Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Effectiveness of 2% Black Tea (Camellia sinensis) Infusion in Increasing Salivary pH and Fluoride in Children Prihastari, Lisa; Setianingtyas, Prastiwi; Surachin, Audiawati; Azkiya, Nabilah Mumtaz
Journal of Dentistry Indonesia Vol. 26, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Black tea is the most commonly consumed tea in Indonesia. Black tea has antibacterial effects and it can inhibit the attachment of Streptococcus mutans to enamel. Objective: This study aimed to compare the effectiveness of 2% black tea infusion and 0.2% fluoride solution mouth rinses in increasing pH and salivary fluoride levels for one month in children aged 7-8 years. Methods: This study was experimental study with double-blind randomized controlled trial design. The subjects were 28 first grade students of a state elementary school derived through a simple random sampling technique. The salivary pH was measured with the help of a digital pH meter and the salivary fluoride level was measured using UV-VIS TECAN Infinite M200 Pro® Spectrophotometer. Results: The results of the Independent T-Test showed that there was no statistically significant difference between the group of students who washed their mouths using 2% black tea infusion and the students who used 0.2% fluoride solution mouthwash (p<0.05). Conclusions: Mouth rinsing with 2% black tea infusion had equal effectiveness with 0.2% fluoride solution in increasing pH and salivary fluoride levels.
The correlation between the severity of anterior crossbite and skeletal deformities in post-surgery cleft lip and palate among children Setianingtyas, Prastiwi; Primarti, Risti Saptarini; Riawan, Lucky; Oscandar, Fahmi
Padjadjaran Journal of Dentistry Vol 32, No 3 (2020): November 2020
Publisher : Faculty of Dentistry Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/pjd.vol32no3.17952

