

Abstract

Tax is one of the state revenues. Based on Tax Law No. 23 of 2019 concerning the management of National resources, cigarette taxes are considered regional taxes under the auspices of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia. The cigarette tax imposed at 10% of cigarette excise is also intended to optimize the allocation of revenue-sharing funds for cigarette taxes for public health in collaboration with BPJS by 37.5%. The purpose of this study was to determine the implementation of the cigarette tax earmaking tax policy at the Regional Tax and Levy Management Agency of North Sumatra Province. This study uses a descriptive qualitative type, the research is carried out by collecting and filtering detailed information to be grouped into important things, then describing and drawing conclusions on the picture obtained. The results of this study indicate that the Regional Tax and Levy Management Agency for the North Sumatra Province has determined the allocation of funds in accordance with Law no. 28 of 2009 which is at least 50% to fund public health services. In the implementation of distribution, the Provincial Government submits data on Cigarette Tax deductions that are deposited with BPJS Health AS part of the obligations of the Health Insurance program
Diskusi Refleksi Kasus Meningkatkan Kualitas Pembuatan Standar Operasional Prosedur Pelayanan Keperawatan Hartopo, Muhammad Koko; Kurniati, Tri; Widagdo, Giri; Widiastuti, Eni; Suatmaji, Suatmaji
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 4 (2024): Jurnal Keperawatan: Desember 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v16i4.2211

Abstract

Standar Operasional Prosedur merupakan langkah untuk menjamin keselamatan pasien, meningkatkan pelayanan dan mencegah penyalahgunaan kewenangan praktik. Salah satu upaya meningkatkan kualitas pembuatan Standar Operasional Prosedur adalah dengan Diskusi Refleksi Kasus. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh Diskusi Refleksi Kasus terhadap kualitas pembuatan Standar Operasional Prosedur pelayanan keperawatan di RSAB Harapan Kita. Desain quasi eksperimen melalui rancangan pretest-postest control group design yang melibatkan 13 perawat kelompok intervensi dan 13 perawat kelompok kontrol. Intrumen penelitian menggunakan lembar observasi untuk pengukuran awal dan pengukuran setelah pelatihan. DRK dilaksanakan setiap akan membuat SOP pada kelompok intervensi. Analisis multivariat menggunakan General Linear Model-Repeat Measures (GLM-RM). Hasil mendapatkan nilai Greenhouse-Geisser sebesar 0,000 yang menunjukkan bahwa Diskusi Refleksi Kasus meningkatkan kualitas pembuatan Standar Operasional Prosedur pelayanan keperawatan setelah mendapatkan pelatihan. Diskusi Refleksi Kasus meningkatkan kualitas pembuatan Standar Operasional Prosedur pelayanan keperawatan di RSAB Harapan Kita.
Pengaruh model supervisi klinik terhadap kinerja perawat dalam asuhan keperawatan di instalasi rawat inap 2 rumah sakit Sitorus, Handayani; Kurniati, Tri; Hidayat, Aziz Alimul
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 5 No 2 (2025): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v5i2.1562

Abstract

Latar Belakang: Pelayanan kesehatan yang berkualitas sangat bergantung pada keberhasilan berbagai sistem dan komponen yang ada di dalamnya. Salah satu elemen krusial yang mendukung keberlanjutan dan efektivitas sistem kesehatan adalah tenaga kesehatan, khususnya perawat. Keberadaan perawat sebagai tenaga profesional memiliki peran yang sangat signifikan dalam upaya mencapai tujuan kesehatan masyarakat, baik dalam pengelolaan penyakit, pencegahan, maupun dalam peningkatan kualitas hidup pasien.Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan Quasi Eksperimen dan melakukan analisis yang mencakup univariat, bivariate, dan multivariate. Data dikumpulkan melalui pelatihan dan kuesionerHasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kinerja perawat dalam asuhan keperawatan di RS TNI Jakarta, dengan nilai p-value sebesar 0,000.Kesimpulan: Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa model supervisi klinik berpengaruh positif terhadap kinerja perawat dalam asuhan keperawatan di Instalasi Rawat Inap 2 RS. Oleh karena itu, rumah sakit diharapkan menetapkan kebijakan penerapan supervisi klinik model akademik dan menyiapkan tenaga profesi (Ners) sesuai kebijakan Kemenkes untuk menetapkan diagnosis keperawatan secara tepat dalam pendokumentasian.
Computer-Based Documentation Increase Efficiency and Quality of Nursing Care Mila; Kurniati, Tri; Widakdo, Giri
NERS Jurnal Keperawatan Vol. 21 No. 1 (2025): NJK Volume 21, Number 1
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/njk.v21i1.248

Abstract

Nursing documentation is a crucial aspect of nursing practice, yet manual documentation systems often encounter barriers that may impact care quality. This study aims to examine the association between the use of computer-based documentation systems and perceived work efficiency and quality of nursing care among nurses at a national referral hospital in Jakarta. A cross-sectional quantitative study was conducted in November 2024 involving all 178 inpatient nurses at a national referral hospital in Jakarta using total sampling. The study included nurses working in inpatient units that had implemented computer-based documentation and who consented to participate. Of the 178 respondents, primarily aged 24–34 years (58%) and female (88%), 61% reported not yet using computer-based documentation. Analysis showed a statistically significant association between the use of computer-based documentation and both work efficiency (OR 53.167) and perceived quality of nursing care (OR 22.733) (p < 0.05). Findings suggest that the use of computer-based documentation is associated with higher perceived efficiency and quality in nursing care. These associations may be attributed to reduced time spent on manual documentation, enhanced communication among healthcare providers, and improved safety measures. Further research using longitudinal or interventional designs is needed to explore causal relationships.