Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Tinjauan Atas Segmentasi, Penetapan Pasasr Sasaran Dan Pemosisian KPR Pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) KCP Dramaga Bogor Meilawati, Yusi; Suardy, Weman; Yusdira, Ade
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol 1 No 1 (2021): JABKES Edisi Agustus 2021
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.322 KB) | DOI: 10.37641/jabkes.v1i1.563

Abstract

Penelitian ini dilakukan Bank BTN Kcp Dramaga. Bank BTN merupakan salah satu Bank memiliki kinerja meningkat dari periode ke periode terbukti dengan konsisten Bank BTN meningkatkan pelayanan melalui prority Banking dengan produk yaitu bancassurance melakukan kerja sama dengan beberapa pihak. Selain itu, Bank BTN konsisten pada bisnis inti (Core Bussiness) dalam pembiayaan perumahan sesuai dengan visit Bank BTN sendiri yang menjadi Bank termuka dalam pembiayaan. Bank BTN lebih dikenak dengan produk KPR atau pembiayaan rumah tinggal. KPR didefinisikan sebagai kredit yang diberikan oleh Bank kepada debitur yang digunakan untuk membeli atau membayar sebuah bangunan rumah tinggal dan tanahnya guna dimiliki atau dihuni. adanya produk ynag ditawarkan semacam KPR BTN subsidi atau bisa memilih KPR BTN non subsidi. Tujuan dari hasil penelitian ini untuk mengetahui 1). Bagaimana mengidentifikasi faktor-faktor penerapan Segmentasi, penetapan pasarsasaran dan pemosisian produk KPR, 2). Upaya produk KPR pada PT Bank Tabungan Negara Kcp Dramaga bogor dalam Segmentasi, penetapan pasarsasaran dan pemosisian dan 3). Hambatan dalam penerapan Segmentasi, penetapan pasarsasaran dan pemosisian produk KPR pada PT Bank Tabungan Negara Kcp Dramaga. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa Segmentasi, penetapan pasasaran dan pemosisian produk KPR cukup meningkat dapat mampu merealisasikan dan Bank BTN juga meningkatkan segmen pasar untuk mempertahankan target pasar yang baik terhadap konsumennya dapat mencapai tujuan dengan penjualan yang maksimal serta meningkatkan target pada konsumen yang berkualitas.
Tinjauan Atas Kepuasan Pelanggan BPJS Kesehatan Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor Yusdira, Ade; Rezkya, Inggrid
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol. 2 No. 3 (2022): JABKES Edisi Desember 2022
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jabkes.v2i3.1522

Abstract

Kepuasan pelanggan merupakan faktor terpenting dalam berbagai kegiatan bisnis pada perusahaan. Kepuasan pelanggan adalah tanggapan konsumen terhadap evaluasi ketidak sesuaian yang dirasakan antara harapan yang sebelumnya dengan kinerja produk yang dirasakan. Dengan terpuaskannya keinginan dan kebutuhan para pelanggan, maka hal tersebut memiliki dampak yang positif bagi perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1.) Mengetahui bagaimana kepuasan pelanggan BPJS Kesehatan yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor. 2.) Untuk mengetahui hambatan pelayanan BPJS Kesehatan di RSUD Kota Bogor. 3) Untuk mengetahui upaya menangani hambatan pelayanan BPJS Kesehatan di RSUD Kota Bogor. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui pelayanan BPJS Kesehatan terhadap pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor telah mengupayakan pelayanan untuk pelanggan BPJS Kesehatan dengan cukup baik. Manfaat pelayanan yang cukup baik dapat dirasakan oleh pelanggan BPJS Kesehatan, sehingga memberikan kepuasan pada pelanggan di RSUD Kota Bogor. Keywords : kepuasan pelanggan, BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor
Tinjauan Atas Upaya Pengembangan Kesadaran Merek Pada Produk Nabati Ilyas, Muhammad; Purnama, Denta; Yusdira, Ade
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol. 3 No. 1 (2023): JABKES Edisi April 2023
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jabkes.v3i1.1863

Abstract

ABSTRACT With increasingly widespread market developments, it can lead to increasingly fierce competition between companies and promises new business opportunities and challenges for companies. For this reason, companies are required to compete competitively in terms of creating and maintaining consumer loyalty amid conditions of increasingly high levels of competition in local and global businesses and conditions of uncertainty forcing companies to reach a competitive level in order to be able to win the competition in global business. This Brand Awareness is a form of strategy carried out by the company towards its products which aims to be known and recognized by consumers and can increase the profitability of the company. Consumers will be aware of the existence of a brand on a product if the brand awareness of the product is strong enough. The purpose of this Final Project is to find out: 1) How are efforts to develop brand awareness in Vegetable products; 2) What are the obstacles and how to overcome efforts to develop brand awareness in vegetable products. The results of this Final Project are: 1) Efforts to develop brand awareness for vegetable products are good, management has made every effort to increase brand awareness. 2) Obstacles that occur in efforts to develop brand awareness of vegetable products are able to be overcome by the company quite well. Keywords: Brand Awareness, Vegetables
Tinjauan Atas Penerapan Interactive Marketing Pada PT. Sarindah Wicaksana Alif, Genzi Al Furqaan; Yusdira, Ade
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol. 3 No. 2 (2023): JABKES Edisi Agustus 2023
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jabkes.v3i2.1957

