Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PELATIHAN DIGITAL MARKETING BAGI KELOMPOK PENGOLAHAN DAN PEMASARAN MINA JAYA MANDIRI DI PANTAI KONDANG MERAK BANTUR Rofiah, Lailatul; Maslahah, Wafiyatu; Rustantono, Hendra Rustantono; Nurhanifah, Siti; Rozikan, Viki Zainul
Jurnal Edukasi Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 4 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : FIP UNIRA MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/eduabdimas.v2i4.3276

Abstract

Perkembangan teknologi informasi yang berkembang sangat pesat berpengaruh bagi masyarakat dalam mendukung berbagai kegiatan bisnis agar dapat dikenal secara global. Dampak yang paling nyata adalah selain dikenal juga dapat meningkatkan volume penjualan dan profit. Digital Marketing adalah salah satu media pemasaran yang memiliki pengaruh besar dalam peningkatan penjulan. Akan tetapi banyak dari pelaku usaha yang belum menerapkan metode pemasaran ini, sepeti halnya warga Pantai Kondang Merak khusunya kelompok Pengolahan dan Pemasaran (Poklahsar)  Mina Jaya Mandiri. Berdasarkan studi pendahuluan, kami masih belum menemukan keuntungan secara maksimal yang didaperoleh oleh Poklahsar, maka dari itu tujuan dilaksanakannya pelatihan digital dan penjelasan tentang bagaimana prosedur mendapatkan logo sertifikasi halal ini adalah untuk membantu Kelompok Pengolahan dan Pemasaran (Poklahsar) Mina Jaya Mandiri dalam memasarkan produknya secara online serta mendapatkan logo sertifikasi halal bagi para pelaku usaha sehingga dapat mendapatkan keuntungan dari penjualan yang lebih maksimal. Pelatihan ini dilakukan dengan beberapa tahapan diantaranya adalah tahap observasi dan wawancara, tahap kedua pelatihan dan sosialisasi dilanjutkan dengan diskusi antar anggota.
PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO JAMUR TIRAM DI DESA JABON KECAMATAN SELOPURO KABUPATEN BLITAR Hidayat, Arif Wahyu; Maslahah, Wafiyatu
Inspirasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2024): Inspirasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Inspirasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jamur tiram merupakan salah satu komoditi yang pangan yang terdapat di daerah Blitar khususnya di desa Jabon kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar. Banyak orang yang berprofesi sebagai petani jamur untuk mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari. Namun banyak petani jamur yang hidupnya kurang sejahtera dari hasil kerja mereka. Permasalahan yang dialami oleh para petani ini adalah keterbatasan modal serta inovasi dalam meningkatkan produktifitas jamur. Selain itu, kondisi iklim yang cenderung panas membuat banyak jamur menjadi kering, sehingga para petani biasanya mengalami kerugian disaat musim kemarau. Beberapa upaya telah coba dilakukan petani ntuk mengatasi masalah tersebut, diantaranya namun dalam prosesnya petani belum bisa Permasalahan dapat diselesaikan ketika muncul metode pengelolaan jamur tiram menggunakan alat-alat yang lebih modern sehingga dapat menambah kuantitas serta kualitas jamur yang dihasilkan oleh petani. Mesin pengaduk, mesin pengepres media jamur merupakan salah satu alat yang dapat digunakan petani untuk meningkatkan kualitas produksi jamur. Melalui mesin pengaduk petani tidak perlu khawatir apakah adonan (serbuk kayu, kapur, bekatul, air) tidak tercampur secara merata. Mesin ini juga mampu menghasilkan 100 adonan media. Mesin pengepres media jamur.
Sosialisasi Kebersihan Lingkungan Sekolah dan Pemanfaatan Galon Bekas Menjadi Tempat Sampah di MI Bustanul Ulum Maida, Nur Al; Maslahah, Wafiyatu; Rofiah, Lailatul; Hauro, Hauro; Rahayu, Fitri Riskya Rika
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7 No 2 (2024): At-Tamkin - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/attamkin.v7i2.6425

