Ismiaty Abdullah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HYGIENE SANITASI DAN KANDUNGAN MIKROBA PADA KECAP MANIS YANG DIGUNAKAN DI KANTIN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2012 Abdullah, Ismiaty
PUBLIC HEALTH JOURNAL VOL 1, NO 1, 2012
Publisher : PUBLIC HEALTH JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecap manis selain mengandung protein, vitamin, dan mineral, kecap berfungsi juga sebagai penyedap makanan. Karena dapat memberikan rasa dan aroma yang khas pada makanan atau masakan, masyarakat menjadikan kecap sebagai bagian dari menu harian. Namun tidak menutup kemungkinan kecap manis dapat terkontaminasi oleh mikroba akibat pengolahan yang tidak higienis dan saniter. Permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimanakah hygiene sanitasi serta analisa mikroba pada kecap manis yang digunakan di kantin yang ada di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo.. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui Hygiene sanitasi dan kandungan mikroba pada kecap manis di kantin dilingkungan Universitas Negeri Gorontalo sesuai dengan Standar Nasional Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif untuk melihat hygiene sanitasi dan mikroba pada kecap manis dikantin di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dengan merujuk pada Standar Nasional Indonesia tahun 2009. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hygiene sanitasi seluruh kantin belum sesuai dengan Prinsip Hygiene Sanitasi. Sedangkan untuk pemeriksaan mikroba pada kecap manis tersebut terdapat 7 kantin yang tidak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia tahun 2009. Kesimpulan dari penelitian ini Berdasarkan hygiene sanitasi, ditinjau dari cara pemilihan kecap sudah memenuhi syarat, namun dari penyimpanan kecap dan penyajiannya belum memenuhi syarat kesehatan Dari hasil pemeriksaan laboraturium kecap manis yang tercemar oleh bakteri coliform dan terjadi pertumbuhan kapang adalah kantin A jumlah coliformnya 0,36 x 10, kantin B coliform 2,3 x 10, kantin C coliform 24 x 10, dan kantin G,H,I,J coliformnya 2,3 x 10. Kata Kunci: Hygiene Sanitasi, Mikroba, Kecap Manis
Analysis of the Relationship Between Contributing Factors and Body Image Among Medical Students Abdullah, Ismiaty; Kadir, Sunarto; Karim, Cecy Rahma; Solang, Margaretha; Pateda, Sri Manovita
Jambura Medical and Health Science Journal Vol 4, No 2 (2025): Jambura Medical and Health Science Journal
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jmhsj.v4i2.31587

Abstract

Introduction: Body image refers to an individual’s perception and evaluation of their physical appearance. A positive body image plays a crucial role in enhancing self-esteem, psychological resilience, and overall mental and physical well-being. In contrast, a negative body image has been linked to mental health problems, such as depression and disordered eating. This study aimed to examine the associations between various contributing factors and body image among medical students.Method: A quantitative cross-sectional study was conducted involving 67 medical students, selected through total population sampling. Data collection instruments included the Figure Rating Scale, Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ), Dutch Eating Behavior Questionnaire (DEBQ), a 24-hour dietary recall, the Perceived Stress Scale (PSS-10), and the Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES) to assess self-confidence. All instruments exhibited acceptable levels of validity and reliability. Data were analyzed using Chi-Square and Binary Logistic Regression Methods.Results: Significant associations were identified between body image and physical activity (p = 0.040), self-confidence (p = 0.018), and body mass index (BMI) (p = 0.001). Logistic regression analysis revealed that BMI (OR = 1.766, p = 0.002, 95% CI [0.644–2.888]), self-confidence (OR = 0.311, p = 0.045, 95% CI [0.099–0.975]), and physical activity (OR = 1.966, p = 0.031, 95% CI [1.063–3.831]) were significant predictors of body image.Conclusion: Body mass index, self-confidence, and physical activity were significantly associated with body image. The implementation of educational and psychological support programs is recommended to promote healthy self-perception and behavioral patterns among medical students.Keywords: Body image, body mass index, medical, motor activity, self-concept, students