Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PROGRAM PEMBELAJARAN AFKAARUNA LEARNING PACK AL-DIRASAH AL-ISLAMIYYAH (ALP DIRIS) DALAM MEMBENTUK KARAKTER RELIGIUS DI MADRASAH IBTIDAIYAH AFKAARUNA ISLAMIC SCHOOL SLEMAN YOGYAKARTA Kuni Isna Ariesta Fauziah; Muh. Wasith Achadi
Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 8 No 2 (2021): December 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/geneologipai.v8i2.4998

Abstract

This study aims to determine how the afkaaruna learning pack al-dirasah al-islamiyyah learning program can shape the religious character of students. This research uses a qualitative approach. Through primary and secondary data sources. The results of this study: 1) The concept of the ALP Diris learning program is religious learning activities derived from one of the three pillars of the madrasa: Islam, local cultural values, and international, with the aim of covering or complementing religious subjects. 2) The implementation of the ALP Diris program includes various activities such as: religious worship, clothing, memorization of short letters and daily prayers, qiro'atul Qur'an, pole, memorization of asma'ul-husna which is carried out every day through the method role models. 3) The results of the Diris ALP learning program in shaping religious character are said to have been good in implementation. As with Thomas Lickona's theory, which includes: knowing the good, students know the teachings of yaumiyyah worship, how to read and write the Koran properly and correctly. Desiring the good students can understand and love what the teacher has taught. Doing the good students implement activities in the ALP Diris program in their daily lives.
NILAI-NILAI FILOSOFIS RELIGIUS SERAT WULANGREH Muh. Wasith Achadi
Al Ghazali Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : STAINU Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budaya Jawa yang adiluhung tentu memiliki sumber kearifan yang mengakar dari ajaran-ajaran leluhur yang tetaplestari karena merasuk dalam kehidupan keseharian. Akhlak dan moralitas bagi masyarakat Jawa sangat dijunjung tinggi. Karena bagi mereka keutamaan manusia terpancar dari ketinggian moralnya. Serat Wulangreh karya Sinuwun Paku Buwana IV merupakan salah satu karya monumental sebagai warisan sastra budaya Jawa yang konsep-konsep ajarannya sangat mempengaruhi perspektif hidup masyarakat Jawa. Ajaran-ajaran tersebut ternyata banyak memuat dan bersinggungan dengan nilai-nilai keagamaan yang puncak tertingginya adalah upaya menyeimbangkan kehidupan manusia dalam kosmos lahir dan batin, dunia dan akhirat dengan menyandarkan perilaku kehidupan dunia pada nilai ilahiyah transenden. Kata kunci: serat wulangreh; budaya Jawa; pandangan hidup.
PENGEMBANGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL SANTRI MELALUI PROGRAM TAHFIDZ DI PONDOK PESANTREN ROUDLOTUL QUR’AN CILACAP Khusnul Khotimatul Maulidiyah; Muh. Wasith Achadi
PARAMUROBI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 4 No 1 (2021): Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UNSIQ Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/paramurobi.v4i1.1773

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual.pada santri melalui program tahfidz. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar Pondok Pesantren Roudlotul Qur’an Cilacap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) konsep dari program tahfidz yaitu mulai dari perencanaan kegiatan setoran rutinan, sima’an al-Qur’an, dan kegiatan tahsin Al-Qur’an, 2) Program tahfidz dilaksanakan tiga kali dalam sehari dengan membagi santri kedalam empat kelompok, kemudian pada saat berkumpul di majelis santri serentak meletakkan tangan kanan santri di atas kepala dengan membaca surah al A’la ayat 1-19 dilanjutkan dengan membaca penggalan sholawat burdah dengan tepuk pada dahi dan diakhiri pembacaan doa dan hajat masing-masing. 3) kecerdasan emosional dan spiritual santri cenderung meningkat. Para santri mampu mempelajari serta menguasai kecakapan tersebut apabila mempunyai motivasi dan usaha untuk memahami pengalaman emosi pribadi, memotivasi diri, memahami emosi orang lain, dan mengembangkan hubungan dengan orang lain. Begitu pula dengan kecerdasan spiritual, seseorang mampu mendekatkan diri kepada Pencipta dengan meningkatkan kemampuan spiritualitas, kemampuan menghadapi rasa penderitaan dan takut, mempunyai kualitas hidup, dan hidup penuh pengabdian dan bertanggung jawab.
Hubungan Motivasi Belajar dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta Bagas Ilham Yudhiyantoro; Muh. Wasith Achadi; Lukman Harahap; Putri Apriliani
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9061

