Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PENERAPAN METODE ADAMS-BASHFORTH-MOULTON PADA PERSAMAAN LOGISTIK DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN PENDUDUK DI PROVINSI SULAWESI SELATAN Nurman, Try Azisah; Abidin, Wahyuni; Sumarni
Jurnal MSA (Matematika dan Statistika serta Aplikasinya) Vol 4 No 1 (2016): Matematika dan Statistika serta Aplikasinya
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/msa.v4i1.37264

Abstract

Persamaan logistik yang merupakan persamaan diferensial biasa (PDB) non linear.Salah satu metode numerik yang dapat digunakan untuk menyelesaiakan suatu PDB non linear adalah metode Adams-Bashforth-Moulton.Metode Adams-Bashforth-Moulton merupakan metode multistep yang terdiri dari metode Adams-Bashforth sebagai prediktor dan metode Adams-Moulton sebagai korektor.Persamaan diferensial tersebut terlebih dahulu diselesaikan menggunakan metode Runge Kutta orde empat untuk memperoleh empat solusi awal.Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil prediksi pertumbuhan penduduk di Provinsi Sulawesi Selatan menggunakan metode Adams-Bashforth-Moulton.Persamaan logistik pada pertumbuhan penduduk dengan ukuran langkah ℎ=1 dan kapasitas tampung Provinsi Sul-Sel yaitu??=20.000.000, dengan laju pertumbuhan 2%. Solusi numerik persamaan logistik pertumbuhan penduduk pada saat ??=2020 dengan ukuran langkah yang optimal ℎ=1 adalah 8.944.168 jiwa.
PEWARNAAN SISI PADA GRAF YANG BERHUBUNGAN DENGAN SIKEL abidin, Wahyuni; Masni
Jurnal MSA (Matematika dan Statistika serta Aplikasinya) Vol 2 No 1 (2014)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/msa.v2i1.37321

Abstract

Pewarnaan sisi pada graf G adalah pemberian warna untuk setiap sisi pada graf sehingga tidak ada dua sisi yang dipisahkan oleh sebuah titik mempunyai warna sama. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui rumus umum pewarnaan sisi pada graf yang berhubungan dengan sikel berdasarkan pewarnaan sisi dengan algoritma welch powell. Dalam kajian ini, penulis menggunakan graf yang berhubungan dengan sikel yakni graf roda, graf gear, graf helm, graf helm tertutup dan graf bunga. Berdasarkan hasil pembahasan dapat diperoleh bahwa rumus umum untuk pewarnaan sisi pada graf yang berhubungan dengan sikel yaitu rumus umum untuk graf Roda adalah χ(??)=?. Rumus umum pewarnaan sisi pada graf Gear adalah χ(??)=?, sedangkan pada graf Helm adalah χ(??)=n+1 untuk ?=3, χ(??)=n untuk ?>3. Rumus umum pewarnaan sisi pada graf Helm Tertutup adalah χ(?̂?)=n+1 untuk ?=3, χ(?̂?)=n untuk ?>3, sedangkan pada graf Bunga adalah χ(??)=2n.
HIMPUNAN BILANGAN KOMPLEKS YANG MEMBENTUK GRUP Alwi, WAHIDAH; abidin, Wahyuni
Jurnal MSA (Matematika dan Statistika serta Aplikasinya) Vol 2 No 2 (2014): Matematika dan Statistika serta Aplikasinya
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/msa.v2i2.37322

