Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Komodifikasi Perempuan Pada Desain Kemasan, Studi Kasus Teh Tubruk Pravitasari, Indriati Suci; Pandanwangi, Brilindra; Laksani, Hening
CITRAWIRA : Journal of Advertising and Visual Communication Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : ISI Press Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/citrawira.v4i2.5663

Abstract

Desain kemasan teh tubruk yang diproduksi di Pekalongan Jawa Tengah dan menjadi sampel serta dianalisis pada penelitian ini menunjukkan fakta bahwa perempuan divisualisasikan dengan cara yang tidak aktif melalui kegiatan sehari-hari yang diperankan oleh perempuan di masa lampau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) Menganalisis efek visual 3 sampel desain kemasan teh tubruk, (2) Menganalisis interpretasi komposisi ruang 3 sampel desain kemasan teh tubruk, dan (3) Menganalisis makna sosial 3 sampel desain kemasan teh tubruk. Metode penelitian yang diterapkan berfokus pada salah satu kategori yaitu site of image itself dari Gillian Rose (2002). Hasil analisis menunjukkan bahwa desain kemasan dari ke-3 sampel teh tubruk yang dianalisis memuat komodifikasi perempuan dalam pemunculan ikon dan penamaannya. Ilustrasi perempuan yang disajikan dalam ke-3 sampel desain kemasan di teh tubruk (teh Cap Kepyur, teh Cap Napen, dan teh Nyapu) mencerminkan ide-ide seputar peran domestik, kemandirian perempuan dalam konteks memasak dan memberi makan keluarga.
PENGUATAN APRESIASI BUDAYA DAERAH MELALUI PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS BERBASIS FLASHCARD WAYANG KULIT DI SLB BINA KARYA INSANI KARANGANYAR Laksani, Hening; Pandanwangi, Brilindra; Pravitasari, Indriati Suci; Prilosadoso, Basnendar Herry; Iswara, Wildan Arya Praba; Itsar, Ahmad
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 10 No. 2 (2025): JURNAL ABDI : Media Pengabdian Kepada masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/abdi.v10i2.35723

Abstract

Sekolah Luar Biasa (SLB) are formal educational institutions that play an important role in developing talents, abilities, and social lives for students with special needs, ensuring equal rights to education for all individuals. One of the methods that can support the success of the educational program is by using engaging interactive learning media. The media is beneficial for stimulating communication skills and potential optimally in order to support the achievement of learning objectives. The limited variety of learning media can hinder the learning process, especially in schools with special needs students who require assistance and attractive, enjoyable media. The solution to this problem is to provide learning media that not only emphasizes linguistic and communication aspects but also introduces the culture of the archipelago through visual media in the form of flashcards with wayang illustrations. The creation of these flashcards uses the design thinking method, which combines language knowledge through vocabulary, visual skills related to culture, and psychomotor competence in the learning process. It is hoped that these flashcard media can become an effective solution for children with special needs in learning activities, making the learning process more enjoyable and meaningful.
Media Edukasi Sejarah Legiun Kavaleri Mangkunegaran untuk Anak Melalui Kolaborasi Penciptaan Karya Tembang Dolanan dengan Ilustrasi Waluyo; Prilosadoso, Basnendar Herry; Pandanwangi, Brilindra; Pravitasari, Indriati Suci; Laksani, Hening; Kurniawan, Rendya Adi; Muslihah, Isnawati; Panindias, Asmoro Nurhadi; Susanti, Ratna; Nur Diansari, Brillian; Murwanti, Sri; Nursiam; Adi Nugraha, Yoga Prasetya
CARONG: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 1 (2025): Maret: Local Culture and Traditions
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/m56kpk55

Abstract

Ikon Legiun Kavaleri Pura Mangkunegara, yang didirikan tahun 1808 atas perintah penguasa Prancis Napoleon Bonaparte, merupakan ingatan sejarah Surakarta yang penting. Mangkunegara II memiliki visi untuk masa depan dan mampu menerapkan konsep modern pada zamannya: militer ala Eropa sekaligus terkuat di dunia. Legiun Mangkunegaran berasal dari perjuangan Raden Mas Said dan pengikutnya yang kecewa dengan pemerintahan dan ketidakadilan Paku Buwono II. Generasi muda semakin tidak tahu sejarah Legiun Kavaleri Mangkunegaran. Semua orang harus tahu tentang sejarah ini, terutama siswa sekolah dasar. Mereka akan menjadi pedoman bagi mereka untuk memahami sejarah negara mereka sekarang dan di masa depan. Agar informasi yang disampaikan dapat diterima dan menarik, diperlukan media dan kondisi yang sesuai. Melalui kombinasi tembang dolanan dan ilustrasi, media alternatif mengandung informasi dan pesan yang dapat digunakan dalam upaya pelestarian sejarah. Tujuan penelitian dalam merancang karya tembang dolanan dan ilustrasi anak yang berisi materi seputar Legiun Kavaleri Mangkunegaran. Metode penciptaan karya, yaitu : Discovery, Interpretation, Ideation, Experimentation, Evolution, dan Implementation. Melalui media ini diharapkan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan kepada generasi muda mengenai Legiun Kavaleri Mangkunegaran untuk mengenalkan dan melestarikan sejarah.
Komodifikasi Perempuan Pada Desain Kemasan, Studi Kasus Teh Tubruk Pravitasari, Indriati Suci; Pandanwangi, Brilindra; Laksani, Hening
CITRAWIRA : Journal of Advertising and Visual Communication Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : ISI Press Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/citrawira.v4i2.5663

Abstract

Desain kemasan teh tubruk yang diproduksi di Pekalongan Jawa Tengah dan menjadi sampel serta dianalisis pada penelitian ini menunjukkan fakta bahwa perempuan divisualisasikan dengan cara yang tidak aktif melalui kegiatan sehari-hari yang diperankan oleh perempuan di masa lampau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) Menganalisis efek visual 3 sampel desain kemasan teh tubruk, (2) Menganalisis interpretasi komposisi ruang 3 sampel desain kemasan teh tubruk, dan (3) Menganalisis makna sosial 3 sampel desain kemasan teh tubruk. Metode penelitian yang diterapkan berfokus pada salah satu kategori yaitu site of image itself dari Gillian Rose (2002). Hasil analisis menunjukkan bahwa desain kemasan dari ke-3 sampel teh tubruk yang dianalisis memuat komodifikasi perempuan dalam pemunculan ikon dan penamaannya. Ilustrasi perempuan yang disajikan dalam ke-3 sampel desain kemasan di teh tubruk (teh Cap Kepyur, teh Cap Napen, dan teh Nyapu) mencerminkan ide-ide seputar peran domestik, kemandirian perempuan dalam konteks memasak dan memberi makan keluarga.