Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pandangan Agama Islam Terhadap Rokok Serta Dampaknya Bagi Kesehatan Paru-paru fathur rozi
JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA Vol 2 No 1 (2016): JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA
Publisher : UP3M AKPER-AKBID BHAKTI HUSADA CIKARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.121 KB)

Abstract

Latar Belakang - Islam sangat memperhatikan keselamatan jasad terhadap seluruh manusia yang hidup di dunia ini sejak awal proses kejadian di alam kandungan hingga lahir sampai pada tumbuh dan berkembang kemudian menuju kematian dari kehidupan dunia. Islam adalah agama yang mengedepankan kebaikan, kesehatan baik secara lahiriah dan bathiniah sehingga Islam sangat berkaitan sekali mengajarkan bagaimana manusia dapat berinteraksi sosial secara umum bahkan bagaimana Islam mengajarkan hak – hak serta kewajiban terhadap sesama makhluk hidup dan juga menjaga lingkungan. Rokok memiliki andil yang sangat besar dalam penyebaran penyakit sehingga akan lebih aman apabila tidak merokok, lebih baik dan bijak menjaga kesehatan adalah sebaik mungkin karena tidak merokok berarti berusaha menjaga kelangsungan hidup yang sehat dan lebih terhormat dimata Allah serta manusia yang lainnya. Islam mengajarkan kesehatan dan melarang mengkonsumsi yang dapat membahayakan jiwa dan raga maka tidak merokok adalah perbuatan yang sangat mulia sehingga dapat menjaga kesehatan diri sendiri dan tidak menularkan penyakit kepada orang lain. Karena dengan tidak merokok berarti mengurangi kejadian TB. Paru, kuman-kuman, dan bakteri yang lain tidak menular pada orang lain
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII PADA MATA PELAJARAN PPKn DI SMP NEGERI 1 KALIANGET FATHUR ROZI
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 4 No 3 (2016): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 3)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v3n4.p%p

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap prestasi belajar. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental dengan model “Pretest-Posttest Control Group Design”. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2015/2016. Populasinya adalah siswa VII dan sampelnya adalah kelas VII B dengan jumlah 36 siswa dan siswa kelas VII G dengan jumlah 36 siswa. Perangkat pembelajaran divalidasi oleh dua validator, meliputi: 1) Silabus dinyatakan baik, 2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dinyatakan baik, 3) Hand out dinyatakan sangat baik, 4) Soal Pretest-Posttest dinyatakan sangat baik. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pada kelas eksperimen dengan model pembelajaran jigsaw prestasi belajar siswa mengalami peningkatan. Hal tersebut disebabkan terdapat kelebihan dari pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Pada kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional prestasi belajar siswa lebih rendah daripada kelas eksperimen. Hal tersebut terjadi karena kelebihan yang ada pada model pembelajaran konvensional hanya terletak pada peran guru sebagai fasilitator dalam pengembangan teori. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap prestasi belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran PPKn di SMP Negeri 1 Kalianget. Kata Kunci: Kooperatif Tipe Jigsaw, Prestasi Belajar. Abstract The purpose of this study to analyze the effect of the application of cooperative learning model jigsaw on student achievement. This is an experimental research by using “Pretest-posttest control group design” model. The research was held on the even semester of 2015/2016 academic year. The population is the whole students of class seven and the samples are thirty six students of class seven B and thirty six students of class seven G. The teaching kits used are validated by two experts and the result is that it is valid to be used, showed that: 1) Syllabus declared good, 2) Learning Implementation Plan declared good, 3) Hand out declared very good, 4) Question Pretest-Posttest declared very good. The results of data analysis showed that the experimental class learning model Jigsaw student achievement has increased. This is due to there is an excess of cooperative learning jigsaw. In the control class with conventional learning model student achievement is lower than the experimental class. This happens because the advantages that exist in conventional learning models lies only in the teacher’s role as facilitator in the development of the theory. It can be concluded that there is significant influence implementation of cooperative learning model jigsaw to class VII student achievement in subjects PPKn in SMP Negeri 1 Kalianget. Keywords: Cooperative Jigsaw, Learning Achievement.
WOMEN'S LEADERSHIP IN THE VIEWS OF MUḤAMMAD AL-GHAZĀLĪ: Hermeneutical Analysis of The Hadith Narrated by Abū Bakrah Moh Hasbulloh; Fathur Rozi; Budi Ichwayudi
Al-Bukhari : Jurnal Ilmu Hadis Vol 7 No 1 (2024): Al-Bukhari: Jurnal Ilmu Hadis
Publisher : Program Studi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/al-bukhari.v7i1.7571

Abstract

This research is motivated by the existence of female leadership which is always in the spotlight in Islamic society where women are not worthy of being leaders for various reasons. One of them is a hadith narrated by Abī Bakrah regarding the leadership of Kisra which is considered a prohibition on women becoming leaders. This research involved library research which used written data sources. Moreover, this research also conducted the hermeneutic method with a socio-historical approach. The results of this research can be concluded that al-Ghazālī emphasized a specification for women who should not be entrusted with leadership duties by the Prophet Muḥammad saw, were women who did not meet the leadership requirements. Consequently, al-Ghazālī believed that this hadith could not be used as a basis for rejecting and accepting women as leaders.
The Relationship between the Jhungrojhung Tradition in Kajjan Village and the Hadith of Make an Easy on Others: Hubungan antara Tradisi Jhungrojhung di Desa Kajjan dengan Hadits Meringankan Beban Orang Lain Abdul Hakim, Al Hasan; Fathur Rozi; Mustofa; Holil; Moh. As’ad
Jurnal Living Hadis Vol. 8 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/livinghadis.2023.4740

