Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Konstanta : Ekonomi Pembangunan

STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENCAPAI SDGs DESA : (STUDI KASUS PENURUNAN TINGKAT STUNTING DI DESA SAKRA SELATAN KABUPATEN LOMBOK TIMUR) Apriska, Lita; Husni, Vici Handalusia; Anggara, Jaka; Fadlli, Muhammad Dzul
Jurnal Konstanta Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Konstanta : Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (948.213 KB) | DOI: 10.29303/konstanta.v1i2.365

Abstract

Fenomena stunting merupakan masalah utama kesehatan masyarakat di negara berpendapatan rendah dan menengah karena hubungannya dengan peningkatan risiko kematian selama masa kanak-kanak. Stunting menggambarkan status gizi kurang yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan. Desa memiliki potensi untuk melakukan penanganan stunting, sesuai dengan UU tentang Desa mengenai upaya penanganan stunting yang sudah menjadi prioritas nasional sangat memungkinkan bagi Desa untuk menyusun kegiatan-kegiatan yang relevan dan yang bersifat skala desa melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), Rencana Belanja Desa untuk penangan stunting.Hal ini diperkuat dengan telah dikeluarkannya Permendesa No. 19 Tahun 2017 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Permendesa No 19 Tahun 2017 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa 2018 terkait Stunting. Di Desa Sakra sendiri terdapat beberapa anak yang terindikasi mengalami stunting. Oleh karena itu pemerintah Desa Sakra Selatan melakukan beberapa program diantaranya yaitu dengan melakukan identifikasi masalah-masalah terkait dengan stunting dan melakukan konvergensi sesuai dengan permasalahan yang menjadi penyebab terjadinya stunting serta mengalokasikan anggaran dalam kegiatan-kegiatan mengenai konvergensi stunting di desa.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIMPANGAN PENDAPATAN KABUPATEN/KOTA DI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2014-2023 Oktaviani, Lita Kalhana; Basuki, Prayitno; Anggara, Jaka
Jurnal Konstanta Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Konstanta
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/konstanta.v4i1.1902

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemiskinan, pendidikan, pengangguran, dan jumlah penduduk terhadap ketimpangan pendapatan di Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) selama tahun 2014–2023. Ketimpangan pendapatan diukur menggunakan rasio Gini. Metode yang digunakan adalah regresi data panel dengan model terbaik Fixed Effect Model (FEM). Data diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan seluruh variabel independen berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan pendapatan. Secara parsial, kemiskinan dan pendidikan berpengaruh positif dan signifikan, pengangguran berpengaruh positif namun tidak signifikan, sedangkan jumlah penduduk berpengaruh negatif tidak signifikan. Hasil ini mendukung teori keterbelakangan struktural Myrdal (1957), bahwa ketimpangan merupakan hasil dari kombinasi faktor sosial ekonomi yang saling memperkuat.