Abstract

Kebersihan merupakan kata yang sering kita dengar namun masih sering kita abaikan, padahal kebersihan merupakan suatu hal yang sangat penting. Masih banyak orang yang belum menyadari akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar untuk tetap bersih, asri dan sehat. Terutama di lingkungan sekolah, kebersihan di lingkungan sekolah akan sangat mempengaruhi kenyamanan dalam melaksanakan aktivitas belajar mengajar, jika lingkungan sekitar sekolah terjaga maka aktifitas belajar akan berjalan dengan efektif. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di MIS Bustanul Ulum kami menemukan bahwa minimnya tempat sampah yang dimiliki oleh sekolah sehingga siswa-siswi terbatas untuk membuang sampah pada tempatnya. Metode yang dilakukan adalah metode wawancara yang dilaksanakan dalam 3 tahapan: (1) Tahap Persiapan, (2) Tahap Pelaksanaan (3) Tahap Akhir. Bentuk kegiatan dilakukan dalam bentuk sosialisasi. Sosialisasi yang diberikan adalah tentang kebersihan lingkungan sekolah yang dilanjutkan dengan pembuatan tempat sampah dari hasil pemanfaatan galon yang sudah tidak terpakai. Hasil dari kegiatan ini menambah pengetahuan dan pemahaman siswa-siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah, membiasakan siswa-siswa dengan senantiasa menjaga kebersihan dan selalu membuang sampah pada tempat sampah. Keywords : sosialisasi, kebersihan lingkungan sekolah, tempat sampah, galon bekas
PROGRAM PENGUATAN PELAJAR PANCASILA DENGAN MEWUJUDKAN SEKOLAH RAMAH ANAK ANTI BULLYING Maslahah, Wafiyatu; Lestari, Rr. Hesti Setyodyah; Kartikaningrum, Juwita; Galih, Sofyan; Rachman, Faradiba; A, Nadhiv Ulvia
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2: Mei- Agustus 2023
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v3i2.2584

Abstract

A school is a structured educational institution tasked to create generations of noble people. This corresponds to one of the Pancasila student profile competencies. An anti-bullying child-friendly school socializing program was offered at SDN 02 Putukrejo Village, Kalipare District, Malang Regency. This outreach activity at SDN 02 Putukrejo Kalipare has the following objectives: 1.) raise awareness of bullying. 2.) encourage children to love and act together. 3.) eliminate instances of bullying, and 4) create a safe and comfortable school. This community service activity will be implemented through the following steps: 1.) Carrying out a preliminary study at SDN 02 Putukrejo, Kalipare by exploring issues involving the student profile of Pancasila, 2.) Coordinating with the school regarding solutions to existing problems, 3.) Organizing socialization activities in child-friendly schools to combat bullying, 4.) collecting information regarding the benefits of socialization activities for the school, namely teachers and students. The outcomes of socializing activities include 1.) students becoming aware of the effects and remedies to bullying; 2.) students becoming concerned and helping one another, and 3.) students becoming concerned and helping one another. 3.) There is no longer any bullying or harassment at school, and 4.) school becomes more comfortable and safe.
PENDAMPINGAN KEGIATAN PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN DALAM MENINGKATKAN NILAI-NILAI KARAKTER SISWA DI TINGKAT PENGGALANG DI SDN SENGGURUH KEPANJEN Cholifah, Tety Nur; Maslahah, Wafiyatu; Yanti, Yulia Eka; Rustantono, Hendra; Rasyid, Hamidi; Mawardah, Aisyah Arum; J, Dinda amalia R.; Hidayat, Fajar
Jurnal Edukasi Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 4 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : FIP UNIRA MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/eduabdimas.v3i4.5544