Abstract

Bilangan riil banyak digunakan dalam menyelesaikan pembuktian sifat-sifat grup. Kemudian sifat-sifat grup tersebut akan dikaji dengan menggunakan himpunan bilangan kompleks. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui himpunan bilangan kompleks yang dapat membentuk grup atau bukan grup. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian murni (kajian teori). Hasil penelitian yang diperoleh adalah himpunan bilangan kompleks yang dapat membentuk grup dapat dilihat pada bentuk atau operasi tertentu yaitu penjumlahan dan perkalian bilangan kompleks dapat membentuk grup misalnya pada ℂ={?|?=?+??;?,?∈ℝ,?2=−1} dengan operasi (ℂ,+) dan (ℂ,×),ℂ={?̅|?=?+??;?,?∈ℝ,?2=−1} dengan operasi penjumlahan dan perkalian konjugat, ℂ={|?| |?=?+??; ?,?∈ℝ,?2=−1} dengan operasi perkalian modulo, ℂ={1?| ?=?+??;?,? ∈ℝ,?2=−1} dengan operasi (ℂ,+) dan (ℂ,×), ℂ={?|?=?+??√2 ;?,?∈ℝ,?2=−1} dengan operasi penjumlahan, ℂ={?|?=?+??;|?+??|=1;?,?∈ℝ,?2=−1} dengan operasi perkalian.
APLIKASI MINIMUM SPANNING TREE PADA JARINGAN LISTRIK DI PERUMAHAN MUTIARA INDAH VILLAGE Nurbaiti; Abidin, Wahyuni
Jurnal MSA (Matematika dan Statistika serta Aplikasinya) Vol 3 No 2 (2015): Matematika dan Statistika serta Aplikasinya
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/msa.v3i2.37337

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan keoptimalan jaringan listrik dengan menggunakan algoritma prim. Dalam penelitian ini akan dijelaskan tentang penerapan Algoritma Prim pada jaringan listrik Perumahan Mutiara Indah Village di Samata-Gowa, sehingga listrik dapat mengalir ke seluruh rumah dengan panjang kabel yang minimum. Graf pada jaringan listrikperumahan merupakan graf terhubung, tak berarah, dan berbobot. Penentuan minimum spanning tree dilakukan dengan mendaftar sisi-sisie dari graf mulai dari sisi terpendek ke sisi terbesar, dengan syarat tidak ada sisi yang membentuk siklus. Dari pembahasan, diperoleh hasil total panjang kabel yang terpasang di Perumahan Mutiara Indah Village yaitu 1228.5 meter, sedangkan hasil perhitungan total panjang kabel listrik di Perumahan Mutiara Indah Village menggunakan Algoritma Prim lebih minimum yaitu 1201.5 meter. Sehingga pemasangan jaringan listrik lebih optimalmenggunakan algoritma prim.
BENTUK UMUM PENENTUAN INVERS MATRIKS DENGAN METODE COUNTER Abidin, Wahyuni; Nurfalaq
Jurnal MSA (Matematika dan Statistika serta Aplikasinya) Vol 1 No 1 (2013)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/msa.v1i1.37338

Abstract

This thesis discusses the general form of the method of determining the inverse matrix counter. The purpose of this research is to determine the general solution in the form of theinverse matrix by using counters and to compare the results obtained in finding the inverse matrix manually using Matlab program. The method used in this thesis is a method ofcounters. By using the above method is obtained in the form of a general settlement to find the inverse matrix
Klasifikasi Penyakit Hipertensi Menggunakan Metode K-Means Clustering Ummi Qalsum; Wahyuni Abidin
Jurnal MSA (Matematika dan Statistika serta Aplikasinya) Vol 11 No 2 (2023): VOLUME 11 NO 2 TAHUN 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/msa.v11i2.45291

Abstract

Tekanan darah merupakan faktor yang penting dalam sirkulasi dalam tubuh, tinggi atau rendah tekanan darah dapat mempengaruhi homeostasis dalam tubuh. Dalam artikel ini bertujuan mengklasifikasikan penyakit hipertensi di Puskesmas Jongaya kota Makassar menggunakan metode K-Means. Hasil analisis menunjukkan bahwa penderita hipertensi dipuskesmas Jongaya diklasifikasikan menjadi dua kelompok yakni pasien dengan tingkat keparahan tinggi dan pasien dengan tingkat keparahan yang rendah. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh 69 pasien dikategorikan pada tingkat keparahan rendah dan 144 pasien dikategorikan pada tingkat keparahan tinggi. Atribut yang digunakan adalah usia, sistolik, diastolsik dan berat badan.
Penerapan Metode Single Moving Average Dalam Peramalan Curah Hujan Kota Makassar Hilda Nurfaidah; Wahyuni Abidin
Jurnal MSA (Matematika dan Statistika serta Aplikasinya) Vol 11 No 2 (2023): VOLUME 11 NO 2 TAHUN 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/msa.v11i2.45815