Abstract

Mutual cooperation, which are a characteristic of Indonesian society have experienced many shifts because the motive is no longer caring for the surrounding community, but the money that is the reward. However, there are still forms of cooperation practices based on caring, such as those in Kajjan Village which is called Jhungrojhung. This article discusses the relationship between the practice of jhungrojhung and the hadith of the Prophet as its main basis. Furthermore, this research focuses on two problem formulations; First, what is the essence of the Jhungrojhung tradition in Kajjan Village, District. Blega Kab. Bangkalan?; and second, how does the Jhungrojhung Tradition correlate with the hadith of the Prophet saw? These questions were analyzed using a qualitative approach based on field studies and supported by a phenomenological approach. As a result, there was no shift in values ​​in the practice of Jhungrojhung in Kajjan village because there was no economic class dichotomy in the Kajjan village community. Apart from that, the Prophet's hadith regarding for people who assist others is the main motivation and practical basis for this practice, so its existence can still be felt today.
ANALISIS PENERAPAN ETIKA BISNIS ISLAM PADA TOKO BAROKAH DI DESA GUNUNG SERENG KWANYAR Fathur Rozi; Abdur Rohman
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 6 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i6.574

Abstract

Dalam bisnis, penerapan etika Islam berarti menjaga kejujuran dalam transaksi, memberikan informasi yang benar tentang produk atau jasa yang ditawarkan, tidak melakukan penipuan atau eksploitasi, serta memastikan bahwa keuntungan yang diperoleh adalah halal dan berkah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan etika bisnis Islam pada Toko Barokah di Desa Gunung Sereng Kwanyar. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dengan pemilik dan pelanggan Toko Barokah, serta studi dokumentasi terkait aktivitas bisnis toko. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan etika bisnis Islam di Toko Barokah memberikan contoh nyata bagaimana prinsip-prinsip kejujuran, keadilan, transparansi, dan tanggung jawab sosial dapat diimplementasikan dengan sukses dalam operasional bisnis. Komitmen terhadap etika bisnis yang berlandaskan al-Quran dan hadits tidak hanya meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan tetapi juga membangun hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar, memberikan dampak positif yang luas, baik secara ekonomi maupun social.
Mekanisme Peredaran Uang dan Stabilitas Moneter dalam Islam Achmad Zakaria; Fathur Rozi; Alia Fitriyani; Trischa Relanda Putra
Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis Vol. 2 No. 2 (2024): Juli - September
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mekanisme peredaran uang dan stabilitas moneter dalam Islam merupakan aspek penting dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan adil. Dalam konteks prinsip-prinsip syariah, mekanisme peredaran uang mengikuti aturan yang diatur oleh agama Islam, yang meliputi penghindaran dari praktik riba, distribusi yang adil, dan penerapan zakat. Stabilitas moneter dalam Islam juga didasarkan pada prinsip-prinsip yang memastikan kestabilan nilai uang dan mencegah inflasi yang tidak terkendali. Dengan memahami dan menerapkan mekanisme peredaran uang dan stabilitas moneter dalam Islam, diharapkan masyarakat dapat mencapai kesejahteraan ekonomi yang berkelanjutan sesuai dengan nilai-nilai agama. Pembahasan hasil penelitian menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat dalam menerapkan prinsip-prinsip ekonomi Islam secara konsisten. Selain itu, pembahasan juga mengevaluasi potensi perbaikan dan pengembangan lebih lanjut dalam upaya memastikan stabilitas ekonomi yang berkelanjutan dalam konteks Islam. Kesimpulan penelitian ini menekankan perlunya pemahaman yang lebih mendalam tentang mekanisme peredaran uang dan stabilitas moneter dalam Islam untuk mencapai kesejahteraan ekonomi yang inklusif bagi umat. Implikasi praktis dari penelitian ini termasuk rekomendasi untuk meningkatkan kerangka hukum dan kebijakan ekonomi Islam guna memastikan stabilitas moneter yang berkelanjutan.
Opportunities and Challenges in Developing Micro, Small and Medium Enterprises from Various Financial Aspects Fathur Rozi; Abdur Rohman
Managing: Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol. 2 No. 1 (2025)
Publisher : Penerbit Hellow Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61166/managing.v2i1.8

Abstract

MSMEs have an important role in the country's economy because they are the only ones who are considered capable of surviving the current storm of trade competition and economic downturn. Many sectors contribute to Indonesia's economic development, but the micro, small and medium enterprise (MSME) sector has a very large contribution. Literature evaluation of books and journals related to research is part of the research methodology. The findings of this research show how broad the financial prospects are for the development of MSMEs, as well as how these opportunities are influenced by several other factors. Meanwhile, funding, marketing and financial problems are obstacles to the development of MSMEs. Based on the study findings, MSMEs can benefit from two different things, namely the first is basic potential, then the second is a policy from the government regarding the type of business developed by MSMEs. Constraints are financing and marketing factors. As many as 17.50% of MSMEs received capital from banks, and 82.50% from non-bank institutions such as individual savings and loan cooperatives, family loans, venture capital and others.