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pembelajaran motivasi dan minat belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa di Fakultas Ushuluddin dan Dakwah mengambil jurusan manajemen Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, khususnya pada mata kuliah Konseling Keluarga. Jumlah siswa di kelas 5D Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam sebanyak 37 mahasiswa digunakan sebagai sumber bahan untuk pengumpulan data. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Penelitian ini hanya mengukur variabel motivasi belajar (X1), minat belajar (X2) dan prestasi belajar (Y). Untuk data variabel motivasi belajar dan minat belajar menurut penyebaran angket yang diberikan kepada 37 mahasiswa. Sedangkan data untuk mahasiswa Prestasi diambil dari nilai mata kuliah Konseling Keluarga. Untuk mengetahui hubungan antar variabel tersebut dilakukan beberapa analisis yaitu uji analisis reliabilitas dan uji korelasi. Berdasarkan hasil tes 60 Pernyataan kuesioner dapat dinyatakan dengan reliabilitas yang baik seperti Cronbach Alpha nilainya 0,379. Serta nilai Total_X1 (Motivasi Belajar) terhadap Y (Prestasi Belajar) sebesar 0.076 dan Nilai Total_X2 (Minat Belajar) terhadap Y (Prestasi Belajar) sebesar 0.288, maka hasil penelitian dapat diinterpretasikan bahwa motivasi belajar berpengaruh sangat kecil terhadap prestasi belajar, begitu pula dengan minat belajar yang berpengaruh sangat kecil terhadap prestasi belajar.
Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar pada Pelajaran Al-Qur’an Hadis di MAN 3 Sleman Yogyakarta Nuriawati Nuriawati; Muh. Wasith Achadi
Jurnal Pendidikan Sultan Agung Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp-sa.3.2.144-152

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi kurikulum merdeka belajar pada pelajaran al-Qur’an hadis di MAN 3 Sleman Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di MAN 3 Sleman pada kelas X yang terdiri dari 10 kelas. Subyek penelitian yaitu guru pelajaran al-Qur’an hadis. Dari hasil yang ditemukan bahwa Madrasah Aliyah Negeri 3 Sleman sebagai salah satu piloting Kurikulum Merdeka untuk wilayah kabupaten Sleman DIY, dimana metode yang digunakan dalam proses pembelajaran Kurikulum Merdeka salah satunya menggunakan metode pembelajaran berbasis proyek. Metode ini disebut Problem Based Learning (PBL) untuk lebih meningkatkan kemampuan berpikir kritis menumbuhkan inisiatif siswa dalam bekerja, memotivasi dan mengembangkan hubungan interpersonal dalam kelompok. Namun, pada pelajaran Al-Qur’an Hadis materi yang disampai masih sama dengan materi kurikulum 13, jadi tidak ada perubahan. Sehinga bisa dikatakan implementasi kurikulum merdeka di MAN 3 Sleman pada pelajaran Al-Qur’an Hadis belum sepenuhnya terimplementasikan.
Pemikiran Prof. H.M. Arifin, M. ED. Tentang Pendidikan (Religius-Rasional) Dan Relevansinya Dengan Pendidikan Islam Kontemporer Fithriyyah; Muh. Wasith Achadi
Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 9 No. 3 (2023)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.611

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, memahami, serta menambah wawasan keilmuan terkait pemikiran Prof. H.M. Arifin, M.Ed tentang pendidikan (religius-rasional) dan relevansinya dengan pendidikan Islam kontemporer. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif melalui pendekatan deskriptif analitik dengan jenis tulisan kepustkaan (library research) dimana data berasal dari penelusuran literatur ilmiah secara sistematis pada artikel-artikel yang relevan, jurnal, buku, dan dokumen yang membahas secara signifikan sesuai dengan judul penelitian. Adapun hasil penelitian yaitu Kecenderungan pemikiran religius rasional pemikiran tentang pendidikan yang digagaskan Prof. H.M. Arifin, M. Ed memiliki relevansi dengan pendidikan Islam kontemporer dengan kondisi masyarakat indonesia yang religius dan multikultural. Dari segi pemikirannya dengan prinsip-prinsip pendidikan yang dikembangkan mengerucut pada aktualisasi manusia sebagai makhluk istimewa dan sangat tepat direfleksikan dalam dunia pendidikan saat ini.
Policy Analysis of the 2013 Curriculum: Impacts and Challenges for Teachers in the Learning Process at Senior High Schools Farih Muzaky; Muh. Wasith Achadi
International Journal of Post Axial: Futuristic Teaching and Learning Vol. 2 No. 4 December 2024: International Journal of Post-Axial
Publisher : Yayasan Azhar Amanaa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59944/postaxial.v2i4.394

