Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Sistem Pengenalan Buah On-Line Menggunakan Kamera Nana Ramadijanti; Achmad Basuki
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2005
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem pengenalan buah yang ada saat ini adalah bar-code, dimana setiap buah harus diberi label.Kesalahan pada label akan menyebabkan kesalahan pada saat identifikasi, sehingga menyebabkan sistemsangat tergantung pada human-error. Untuk itu dicari suatu alternatif sistem identifikasi yang dapat mengenalibuah dengan menggunakan gambar buah itu sendiri.Sistem identifikasi ini didukung dengan pemakaian kamera untuk mengambil gambar dari buah,kemudian hasil gambar ini diolah sehingga dapat diperoleh suatu ciri buah tertentu. Ciri buah dari hasilpengambilan gambar kemudian dicocokkan dengan ciri dari buah yang sudah disimpan dalam database,sehingga akan diperoleh buah yang paling cocok dengan buah yang akan dikenali atau dicari harganya. Adadua hal yang menjadi perhatian utama dalam penelitian ini yaitu pertama bagaimana memperoleh ciri gambardari setiap buah sehingga dapat membedakan buah yang satu dan buah yang lain, serta dapat melihatkemiripan pola dari buah-buah yang sama. Kedua adalah teknik pencocokan yang digunakan, akan dipilih suatuteknik perhitungan kesamaan pola dengan melakukan image-matching dimana teknik ini merupakan teknik yangcepat. Akurasi dari image matching sendiri tidak terlalu bagus, tetapi pemakaian ciri yang baik akanmeningkatkan kinerja dari image matching ini sendiri.Kata kunci: Sistem pengenalan buah,penentuan ciri buahyang baik, image matching
Indikator Musik Melalui Ekspresi Wajah Riyanto Sigit; Achmad Basuki
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2006
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem pengenalan ekspresi wajah yang telah banyak dikembangkan pada umumnya berasal dari sekumpulan data (loadfile) dan tidak bisa mengatasi gerakan perubahan wajah. Pada penelitian ini dilakukan pengenalan ekspresi wajah secara real-time yang diaplikasikan sebagai indikator suatu musik. Prosesnya adalah pengambilan citra wajah secara real-time dengan kombinasi gerakan, bentuk, dan warna, mendeteksi posisi wajah dan mengekstrak fitur dengan mengambil fitur penting dari wajah berdasarkan lokasi alis, mata, dan bentuk mulut, kemudian mengenali ekspresi wajah menggunakan jaringan saraf tiruan. Hasil pengenalan ekspresi wajah secara automatis akan diindikasikan dengan musik, sehingga musik akan berubah mengikuti perubahan ekspresi wajah.Kata kunci: real-time, transformasi proyeksi, jaringan saraf tiruan, ekspresi wajah, indikator musik.
Semantic Madurese Batik Search with Cultural Computing of Symbolic Impression Extraction and Analytical Aggregation of Color,Shape and Area Features Khotibul Umam; Ali Ridho Barakbah; Achmad Basuki
EMITTER International Journal of Engineering Technology Vol 5 No 1 (2017)
Publisher : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (879.588 KB) | DOI: 10.24003/emitter.v5i1.177

Abstract

Lack of information media about Madurese batik Causes low awareness of younger generation to maintain the production of Madurese batik. Actually, Madurese Batik also has a high philosophy, which the motif and colour reflect the character of the Madurese. Madurese Batik has useful motif as a mean of traditional communication in the form of certain cultural symbols. We collected images of Madurese Batik by identifying the impression of Madurese Batik motif taken from several literature books of Madurese Batik and also the results of observation of experts or craftsmen who understand about Madurese Batik. This research proposed a new approach to create on application which can identify Madurese Batik impression by using 3D-CVQ feature extraction methods to extract color features, and used Hu Moment Invariant for feature feature extraction. Application searching of Madurese Batik image has two ways of searching, those are based on the image input Madurese Batik and based on the input of impression Madurese batik. We use 202 madurese batik motifs and use search techniques based on colors, shapes and aggregations (color and shape combinations).  Performance results using based on image queries used: (1) based on color, the average precision 90%, (2) based on shape, the average precision 85%, (3) based on aggregation, the average precision 80%, the conclusion is the color as the best feature in image query. While the performance results using based on the impression query are:  (1) based on color, the average value of true 6.7, total score 40.3, (2) based on shape, the average value of true 4.1, total score 24.1, and (3) based on the aggregation, the average value of true 2.5, the total score is 13.8, the conclusion is the color as the best feature in impression query.
Implementasi Purwarupa Perangkat Rumah Cerdas Pervasif Berbasis Protokol Universal Plug And Play (UPnP) Dan Raspberry Pi General Purpose Input/Output (GPIO) Sabriansyah Rizqika Akbar; Barlian Henryranu; Maystia Tri Handono; Achmad Basuki
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 2 No 2: Oktober 2015
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1030.085 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201522143

