Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Cerita Rakyat Tanjung Menangis: Kajian Resepsi Sastra Rusmin Nurjadin
MABASAN Vol. 15 No. 2 (2021): Mabasan
Publisher : Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mab.v15i2.472

Abstract

Cerita rakyat Tanjung Menangis adalah cerita rakyat yang berasal dari Sumbawa. Cerita ini berkisah tentang seorang putri yang disembuhkan oleh pangeran dari Ujung Pandang yang menyamar menjadi seorang sandro. Fitnah tersebar mengenai sang sandro dan cinta sang putri pun tidak direstuioleh Raja. Sang sandro memutuskan pulang ke kampung halaman sementara sang putri mengejarnya ke ujung tanjung. Ia menangis karena tak mampu bersatu dengan sang sandro hingga akhirnya ditemukan meninggal di ujung tanjung. Tempat tersebut kini dikenal dengan sebutan Tanjung Menangis.Penelitian resepsi sastra pada cerita rakyat Tanjung Menangis dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana penilaian masyarakat terhadap cerita rakyat tersebut. Resepsi sinkronis dilakukan dengan pendekatan struktural, sosiologis dan psikologis. Penelitian menggunakan kuesioner pada 15 responden yang dipilih melalui metodepurposive sampling dengan memberikan naskah cerita rakyat yang ditulis oleh budayawan Sumbawa, Aries Zulkarnain. Dataditabulasikan dalam tabel dan diagram serta dianalisis dengan metode kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pembaca menyimpulkan cerita rakyat bertema legenda setempat (60%), memiliki alur maju (73,33%), dan mudah dipahami (73,33%). Resepsi pembaca terhadap kondisi sosial masyarakat Sumbawa di dalam cerita adalah memiliki budaya mursyawarah (66,67%). Pembaca menilai cerita kental akan nilai religius (46,67%) dan nilai moral (40%). Pembaca juga mendapatkan manfaat dari cerita (100%), yakni berupa manfaat inspirasi nilai-nilai luhur (53,33%) serta wawasan sejarah dan budaya (46,67%). Perasaan pembaca setelah membaca cerita adalah bersemangat untuk mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya (93,33%). Cerita rakyat Tanjung Menangis dapat direkomendasikan sebagai pengajaran karena kandungan nilai-nilai baik yang terdapat di dalamnya. Penelitian ini juga memperkaya pengetahuan akan nilai dari cerita rakyat Sumbawa sebagai bagian dari kekayaan kebudaayan bangsa Indonesia.
ANALISIS WACANA CERITA RAKYAT SUMBAWA: KAJIAN STRUKTURAL DAN NILAI EDUKATIF Rusmin Nurjadin
Basastra Vol 9, No 1 (2020): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v9i1.17774

Abstract

Penelitian ini adalah sebuah studi untuk mendeskripsikan struktur cerita dan nilai edukatif yang terdapat di dalam cerita rakyat Sumbawa. Cerita rakyat yang digunakan dalam penelitian yakni: (1) “Tanjung Menangis”, (2) “Buen Lajendre”, (3) “Sari Bulan”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan analisis isi (content analysis) yang berfokus pada satu sasaran (subjek), yaitu cerita rakyat Sumbawa. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dan wawancara sejumlah narasumber.Wacana dianalisis menggunakan teknik cuplikan (sampling) yaitu dengan teknik purposive sampling. Data kemudian dianalisis dengan pendekatan struktural dan analisis model interaktif (interactive model of analysis).Hasil penelitian menunjukkan struktur yang sederhana dan amanat yang terkandung dalam cerita rakyat Sumbawa cukup bervariasi. Nilai edukatif yang terdapat di dalam ketiga cerita rakyat Sumbawatersebut antara lain nilai edukatif moral, nilai edukatif adat (tradisi), nilai edukatif agama (religi), nilai edukatif sejarah (historis) dan nilai kepahlawanan. Kata kunci: analisis wacana, cerita rakyat, Sumbawa, nilai edukatif, kajian struktural.
Kajian Struktural dan Nilai Edukatif Cerita Rakyat Sumbawa: Lalu Dia Lala Jinis Rusmin Nurjadin
Jurnal TAMBORA Vol. 6 No. 3 (2022): EDISI 17
Publisher : Wakil Rektor 3, Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/jt.v6i3.2082