Abstract

This study examines the impact of Indonesia’s 2013 Curriculum (K-13) on secondary school teachers, focusing on its effects on teaching methods, assessment practices, and classroom management. Using a mixed-methods approach, the research integrates quantitative data from surveys and qualitative insights from interviews to evaluate K-13 implementation. The findings indicate that K-13 has led to significant changes in teaching practices, with many teachers adopting more student-centered and competency-based approaches. However, challenges such as insufficient professional development and resource limitations have hindered effective implementation. Rural teachers, in particular, face greater difficulties due to limited resources. Qualitative data reveal that while the emphasis on authentic assessments and collaborative learning has improved student engagement, it has also introduced complexities that require additional support. Teachers expressed a need for clearer guidelines and more practical training to navigate these new demands effectively.
PENGGUNAAN MEDIA DARING DALAM PEMBELAJARAN PAI SMP IT MASJID SYUHADA YOGYAKARTA Okita Maya Asiyah; Muh. Wasith Achadi
AZKIA : Jurnal Aktualisasi Pendidikan Islam Vol. 18 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli Aceh- Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58645/jurnalazkia.v19i2.426

Abstract

Kemajuan perkembangan teknologi dan informasi mempengaruhi media yang digunakan dalam pembelajaran PAI. Pasca pandemi Covid-19 penggunaan media daring dalam pembelajaran memberikan suasana baru dalam dunia pendidikan. Meskipun pandemi Covid-19 sudah berlalu dan pembelajaran sudah kembali tatap muka, namun media daring masih digunakan dalam pembelajaran PAI. Penelitian ini dibuat dengan tujuan menganalisis penggunaan media daring dalam pembelajaran PAI di SMP IT Masjid Syuhada Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun subjek pada penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru Pendidikan Agama Islam, dan siswa SMP IT Masjid Syuhada Yogyakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan adalah melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan bahwa masing-masing media daring yang digunakan memiliki fungsi yang berbeda pada saat pembelajaran sehingga menghasilkan manfaat yang beragam meskipun memiliki kelemahan dalam penggunaannya
The Effectiveness of Digital-Based Religious Moderation Learning: A Review of the Literature in the Era of Society 5.0 Liza Jauharotul Munfarida Al Khurriyyah; Muh. Wasith Achadi; Gondo Adhi Saputra; Fanida Susilowardani; Ahmadan Haquridha Yasyada
SOSIOEDUKASI Vol 14 No 1 (2025): SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/sosioedukasi.v14i1.5397

Abstract

The Society 5.0 era, which emphasizes the integration of technology into all aspects of life, demands a transformation in Islamic education, including in the teaching of religious moderation. This study aims to analyze the effectiveness of digital-based religious moderation learning through a literature review approach of relevant articles. Data collection was conducted by selecting articles based on inclusion criteria from databases such as SINTA, Scopus, and Google Scholar, which were then analyzed thematically. The results show that digital-based religious moderation learning holds great potential for internalizing moderation values such as tolerance, justice, and balance, particularly when supported by explicit integration of values into the curriculum, the use of interactive media, value-based teacher training, and project-based learning approaches. However, significant barriers were identified, such as the lack of longitudinal studies, overemphasis on cognitive aspects, technological infrastructure limitations, and the absence of systematic value-based learning design. In conclusion, to ensure the long-term effectiveness of digital-based religious moderation learning, the development of an integrative model that includes critical digital literacy, the strengthening of social values in virtual spaces, and educational policies based on Islamic moderation values is required. This study recommends the need for further longitudinal research and more systematic value-based learning design to support adaptive Islamic education in the Society 5.0 era
Kurikulum Merdeka: Strategi, Tantangan, dan Solusi Guru Pendidikan Agama Islam di SDIT Sunan Averroes Berbah Yogyakarta: Penelitian Nisfu Kurniyatillah; Muh. Wasith Achadi
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2889

Abstract

This research is motivated by the readiness and innovation of Islamic Education teachers at SDIT Sunan Averroes Berbah Yogyakarta in implementing the Merdeka Curriculum, particularly in the learning process that aligns with the principles and approaches of the curriculum. The purpose of this study is to describe the implementation of the Merdeka Curriculum, the learning strategies, as well as the challenges and solutions faced by Islamic Education teachers at SDIT Sunan Averroes Berbah Yogyakarta. The method used in this research is field research, with data collection techniques through direct observation in the field and interviews with relevant parties. The results show that the implementation of the Merdeka Curriculum by the Islamic Education teachers at the school has been running well, especially in classroom learning that emphasizes a contextual and student-centered approach. Therefore, the performance of Merdeka Curriculum implementation among Islamic Education teachers needs to be continuously encouraged and intensively guided by the principal so that the curriculum objectives and student learning outcomes can be achieved as expected.