Abstract

Hujan adalah salah satu elemen cuaca yang memiliki peran penting dalam membentuk kondisi atmosfer dan ekosistem di bumi. Saat ini, informasi mengenai hujan sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam sektor pembangunan, pariwisata, ekonomi, dan pertanian. dan tujuan penelitian, Peramalan hujan termasuk bagian dari suatu informasi yang bisa digunakan dalam melakukan pengamatan pada kondisi atmosfer untuk waktu yang akan datang sebagai hasil dari pemrosesan keadaan data hujan pada masa lampau. Ada beberapa cara yang bisa digunakan dalam meprediksi cuaca, salah satunya dengan menggunakan Single Moving Average (SMA). Metode Single Moving Average akan digunakan dalam penelitian ini. Pengujian model ramalan dengan menggunakan metode Single Moving Average pada Kota Makassar untuk curah hujan tahun 2022 diperoleh Mean Absolute Percentage Error (MAPE) adalah sebesar 1.27%. Hal itu menunjukkan metode Single Moving Average dapat digunakan untuk menghitung peramalan curah hujan dan mempunyai kemampuan model peramalan baik karena tingkat ketelitian hasil peramalan adalah sebesar 98,73%.
Penerapan Algoritma Ant Colony Optimization (ACO) Rute Jalur Terpendek (Studi Kasus Distribusi Barang JNE Wilayah Bumi Tamalanrea Permai (BTP)) Siti Nurhalisa Jumaedi; Wahyuni Abidin; Try Azisah Nurman
Jurnal MSA (Matematika dan Statistika serta Aplikasinya) Vol 12 No 1 (2024): VOLUME 12 NO 1 TAHUN 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/msa.v12i1.50753

Abstract

Pendistribusian barang dari produsen ke konsumen dilakukan oleh jasa kurir. Seorang kurir diharapkan mampu mengantarkan paket kiriman dengan mempertimbangkan estimasi penghematan waktu dan jarak tempuh, sehingga mendukung pekerjaannya lebih efektif dan cepat tentunya menghemat biaya perjalanan. Pada umumnya pencarian jalur terpendek menjadi solusi yang diberikan. Pencarian lintasan terpendek dibagi menjadi dua metode, yaitu metode konvensional dan metode heuristik. Pada metode heuristik terdapat beberapa algoritma, salah satunya adalah algoritma Ant Colony Optimization. Algoritma ini didasarkan pada perilaku semut. Secara alamiah, koloni semut dapat menemukan rute terpendek dalam perjalanan dari sarang ke tempat sumber makanan. Koloni semut dapat menemukan rute terpendek antara sarang dan sumber makanan berdasarkan jejak kaki pada jalur yang dilalui. Semakin banyak semut yang melewati sebuah jalur, semakin jelas jejak kaki yang ada. Algoritma ini sangat cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah optimasi, salah satunya adalah menentukan jalur terpendek. Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan kurir untuk mengambil keputusan dalam menentukan lokasi jalur yang akan dilalui. Terdapat enam jumlah lokasi yang digunakan. Pada situasi ini, penggunaan algoritma ant colony optimization terbatas pada satu siklus atau satu iterasi (NC=1), sehingga rute terbaik diperoleh sementara siklus pertama yaitu GOR Prof Tahir Djide ( ) menuju Panti Asuhan Al Muhtadina ( ) menuju Rumah Yatim Makassar ( ) menuju Lapangan Tala BTP/GLT ( ) menuju Rusunawa Kodam XIV/Hsn ( ) menuju Pabrik Produksi Roti Tawar Bandung Makassar ( ) lalu kembali pada titik pertama GOR Prof Tahir Djide ( ) dengan jarak tempuh sepanjang 7,9 km. ( ).
ON ON THE PARTITION DIMENSION OF A SUBDIVISION OF COMPLETE GRAPH AND COMPLETE BIPARTITE GRAPH Hasibuan, Ismail Mulia; ABIDIN, WAHYUNI
Jurnal Matematika UNAND Vol. 14 No. 3 (2025)
Publisher : Departemen Matematika dan Sains Data FMIPA Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jmua.14.3.216-224.2025