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengkaji struktur dan nilai edukatif dari Cerita RakyatSumbawa, Lalu Dia Lala Jinis. Cerita rakyat ini adalah cerita rakyat yang populer ditengah masyarakat Sumbawa yang berkisah tentang romansa muda mudi di tengah normaadat yang berlaku pada masa kerajaan Sumbawa. Cerita rakyat dipilih dengan metodepurposive sampling. Wacana dikaji dengan studi literature dan dianalisa dengan teknikcuplikan (sunting). Data dianalisa dengan pendekatan struktural dan analisis modelinteraktif (interactive model of analysis). Hasil dari penelitiam menunjukkan CeritaRakyat Lalu Dia Lala Jinis memiliki struktur sederhana dengan beberapa amanat yangterkandung. Cerita Rakyat Lalu Dia Lala Jinis juga memiliki nilai edukatif berupa nilaimoral, nilai adat, nilai religi dan nilai sejarah.
PENGARUH KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SD WILAYAH GUGUS 2 KECAMATAN BATULANTEH USMAN USMAN; MUHAMMAD IKHSAN; RUSMIN NURJADIN
GANEC SWARA Vol 18, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Mahasaraswati K. Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35327/gara.v18i1.737

Abstract

The objectives of this research are 1) to analyze the influence of the managerial competence of school principals on the performance of elementary school teachers in Cluster 2 of Batulanteh District, 2) to analyze the influence of the work motivation of teachers on the performance of elementary school teachers in Cluster 2 of Batulanteh District, and 3) to analyze the influence of the managerial competence of school principals and the work motivation of teachers on the performance of elementary school teachers in Cluster 2 of Batulanteh District. This research is designed using a non-experimental quantitative approach. The research population includes all school principals and teachers of SDN Tangkampulit, SDN Tepal, SDN Baodesa, SDN Sukamaju, SDN Batubara, and SDN Sampar Kuang Rea, totaling 60 people. The research sample consists of 60 people selected using non-random sampling, specifically saturation sampling, often called a census. Data collection procedures include observation, questionnaires, and documentation. Data analysis techniques involve hypothesis testing, t-test, ANOVA, and simple linear regression. The research findings indicate that the managerial competence of school principals has a significant influence on the performance of elementary school teachers in Cluster 2 with a t-value of 4.703 > t-table 1.66. The correlation between the managerial competence of school principals and the performance of teachers is 0.525, categorized as moderate. Similarly, the influence of work motivation on the performance of teachers is significant with a t-value of 4.593 > t-table 1.66. The correlation between work motivation and teacher performance is 0.516, categorized as moderate. Furthermore, the combined influence of managerial competence and work motivation on teacher performance is significant with an F-value of 10.918 > F-table 3.158 at a significance level of 0.000 < 0.05. Therefore, it can be concluded that both the managerial competence of school principals (X1) and the work motivation of teachers (X2) simultaneously have a significant impact on the performance of elementary school teachers (Y) in the Cluster 2 area.
FUNGSI GAYA BAHASA PERULANGAN DALAM ANTOLOGI PUISI GURU MUSAFIR ILMU KARYA 97 GURU 3 NEGARA (TINJAUAN STILISTIKA Taufik Rohman; Sukarismanti; Rusmin Nurjadin
MANTRA: Jurnal Sastra Indonesia (Sastra, Bahasa, Budaya) Vol 1 No 1 (2023): MANTRA: Jurnal Sastra Indonesia (Sastra, Bahasa, Budaya)
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Psikologi dan Humaniora Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to describe the language style of repetition of alliteration and assonance found in the Anthology of Guru Musafir Ilmu's Poetry: 97 Guru 3 Negara. This study utilizes stylistic theory as a tool to help researchers dissect the object of study. The method used in this research is descriptive qualitative method. The source of the data is the Poetry Anthology of Pilgrims of Science by 97 Teachers from 3 Countries. The data analyzed in this study are the language style of repetition of alliteration and assonance in the Anthology of Guru Musafir Ilmu's Poems by 97 Teachers of 3 Countries. The results of this study indicate that language style is used by poets to add aesthetic value to the poetry they produce. The use of repetition language style in the form of alliteration serves to emphasize something that is many and continuous and emphasizes an identity. The use of repetition language style in the form of assonance serves to emphasize the personality and identity of a person or character in poetry, emphasizes the personality of a person or character in poetry, and confirms the personality of a person or character in the poem.
Analisis Gaya Bahasa dan Makna Konotasi dalam Cerita Rakyat Sasak Putri Mandalika L. Kandera Ilham; Rusmin Nurjadin
MANTRA: Jurnal Sastra Indonesia (Sastra, Bahasa, Budaya) Vol 1 No 2 (2023): MANTRA: Jurnal Sastra Indonesia (Sastra, Bahasa, Budaya)
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Psikologi dan Humaniora Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/mantra.v1i2.3500