Abstract

AbstrakRumah cerdas saat ini dapat terdiri dari berbagai macam peralatan pendukung didalamnya dimulai dari kontrol terhadap lampu, tv, speaker dan beberapa peralatan lainnya. Dengan semakin bervariasinya peralatan tersebut, implementasi peralatan dalam rumah cerdas tergolong rumit karena peralatan tersebut dibuat oleh berbagai vendor dan membutuhkan proses konfigurasi (terhadap jaringan) yang cukup menyita waktu. Penelitian kami menghasilkan purwarupa sistem peralatan rumah cerdas memanfaatkan mikrokomputer Raspberry pi yang mampu secara pervasive ditemukan oleh peralatan seperti komputer maupun smartphone yang dapat digunakan sebagai alat kontrol terhadap switching lampu memanfaatkan protokol Universal Plug and Play (UPnP) yang terintegrasi dengan Raspberry Pi Genaral Purpose Input/Output (GPIO). Pengembangan purwarupa dilakukan dengan memanfaatkan framework GUPnP untuk diintegrasikan dengan library Wiring Pi pada GPIO Raspberry Pi, Pengujian dilakukan dengan melakukan perhitungan waktu proses switching lampu selama 20 kali dengan menggunakan aplikasi generik control point UPnP Spy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi protokol UPnP dan Raspberry Pi GPIO secara fungsional telah memiliki fitur pengenalan pervasif pada jaringan lokal dan mampu memberikan informasi perangkat dan jenis layanan yang diberikan oleh Raspberry Pi. Perubahan status pada GPIO dapat dilakukan dengan merubah parameter dari aplikasi kontrol. Berdasarkan perhitungan delay, didapatkan proses pengecekan status pada GPIO rata-rata adalah 5.1 ms, dan proses perubahan status GPIO memiliki rata-rata delay sebesar 14.8 ms. Penelitian ini diharapkan memiliki kontribusi menjembatani mekanisme pengenalan peralatan pada sistem rumah cerdas  menjadi lebih pervasive dan mudah dikenali oleh peralatan yang lain dan dapat memberikan gambaran bahwa perangkat mikrokomputer Raspberry Pi dapat digunakan untuk pengembangan perangkat Rumah Cerdas yang memiliki fitur pervasif.Kata kunci: Smart home appliances, UPnP, Pervasive  AbstractSmart home composed of a wide variety of appliance such as control of lights, tv, speaker, etc. With the increasing variability of the equipment, the implementation of smart home appliances is complicated caused it manufactured by various vendors that build their own method to control and find the devices. Some of the methods need to configure manually by the homeowner and it is quite time-consuming. Our research created a prototype system of smart home appliances by integrating microcomputer Raspberry Pi GPIO that able to pervasively found (the device and it services) by other control equipment such as computers and smartphones. Our prototype simulating  a light switching by utilizing Universal Plug and Play (UPnP) Protocol that is integrated with the Raspberry Pi General Purpose Input / output (GPIO). Prototype development is done by utilizing the framework to be integrated which are GUPnP Library and Wiring Pi Library on the Raspberry Pi GPIO. We have done several experiment by calculating the processing time switching the lights on for 20 times using generic applications Spy UPnP control point. The results showed that the integration of the UPnP protocol and GPIO Raspberry Pi functional has had pervasive recognition features on the local network and is able to provide information devices and types of services provided by Raspberry Pi. Our prototype also able to change the GPIO status by changing status parameters from control applications. Based on the delay calculation, we obtained in the process of checking the status of GPIO need an average delay 5.1 ms, and the process of changing the status of GPIO has an average delay of 14.8 ms. This research is expected to contribute that equipment in smart home systems become more pervasive and easily recognizable by other devices. We also give an idea that the Raspberry Pi microcomputer devices can be used for the development of Smart Home devices with pervasive device and service discovery features by implementing UPnP ProtocolsKeywords: Smart home appliances, UPnP, Pervasive
KAJIAN KUAT TEKAN, KUAT TARIK, KUAT LENTUR, DAN REDAMAN BUNYI PADA PANEL DINDING BETON RINGAN DENGAN AGREGAT LIMBAH PLASTIK PET DAN LIMBAH SEKAM PADI Adi Purwoko Wicaksono; Achmad Basuki; Sunarmasto Sunarmasto
Matriks Teknik Sipil Vol 2, No 4 (2014): Desember 2014
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.109 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v2i4.37352