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan Pramuka Penggalang di SDN Sengguruh Kepanjen. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2024 dan melibatkan subjek penelitian yang terdiri dari kepala sekolah, pemandu atau pembina kegiatan, siswa kelas IV & V yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Pramuka. Metode penelitian menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai data pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan Pramuka Penggalang di SDN Sengguruh Kepanjen memiliki tujuan untuk mengembangkan potensi siswa, membentuk watak, akhlak, dan budi pekerti sesuai dengan nilai-nilai Dasadarma Pramuka. Kegiatan ini dilakukan dengan perencanaan yang terstruktur sebelum pelaksanaan, mempersiapkan sarana dan prasarana. Dalam pelaksanaan kegiatan, Pramuka Penggalang di SDN Sengguruh Kepanjen menunjukkan bahwa hanya 80% siswa yang mengikuti setiap minggunya karena siswa menganggap kegiatan Pramuka hanya sebagai kegiatan tambahan. Penelitian ini berharap dapat memberikan informasi yang lebih jelas tentang pelaksanaan kegiatan Pramuka Penggalang di SDN Sengguruh Kepanjen dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan ini.
PENDAMPINGAN LDKS (LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SISWA) SMPN 2 WAGIR DI KEBUN ROJO DAU UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER KEPEMIMPINAN Rofiah, Lailatul; Maslahah, Wafiyatu; Yogatsani, Ahmad Danial; Nurhanifah, Siti; Lufiah, Nisfatul; Maulidiyah, Siti; Hauroh
Jurnal Edukasi Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 4 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : FIP UNIRA MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/eduabdimas.v3i4.5869

Abstract

Pendampingan LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) SMPN 2 Wagir ini diselenggarakan di Kebun Rojo Camp Dau oleh dosen dan mahasiswa Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Islam Raden Rahmat Malang, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang peran OSIS dalam membentuk karakter dan kepemimpinan. Melalui kegiatan ini, siswa belajar mengenai manajemen organisasi, komunikasi, dan kedisiplinan yang diharapkan dapat mendukung pembentukan karakter positif. Kegiatan ini berlangsung dengan melibatkan peserta dari anggota OSIS, Pramuka, dan PMR. Secara keseluruhan, kegiatan LDKS di luar ruangan telah berjalan dengan baik dan berhasil mencapai tujuan utama, yaitu pengembangan keterampilan kepemimpinan, komunikasi, dan karakter peserta. Beberapa peserta menunjukkan perkembangan signifikan dalam aspek disiplin, tanggung jawab, dan kerja sama tim. Namun, masih terdapat beberapa area yang perlu ditingkatkan, seperti komunikasi yang lebih seimbang dalam tim dan pengambilan keputusan yang lebih partisipatif. Program ini diharapkan berlanjut melalui pelatihan rutin guna memperkuat karakter siswa dalam jangka panjang.
MEDIA FILM DOKUMENTER DALAM MENINGKATKAN NASIONALISME SEBAGAI MANIFESTASI PROFIL PELAJAR PANCASILA Maslahah, Wafiyatu; Hidayat, Arif Wahyu
Primary Education Journals (Jurnal Ke-SD-An) Vol 5 No 2 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/primed.v5i2.7307

Abstract

Pendidikan merupakan bagian penting untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas, dan menjadi harapan untuk dapat mengembangkan semua potensi yang dimiliki manusia. Penelitian ini mengkaji pembelajaran sejarah melalui Film Dokumenter dalam meningkatkan Nasionalisme sebagai manifestasi terwujudnya Profil Pelajar Pancasila pada siswa di kelas XI MA Assalam Jambewangi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan proses pengambilan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperlukan perencanaan, pelaksaan dan evaluasi yang baik dengan menggunakan media Film Dokumenter sehinggadapat meningkatkan nasionalisme siswa di MA Assalam Jambewangi. Hal ini terwujud karena guru menyajikan pembelajaran sejarah yang sesuai dengan kebutuhan siswa, sehingga penanaman nilai nasionalisme mudah terwujud dengan baik dan tercapainya profil pelajar Pancasila.
Pembelajaran Berdiferensiasi pada Mata Pelajaran IPS Kelas 8A di Sekolah Menengah Pertama Rofiah, Lailatul; Maslahah, Wafiyatu
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 4 (2025): August
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i4.10205