Abstract

Introduction: Cleft lip and palate is the most common craniofacial malformations, which is a congenital deformity of lip and palate or both. Anterior crossbite is occlusal characteristics that are often found in patients with cleft lip and palate who had surgery, caused by dentoalveolar or skeletal abnormalities, can be distinguished based on the cephalometric analysis. This research was aimed to analyse the correlation between the severity of anterior crossbite and skeletal deformities in post-surgery cleft lip and palate among children. Methods: The research design was an analytic correlation with the sample selection based on purposive sampling. The research was conducted from 14 cleft lip and palate patients in the primary dentition (aged 4-6 years old) who had surgery (for 2-3 years) using analysis of study models and cephalometric digital. Statistical analysis was conducted by Spearman Rank Correlation Coefficient test to analyse the relationship between the severity of anterior crossbite with skeletal deformities. Results: Statistic test showed that 42.86% of the anterior crossbite in the cleft lip and palate post-surgery in primary dentition had a very high level of severity, thus leading to very poor occlusion. As many as 21.43% had a high level of severity, which leads to poor occlusion, and 35.71% had a moderate level of severity, which leads to fair occlusion. The Spearman Coefficient of Rank Correlation test results showed a weak correlation between the severity of anterior crossbite with skeletal deformities with coefficient relation of 0.13 and p-value of 0.48 (p<0.05). Conclusion: There is a weak correlation between the severity of anterior crossbite with skeletal deformities in post-surgery cleft lip and palate among children.
Edukasi Kesehatan Gigi dan Topikal Aplikasi Fluoride di TK IT Insan Madani Kebon Pala Jakarta Timur Setianingtyas, Prastiwi; Zakki, Muhamad; Nurfianti, Nurfianti; Arsista, Dede; Jusup, Chrisni Oktavia; Hatta, Ridhayani; Hidayati, Wastuti; Delima, Anita Rosa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Gigi FOKGII (JPMKG FOKGII) Vol. 2 No. 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Forum Komunikasi Kedokteran Gigi Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut yang baik merupakan faktor penting dalam tumbuh kembang anak. Berdasarkan data RISKESDAS tahun 2018 prevalensi karies gigi pada anak usia 5-9 tahun sebesar 93%. Hal tersebut membuktikan bahwa kondisi kesehatan gigi pada anak-anak masih sangat buruk sehingga dapat mengganggu tumbuh kembang anak secara umum. Keadaan ini dapat diperbaiki dengan adanya edukasi tentang kesehatan gigi dan mulut sedini mungkin, dan dapat dilakukan pemberian aplikasi topikal fluoride untuk mencegah terjadinya karies. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kesehatan gigi dan topikal aplikasi fluoride kepada siswa di TK IT Insan Madani Kebon Pala, Jakarta Timur. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan kesehatan gigi, pelatihan teknik menyikat gigi yang benar dan sikat gigi bersama, serta topikal aplikasi fluoride. Hasil yang didapatkan menunjukkan peningkatan pengetahuan anak tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dari 54,1% kategori baik menjadi 100%.
Edukasi Pembuatan Gigi Tiruan pada Ibu Kader di Yayasan Al–Istiqomah Tenggulun Menteng Dalam Jakarta Pusat Arsista, Dede; Jusup, Chrisni Oktavia; Nurfianti, Nurfianti; Hidayati, Wastuti; Setianingtyas, Prastiwi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Gigi FOKGII (JPMKG FOKGII) Vol. 2 No. 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Forum Komunikasi Kedokteran Gigi Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembuatan gigi tiruan dengan kaidah-kaidah yang benar diperoleh dari pendidikan formal di fakultas kedokteran gigi. Tukang gigi memiliki keilmuan dan pengetahuan yang terbatas baik dari ketrampilan, peralatan yang kurang steril dan bahan yang tidak direkomendasikan. Kurangnya ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh tukang gigi dapat menimbulkan masalah bagi masyarakat yang membuat gigi tiruan di tukang gigi, sehingga dapat menimbulkan masalah dikemudian hari bagi masyarakat yang membuat gigi tiruan di tukang gigi  Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi dan  memberikan literasi mengenai prosedur dan pemilihan bahan untuk pembuatan gigi tiruan yang baik sesuai dengan kondisi kesehatan gigi dan mulut, serta meningkatkan kesadaran masyarakat yang memiliki pengetahuan awam terkait pentingnya pemilihan yang tepat untuk membuat gigi tiruan. Sasaran kegiatan ini adalah Yayasan  Al Istiqomah  Tenggulun Jakarta Pusat Pada Ibu Kader. Metode yang digunakan adalah penyuluhan,  didahului  oleh  pretest  dan  diakhiri  dengan postest. Sebanyak  37 responden menunjukan adanya peningkatan pengetahuan mengenai edukasi pembuatan gigi tiruan yang tepat terbukti dari peningkatan hasil post-test sebesar 29,3 %. Melalui pengabdian ini, diharapkan  masyarakat  dapat  meningkatkan pengetahuan tentang bagaimana pembuatan gigi tiruan yang baik serta dapat meningkatkan kesehatan gigi dan mulut, serta melatih kedisiplinan agar perawatan gigi dan mulut dilakukan oleh dokter gigi.
Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Pemanfaatan “Jurnal Gigiku: Seri Kanak-Kanak” pada Siswa TK Islam Terpadu Insan Madani Jakarta Hatta, Ridhayani; Attamimi, Fathimah Azzahrah; Nurfianti, Nurfianti; Suriyah, Wastuti Hidayati; Setianingtyas, Prastiwi; Jusup, Chrisni Octavia; Arsista, Dede; Ardinansyah, Agus; Umniyati, Helwiah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Gigi FOKGII (JPMKG FOKGII) Vol. 2 No. 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Forum Komunikasi Kedokteran Gigi Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut pada anak usia dini memegang peranan penting dalam menunjang tumbuh kembang optimal. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kebiasaan sehat siswa dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut melalui media edukatif "Jurnal Gigiku: Seri Kanak-Kanak" di TK Islam Terpadu Insan Madani, Jakarta. Metode pelaksanaan terdiri dari tiga tahapan, yaitu (1) perencanaan dan penyusunan materi edukasi berbasis jurnal interaktif, (2) pelaksanaan edukasi melalui sesi interaktif yang melibatkan siswa, guru, dan orang tua, serta (3) monitoring dan evaluasi dengan membandingkan hasil pretest dan posttest serta mengumpulkan umpan balik. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa secara signifikan, dari 61,5% pada pretest menjadi 100% pada post-test. Selain itu, terjadi perubahan positif dalam kebiasaan menjaga kebersihan gigi dan mulut, serta peningkatan keterlibatan orang tua dalam mendampingi anak. Program ini terbukti efektif dalam meningkatkan literasi kesehatan gigi dan mulut pada anak usia dini dan berpotensi untuk direplikasi secara lebih luas dan berkelanjutan.
Edukasi Pengaruh Negatif Rokok Bagi Kesehatan pada Siswa Sekolah di Yayasan Al Istiqomah Tenggulun Nurfianti, Nurfianti; Ronal, Ahmad; Ridhayani, Ridhayani; Audiawati, Audiawati; Arsista, Dede; Setianingtyas, Prastiwi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Gigi FOKGII (JPMKG FOKGII) Vol. 1 No. 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Forum Komunikasi Kedokteran Gigi Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebiasaan merokok telah meningkat pada remaja bahkan usia sekolah. Berdasarkan data Riskesdas, jumlah perokok aktif pada usia remaja (10-18tahun) mengalami peningkatan dari 7,2% di tahun 2013 menjadi 9,1 % di tahun 2018. Merokok juga menyebabkan masalah sosial, ekonomi dan kesehatan. Penyakit yang disebabkan oleh rokok merupakan penyebab utama kematian, seperti penyakit kardiovaskular, stroke, dan berbagai jenis kanker. Tujuan edukasi memberikan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pengaruh negatif rokok bagi kesehatan kepada siswa SD, SMP dan SMA pada Yayasan Al Istiqomah Tenggulun Jakarta Pusat. Metode pelaksanaan pengabdian meliputi identifikasi masalah, pre-test untuk mengukur pengetahuan awal, edukasi kepada siswa, post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman, serta evaluasi kegiatan. Pengetahuan baik dari hasil pre-test sebanyak 40 siswa (95,2%), dan meningkat pada hasil post-test sebanyak 26 siswa (61,9%). Berdasarkan uji T test berpasangan terdapat pengaruh meningkatnya pengetahuan dengan nilai p<0.05. Kegiatan pengabdian meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa mengenai pengaruh negatif rokok bagi kesehatan.  
Pulpotomy Treatment of Taurodontic Teeth Setianingtyas, Prastiwi; Laras, Ayuningrum Dwi
Journal of Syiah Kuala Dentistry Society Vol 8, No 2 (2023): December 2023
Publisher : Dentistry Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jds.v8i2.36413