Abstract

Kerusakanlingkungansemakinmeluasdikarenakanbanyaklimbah yang tidakdimanfaatkan.Untukmengurangikerusakanlingkungan yang diakibatkankarenalimbah, dilakukanpemanfaatanlimbahdengancaramembuatagregatcampurandarilimbahplastik PET danlimbahsekampadi. LimbahPlastik PET dapatdigunakansebagaipenggantiagregatkasarpadabetonringanmelalui proses pemanasan, pendinginandanpemecahan.Limbahsekampadidigunakansebagaibahanpengisikarenamemilikikandungansilika (SiO2) yang biasadigunakanuntukcampuranpadapembuatan semen portland, kemudiandicampurdengan semen sebagaiperekat. Penelitianinibertujuanuntukmengetahuikuattekan, kuattarik, kuatlenturdanredamanbunyipada panel dindingbetondenganpenggantianagregatkasarmenggunakanlimbahplastik PET danlimbahsekampadi. Metode yang digunakandalampenelitianiniadalahmetodeeksperimen. Benda uji yang digunakandalampenelitianiniterdiridari 4 bentukdenganukuran yang berbedasetiappengujiansebanyak 3 sampel, yaitusilinder diameter 7,5 cm tinggi 15 cm untukpengujiankuattekan, balok I untukpengujiankuattarik,panel 50 x 30 x 3 cm untukpengujiankuatlentur, dansilinder diameter 10 cm tebal 3 cm untukpengujianredamanbunyi.Perencanaanmix design yang akandigunakandalamcampuranmenggunakanmetodeDreux-Corrise. Pengujiankuattekan, kuattarik, kuatlentur, danredamanbunyidilakukansetelahbendaujiberumur 28 hari. Hasilpengujianmenunjukkanbahwabetondenganagregatkasardarilimbahplastik PET danlimbahsekampadimemberikanhasilkuattekan 6,19 MPa, kuattarik 1,01 MPa, kuatlentur 1,703 MPa, dankoefisienredamanbunyiantara 0,1-0,42 padarentangfrekuensi 250-2000 Hz. Dari data tersebutuntukpengaplikasiansebagai panel dindingbetondalampengujiankuattekandankuatlenturbelummemenuhisyarat, sedangkanuntukpengujianredamanbunyimemenuhipersyaratanuntukdiaplikasikansebagai panel dindingbeton.
UJI KUAT LENTUR SANDWICH PANEL DENGAN CORE DARI BETON MENGGUNAKAN LIMBAH PLASTIK PET SEBAGAI AGREGAT KASAR DAN LAPISAN KULIT DARI RESIN Andriyani Budi Kuspadwati; Achmad Basuki; Sunarmasto Sunarmasto
Matriks Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2016): Maret 2016
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.762 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v4i1.37110