Abstract

Let $G(V,E)$ be connected graph. The distance between two vertices $u,v\in V(G),$ denoted by $d(u,v),$ is the length of a shortest path from $u$ to $v$ in $G.$ The distance from a vertex $v\in V(G)$ to a set $S\subset V(G)$ is defined as $min\{d(v,x)|x\in S\}$. The partition $\Pi=\{S_{1},S_{2},...,S_{k}\}$ of $V(G)$ is called a resolving partition of $G$ if the vectors $(d(v,S_{1}),d(v,S_{2}),...,d(v,S_{k}))$ for all $v \in V(G)$ are distinct. The partition dimension of $G$, denoted by \emph{pd(G)}, is the smallest $k$ such that $G$ has a resolving $k$-partition. Let $A=\{e_1,e_2,...,e_t\}\subseteq E(G),$ for some $t$. The subdivision of a graph $G$ on the edge set $A,$ denoted by $S(G(A;n_1,n_2,...,n_t))$, is a graph obtained from the graph $G$ by replacing edge $e_1$ with a path of length $n_1+2,$ edge $e_2$ with a path of length $n_2+2,$ up to edge $e_t$ with a path of length $n_t+2,$ respectively. In this paper, we determine the partition dimension of $S(K_{n}(A;r_{1},r_{2}, \cdots, r_{t}))$ for $n\geq 3$ and $t\leq3$. We also derive that partition dimension of $S(K_{m,n}(A;r_{1},r_{2}, \cdots,r_{t}))$ for $m\geq n\geq 2$ and $t\leq3$
Himpunan Pembeda tanpa Titik Terisolasi Graf Kincir (K_1+mK_n) Abidin, Wahyuni; Muhammad Ridwan
Jurnal MSA (Matematika dan Statistika serta Aplikasinya) Vol 13 No 1 (2025): VOLUME 13 NO 1 TAHUN 2025
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/msa.v13i1.60625

Abstract

Misalkan G = (V,E) adalah graf terhubung, sederhana, dan berhingga. Misalkan himpunan terurut  W = {w_1, w_2, . . ., w_k}   merupakan subhimpunan dari V. Representasi titik v ϵ V  terhadap W  didefinisikan sebagai r(v|W)=d(v,w_1), d(v, w_2), . . ., d(v,w_k) dengan d(v,w_i) menyatakan jarak v dan w_i. Himpunan W dikatakan himpunan pembeda dari G, jika setiap titik dari G  mempunyai representasi yang berbeda. Suatu v merupakan suatu titik terisolasi, jika tidak ada sisi yang terkait dengan titik v. Himpunan pembeda W disebut himpunan pembeda tanpa titik terisolasi, jika subgraf yang diinduksi <W>  tidak mempunyai titik terisolasi. Suatu himpunan pembeda tanpa titik terisolasi dari  G dengan kardinalitas minimum disebut himpunan-nr dari G. Kardinalitas dari himpunan-nr  disebut bilangan pembeda tanpa titik terisolasi yang dinotasikan dengan nr(G). Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh bahwa bilangan pembeda tanpa titik terisolasi dari graf K_1 + mK_n  memenuhi nr(K_1+mK_n) = m+1 untuk n = 2 dan nr(K_1+mK_n) = m(n-1), untuk n >=3.