Abstract

Karena teknologi dan internet telah maju, demikian juga teknik bisnis untuk memasarkan barang dan menumbuhkan hubungan konsumen. Akibatnya, bisnis bersaing untuk menjual barang-barang mereka dan memilih platform terbaik. Perusahaan harus dapat memantau tren dan memilih platform terbaik untuk menjual produk mereka dan membangun hubungan dengan pelanggan. Untuk mengiklankan produk, memahami keinginan klien, dan mengembangkan hubungan dengan pelanggan, bisnis harus terlebih dahulu memahami lingkungan pemasaran online melalui pemasaran interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan: 1) Bagaimana penerapan pemasaran interaktif di PT. Sarindah Wicaksana; 2) Tantangan apa yang dihadapi perusahaan dalam menerapkan pemasaran interaktif; dan 3) Bagaimana melewati tantangan tersebut. Hasil dari tugas akhir ini yaitu : 1) PT. Sarindah Wicaksana telah menerapkan interactive marketing dengan cukup baik, dibuktikan dengan adanya media interactive yang digunakan dalam aktivitas pemasaran perusahaan; 2) Adanya kendala dalam penerapan interactive marketing pada PT. Sarindah Wicaksana , dibuktikan dengan adanya konsumen yang tidak tertangani dengan baik di salah satu platform yang di gunakan oleh perusahaan; 3) PT. Sarindah Wicaksana telah mengatasi kendala dalam penerapan interactive marketing dengan cukup baik dengan membuat database konsumen yang terperinci.
Tinjauan dan Pendampingan Strategi Display Produk Pada Alfamart Mawardi, Mawardi; Yusdira, Ade; Mashadi, Mashadi
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol. 6 No. 1 (2025): JADKES Edisi Januari 2025
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v6i1.2710

Abstract

Product display is a way of structuring products, especially target products that are applied by certain companies to attract consumer interest. Product display has an important role for a company, especially companies engaged in retail. Arranging products using good techniques and concepts, of course, will produce an attractive appearance and be able to become a magnet for consumers and buy the displayed products. With this product display, it will certainly have a positive impact on the company, especially in increasing sales and sales. The objectives are to find out: 1) how to implement product display at Alfamart; 2) what are the obstacles in the view; 3) how to overcome obstacles in implementing product displays at Alfamart. The results are: 1) displays used by Alfamart: floor displays, vertical displays, wall displays, impulse buying displays, mixed merchandise displays, cut box displays, mixed displays, edge displays, special displays, island displays, and various product displays. ; 2) obstacles, namely the lack of human resources and an irregular task schedule; 3) in overcoming display barriers, namely by adding employees in the sales clerk and making a display task schedule, so that the display can run smoothly and in accordance with company expectations.   Keywords: display product, Alfamart
Legal Issues in Entrepreneurship: Between Regulation, Innovation, And Business Sustainability Yusdira, Ade; Mulyana, Mumuh; Mashadi, Mashadi; Hassanee, Narrong
Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan Vol. 13 No. 4 (2025): JIMKES Edisi Juli 2025
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jimkes.v13i4.2122

Abstract

Entrepreneurship plays a pivotal role in fostering economic growth, job creation, and social innovation. However, its development remains inseparable from complex legal challenges. Regulations often serve an ambivalent role: they provide legitimacy and protection, yet at the same time may hinder entrepreneurship through excessive bureaucracy and high compliance costs. This article seeks to examine the key legal issues in entrepreneurship, explore the nexus between regulation, innovation, and sustainability, and propose conceptual recommendations for developing an adaptive and inclusive entrepreneurial ecosystem. Employing a normative–conceptual approach, the study draws upon secondary sources including national regulations, recent international scholarly publications, and institutional reports from the OECD, UNCTAD, and the World Bank. Comparative and thematic analyses were undertaken to map legal issues, assess their implications for innovation, and evaluate their impact on business sustainability. The findings highlight six major legal domains: licensing and bureaucracy, intellectual property rights, business contracts, taxation, labor regulations, and digital and e-commerce law. Regulations are shown to act dually as both enablers and barriers to entrepreneurial innovation. Cross-country evidence further illustrates that developed economies tend to design more adaptive legal frameworks, while developing countries continue to face significant regulatory implementation challenges. In Indonesia, reforms such as the Online Single Submission system, the Omnibus Law on Job Creation, and the Personal Data Protection Law represent important steps forward, yet remain in a transitional stage. The article contributes theoretically by integrating Institutional Theory, Innovation Theory, and the Triple Bottom Line, and provides practical recommendations emphasizing regulatory simplification, stronger intellectual property protection, adaptive digital and green regulations, and greater international policy harmonization   Keywords: Entrepreneurship; Legal Framework; Innovation; Sustainability; Regulatory Reform.