Rambu Kareri, Dyah Gita
Unknown Affiliation

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search
Journal : Cendana Medical Journal

PENGARUH LATIHAN TARIAN JA’I(NGADA TRADITIONAL DANCE) TERHADAP MEMORI JANGKA PENDEK MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA Hadi, Giovani Rizaldo; Manafe, Derri Riskiyanti Tallo; Rambu Kareri, Dyah Gita
Cendana Medical Journal Vol 8 No 2 (2020): Cendana Medical Journal
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.515 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v8i2.3339

Abstract

Fakultas Kedokteran menggunakan metode pembelajaran problem based learning (PBL) dengan menerapkan sistem perkuliahan Blok dengan adanya beberapa Blok dalam setiap semester dan ujian final di setiap akhir Blok sehingga mahasiswa Fakultas Kedokteran membutuhkan kualitas memori yang baik, khususnya memori jangka pendek. Aktivitas fisik terbukti dapat meningkatkan fungsi memori jangka pendek.Tarian Ja’i sebagai Dance Movement Therapy (DMT) termasuk ke dalam moderat aerobic exercise yang dapat meningkatkan fungsi memori jangka pendek. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh latihan tarian Ja’i terhadap memori jangka pendek mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Metode penelitian ini menggunakan quasi experimental dengan metode pre and post test with control group yang dilakukan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendanaberusia 18-22 tahun (n=30) yang dipilih menggunakan simple random samplingmenjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Latihan tarian Ja’i diberikan kepada kelompok perlakuan sebanyak 3 kali seminggu selama 3 minggu dengan durasi tiap sesi latihan 30 menit. Fungsi memori jangka pendek sebelum dan sesudah perlakuan diukur menggunakan tes digit span (subtest digit forward dan backward).Analisis data menggunakan uji t berpasangandan uji t tidak berpasangan. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan signifikan pada selisih skor pre-posttes digit span kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol pada post tes 1 (p=0,032)danpost tes 4(p=0,001), sedangkan tidak terdapat perbedaan signifikan padapost tes 9(p=0,052). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan pengaruh yang signifikan latihan tarian Ja’i terhadap memori jangka pendek pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana
HUBUNGAN ANTARA SIKAP KERJA TERHADAP KEJADIAN NECK PAIN PADA PENJAHIT DI DAERAH KUANINO KOTA KUPANG As-Syifa, Ratna Mella; Hutasoit, Regina; Rambu Kareri, Dyah Gita
Cendana Medical Journal Vol 8 No 3 (2020): Cendana Medical Journal
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.195 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v8i3.3483

Abstract

Nyeri leher (neck pain) merupakan sensasi tidak nyaman di sekitar leher yang sering dikeluhkan dan menjadi alasan pasien untuk datang berobat ke dokter. Gejala yang terjadi pada nyeri leher antara lain nyeri di daerah leher dan kaku, sakit kepala, nyeri dapat menjalar ke bahu, lengan, dan tangan. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi neck painseperti faktor lingkungan pekerjaan yang terdiri dari tata letak ruangan, suhu ruangan, pencahayaan.Selain itu juga terdapat faktor individu seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan juga sikap kerja.Sikap kerja tidak ergonomis pada saat menjahit dalam waktu lama menyebabkan kelelahan otot.Kondisi tersebut dapat menyebabkan aliran darah terganggu yang menstimulasi terjadinya metabolisme anaerobik, sehingga terjadi penimbunan asam laktat yang dapat menimbulkan nyeri ataupun kerusakan otot, sendi, ligamen pada leher, sakit kepala.Sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui apakah ada hubungan sikap kerja dengan kejadian neck pain pada penjahit. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara sikap kerja dengan kejadian neck pain pada penjahit di Daerah Kuanino Kota Kupang. Metode penelitian ini menggunakan jenis metode analitik observasional dengan rancangan cross sectional yang dilakukan pada penjahit di daerah Kuanino Kota Kupang dengan cara mengisi kuesioner dan melakukan penilaian sikap kerja dengan menggunakan RULA Worksheet. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah responden sebanyak 33 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data dianalisis dengan menggunakan uji Somers’d. Hasil pada penelitian ini dapat diketahui bahwa 19 orang memiliki sikap kerja berisiko sedang. Kejadian nyeri leher dengan disabilitas sedang dialami oleh 13 responden. Hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji Somers,ddiperoleh nilai p= 0,01 (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara sikap kerja dengan kejadian neck pain pada penjahit di Daerah Kuanino Kota Kupang.
PENGARUH SENAM ASHTANGA YOGA TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA Salean, Tjieci Yuniar; Nurina, Rr. Listyawati; Wungouw, Herman P L; Rambu Kareri, Dyah Gita
Cendana Medical Journal Vol 8 No 3 (2020): Cendana Medical Journal
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.944 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v8i3.3486

Abstract

Stres merupakan kondisi yang dialami oleh manusia ketika kenyataan tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan. Stres dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu aktivitas yang tidak seimbang, tekanan dari dalam diri sendiri, dan perasaan cemas.Mahasiswa juga merupakan individu yang tidak terlepas dari stres terutama mahasiswa kedokteran, salah satu penyebabnya bersumber dari kehidupan akademiknya. Salah satu cara membantu manajemen stres dari segi non farmakologi adalah senam Ashtanga Yoga yang menggunakan prinsip pengendalian napas dalam setiap gerakan yoga, sehingga membuat penurunan tingkat stres seseorang. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis adanya Pengaruh Senam Ashtanga Yoga Terhadap Penurunan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Metode penelitian ini merupakan penelitian Quasy Experimental dengan rancangan penelitian One GroupPre and Post Test Design yang dilakukan pada mahasiswaFakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Sampel diberikan intervensi senam Ashtanga Yoga dengan durasi waktu 60 menit, intensitas 3 kali seminggu selama 3 minggu. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random samplingdengan jumlah responden 23orang. Penelitian dianalisis secara univariat, bivariat menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil penelitian ini dari 23 responden, didapatkan hasil sebelum diberikan perlakuan senam Ashtanga Yoga, terdapat 4 orang (17,4%) yang mengalami stres ringan, 12 orang (52,2%) yang mengalami stres sedang, dan 7 orang (30,4%) yang mengalami stres berat dan sesudah diberikan perlakuan senam Ashtanga Yoga, terdapat 16 orang (69,6%) yang tidak stres, 5 orang (21,7%) yang mengalami stres ringan, 1 orang (4,3%) yang mengalami stres sedang, dan 1 orang (4,3%) yang mengalami stres berat. Hasil analisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test, didapatkan nilai p = 0,000 atau p< 0,05. Kesimpulan penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan senam Ashtanga Yoga terhadap penurunan tingkat stres mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana