Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Edukasi “DAGUSIBU” Dalam Menjaga Kesehatan dan Keamanan Obat Pada Masyarakat Ngiser Sukoharjo Purwanto, Diyan Sakti; Cakrawati, Purwa Kunthi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 7, No 3 (2024): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v7i3.6803

Abstract

Obat merupakan bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia. Pada usia dewasa ini banyak kasus di masyarakat mengenai penyalahgunaan obat. Baik obat yang sudah diresepkan dokter karena sakit, maupun obat yang masyarakat dapatkan atas inisiatif mereka sendiri. Kasus-kasus tersebut diantaranya mulai dari keracunan, overdosis, hingga menyebabkan kematian. Hal ini karena adanya anggapan bahwa  mereka tahu cara menggunakan obat dari awal sejak mereka dapatkan hingga akhir. Selain itu dampak dari kesalahan pengelolaan obat akan tampak dilingkungan. Pencemaran lingkungan karena pembuangan obat yang sembarangan akan terjadi dan menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem di sekitar. Hal ini pada akhirnya menyebabkan kerugian bagi manusia sendiri. Salah satu cara pengelolaan obat yang baik dan benar adalah dengan menerapkan DAGUSIBU. Penyuluhan DAGUSIBU dilaksanakan di Desa Ngiser sukoharjo dengan peserta 38 orang.  Berdasarkan penyuluhan mengenai DAGUSIBU yang telah dilakukan di dapatkan hasil masyarakat Desa Ngiser terutama ibu rumah tangga aktif bertanya dan mmiliki Tingkat kepahaman 90% tentang DAGUSIBU serta dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga dapat menjaga keamanan dan Kesehatan warga.
Test the Effectiveness of Rose Flower Water ( Rosa Damascena Mill) As a Potential Herbal Drink Health Purwanto, Diyan Sakti; Setiyanto, Riyan; Arsela, Putri
Jurnal Ners Vol. 8 No. 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i2.25505

Abstract

Roses (Rosa damascena Mill) are a commodity that has economic value that is not utilized optimally. Research on roses shows that roses have potential as a source of natural antioxidants. Some of the chemicals contained in roses include tannin, geraniol, nerol, citronellol, geranic acid, terpenes, flavonoids, pectin polyphenols, vanillin, carotenoids, stearopten, farnesol, eugenol, phenylethyl alcohol, vitamins B, C, E, and K. There is a need for further research regarding the active compounds contained in rose water which can have the potential to be used as a herbal drink for human health that meets standards by showing appropriate tests. The aim of this research is to determine the value, total flavonoids and vitamin C value in waste and rose water. This research was designed with stages of determination of rose plants, preliminary tests, phytochemical screening of rose waste and water including: organoleptic observations, total flavonoids and vitamin C. From the research, it was found that the total value of flavonoids in mamar flower waste water was 1.24 ± 0.03, while in rose water it was 0.68 ± 0.02. The main flavonoid compound is quercetin which consists of lutein, luteoxanthin and ?-carotene and is correlated with antioxidant activity. The level of Vitamin C in C rose flower waste is 0.314 ± 0.0028, while in rose water it is 0.244 ± 0.0009, this is due to the ascorbic acid content. From the results, the value of vitamin C shows a correlation with flavonoids. The higher the flavonoid value, the higher the vitamin C value. With the flavonoid and vitamin C content, rose flower waste and water have the potential as a health herbal drink.
Membangun Kesadaran Anti Kekerasan Seksual untuk Mahasiswa Baru di Lingkungan Kampus Susanto, Agus; Setiyanto, Riyan; Mulya, Dody; Purwanto, Diyan Sakti
Journal of Social Empowerment Vol. 8 No. 2 (2023): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21137/jse.2023.8.2.3