Abstract

Perkembangan teknologi menuntut manusia untuk terus berpikir kreatif, menghasilkan ide-ide baru untuk memenuhi kebutuhan hidupnya agar lebih efisien dan ekonomis, begitu pula bangunan. Pada dekade belakangan ini sedang digalakkan program Green Building atau yang lebih kita kenal dengan Bangunan Ramah Lingkungan. Green Building memiliki konsep yaitu mengoptimalkan penggunaan fungsi bangunan dalam berbagai aspek, salah satunya adalah efisiensi material. Efisiensi material dapat berupa pemilihan dan penggunaan material yang tepat, contohnya dengan penggunaan sandwich panel sebagai pengganti dinding partisi. Penggunaan sandwich panel merupakan pilihan yang efisien dan ekonomis. Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian sebelumnya tentang pemanfaatan PET sebagai agregat kasar dan mengaplikasikannya pada sandwich panel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat lentur yang dihasilkan dari 2 macam sandwich panel, yaitu sandwich panel dengan lapisan inti beton beragregat kasar PET dan lapisan kulit dari resin, serta sandwich panel dengan lapisan inti beton beragregat kasar PET dan lapisan kulit dari campuran resin dan 5% serat nanas. Metode eksperimental merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini. Metode rancang campur menggunakan metode Dreux-Corrise. Bahan tambah dalam beton PET terdiri dari silica fume sebesar 10% dari berat semen, kawat bendrat sebesar 10 kg/m3, dan visconcrete-10 sebesar 1% dari berat air. Untuk lapisan kulit menggunakan jenis resin bqtn 157 dan serat nanas. Benda uji berupa sandwich panel berukuran 50x30x4 cm terdiri dari 3 lapis yaitu, 2 lapisan kulit pada bagian luar (atas dan bawah) tebal masing-masing 0,5 cm serta 1 lapisan inti pada bagian dalam tebal 3 cm. Nilai kuat lentur rata-rata yang dihasilkan oleh sandwich panel dengan lapisan kulit dari resin adalah sebesar Mcrack=866.666,67 Nmm dan Mfailure=938.333,33 Nmm, sedangkan nilai kuat lentur rata-rata sandwich panel dengan lapisan kulit dari campuran resin dan serat nanas adalah sebesar Mcrack=880.000 Nmm dan Mfailure=1.291.666,67 Nmm. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penambahan resin dan serat nanas dapat meningkatkan nilai kuat lentur.
KAJIAN KUAT TEKAN, KUAT TARIK, KUAT LENTUR DAN REDAMAN BUNYI PADA PANEL DINDING BETON RINGAN DENGAN AGREGAT LIMBAH PLASTIK PET DAN LIMBAH SERBUK KAYU Itzna Fauziah Royani; Achmad Basuki; Sunarmasto Sunarmasto
Matriks Teknik Sipil Vol 2, No 4 (2014): Desember 2014
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.943 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v2i4.37360

Abstract

Beton banyak digunakan secara luas sebagai bahan bangunan. Penelitian dilakukan dengan meninjau besarnya nilai kuat tekan, kuat tarik, kuat lentur dan redaman bunyi pada panel dinding beton dengan agregat kasar dari campuran limbah plastik PET dan limbah serbuk kayu. Pemilihan penggunaan limbah plastik PET dan limbah serbuk kayu diharapkan dapat menghasilkan beton ramah lingkungan yang memanfaatkan limbah industri dan rumah tangga karena sumber daya agregat kasar terbatas. Beton diperoleh dengan cara mencampurkan semen portland, air, dan agregat pada perbandingan tertentu. PET merupakan resin polyester yang tahan lama, kuat, ringan dan mudah dibentuk ketika panas. Pada serbuk kayu terdapat kadar selulosa dan hemiselulosa yang apabila ditambahkan pada campuran semen dan pasir pembentuk beton, senyawa ini akan terserap pada permukaan mineral/partikel dan memberikan tambahan kekuatan ikat antar partikel akibat sifat adhesi dan dispersinya, serta menghambat difusi air dalam material akibat sifat hidrofobnya. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Rancang campur beton menggunakan metode Dreux-Corrise dengan agregat kasar dihasilkan melalui proses pemanasan, pendinginan dan pemecahan. Penelitian dilakukan dengan membuat 12 benda uji, yaitu 3 silinder diameter 7,5 cm tinggi 15 cm untuk pengujian kuat tekan, 3 balok I untuk pengujian kuat tarik, 3 pelat panel ukuran 50x30x3 untuk pengujian kuat lentur dan 3 silinder diameter 10 cm dengan ketebalan 3 cm untuk pengujian redaman bunyi. Pengujian kuat tekan, kuat tarik, kuat lentur dan redaman bunyi dilakukan pada beton usia 28 hari, selama 27 hari dilakukan perawatan (curing) dengan merendam benda uji didalam bak air.Agregat yang dihasilkan memiliki bentuk tidak beraturan, bersudut dengan tekstur permukaan halus dan berpori. Hasil uji kuat tekan 5,28 MPa, kuat tarik 1,18 MPa dan kuat lentur 1,82 MPa, menunjukkan bahwa beton dengan agregat kasar dari limbah plastik PET dan limbah serbuk kayu belum memberikan hasil sesuai dengan syarat dan hasil yang diinginkan untuk pengaplikasian panel dinding beton dalam pengujian kuat tekan, kuat tarik dan lentur. Untuk pengujian redaman bunyi, beton dengan agregat kasar limbah plastik PET dan limbah serbuk kayu memiliki kemampuan meredam bunyi sangat rendah dengan koefisien serapan antara 0,1-0,3 pada rentang frekuensi 250-2000 Hz.
PERILAKU RANGKAK PADA BALOK LAMINATED VENEER LUMBER (LVL) KAYU SENGON Muhammad Nashirudin; Achmad Basuki; Agus Supriyadi
Matriks Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2016): Maret 2016
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mateksi.v4i1.37105

