Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Teenagers' Comprehension on Balinese Traditional Household Terms (An Ecolinguistics Study at English Education Department) ., Putu Dian Pratiwi; ., Prof. Dr. Putu Kerti Nitiasih, MA; ., Putu Eka Dambayana S., S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 1, No 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.4401

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengetahuan semester ketiga EED remaja 'tradisional istilah rumah tangga Bali dan pengaruh lingkungan terhadap pengetahuan tentang ketiga remaja semester EED. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester II Jurusan Bahasa Inggris Pendidikan. Mereka adalah dua kelas. Mereka adalah 2E dan 2H kelas. Jumlah siswa di kedua kelas adalah 54 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian survei. Instrumen penelitian ini adalah beberapa tes pilihan dan panduan wawancara. Jumlah pertanyaan adalah 35 pertanyaan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mendapat skor lebih dari 60. Pada 2E kelas, 22 siswa mendapat skor lebih dari 60 dan 7 siswa mendapat nilai kurang dari 60. Di kelas 2H, 22 siswa juga mendapat skor lebih dari 60 dan tiga siswa mendapat nilai kurang dari 60. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mereka akrab dengan istilah-istilah tersebut.Kata Kunci : Remaja, Kosakata, and Balinese traditional terms This research aimed at describing the third semester EED teenagers’ knowledge of Balinese traditional house hold terms and the influence of environment to the knowledge of the third semester EED teenagers. The subjects were the second semester students of English Education Department. They were two classes. They were 2E and 2H classes. The number of the students in both classes was 54 students. This research was a survey research. The instruments of this research were multiple choice test and an interview guide. The number of questions was 35 questions. The findings of this research showed that most of the students got score more than 60. In 2E class, 22 students got score more than 60 and 7 students got score less than 60. In 2H class, 22 students also got score more than 60 and three students got score less than 60. The result showed that mostly they were familiar with those terms. keyword : Teenagers, vocabulary, and Balinese traditional terms
Seseleh Wangun Intrinsik lan Mustika Ajah-Ajahan Pawatekan ring Naskah Drama Kelas 3A lan 5A Warsa 2015 sane Mamurda "I Godogan" ., Putu Dian Pratiwi; ., I Made Astika, S.Pd.; ., Ida Bagus Putra Manik Aryana, S.S., M.
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol 3, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v3i1.7414

Abstract

Tetilik puniki wantah matetujon anggen nguningin (1) wangun intrinsik ring naskah drama kelas 3A lan 5A warsa 2015 sane mamurda “I Godogan”, (2) kasuksman mustika ajah-ajahan pawatekan sane wenten ring naskah drama kelas 3A lan 5A warsa 2015 sane mamurda “I Godogan”. Tetilik puniki pinaka soroh tetilik sane nganggen rerincikan Deskriptif-kualitatif. Subjek tetilikan puniki naskah drama kelas 3A lan 5A warsa 2015 sane mamurda “I Godogan”. Objek tetilikan puniki wangun intrinsik lan mustika ajah-ajahan pawatekan. Data ring tetilik puniki kaambil saking naskah drama sane mamurda “I Godogan”. Ring mupulang data, tetilik puniki nganggen asiki metode inggih punika metode dokumentasi. Data tureksa sane kaanggen ring tetilik inggih punika (1) reduksi data, (2) Ngawedarang Data (Penyajian Data), lan (3) Panyutetan (Verifikasi). Pikolih tetilik puniki nyihnayang (1) Wangun intrinsik sane wenten ring naskah drama sane mamurda “I Godogan” inggih punika Unteng (Tema), Rawatan, Lelintihan, Wewatekan, Pabesen (2) Mustika Ajah-ajahan sane wenten ring naskah drama sane mamurda “I Godogan” inggih punika Sradha Bakti (Religius), Arjawa (Jujur), Anut ring Tata Laksana (Disiplin), Teleb Makarya (Kerja Keras), Seneng Ngawi (Kreatif), Ngraga (Mandiri), Rasa Meled Uning (Rasa Ingin Tahu), Urati ring Pawongan (Peduli Sosial), Eling ring Swadharma (Bertanggung Jawab) Kata Kunci : Intrinsik, Mustika Ajah-ajahan, Nakah Drama This aims of this study to determine (1) the intrinsic elements in drama script class 3A and 5A in 2015 entitled "I Godogan” 2) The educational values of the characters in the drama script class 3A and 5A in 2015 entitled "I Godogan". The data used in this research is qualitative descriptive method. This research subject naskah drama kelas 3A lan 5A warsa 2015 sane mamurda “I Godogan". The object of wangun intrinsik lan mustika ajah-ajahan pawatekan. The data in this study were drawn from a drama script entitled "I Godogan". The collecting data in the researchers used a method which is the method of documentation. The analysis of data used in this study are: (1) reduction of data, (2) presentation of data, and (3) conclusion. These results indicate (1) the intrinsic elements that exist in a drama script entitled "I Godogan" are the theme, setting, plot, character and mandate. (2) The educational values of the characters in a drama script entitled "I Godogan" namely religious, honest, disciplined, hard working, creative, independent, curious, defending the country, social concern, responsible. keyword : Intrinsic values, character education, drama script
Model Pembelajaran Kooperatif-Jigsaw dalam Meningkatkan Pembelajaran Fisika terhadap Sikap Sosial, Sikap Spiritual, dan Prestasi Belajar Siswa Kelas X5 di SMA Negeri 2 Singaraja. ., Putu Dian Pratiwi; ., Drs. Ida Bagus Putu Mardana,M.Si; ., Drs. I Nyoman Putu Suwindra, M.Kom.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v7i2.11276

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan profil sikap sosial, sikap spiritual, dan prestasi belajar siswa terhadap pembelajaran fisika dan (2) menganalisis perubahan sikap sosial, sikap spiritual, dan prestasi belajar siswa terhadap pembelajaran fisika setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif-jigsaw. Desain penelitian ini adalah pra-eksperimen dengan tipe one group pre-post test. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X5 SMA Negeri 2 Singaraja Tahun Pelajaran 2016/2017. Data penelitian dikumpulkan menggunakan kuesioner sikap sosial dan sikap spiritual serta tes prestasi belajar siswa. Data dianalisis menggunakan analisis statistika deskriptif. Pengujian hipotesis dengan signifikansi (α) 5% menggunakan Uji t (paired t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) profil sikap sosial siswa kelas X5 SMA Negeri 2 Singaraja adalah berada pada kualifikasi sedang (aspek jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, dan percaya diri) dan kualifikasi rendah (aspek santun dan sopan), sedangkan profil sikap spiritual siswa kelas X5 SMA Negeri 2 Singaraja adalah berada pada kualifikasi sedang (aspek menghargai ajaran agama yang dianut dan menghayati ajaran agama yang dianut), dan profil prestasi belajar siswa kelas X5 SMA Negeri 2 Singaraja adalah adalah berada pada kualifikasi rendah (dimensi C3 dan C4) dan kualifikasi sedang (dimensi C2) dan (2) penerapan model kooperatif-jigsaw dalam proses belajar mengajar dapat secara efektif meningkatkan sikap sosial (thitung = 23,61; p < 0,05), sikap spiritual (thitung = 18,82; p < 0,05), dan prestasi belajar siswa (thitung = 28,21; p < 0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif-jigsaw berpengaruh signifikan terhadap peningkatan sikap sosial, sikap spiritual, dan prestasi belajar siswa kelas X5 SMA Negeri 2 Singaraja dalam pembelajaran fisika.Kata Kunci : sikap sosial, sikap spiritual, prestasi belajar, model pembelajaran kooperatif-jigsaw This study aimed at (1) describing the profile of social attitudes, spiritual attitudes, and students’ learning achievement toward physics learning and (2) analyzing the changes of social attitudes, spiritual attitudes, and students' learning achievement on physics learning after applying jigsaw cooperative learning model. Design of this study was pre-experimental with one group pre-post test. Subject in this research were the class X5 students of SMA Negeri 2 Singaraja in Academic Year 2016/2017. Instrument used in this research were questionnaire of social attitudes and spiritual attitudes as well as student achievement test. Data were analyzed by using quantitative descriptive analysis. Hypothesis testing with significance value (α) 5% used t-test (paired t-test). The result of the research shows that (1) the social attitude profile at class X5 students of SMA Negeri 2 Singaraja is medium qualification (in the aspects of honest, discipline, responsibility, tolerance, mutual cooperation, and confidence) and low qualification (in the aspects of polite and courteous), while the spiritual attitude profile at class X5 students of SMA Negeri 2 Singaraja is medium qualification (in the aspects of appreciate the religion believe and inspire the religion believe), and the student' learning achievement profile at class X5 students of SMA Negeri 2 Singaraja is low qualification (in the dimensions of C3 and C4) and medium qualification (in the dimension of C2). (2) the application of jigsaw cooperative model in the teaching and learning process can effectively improve the social attitudes (tvalue = 23,61; p < 0,05), spiritual attitudes (tvalue = 18,82; p < 0,05), and students' learning achievement (tvalue = 28,21; p < 0,05). This shows that the cooperative-jigsaw learning model has a significant effect on the improvement of social attitude, spiritual attitude, and student' learning achievement at class X5 students of SMA Negeri 2 Singaraja toward physics learning.keyword : social attitudes, spiritual attitudes, learning achievements, cooperative-jigsaw learning model
Seseleh Wangun Intrinsik lan Mustika Ajah-Ajahan Pawatekan ring Naskah Drama Kelas 3A lan 5A Warsa 2015 sane Mamurda "I Godogan" Putu Dian Pratiwi .; I Made Astika, S.Pd. .; Ida Bagus Putra Manik Aryana, S.S., M. .
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol. 3 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v3i1.7414

Abstract

Tetilik puniki wantah matetujon anggen nguningin (1) wangun intrinsik ring naskah drama kelas 3A lan 5A warsa 2015 sane mamurda “I Godogan”, (2) kasuksman mustika ajah-ajahan pawatekan sane wenten ring naskah drama kelas 3A lan 5A warsa 2015 sane mamurda “I Godogan”. Tetilik puniki pinaka soroh tetilik sane nganggen rerincikan Deskriptif-kualitatif. Subjek tetilikan puniki naskah drama kelas 3A lan 5A warsa 2015 sane mamurda “I Godogan”. Objek tetilikan puniki wangun intrinsik lan mustika ajah-ajahan pawatekan. Data ring tetilik puniki kaambil saking naskah drama sane mamurda “I Godogan”. Ring mupulang data, tetilik puniki nganggen asiki metode inggih punika metode dokumentasi. Data tureksa sane kaanggen ring tetilik inggih punika (1) reduksi data, (2) Ngawedarang Data (Penyajian Data), lan (3) Panyutetan (Verifikasi). Pikolih tetilik puniki nyihnayang (1) Wangun intrinsik sane wenten ring naskah drama sane mamurda “I Godogan” inggih punika Unteng (Tema), Rawatan, Lelintihan, Wewatekan, Pabesen (2) Mustika Ajah-ajahan sane wenten ring naskah drama sane mamurda “I Godogan” inggih punika Sradha Bakti (Religius), Arjawa (Jujur), Anut ring Tata Laksana (Disiplin), Teleb Makarya (Kerja Keras), Seneng Ngawi (Kreatif), Ngraga (Mandiri), Rasa Meled Uning (Rasa Ingin Tahu), Urati ring Pawongan (Peduli Sosial), Eling ring Swadharma (Bertanggung Jawab) Kata Kunci : Intrinsik, Mustika Ajah-ajahan, Nakah Drama This aims of this study to determine (1) the intrinsic elements in drama script class 3A and 5A in 2015 entitled "I Godogan” 2) The educational values of the characters in the drama script class 3A and 5A in 2015 entitled "I Godogan". The data used in this research is qualitative descriptive method. This research subject naskah drama kelas 3A lan 5A warsa 2015 sane mamurda “I Godogan". The object of wangun intrinsik lan mustika ajah-ajahan pawatekan. The data in this study were drawn from a drama script entitled "I Godogan". The collecting data in the researchers used a method which is the method of documentation. The analysis of data used in this study are: (1) reduction of data, (2) presentation of data, and (3) conclusion. These results indicate (1) the intrinsic elements that exist in a drama script entitled "I Godogan" are the theme, setting, plot, character and mandate. (2) The educational values of the characters in a drama script entitled "I Godogan" namely religious, honest, disciplined, hard working, creative, independent, curious, defending the country, social concern, responsible. keyword : Intrinsic values, character education, drama script
Model Pembelajaran Kooperatif-Jigsaw dalam Meningkatkan Pembelajaran Fisika terhadap Sikap Sosial, Sikap Spiritual, dan Prestasi Belajar Siswa Kelas X5 di SMA Negeri 2 Singaraja. Putu Dian Pratiwi .; Drs. Ida Bagus Putu Mardana,M.Si .; Drs. I Nyoman Putu Suwindra, M.Kom. .
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol. 7 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v7i2.11276