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap tindak kekerasan seksual di lingkungan kampus. Metode yang digunakan adalah melalui kuliah umum tatap muka yang diselenggarakan selama dua minggu, yaitu pada minggu ke 3 dan 4 bulan Agustus 2023, di ruang kelas kampus 2 Politeknik Indonusa. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan signifikan kesadaran mahasiswa terkait potensi terjadinya tindak kekerasan seksual di lingkungan kampus. Pada kegiatan ini, mahasiswa baru diberikan pemahaman yang lebih baik tentang dapat tindak kekerasan seksual, serta pentingnya mencegah dan melaporkannya. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan arahan kepada mahasiswa tentang langkah-langkah konkret yang dapat mereka ambil jika mereka menjadi korban atau menyaksikan tindak kekerasan seksual di kampus. Kegiatan ini memiliki implikasi positif dalam menciptakan lingkungan kampus yang lebih aman dan mendukung. Dengan meningkatnya kesadaran mahasiswa, diharapkan akan ada penurunan kasus kekerasan seksual di kampus ini. Kegiatan serupa sebaiknya diteruskan dan diperluas untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari kekerasan seksual.
Edukasi Kenali, Pahami, Kendalikan Diabetes Mellitus Di Posyandu Lansia Gentan, Sukoharjo Purwanto, Diyan Sakti; Antari, Ester Dwi; Natali, Tiara
Bengawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): June
Publisher : Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46808/jurnal_bengawan.v5i1.184

Abstract

Diabetes melitus (DM) adalah suatu keadaan tubuh tidak dapat menghasilkan hormon insulin sesuai kebutuhan atau tubuh tidak dapat memanfaatkan secara optimal insulin yang dihasilkan sehingga terjadi lonjakan kadar gula dalam darah melebihi normal. Faktor-faktor penyebab yang dapat meningkatkan kejadian Diabetes Melitus yaitu, faktor keturunan atau genetik, obesitas atau kegemukan, faktor usia, Hipertensi atau sering dikenal dengan tekanan darah tinggi, aktifitas fisik yang kurang, kadar HDL kolesterol, stres, riwayat diabetes gestasional atau melahirkan bayi dengan berat badan lahir lebih 4 kg. Hal ini juga dapat terjadi karena adanya dampak menggunakan obat Diabetes melitus dari awal sejak mereka dapatkan hingga akhir yang kurang sesuai yang juga berdampak dari kesalahan pengelolaan obat akan berdampak dilingkungan. Hal ini pada akhirnya menyebabkan kerugian bagi pendrita Diabetes melitus. Salah satu cara mengendalikan Diabetes melitus yang baik dan benar adalah dengan menerapkan penyuluhan Kenali, Pahami, Kendalikan Diabetes melitus yang dilaksanakan di Desa Ngiser sukoharjo dengan peserta 43 orang lansia. Berdasarkan penyuluhan mengenai Diabetes melitus yang telah dilakukan di dapatkan hasil Posyandu Lansia Desa Keden Baru RT 01/07, Gentan, Baki, Sukoharjo aktif bertanya dan memiliki Tingkat kepahaman 90% tentang Diabetes melitus serta dapat menggunakan minuman herbal serta menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga dapat menjaga keamanan dan Kesehatan warga posyandu lansia. Selain itu dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan lansia tentang diabetes mellitus. Mendorong perubahan perilaku yang positif dalam mengoptimalkan pola makan seimbang dan aktivitas fisik yang aman, terarah dan tepat shingga dapat meningkatkan kualitas hidup lansia.
Edukasi Tentang Diates Melitus Di Lingkungan Rt 07/Rw 03 Jajar, Laweyan Antari, Ester Dwi; Purwanto, Diyan Sakti; Sari, Yunita Dian Permata
Bengawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): June
Publisher : Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46808/jurnal_bengawan.v5i1.202

Abstract

Diabetes melitus (DM) atau diabetes merupakan penyakit kelainan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia (kadar glukosa yang tinggi dalam darah) karena kekurangan insulin, resistensi insulin atau keduanya. Melalui kegiatan edukasi ini, diharapkan masyarakat RT 07/RW 03 Jajar dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan, mengenali gejala awal DM, dan menerapkan langkah-langkah pencegahan sejak dini. Pengabdian ini juga merupakan bentuk implementasi tridharma perguruan tinggi dalam mendukung program promotif dan preventif di bidang kesehatan masyarakat. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab, dan evaluasi kegiatan. Hasil pengabdian masyarakat ini Perubahan perilaku ini menunjukkan bahwa pengabdian telah berhasil membentuk kesadaran kolektif dan mengarahkan komunitas pada pola pikir preventif. Masyarakat tidak lagi bersikap pasif, melainkan mulai aktif mencari informasi kesehatan dan mendiskusikan kebiasaan hidup sehat dalam lingkungan sosial mereka. Dengan demikian, hasil pengabdian ini mampu mereduksi permasalahan awal, yaitu rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang DM. Edukasi yang diberikan telah menjawab kebutuhan informasi, membentuk sikap kritis terhadap gaya hidup, dan memperkuat komitmen masyarakat untuk mencegah DM sejak dini. Hal ini menjadi bukti bahwa tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat, yaitu meningkatkan literasi kesehatan dan memberdayakan masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit tidak menular, telah tercapai dengan baik.
Diversifikasi Minyak Atsiri Sereh Wangi Sebagai Bisnis KUB Aroma Alam Desa Sruni Boyolali Suhesti, Iin; Purwanto, Diyan Sakti; Meitasari, Annisa Diyan; Permadi, Dedi Setyo; Kurniawan, Marcela Lexi Putri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 6, No 2 (2023): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v6i2.4051