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan(1)Gaya bahasa dalam cerita rakyat sasak” Putri Mandalaika” Karya Murti Bunanta,(2) Landasan makna konotasi dalam cerita rakyat sasak “Putri Mandalika”karya Murti Bunanta. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriftif. Data diteliti dengan menggunakan data primer dan sekunder. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah cerita rakyat sasak “ Putri Mandalika “ karya Murti Bunanta. Sedangkan , sumber data sekunder dalam penelitian ini berupa artikel, jurnal ilmiah, dan media internet. Prosedur dalam penelitian ini sebagai berikut :(1) Membaca objek penelitian yaitu cerita rakyat sasak”Putri Mandalika” karya Murti Bunanta; (2) Membaca secara berulang-ulang, serta memahami karya sastra yang dijadikan objek penelitian; (3) Mencatat dan menandai sejumlah masalah; (4) Menetapkan masalah yang akan diteliti; (5) Memfokuskan penelitian pada masalah yang akan diteliti; (6) Mengelolah data yang terkumpul; (7) Menentukan analisis gaya bahasa dan makna konotatif upaya dalam menjawab serta memecahkan masalah dalam cerita sasak “Putri Mandalika”; (8) Menarik Kesimpulan. Hasil penelitian sebagai berikut: penelitian ini peneliti menemukan gaya bahasa dan makna konotasi yang ada didalam cerita rakyat “Putri Mandalika” Karya Murti Bunanta yaitu, gaya bahasa Perbandingan diantaranya (Personifikasi, Metafora, Perempumaan, dan Alegori), Gaya bahasa pertentangan diantaranya (Hiperbol, Litotes, ironi, dan Oksimoron), Gaya bahasa Pertautan di antaranya, (Metonomia, dan sinikode) dan Gaya bahasa Perulanagan di antaranya (Aliterasi, dan Kisamus).
Analisis Unsur Antropologis dalam Cerita Rakyat La Raji dan La Dija Sangga Nuraeni; Najamudin; Rusmin Nurjadin
MANTRA: Jurnal Sastra Indonesia (Sastra, Bahasa, Budaya) Vol 2 No 2 (2024): MANTRA: Jurnal Sastra Indonesia (Sastra, Bahasa, Budaya)
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Psikologi dan Humaniora Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/mantra.v2i2.4519

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unsur antropologi yang terdapat dalam cerita rakyat La Raji dan La Dija Sangga karya Yuni Indriati. Permasalahan dalam penelitian ini dipecahkan dengan menggunakan pendekatan antropologi sastra. Konsep antropologis yang sesuai dengan masalah dalam penelitian ini adalah tujuh unsur kebudayaan yang dikemukakan oleh Koenjaraningrat. Teknik analisis data dilakukan dengan cara memaparkan secara deskriptif melalui komponen reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa data unsur antropologi ada 6 aspek yaitu (1) Peralatan Kehidupan Manusia ditemukan tiga jenis yakni tempat perlindungan diri, alat untuk mencukupi kebutuhan hidup, dan kebutuhan pangan, (2) Mata Pencaharian ditemukan dua jenis yakni berburu dan bercocok tanam, (3) Sistem Kemasyarakatan ditemukan dua jenis yakni kekerabatan dan organisasi sosial, (4) Sistem Bahasa ditemukan dua jenis yakni bahasa Indonesia dan bahasa Bima, (5) Sistem Pengetahuan ada dua jenis yakni pengobatan dan menjala ikan, (6) Sistem Religi ditemukan tiga jenis yakni kepercayaan pada dewa, nenek sihir dan api jelmaan.
Majas Hiperbola pada Materi Stand-Up Comedi Abdur Arsyad: Kajian Stilistika Najamudin; Rusmin Nurjadin; Wahyudin
MANTRA: Jurnal Sastra Indonesia (Sastra, Bahasa, Budaya) Vol 2 No 2 (2024): MANTRA: Jurnal Sastra Indonesia (Sastra, Bahasa, Budaya)
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Psikologi dan Humaniora Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/mantra.v2i2.4522