Abstract

Background: Taurodonsia is a dental anomaly that undergoes vertical dilation of the pulp chamber and has a short root. Teeth with taurodonsia affected by caries to the pulp must be treated endodontically first before restoration. Case Report: a 4-year-old girl came in complaining of cavities in her lower jaw. After clinical examination, 84 teeth experienced deep dentin caries and from the results of radiographic photos, it was found that caries was almost close to the pulp horn with a large pulp chamber and short roots. The endodontic treatment carried out is pulpotomy and after that the final restoration uses a stainless steel crown. Conclusion: Taurodontia is a rare occurrence that requires a thorough clinical and radiographic examination to aid diagnosis and appropriate treatment planning. Pulpotomy can be an endodontic treatment option for primary teeth experiencing taurodontia based on objective and subjective considerations of the patient's condition
APLIKASI VIDEO EDUKASI MANIFESTASI ORAL DIABETES MELITUS DAN SKRINING DIABETES MELITUS Nurfianti, Nurfianti; Ridhayani, Ridhayani; Ronal, Ahmad; Audiawati, Audiawati; Setianingtyas, Prastiwi; Arsista, Dede; Jusuf, Chrisni Oktavia; Suriyah , Wastuti Hidayati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.31822

Abstract

Diabetes Melitus (DM) adalah salah satu masalah kesehatan global yang semakin meningkat dengan proyeksi prevalensi mencapai 783 juta pada tahun 2045. DM sering kali tidak disadari hingga terjadi komplikasi, termasuk manifestasi oral seperti periodontitis, infeksi mulut, dan xerostomia. Edukasi mengenai manifestasi oral DM dan skrining dini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan pencegahan komplikasi. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di Yayasan Al Istiqomah Tenggulun, Jakarta Pusat, dengan tujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manifestasi oral DM dan pentingnya perawatan mulut serta deteksi dini melalui pemeriksaan gula darah. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan menggunakan media powerpoint, video edukasi, dan leaflet, serta pemeriksaan gula darah sewaktu dan rongga mulut. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta setelah edukasi, dengan nilai rata-rata pre-test sebesar 54,64 dan post-test sebesar 82,14. Pemeriksaan gula darah sewaktu juga mengidentifikasi beberapa peserta dengan kadar gula darah tinggi, yang menunjukkan adanya manifestasi oral DM.