Abstract

KUB Aroma Alam merupakan suatu kelompok usaha bersama yang didirikan oleh bapak Sriyanto Broto Suseno yang terletak di Dk. Watesari, Desa Sruni, Kec. Musuk, Boyolali, Jawa Tengah. KUB Aroma Alam memproduksi minyak atsiri dari berbagai jenis tumbuhan dan air mawar yang telah disalurkan ke beberapa kota besar di Indonesia seperti Sulawesi, Surabaya, Bogor dan beberapa kota lainnya. Pemasaran yang dilakukan di kota-kota besar hanya dilakukan jika mendapatkan permintaan, tetapi belum mengalami penjualan yang signifikan. Hal ini masih menjadi permasalahan yang dialami oleh KUB Aroma Alam, karena kurangnya pemahaman tentang cara pembuatan sediaan farmasi ataupun kosmetik yang berasal dari minyak atsiri. Salah satu minyak atsiri yang dibuat yaitu minyak atsiri sereh wangi atau dikenal dengan Citronella Oil. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu untuk memberikan peluang bisnis kepada KUB Aroma Alam dan masyarakat sekitar dengan memberikan pengetahuan tentang cara pembuatan sediaan kosmetik yang berasal dari minyak atsiri yaitu berupa spray anti nyamuk. Metode pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dengan 3 tahap yaitu ceramah, demonstrasi dan pelatihan, serta dilanjutkan dengan diskusi. Kegiatan ini diikuti oleh 40 Orang Warga Dk. Watesari. Peserta sangat antusias memperhatikan dan bertanya mengenai cara pengolahan minyak atsiri menjadi spray anti nyamuk. Target luaran yang dicapai dari kegiatan ini yaitu berupa produk spray anti nyamuk yang dapat diproduksi oleh masyarakat guna meningkatkan taraf ekomomi keluarga.
Penetapan Nilai Sun Protection Factor (SPF) pada Destilat Rimpang Jahe Emprit (Zingiber officinale var. Amarum) dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis Talia, Nadia Debi; Risando, Khoirum Salsa Billa; Qurohman, Rajib Fadh; Khumayyah, Fadillah Nur; Putri, Sahara Nadia; Rossania, Nadya; Purwanto, Diyan Sakti
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 5 No. 3 (2025): November : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v5i3.8338

Abstract

Emprit ginger (Zingber officinale var Amarum) is one of the local ginger varieties in Indonesia that has great potential in the pharmaceutical and cosmetic fields because of the content of active compounds in it, especially phenolic and flavonoid compounds. These compounds are often known to have high antioxidant activity so that they are able to ward off free radicals, and act as compounds that are able to protect the skin from exposure to UV rays. One of the potentials of these compounds is as an active ingredient in sunscreen preparations. Sunscreen compounds are compounds that absorb, reflect, or spread ultraviolet (UV) rays from the sun, so that they can cause skin damage such as premature aging, burns, and skin cancer. This research aims to evaluate the activity of sunscreen from emprit ginger distillate based on the Sun Protection Factor (SPF) value. Emprit ginger distillate (Zingber officinale var Amarum) is obtained through the process of water distillation using aquadest as a solvent, then its activity is tested in vitro using the UV spectrophotometry method at a wavelength of 290–320 nm with an interval of every 5 nm. Test results show that the SPF value of ginger distillate emprit on three consecutive replications is 26,72; 36,12; and 31,69. These three values are included in the ultra protection category because they have an SPF value of ≥ 15. Based on these results, it can be concluded that emprit ginger distillate has a very good potential as a natural active ingredient in the formulation of natural sunscreen preparations.
Pelatihan Pembuatan Video Edukasi Pramuka dalam Upaya memberikan Pendidikan Kepramukaan Karanganyar Syaifullah, Jahid; Purwanto, Diyan Sakti
ABDIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): ABDIMAS JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Research and Community Service INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS KALBIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53008/abdimas.v5i1.3263

