Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Public Speaking Untuk Ibu-ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Soaial (PKK) di Kedaung Wetan Kota Tangerang Maulana, Rifky; Gusma, Afni Yoana Tjahyani; Elvan, Fandi
Abdimas Galuh Vol 7, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i2.21062

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada penyelenggaraan Pelatihan Public Speaking bagi ibu-ibu PKK di Desa Kedaung Wetan, Kota Tangerang. PKK sebagai wadah pemberdayaan perempuan desa memiliki peranan penting dalam mendorong kemajuan masyarakat, terutama dalam konteks desa wisata yang menyimpan potensi alam cukup besar. Desa Kedaung Wetan sendiri memiliki keunggulan potensi alam yang dapat dikembangkan sebagai sumber daya ekonomi. Namun, realitas sosial yang ada menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat masih bergantung pada aktivitas memulung sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPU) Rawa Kucing sebagai mata pencaharian. Kondisi ini menuntut adanya peningkatan kapasitas komunikasi masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK, agar mampu berperan aktif dalam mengomunikasikan potensi desa kepada pihak luar serta mendukung perubahan pola pikir masyarakat menuju pemanfaatan potensi desa secara lebih produktif. Permasalahan utama yang dihadapi mitra adalah rendahnya kepercayaan diri dan keberanian dalam berkomunikasi dengan pihak luar. Oleh karena itu, tim pengabdian menawarkan solusi berupa pelatihan Public Speaking yang difokuskan pada peningkatan keterampilan komunikasi, teknik presentasi, dan kemampuan berbicara di depan umum. Kegiatan pelatihan dilakukan dalam forum rutin PKK dengan pendekatan partisipatif melalui simulasi, praktik, dan diskusi interaktif. Target dari program ini adalah meningkatnya keterampilan berbicara di depan umum bagi ibu-ibu PKK, sehingga mereka mampu mengedukasi masyarakat sekaligus menjadi agen perubahan dalam proses pemberdayaan desa. Selain itu, luaran dari kegiatan ini mencakup publikasi ilmiah pada jurnal terakreditasi sebagai bentuk kontribusi akademik. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan terjadi penguatan kapasitas komunikasi masyarakat desa yang mendukung transformasi sosial-ekonomi, memperkuat peran PKK, dan meningkatkan citra desa wisata Kedaung Wetan secara berkelanjutan.Kata kunci: Public Speaking, Pemberdayaan Masyarakat, Desa Wisata, Keterampilan Komunikasi, Transformasi Sosial
Optimalisasi Sosial Media Dalam Meningkatkan Branding UMKM di Kelurahan Pakulonan Maulana, Rifky; Yoana Tjahyani Gusma, Afni; Astri Octaviani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Komunikasi Vol. 1 No. 2 (2024): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PRODI ILMU KOMUNIKASI
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/comm.v1i2.42462

Abstract

Penerapan media sosial sangat penting diterapkan dalam mencapai suatu branding dalam memasarkan UMKM yang ada, karena di jaman milenia saat ini. Orang banyak yang sudah menggunakan media sosial untuk memajukan usaha mereka. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan Masyarakat atau ibu PKK dikelurahan Pakulonan bisa mengoptimalkan sosial media mereka untuk meningkatkan branding yang mereka jual., Universitas Pamulang, Fakultas Ilmu Komunikasi, Program Studi Ilmu Komunikasi melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam bentuk pelatihan Pelaksanaan bertempat di ruang Aula, yang berlokasi di Jl. Raya Serpong Kilometer 7 No.4, RT.4/RW.1, Pakulonan, Kec. Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten 15325. Metode kegiatan dalam bentuk pelatihan adalah metode pelatihan komprehensif yaitu memberi edukasi melalui penyuluhan secara keseluruhan peserta dalam hal ini adalah warga masyarakat ibu PKK di Kelurahan Pakulonan Serpong, Kota Tangerang Selatan yang berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda, dengan pelatihan pemasaran UMKM mereka penelti berharap terjadi banyak peningkatan yang pesat untuk memajukan usaha mereka, ada berbagai cara dalam mengembangkan UMKM yaitu dengan membekali cara mengatur strategi marketing sosial media, melakukan riset kata kunci, optimalisasi profil media sosial, optimalisasi konten, optimalisasi jadwal posting.
Implementasi Metodologi Rekayasa Nilai Pendekatan Dell L. Younker pada Pengembangan Desain Penggiling Daging Manual bagi UMKM Pasar Maulana, Rifky; Simbolon, Sardiana Sepriana; Sunggu, Rachuel Ar. Op; Mukaarim, Muhammad Naufal; Renata, Viana Tasya; Yanti, Assifa Serli; Wahyudi, Rizqi
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : CV Insan Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57248/jishum.v4i1.697

Abstract

A manual meat grinder is one of the essential tools for Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in supporting the production process of meat-based food products. However, most of the designs available on the market still have several limitations, such as non-ergonomic working positions, low energy efficiency, and relatively high production costs. These conditions affect user productivity and comfort during operation. Based on these issues, this study aims to develop a more effective and valuable manual meat grinder design by applying the Value Engineering (VE) methodology based on Del L. Younker’s approach. The VE methodology is used to identify the main and supporting functions of the tool, analyze the relationship between cost and benefit, and generate alternative designs that can enhance functionality without compromising performance quality. The research process is carried out through six main stages: information, function analysis, creative, evaluation, development, and presentation. The results of the implementation show that the new design improves energy efficiency, reduces production costs, and enhances user comfort through ergonomic improvements. Thus, the Value in a single paragraph around 250-300 words. Engineering approach proposed by Del L. Younker has proven effective in supporting the development of simple, functional, and economical product designs that meet the needs of MSMEs.
Penerapan Metode Quality Function Deployment dalam Pengembangan Produk Minuman “Matcha Boy” Abraham, Ivan; Maulana, Rifky; Sihombing, Samuel Kevin; Anshari, Aqbil; Rohman, Muhammad Daffa Fadhlur; Darmawan; Hasibuan, Gabriel Alfredo; Samuel, Dumangga; Wahyudi, Rizqi
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : CV Insan Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57248/jishum.v4i1.698

Abstract

The application of the Quality Function Deployment (QFD) method serves as a strategic approach to ensure alignment between consumer needs and the technical characteristics of the “Matcha Boy” beverage product, playing a crucial role in translating the voice of the customer (VoC) into measurable decision-making within the product development process. By combining qualitative and quantitative approaches, data were collected through direct observation, open and closed questionnaires, and in-depth interviews with business practitioners. The analysis results indicate that the most influential attributes on purchasing decisions are the authentic and consistent matcha flavor, affordable pricing, and fast and friendly service, while menu variety and attractive packaging design serve as supporting factors to strengthen brand image and enhance consumer experience. The development of the House of Quality (HoQ) matrix revealed that aspects such as ingredient formulation, matcha powder quality, sugar measurement control, and the selection of milk types have strong correlations with customer satisfaction levels, emphasizing that improving the quality of raw materials and ensuring flavor consistency should be the top priorities in the product development strategy. Overall, the application of the QFD method at “Matcha Boy” has proven effective in providing a systematic, efficient, and market-oriented development direction and serves as a model that can be adopted by MSME actors to enhance the competitiveness of contemporary beverage products in line with modern consumption trends.