Zulkarnain .
Bagian Klinik Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana, Bali

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD, TPS, DAN NHT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., Zulkarnain
SEMIRATA 2015 Prosiding Bidang Matematika
Publisher : SEMIRATA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.655 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan dan pengaruh model pembelajaran kooperatif Studen Team Achievment Division (STAD), Think Pair Square (TPS), dan Number Head Together (NHT)terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN Pekanbaru tahun ajaran 2013/2014.Bentuk penelitian adalah penelitian kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN Pekanbaru dengan sampel satu kelas VIII SMPN 14, SMPN 21, dan SMPN 22yang berjumlah 100 orang siswa sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan teknik tes dan observasi.Berdasarkan hasil analisis data observasi diperoleh model pembelajaran kooperatif memberikan dampak yang baik dalam proses pembelajaran. Hasil analisis data pretes menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen. Artinya, ketiga kelompok sampel memiliki kemampuan awal yang sama. Sedangkan hasil analisis data postes juga menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen. Artinya, tidak ada perbedaan yang signifikan diantara ketiga moodel pembelajaran kooperatif yang dipakai. Hasil analisis data pretes dan postes setiap kelompok sampel menunjukkan perbedaan yang signifikan, dimana hasil belajar postes lebih baik dari pretes. Kata Kunci : Kooperatif, STAD, TPS, NHT, Hasil Belajar.
TINGKAT KERAMAHAN BUBU EKOR KUNING YANG DIOPERASIKAN NELAYAN DI PERAIRAN KEPULAUAN SERIBU Iskandar, Dahri; Bimasakti, Yudha; ., Zulkarnain; Baskoro, Mulyono S; Hariwisudho, Sugeng; Iskandar, Budhi H
Maspari Journal : Marine Science Research Vol 13, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/maspari.v13i2.14574

Abstract

Bubu merupakan alat tangkap yang banyak digunakan untuk menangkap berbagai jenis ikan demersal dan ikan karang. Bubu memiliki keunggulan dan kelemahan dalam menangkap ikan. Adanya kelebihan dan kelemahan yang dimiliki oleh alat tangkap bubu maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan keramahan bubu yang dioperasikan oleh nelayan di Perairan Kepulauan Seribu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bubu yang terbuat dari kawat dengan ukuran p x l x t : 87,5 x 62,5 x 27,5 cm. Data berupa ukuran, jumlah, bobot dan jenis ikan hasil tangkapan, dikumpulkan dari hasil penangkapan dan dianalisis untuk mencapai tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukan total jumlah hasil tangkapan yang diperoleh selama penelitian sebanyak 624 ekor terdiri dari 23 spesies. Spesies yang dominan tertangkap adalah ikan ekor kuning (Caesio cuning) sebanyak 213 ekor, ikan ini termasuk famili Caesionidae. Distribusi ukuran ikan yang dominan tertangkap pada bubu selama penelitian memiliki panjang cagak berkisar antara 10-34 cm. Hasil tangkapan utama yang tertangkap selama penelitian memiliki bobot 83,003 gram dengan persentase 71,35%, sedangkan hasil tangkapan sampingan memiliki bobot 33,334 gram dengan proporsi 28,65%. Proporsi hasil tangkapan utama berupa ikan ekor kuning yang berukuran layak tangkap dan tidak layak tangkap adalah 48,36% : 51,64%. Bubu Ekor Kuning merupakan alat tangkap yang ramah lingkungan ditinjau dari indikator alat tangkap ramah lingkungan.Kata kunci: Alat tangkap, bubu, ikan ekor kuning, Kepulauan Seribu, ramah lingkungan.
INTEGRASI STEM DAN HOTS DALAM PEMBELAJARAN SAINS: PERSPEKTIF GURU DALAM UPAYA PENINGKATAN SELF EFFICACY SISWA Putra, Erik Perdana; ., Zulkarnain; Walid, Ahmad
ScienceEdu Vol 7 No 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/se.v7i02.53368

Abstract

Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) approach integrated with High Order Thinking Skills (HOTS) has been recognized as an innovative method in enhancing 21st century skills, including critical thinking, creativity, and collaboration. This study aims to explore science teachers' perceptions of STEM-HOTS implementation and its impact on improving students' self-efficacy in senior high schools in Bengkulu Province, Indonesia. This qualitative research used a survey method with semi-structured interviews with 13 science teachers from various public schools. The results showed that 77% of the teachers understood the concept of STEM, but none of them applied it in learning. The teachers realized the benefits of STEM in improving students' skills, but faced constraints such as lack of training, facilities and interdisciplinary collaboration. Nonetheless, teachers showed enthusiasm to implement this approach in the future. This study highlights the importance of continuous professional training, provision of resources and policy support to integrate STEM-HOTS in learning. The results of this study make an important contribution to the development of relevant learning strategies to improve the quality of education in Indonesia.
Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMA ., Zulkarnain; Fatimah, Siti; Dahlan, jarnawi Afgani
Pasundan Journal of Mathematics Education : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2016): Pasundan Journal of Mathematics Education : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Magister Pendidikan Matematika, Pascasarjana, Universitas Pasundan in collaboration with Asosiasi Guru Matematika Indonesia (AGMI) and Indonesian Mathematics Educators' Society (IMES)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/pjme.v6i2.2650