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan profil sikap sosial, sikap spiritual, dan prestasi belajar siswa terhadap pembelajaran fisika dan (2) menganalisis perubahan sikap sosial, sikap spiritual, dan prestasi belajar siswa terhadap pembelajaran fisika setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif-jigsaw. Desain penelitian ini adalah pra-eksperimen dengan tipe one group pre-post test. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X5 SMA Negeri 2 Singaraja Tahun Pelajaran 2016/2017. Data penelitian dikumpulkan menggunakan kuesioner sikap sosial dan sikap spiritual serta tes prestasi belajar siswa. Data dianalisis menggunakan analisis statistika deskriptif. Pengujian hipotesis dengan signifikansi (α) 5% menggunakan Uji t (paired t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) profil sikap sosial siswa kelas X5 SMA Negeri 2 Singaraja adalah berada pada kualifikasi sedang (aspek jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, dan percaya diri) dan kualifikasi rendah (aspek santun dan sopan), sedangkan profil sikap spiritual siswa kelas X5 SMA Negeri 2 Singaraja adalah berada pada kualifikasi sedang (aspek menghargai ajaran agama yang dianut dan menghayati ajaran agama yang dianut), dan profil prestasi belajar siswa kelas X5 SMA Negeri 2 Singaraja adalah adalah berada pada kualifikasi rendah (dimensi C3 dan C4) dan kualifikasi sedang (dimensi C2) dan (2) penerapan model kooperatif-jigsaw dalam proses belajar mengajar dapat secara efektif meningkatkan sikap sosial (thitung = 23,61; p < 0,05), sikap spiritual (thitung = 18,82; p < 0,05), dan prestasi belajar siswa (thitung = 28,21; p < 0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif-jigsaw berpengaruh signifikan terhadap peningkatan sikap sosial, sikap spiritual, dan prestasi belajar siswa kelas X5 SMA Negeri 2 Singaraja dalam pembelajaran fisika.Kata Kunci : sikap sosial, sikap spiritual, prestasi belajar, model pembelajaran kooperatif-jigsaw This study aimed at (1) describing the profile of social attitudes, spiritual attitudes, and students’ learning achievement toward physics learning and (2) analyzing the changes of social attitudes, spiritual attitudes, and students' learning achievement on physics learning after applying jigsaw cooperative learning model. Design of this study was pre-experimental with one group pre-post test. Subject in this research were the class X5 students of SMA Negeri 2 Singaraja in Academic Year 2016/2017. Instrument used in this research were questionnaire of social attitudes and spiritual attitudes as well as student achievement test. Data were analyzed by using quantitative descriptive analysis. Hypothesis testing with significance value (α) 5% used t-test (paired t-test). The result of the research shows that (1) the social attitude profile at class X5 students of SMA Negeri 2 Singaraja is medium qualification (in the aspects of honest, discipline, responsibility, tolerance, mutual cooperation, and confidence) and low qualification (in the aspects of polite and courteous), while the spiritual attitude profile at class X5 students of SMA Negeri 2 Singaraja is medium qualification (in the aspects of appreciate the religion believe and inspire the religion believe), and the student' learning achievement profile at class X5 students of SMA Negeri 2 Singaraja is low qualification (in the dimensions of C3 and C4) and medium qualification (in the dimension of C2). (2) the application of jigsaw cooperative model in the teaching and learning process can effectively improve the social attitudes (tvalue = 23,61; p < 0,05), spiritual attitudes (tvalue = 18,82; p < 0,05), and students' learning achievement (tvalue = 28,21; p < 0,05). This shows that the cooperative-jigsaw learning model has a significant effect on the improvement of social attitude, spiritual attitude, and student' learning achievement at class X5 students of SMA Negeri 2 Singaraja toward physics learning.keyword : social attitudes, spiritual attitudes, learning achievements, cooperative-jigsaw learning model
Teenagers' Comprehension on Balinese Traditional Household Terms (An Ecolinguistics Study at English Education Department) ., Putu Dian Pratiwi; ., Prof. Dr. Putu Kerti Nitiasih, MA; ., Putu Eka Dambayana S., S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.4401

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengetahuan semester ketiga EED remaja 'tradisional istilah rumah tangga Bali dan pengaruh lingkungan terhadap pengetahuan tentang ketiga remaja semester EED. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester II Jurusan Bahasa Inggris Pendidikan. Mereka adalah dua kelas. Mereka adalah 2E dan 2H kelas. Jumlah siswa di kedua kelas adalah 54 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian survei. Instrumen penelitian ini adalah beberapa tes pilihan dan panduan wawancara. Jumlah pertanyaan adalah 35 pertanyaan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mendapat skor lebih dari 60. Pada 2E kelas, 22 siswa mendapat skor lebih dari 60 dan 7 siswa mendapat nilai kurang dari 60. Di kelas 2H, 22 siswa juga mendapat skor lebih dari 60 dan tiga siswa mendapat nilai kurang dari 60. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mereka akrab dengan istilah-istilah tersebut.Kata Kunci : Remaja, Kosakata, and Balinese traditional terms This research aimed at describing the third semester EED teenagers’ knowledge of Balinese traditional house hold terms and the influence of environment to the knowledge of the third semester EED teenagers. The subjects were the second semester students of English Education Department. They were two classes. They were 2E and 2H classes. The number of the students in both classes was 54 students. This research was a survey research. The instruments of this research were multiple choice test and an interview guide. The number of questions was 35 questions. The findings of this research showed that most of the students got score more than 60. In 2E class, 22 students got score more than 60 and 7 students got score less than 60. In 2H class, 22 students also got score more than 60 and three students got score less than 60. The result showed that mostly they were familiar with those terms. keyword : Teenagers, vocabulary, and Balinese traditional terms