Abstract

Permintaan kayu sebagai material konstruksi umumnya dipenuhi dari penebangan dengan kualitas baik dan umur kayu yang cukup tua, sehingga kayu yang mempunyai kualitas baik semakin berkurang karena kecepatan pertumbuhan kayu tidak sebanding dengan kecepatan penebangan dan pemanfaatan kayu. Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu penggunaan Laminated Veneer Lumber (LVL) dari kayu sengon. Kayu sengon merupakan kayu yang masa panennya singkat yaitu 5-10 tahun sehingga dapat terjamin ketersediaannya. Struktur bangunan kayu yang dibebani selama jangka waktu lama akan terjadi penurunan kekuatan yang disebabkan oleh rangkak. Rangkak merupakan pertambahan defleksi yang terjadi pada suatu komponen struktural yang dipengaruhi oleh waktu, oleh karena itu diperlukan adanya penelitian dengan memperhatikan lama pembebanan yang berpengaruh terhadap kekuatan kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku rangkak dan nilai faktor rangkak LVL kayu Sengon. Hasil pengujian ini adalah nilai faktor rangkak yang dapat digunakan untuk memprediksi defleksi pada rentang waktu yang lebih lama. Penelitian ini dilakukan menggunakan benda uji sebanyak 54 buah balok LVL dari kayu sengon yang terdiri dari 6 dimensi penampang yang berbeda dan 3 jenis pembebanan. Pengujian rangkak dilakukan dengan memberi beban ditengah bentang selama 7 hari di dalam ruangan. Hasil penelitian adalah nilai faktor rangkak yang dapat digunakan untuk perencanaan bangunan dengan bahan konstruksi kayu Sengon. Penelitian ini dapat memperkirakan struktur yang digunakan apakah aman atau tidak jika dibebani selama umur perencanaannya. Dari hasil nilai faktor rangkak disimpulkan bahwa dalam merencanakan struktur kayu, harus memperhitungkan kuat lentur dan lendutan yang terjadi selama masa pembebanan. Termasuk memperhatikan jenis kayu yang akan digunakan untuk pembangunan struktur karena perilaku struktur tiap kayu berbeda-beda.
KINERJA BETON SERAT MENGGUNAKAN UJI TOUGHNESS PANEL PADA KANDUNGAN SERAT YANG BERBEDA Eriria Imam; Solihin As'ad; Achmad Basuki
Matriks Teknik Sipil Vol 3, No 3 (2015): September 2015
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mateksi.v3i3.37270