Abstract

Media pembelajaran merupakan sebuah alat yang di gunakan untuk menyampaikan bahan ajar dari seorang pengajar ke siswa. Jenis media pembelajaran sangat bervareasi tergantung dari siswa yang menjadi target ajar seperti media pembelajaran cetak, audio visual, media gambar, media interaktif, dan media online. Pengabdian di laksanakan di pramuka Kabupaten Karanganyar dengan tujuan memberikan pemahaman akan proses produksi untuk membuat media pembelajaran yang dinamis dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Proses itu meliputi pra produksi berupa pembuatan storyline, produksi dengan pengambilan gambar, dan pasca produksi berupa editing dengan menggunakan aplikasi kinemaster. Hasil dari pengabdian ini adalah berupa video pembelajaran singkat mengenai sandi-sandi pramuka yang di unggah ke media social Instagram pramuka Kabupaten Karanganyar.
Implementasi Manajemen Kepemimpinan dan Tata Kelola Menuju Sekolah Unggulan Purwanto, Diyan Sakti; Purwandari, Suci
Bengawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): Desember
Publisher : Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.85 KB) | DOI: 10.46808/jurnal_bengawan.v1i2.36

Abstract

Sekolah harus memiliki kreativitas dan nilai lebih di masyarakat, serta strategi khusus agar tetap menjadi sekolah unggulan meski ditengah keterbatasan dalam pandemi dan perubahan sistem pembelajaran. Peran kepemimpinan yang baik dari kepala sekolah maupun tenaga kependidikan diperlukan untuk meningkatkan daya saing sekolah dengan sekolah yang lain, baik dari segi prestasi akademik sekolah, prestasi dari siswa serta prestasi yang memiliki nilai lebih dibandingkan dengan sekolah yang lain. Semua siswa dan tenaga pendidikan serta orang tua perlu strategi dalam pengembangan aplikasi digital untuk meningkatkan sistem pembelajaran agar tetapbisa produktif, menyenangkan, terukur dan dapat di pahami dalam setiap pembelajaran. Pembelajaran yang dilakukan harus dapat membangun karakteristik dan jiwa siswa untuk terus berprestasi. Selain itu perlu peran kepemimpinan dan manajemen dari seluruh aspek sekolah untuk menjadikan sekolah unggulan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pemahaman tentang implementasi manajemen kepemimmpinan dan tata kelola menuju sekolah unggulan melalui penciri khusus yang dimiliki sekolah
Pengembangan AI Dalam Pembangunan Karakter Dan Kesehatan Mental Menuju Karier Cemerlang Bagi Remaja Kabupaten Klaten Purwanto, Diyan Sakti; Lestari, Eni; Huda, Ersyafaat; Karima, Dina Ashfa; Hayati, Dini Ashfi
Bengawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 02 (2025): Desember
Publisher : Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46808/jurnal_bengawan.v5i02.220

Abstract

Perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) saat ini membuka peluang besar dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang pendidikan karakter dan kesehatan mental. Remaja sebagai generasi penerus bangsa menghadapi tantangan era digital yang kompleks, sehingga diperlukan pendekatan yang inovatif dan adaptif dalam membentuk karakter positif serta menjaga kesehatan mental mereka. Sosialisasi ini bertujuan untuk mengenalkan pemanfaatan AI sebagai alat bantu yang mendukung proses pengembangan diri remaja secara menyeluruh, terutama dalam membangun kesiapan mental dan karakter menuju masa depan yang lebih cerah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh tim dari Program Studi D3 Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta bekerja sama dengan LKP Kembar Klaten dan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klaten yang menyasar para remaja di wilayah tersebut. Metode kegiatan mencakup penyuluhan interaktif, simulasi penggunaan aplikasi berbasis AI untuk pengenalan diri dan perencanaan karier, serta pendampingan psikososial berbasis komunitas. Dengan pendekatan berbasis teknologi yang relevan dan menyenangkan, kegiatan ini diharapkan mampu membangun kesadaran akan pentingnya kesehatan mental dan karakter dalam menghadapi masa depan dunia kerja yang kompetitif. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan 95 % pemahaman remaja terhadap pentingnya mengenal potensi diri, mengelola emosi secara sehat, serta menggunakan teknologi secara bijak untuk mendukung pertumbuhan pribadi dan profesional mereka. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat menjadi model pemberdayaan remaja yang dapat direplikasi di wilayah lain, guna mencetak generasi muda yang tangguh, cerdas, dan siap bersaing didunia kerja.