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang belajar melalui pembelajaran berbasis masalah dan siswa yang belajar melalui pembelajaran biasa. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain kelompok kontrol non ekivalen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 1Rambah Samo tahun pelajaran 2013/2014. Sampel penelitian diambil dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes dan non tes. Instrumen tes berupa soal tes kemampuan berpikir kritis matematis dan lembar observasi. Berdasarkan analisis data menggunakan SPSS 16.0 penelitian menemukan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang belajar melalui pembelajaran berbasis masalah lebih baik dari pada siswa yang belajar melalui pembelajaran biasa. Ditinjau dari kemampuan awal matematis siswa, terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang belajar melalui pembelajaran berbasis masalah.
PENGARUH MEWARNAI POLA MANDALA DALM MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PADA SISWA KELAS XII DI SMA NEGERI 1 TELAGA Tangkudung, Mega; Banyamin, Friska Oktaviana; Tuna, Ayu Riani; Manoppo, Zafirah; Kadue, Anggirita S; ., Zulkarnain
Elsia: Jurnal Psikologi Manusia Vol 4, No 1 (2025): April 2025
Publisher : program studi psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to examine the effect of coloring mandala patterns on reducing anxiety levels among 12th-grade students at SMA Negeri 1 Telaga. The research employed a one-group ost-posttest experimental design, involving 14 students as participants. Data were collected using the Taylor Manifest Anxiety Scale (TMAS) and analyzed using the Paired Sample T-Test. The results revealed a significant decrease in anxiety levels following the intervention (p < 0.05). Coloring mandala patterns proved not only effective in reducing anxiety but also in enhancing focus, creativity, and psychological well being. This activity is recommended as a therapeutic method to manage anxiety among students. A limitation of this study was the small number of participants due to the semester break schedule.
PENGOPERASIAN PERANGKAP KRENDET BERTINGKAT TERHADAP HASIL TANGKAPAN KRUSTASEA DI TELUK PALABUHANRATU ., Zulkarnain; Riyanto, Mochammad; Prayudha, Daffa; Purwangka, Fis
Jurnal Penelitian Perikanan Laut (Albacore) Vol 8 No 2 (2024): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/core.8.2.171-183

Abstract

Umumnya perangkap krendet tradisional digunakan nelayan untuk menangkap krustasea dan dibuat dengan konstruksi sederhana tanpa dinding perangkap sehingga tidak ada fungsi melindungi hasil tangkapan dari predator. Solusi yang dapat dilakukan adalah merancang perangkap krendet dengan konstruksi bertingkat dengan dinding pelindung. Hipotesis dalam penelitian ini adalah penggunaan perangkap krendet bertingkat akan meningkatkan hasil tangkapan krustasea. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancang bangun perangkap krendet bertingkat sebagai perlakuan, membandingkan komposisi hasil tangkapan krustasea, menentukan pengaruh penggunaan krendet bertingkat terhadap hasil tangkapan krustasea, dan menentukan produktivitas perangkap krendet bertingkat. Penelitian dilaksanakan di Teluk Palabuhanratu secara experimental fishing selama 18 trip dengan menggunakan perangkap krendet bertingkat dan tradisional masing-masing 5 unit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa krendet bertingkat mendapatkan krustasea sebesar 14,70 kg, sedangkan krendet tradisional sebesar 10,98 kg. Konstruksi bagian atas krendet bertingkat memiliki pengaruh dalam meningkatkan hasil tangkapan sebesar 31,79%. Krendet bertingkat memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah ekor dan berat hasil tangkapan. Produktivitas krendet bertingkat lebih besar dibandingkan tradisional, yaitu masing-masing sebesar 0,82 kg/trip, 0,16 kg/unit dan 0,61 kg/trip, 0,12 kg/unit dengan kenaikan persentase rata-rata produksi krendet bertingkat sebesar 33,86%. Kata kunci: krustasea, perangkap krendet bertingkat, produktivitas
KELAYAKAN PENERAPAN CPIB PADA KAPAL PERIKANAN DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA BITUNG Fadly, Nanda; Iskandar, Budhi Hascaryo; ., Zulkarnain
Jurnal Penelitian Perikanan Laut (Albacore) Vol 8 No 2 (2024): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/core.8.2.159-170

Abstract

Ikan merupakan produk yang mudah rusak dan butuh penanganan yang baik agar mutu ikan tetap dalam kualitas baik. Penerapan penanganan ikan secara baik dan benar sangat perlu dilakukan, untuk menjaga nilai ekonomis ikan. Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan proses penanganan ikan di kapal perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bitung, mengobservasi CPIB di kapal perikanan hingga ke transportasi pengangkut di PPS Bitung, menghitung potensi risiko penurunan mutu selama proses penanganan ikan di kapal perikanan hingga ke transportasi pengangkut di PPS Bitung. Penelitian ini menggunakan metode accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan alur penanganan ikan di PPS Bitung dimulai dari ikan ditangkap dan dimasukkan ke dalam palka, hingga ikan di angkut menggunakan tranportasi ke Unit Pengolah Ikan (UPI). Penerapan Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB) pada kapal perikanan di PPS Bitung ditemukan penyimpangan 1 mayor, 4 minor. Analisis risiko penurunan mut pada ikan setelah dilakukan pemetaan risiko di ditemukan empat kategori risiko 6 high, 3 medium, dan 1 low. Kata kunci: Bitung, penanganan ikan, risiko