Abstract

Beton merupakan bahan yang paling banyak digunakan untuk konstruksi.Material ini memiliki kuat tekan tinggi,sebaliknya kelemahannya adalah kuat tarik yang sangat kecil, mudah retak karena getas. Berbagai bangunan infrastruktur misalnya terowongan memerlukan material daktail, yaitu dengan mencampurkan serat baja kedalam beton.Penelitianinimenyajikanuji toughness panelbetonseratbajaberdasarkanmetode EFNARCdenganberbagaikandunganserat. Empatcampuranbetonserat20kg/m3,40kg/m3,60 kg/m3,dan80 kg/m3betondansatucampuranbetontanpaseratsebagaipembandingdisiapkan.Betonseratberbahanbeton normalyangdicampurseratbajaberbentukend-hookedDRAMIX RC80/60 BN.Setiapcampuranbetondicetakdalamtiga panel berukuran 600 mm x 600 mm x 100 mm. Benda ujidiujibebanpadaumur 28 hari.Kurvahubunganbeban-deformasimasing-masingbendaujidicatatdandibandingkan. Hasilpengujianmenunjukanbahwaseratmempengaruhikurvabeban- deformasi.Betontanpaseratretakdanlangsungruntuhsetelahmencapaibebanmaksimal.Sedangkanbendaujibetonseratmenunjukkankeruntuhandaktail,dimanasetelahbebanmaksimaltercapaimasihdilanjutkankurvabeban-deformasiakibat proses cabutseratdaribetonserat yang retak. Pengaruhkandunganseratadalahsemakintinggikandunganseratsemakintinggikurvabeban-deformasibendauji.Semakintinggidosisseratmakaenergyuntukkeruntuhanbendaujimakintinggi.Padapengujianinienergytertinggiditunjukkanolehbendauji 80 kg/m3denganenergi 55,4388Joule.Kandunganseratjugamempengaruhipolaretakbendauji.Semakintinggikandunganserat,jumlahretak yang terjadisemakinbanyak.Interaksibetondanseratcenderungmemunculkanretakbarusebelumterjadikeruntuhanpadasaatpemberianbebanpadabendauji.
KAJIAN KUAT TEKAN, KUAT TARIK, KUAT LENTUR, DAN REDAMAN BUNYI PADA PANEL DINDING BETON DENGAN AGREGAT LIMBAH PLASTIK PET DAN LIMBAH KERTAS Aditya Nugraha Nugraha; Achmad Basuki; Sunarmasto Sunarmasto
Matriks Teknik Sipil Vol 2, No 4 (2014): Desember 2014
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mateksi.v2i4.37353

Abstract

Perkembangan industri yang sangat pesat saat ini menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan diantaranya semakin banyak limbah yang dihasilkan oleh industri-industri tersebut. Limbah plastik dan limbah kertas dapat digunakan sebagai pengganti material agregat kasar untuk menghasilkan beton dengan berat ringan. Pemakaian limbah ini juga akan mendukung upaya untuk penyelamatan lingkungan. Limbah plastik yang akan digunakan adalah plastik PET (Polyethylene Terephthalate). Limbah kertas yang digunakan didapat dari limbah koran bekas. Agregat kasar dihasilkan dari pembakaran botol PET dicampur dengan limbah kertas yang kemudian didinginkan, sebagai hasilnya diperoleh agregat dengan bentuk tidak beraturan dan bersudut dengan tekstur permukaan yang tidak rata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan, kuat tarik, kuat lentur, dan redaman bunyi untuk pengaplikasian panel dinding beton.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Benda uji yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 4 bentuk dengan ukuran yang berbeda setiap pengujian sebanyak 3 sampel, yaitu silinder diameter 7,5 cm tinggi 15 cm untuk pengujian kuat tekan, silinder diameter 10 cm tebal 3 cm untuk pengujian redaman bunyi, balok I untuk pengujian kuat tarik, dan panel 50 x 30 x 3 cm untuk pengujian kuat lentur. Pengujian kuat tekan, kuat tarik, kuat lentur, dan redaman bunyi dilakukan setelah benda uji berumur 28 hari. Perawatan benda uji dilakukan dengan cara merendam benda uji dalam bak air. Pengujian kuat lentur dengan metode pembebanan dua titik dan pengujian redaman bunyi dengan prosedur sesuai ASTM E-1050-98. Hasil pengujian menunjukkan kuat tekan beton sebesar 5,66 MPa, kuat tarik sebesar 1,32 MPa, kuat lentur sebesar 1,76 MPa, dan redaman bunyi berada pada kelas E. Kuat lentur panel pada penelitian ini belum memenuhi standar kuat lentur yang disyaratkan sebesar 10 MPa. Redaman bunyi kelas E menunjukkan kemampuan beton dengan agregat kasar dari limbah plastik PET dan limbah kertas sangat rendah, dengan koefisien serapan berkisar antara 0,1 hingga 0,3 pada rentang frekuensi 250-2000 Hz. Dari data tersebut menunjukkan bahwa beton dengan agregat limbah plastik PET dan limbah kertas belum memenuhi syarat sebagai panel dinding, berdasarkan syarat kuat lentur.