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan majas hiperbola yang terkandung dalam materi Stand-Up Comedy Abdur Arsyad. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif menggunakan pendekataan Stilistika. Sumber data dalam penelitian ini berupa majas hiperbola yang terdapat dalam Materi Stand-Up Comedy Abdur Arsyad. Teknik analisis data dilakukan dengan cara meliputi identifikasi data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini ialah terdapat penggunaan majas hiperbola  pada materi Stand-up comedy Abdur Arsyad. Penyusunan kalimat mengunakan majas hiperbola dengan tujuan untuk memperindah tulisan supaya menarik dan untuk menekankan pesan-pesan yang ingin disampaikan.
Estetika Budaya Sastra Lisan Sakeco dan Integrasinya dalam Pengembangan Bahan Ajar Pembelajaran Muatan Lokal Sekolah Dasar di Kabupaten Sumbawa Wawan Hermansyah; Rusmin Nurjadin
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 4 No. 4 (2024): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2024 (4)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v4i4.742

Abstract

Sastra lisan Sakeco merupakan salah satu warisan budaya masyarakat Sumbawa yang kaya akan nilai estetika, moral, dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi upaya pelestarian Sakeco melalui integrasinya dalam pembelajaran muatan lokal di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan data dikumpulkan melalui wawancara dengan tokoh budaya, guru muatan lokal, dan observasi lapangan terhadap pertunjukan Sakeco. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman dengan Langkah-langkah analisis yang meliputi; Reduksi Data, Penyajian data, dan penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sakeco tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sarat dengan pesan moral dan nilai-nilai sosial, seperti gotong royong, penghormatan kepada orang tua, dan kebersamaan. Elemen penting dalam Sakeco mencakup bahasa, musikalitas, simbolisme, serta performa dan ekspresi emosional penutur. Integrasi Sakeco dalam pembelajaran muatan lokal di sekolah dasar perlu memperhatikan kesesuaian materi dengan tingkat pemahaman siswa, penggunaan metode pembelajaran interaktif, dan keterlibatan tokoh budaya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi sastra lisan Sakeco dalam pendidikan dasar berpotensi meningkatkan kesadaran budaya dan memperkaya pendidikan karakter siswa.
Kearifan Beragama Suku Sasak dalam Wasiat Runungan Masa Pengalaman Baru Karya TGKH. Zainuddin Abdul Majid Hendra Gunawan; Rusmin Nurjadin
Journal on Education Vol 7 No 1 (2024): Journal on Education: Volume 7 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i1.6674

Abstract

The local wisdom possessed by the Sasak tribe is a wealth that must be maintained. The existence of local wisdom in the Sasak tribal community can be a reflection in sustaining the lives of the people within it. As a work, the devotional testament to a new period of experience consistently provides reflections that can be used as guidelines in social, religious and state life. One of the wisdoms that can be reflected in the behavior of the Sasak people contained in the devotional testaments for the new security period is religious wisdom. The aim of this research is to discover the religious wisdom found in the Sasak tribal community which is based on the devotional testaments of the new experience period by TGKH. Zainuddin Abdul Majid. The method used in this research is qualitative literature study. The data in this research is in the form of the text of the Will for the New Experience Period by TGKH. Zainuddin Abdul Majid. The data collection technique used is documentary study. The data analysis technique that researchers use is qualitative analysis. At the conclusion of this research there are several poetry quotes that characterize this, including; the 72nd verse is part 1, the 73rd verse is part 1, the 110 th verse is part 1, the 65th verse is part 1, and the 60th verse is part 1. The whole poem explains the procedures for worship and the relationship between humans and God and his relationship with fellow humans.