Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Prevalensi Varian Normal Lidah pada Lansia di Panti Tresna Werdha Budi Mulia 1 Nurfianti, Nurfianti; Wulandari, Amalia Rafa; Audiawati, Audiawati; Ronal, Ahmad
Sinnun Maxillofacial Journal Vol. 6 No. 02 (2024): Oktober 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/smj.v6i02.148

Abstract

Pendahuluan: Penuaan adalah proses fisiologis yang ireversibel, yang sangat berperan dalam memodifikasi banyak jalur biologis yang dapat meningkatkan risiko pengembangan kondisi patologis spesifik usia atau memodifikasi epidemiologi patologi lain yang biasa terjadi pada orang yang lebih muda. Penuaan mempengaruhi struktur rongga mulut. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi varian normal lidah, mengetahui gambaran varian snormal lidah pada lansia di Panti Tresna Werdha Budi Mulia 1. Metode: Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2023 dengan metode studi deskriptif dengan desain cross-sectional dengan pengambilan sample secara purposive sampling. Hasil: Prevalensi varian normal lidah pada penelitian ini adalah fissured tongue (74,5%), coated tongue (36,2%), varikositas lingualis (38,3%), pigmentasi fisiologis (22,3%) , geographic tongue (2,1%), crenated tongue (14,9%). Kesimpulan: Prevalensi paling banyak dalam penelitian ini adalah fissured tongue, serta lebih dari 50% memilki lebih dari 2 varian normal lidah, adanya hubungan penurunan fungsi tubuh pada lansia.
Edukasi Pengaruh Negatif Rokok Bagi Kesehatan pada Siswa Sekolah di Yayasan Al Istiqomah Tenggulun Nurfianti, Nurfianti; Ronal, Ahmad; Ridhayani, Ridhayani; Audiawati, Audiawati; Arsista, Dede; Setianingtyas, Prastiwi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Gigi FOKGII (JPMKG FOKGII) Vol. 1 No. 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Forum Komunikasi Kedokteran Gigi Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebiasaan merokok telah meningkat pada remaja bahkan usia sekolah. Berdasarkan data Riskesdas, jumlah perokok aktif pada usia remaja (10-18tahun) mengalami peningkatan dari 7,2% di tahun 2013 menjadi 9,1 % di tahun 2018. Merokok juga menyebabkan masalah sosial, ekonomi dan kesehatan. Penyakit yang disebabkan oleh rokok merupakan penyebab utama kematian, seperti penyakit kardiovaskular, stroke, dan berbagai jenis kanker. Tujuan edukasi memberikan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pengaruh negatif rokok bagi kesehatan kepada siswa SD, SMP dan SMA pada Yayasan Al Istiqomah Tenggulun Jakarta Pusat. Metode pelaksanaan pengabdian meliputi identifikasi masalah, pre-test untuk mengukur pengetahuan awal, edukasi kepada siswa, post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman, serta evaluasi kegiatan. Pengetahuan baik dari hasil pre-test sebanyak 40 siswa (95,2%), dan meningkat pada hasil post-test sebanyak 26 siswa (61,9%). Berdasarkan uji T test berpasangan terdapat pengaruh meningkatnya pengetahuan dengan nilai p<0.05. Kegiatan pengabdian meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa mengenai pengaruh negatif rokok bagi kesehatan.  
APLIKASI VIDEO EDUKASI MANIFESTASI ORAL DIABETES MELITUS DAN SKRINING DIABETES MELITUS Nurfianti, Nurfianti; Ridhayani, Ridhayani; Ronal, Ahmad; Audiawati, Audiawati; Setianingtyas, Prastiwi; Arsista, Dede; Jusuf, Chrisni Oktavia; Suriyah , Wastuti Hidayati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.31822

Abstract

Diabetes Melitus (DM) adalah salah satu masalah kesehatan global yang semakin meningkat dengan proyeksi prevalensi mencapai 783 juta pada tahun 2045. DM sering kali tidak disadari hingga terjadi komplikasi, termasuk manifestasi oral seperti periodontitis, infeksi mulut, dan xerostomia. Edukasi mengenai manifestasi oral DM dan skrining dini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan pencegahan komplikasi. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di Yayasan Al Istiqomah Tenggulun, Jakarta Pusat, dengan tujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manifestasi oral DM dan pentingnya perawatan mulut serta deteksi dini melalui pemeriksaan gula darah. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan menggunakan media powerpoint, video edukasi, dan leaflet, serta pemeriksaan gula darah sewaktu dan rongga mulut. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta setelah edukasi, dengan nilai rata-rata pre-test sebesar 54,64 dan post-test sebesar 82,14. Pemeriksaan gula darah sewaktu juga mengidentifikasi beberapa peserta dengan kadar gula darah tinggi, yang menunjukkan adanya manifestasi oral DM.
The Quality of Life Related to Oral Health Among The Elderly Based on Pathological Lesions in Soft Tissues Nurfianti, Nurfianti; Nurhadizah, Putri Ayu; Ronal, Ahmad; Audiawati, Audiawati; Riani, Siti Nur; Rokhani, Faezah; Alias, Aspalilah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 17 No 4 (2025): JIKM Vol 17, Issue 4, November 2025
Publisher : Public Health Undergraduate Program, Faculty of Health Science, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Oral health plays an important role in overall health and quality of life among the elderly. The presence of soft tissue lesions in the oral cavity, particularly in this vulnerable population, warrants attention due to its potential association with systemic health conditions and overall quality of life. Maintaining a high quality of life is crucial, as it is closely linked to health status, life satisfaction, and overall well-being. This study aimed to examine oral health–related quality of life among the elderly, with particular focus on the presence of pathological soft tissue lesions. Method: A cross-sectional study was conducted using a purposive sampling technique. Data collection included demographic information, administration of the Oral Health Impact Profile (OHIP-14) questionnaire, and comprehensive intraoral examinations to identify pathological lesions. The Mann–Whitney U test was used to compare quality-of-life scores between elderly individuals with and without pathological lesions. Results: Among the 94 subjects examined, 36 were found to have pathological lesions, while none of the 58 (p=0.024, p<0.05) showed a difference in the quality of life between elderly individuals with and without pathological lesions. Conclusion: There is a significant difference in oral health–related quality of life among the elderly, which is influenced by the presence of pathological soft tissue lesions.