Abstract

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang menuntut pendidik dapat memfasilitasi dan mengakomodasi perbedaan kebutuhan, minat, dan gaya belajar siswa dalam satu kelas yang heterogen. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran berdiferensiasi serta untuk mengetahui tantangan guru dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas 8A sekolah penggerak di SMP Al-Latifi Gondanglegi. Metode penelitian menggunakan  pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran berdiferensiasi telah memenuhi 4 unsur yaitu konten, proses, produk dan lingkungan belajar. Hasil tersebut telah sesuai dengan karaktarestik siswa yang meliputi kesiapan belajar dalam memahami materi, minat, dan gaya belajarnya. Adapun tantangan yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi adalah minimnya kreatifitas guru dalam merancang strategi pembelajaran, keterbatasan fasilitas sekolah, banyaknya beban administrasi dan waktu pelaksanaan pembelajaran yang berada pada jam-jam siang. Penerapan pembelajaran berdiferensiasi berdampak langsung pada meningkatnya keterlibatan siswa, di mana seluruh siswa di kelas yang berjumlah 13 siswa terlibat aktif dalam pembelajaran. Sebelumnya, hanya sebagian siswa yang menunjukkan partisipasi. Namun, pelaksanaan pembelajaran ini masih menghadapi kendala seperti keterbatasan fasilitas, kreativitas guru, dan beban administrasi.
Pembelajaran Berdiferensiasi pada Mata Pelajaran IPS Kelas 8A di Sekolah Menengah Pertama Rofiah, Lailatul; Maslahah, Wafiyatu
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 4 (2025): August
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i4.10205

Abstract

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang menuntut pendidik dapat memfasilitasi dan mengakomodasi perbedaan kebutuhan, minat, dan gaya belajar siswa dalam satu kelas yang heterogen. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran berdiferensiasi serta untuk mengetahui tantangan guru dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas 8A sekolah penggerak di SMP Al-Latifi Gondanglegi. Metode penelitian menggunakan  pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran berdiferensiasi telah memenuhi 4 unsur yaitu konten, proses, produk dan lingkungan belajar. Hasil tersebut telah sesuai dengan karaktarestik siswa yang meliputi kesiapan belajar dalam memahami materi, minat, dan gaya belajarnya. Adapun tantangan yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi adalah minimnya kreatifitas guru dalam merancang strategi pembelajaran, keterbatasan fasilitas sekolah, banyaknya beban administrasi dan waktu pelaksanaan pembelajaran yang berada pada jam-jam siang. Penerapan pembelajaran berdiferensiasi berdampak langsung pada meningkatnya keterlibatan siswa, di mana seluruh siswa di kelas yang berjumlah 13 siswa terlibat aktif dalam pembelajaran. Sebelumnya, hanya sebagian siswa yang menunjukkan partisipasi. Namun, pelaksanaan pembelajaran ini masih menghadapi kendala seperti keterbatasan fasilitas, kreativitas guru, dan beban administrasi.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA MATA PELAJARAN IPS Rofiah, Lailatul; Maslahah, Wafiyatu; Anwar, Khoirul
Primary Education Journals (Jurnal Ke-SD-An) Vol 2 No 1 (2022): MARET
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.115 KB) | DOI: 10.33379/primed.v2i1.1234

Abstract

Suatu pembelajaran dinyatakan berhasil apabila sudah tercapainya ketuntasan dalam belajar serta tercapainya tujuan pembelajaran. Pada Madrasah Tsanawiya Al-Islam Kecamatan Bantur ketuntasan belajar masih dibawah kriteria ketuntasan minimal (KKM). Berdasarkan studi pendahuluan hasil rata-rata nilai ulangan akhir semester ganjil (UAS) Mata Pelajaran IPS pada kelas VII A Tahun Ajaran 2020-2021, dari 30 Siswa Kelas VII A hanya 15 siswa (50%) mendapat predikat tuntas dan 15 Siswa (50%) dinyatakan tidak tuntas dari standard KKM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil selajar siswa kelas VII A MTs-Al-Islam pada Tahun 2020/2021 semester genap melalui penerapan model pembelajaran picture and picture, dengan target siswa tuntas KKM minimal 70% pada siklus pertama dan minimal 85% pada siklus kedua. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK), yang sangat menekankan pada proses pembelajaran. Subjek penelitian dalam PTK ini adalah seluruh peserta didik kelas VII A MTs-Al-Islam dengan jumlah 30 siswa. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas VIIA MTs Al-Islam dengan menggunakan model pembelajaran Picture And Picture. dengan nilai rata-rata awalnya 76,68 dengan 15 siswa berpredikat tuntas serta presentase ketuntasan 50% mengalami peningkatan pada siklus I dengan nilai rata-rata 80,20 dengan 23 siswa berpredikat tuntas dengan presentase ketuntasan 77% dan pada siklus II nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan kembali menjadi 82,95 dengan 27 siswa berpredikat tuntas dengan presentase ketuntasan 90%.