Rambu Kareri, Dyah Gita
Unknown Affiliation

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

HUBUNGAN JARAK KELAHIRAN DAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RSUD PROF. DR. W.Z. JOHANNES KUPANG TAHUN 2017 Tapowolo, Yosephina Paula Benga; Lalandos, Jansen Loudwik; Rambu Kareri, Dyah Gita
Cendana Medical Journal Vol 6 No 3 (2018): Cendana Medical Journal
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.662 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v6i3.669

Abstract

Preeklampsia adalah hipertensi yang timbul setelah 20 minggu kehamilan disertai dengan proteinuria. Risiko preeklampsia semakin meningkat sesuai dengan lamanya interval dengan kehamilan pertama (1,5 setiap 5 tahun jarak kehamilan pertama dan kedua). Pada kehamilan pertama, bila dibandingkan dengan berat badan normal wanita (IMT<25), risiko preeklampsia untuk wanita dengan kelebihan berat badan (IMT: >25) masing-masing 1.82 dan 2.10 Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan jarak kelahiran dan indeks massa tubuh dengan kejadian preeklampsia. Metode yang digunakan adalah desain cross sectional dengan jumlah sampel 96 orang yang diambil dengan metode consecutive sampling. Sampel adalah ibu melahirkan di RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang pada bulan Agustus sampai Oktober tahun 2017. Data diperoleh melalui rekam medik dan Buku KIA responden. Hasil penelitian ini, dari 96 sampel yang diteliti, didapatkan 79 responden tanpa preeklampsia dan 17 responden dengan preeklampsia. Dari 17 kejadian preeklampsia, 7 responden dengan jarak kelahiran <5 tahun dan 10 responden dengan jarak kelahiran ≥ 5 tahun. Sedangkan kasus preeklampsia yang berasal dari ibu dengan IMT ≤25 kg/m2 berjumlah 6 responden dan 11 responden dengan IMT >25 kg/m2. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara jarak kelahiran dengan preeklampsia (p = 0,010) dan antara IMT dengan preeklampsia (p = 0,001).
HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS, INDEKS MASSA TUBUH DAN TEKANAN DARAH IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI PUSKESMAS BAKUNASE KOTA KUPANG Singarimbun, Andry Saputra; Rambu Kareri, Dyah Gita; Sagita, Sidarta
Cendana Medical Journal Vol 7 No 1 (2019): Cendana Medical Journal
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.075 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v7i1.1496

Abstract

Bayi berat lahir rendah merupakan salah satu dari tiga penyebab kematian neonatal di Indonesia. Angka BBLR di provinsi NTT berada pada urutan ketiga di Indonesia dengan data BBLR di Kota Kupang sebanyak 310 bayi pada tahun 2016. Salah satu faktor risiko BBLR adalah status gizi ibu. Lingkar lengan atas (LLA), indeks massa tubuh (IMT) dan tekanan darah merupakan predikator dalam pengukuran status gizi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan LLA, tekanan darah dan IMT ibu hamil dengan BBLR. Metode jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan case control. Sampel penelitan adalah ibu hamil di Puskesmas Bakunase pada bulan Januari 2017-Juni 2018. Pengambilan sampel dilakukan dengan consecutive sampling sejumlah 30 sampel. Data diperoleh dari rekam medik. Uji hipotesis dengan uji Chi square. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara LLA ibu hamil dengan BBLR (p=0,027), namun tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tekanan darah ibu hamil dengan BBLR (p=0,699) dan IMT ibu hamil dengan BBLR (p=1,000). Kesimpulan dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara LLA Ibu hamil dengan BBLR di Puskesmas Bakunase Kota Kupang
UJI POTENSI ANTI BAKTERI EKSTRAK ETANOL 70% BUAH LONTAR (Borassus flabellifer) TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus Konay, Soeharty Megawaty; Pakan, Prisca Deviani; Rambu Kareri, Dyah Gita
Cendana Medical Journal Vol 7 No 2 (2019): Cendana Medical Journal
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.952 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v7i2.1782

Abstract

Flora di Indonesia memiliki banyak manfaat, salah satunya digunakan sebagai alternatif pengobatan. Salah satu tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat adalah lontar (Borassus flabellifer). Di India, buah lontar digunakan sebagai obat kulit. Infeksi kulit tersering disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Tujuan penelitian ini menganalisis potensi antibakteri ekstrak etanol 70% buah lontar (Borassus flabellifer) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus. Metode yang digunakan pada penelitian ini merupakan true experimental dengan rancangan Post-test Only Control Group Design. Uji potensi antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram dan metode dilusi broth. Ekstrak buah lontar diperoleh dari proses maserasi dengan pelarut etanol 70%. Konsentrasi ekstrak kental yang digunakan adalah 100%, 75%, 50%, 25%, 5%, dan 1%. Sefalosporin sebagai kontrol positif dan akuades sebagai kontrol negatif. Hasil metode difusi cakram menunjukkan rata-rata diameter daya hambat (DDH) pada konsentrasi 100% sebesar 15,44 mm; konsentrasi 75% sebesar 8,39 mm; konsentrasi 50% sebesar 7,28 mm; konsentrasi 25% sebesar 5,94 mm; konsentrasi 5% sebesar 6,4 mm; dan kontrol positif sebesar 52,28 mm; sedangkan konsentrasi 1% dan kontrol negatif memiliki rata-rata DDH 0 mm. Metode dilusi broth menunjukkan tidak terlihatnya kekeruhan pada konsentrasi 100% sampai 5% dan kontrol positif, sedangkan pada konsentrasi 1% dan kontrol negatif menunjukkan terlihatnya kekeruhan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol 70% buah lontar konsentrasi 100% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan rata-rata diameter daya hambat (DDH) sebesar 15,44 mm; sedangkan konsentrasi minimum yang mampu menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus adalah konsentrasi 5%.
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN TINGKAT SINDROMA PREMENSTRUASI PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA Ina Tuto, Yolanda Yasinta; Rambu Kareri, Dyah Gita; Pakan, Prisca Deviani
Cendana Medical Journal Vol 7 No 2 (2019): Cendana Medical Journal
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.786 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v7i2.1785

Abstract

Sindroma premenstruasi adalah kumpulan gejala fisik, psikologis, dan emosi yang timbul 6-10 hari sebelum menstruasi. Sebagian besar wanita mengalami satu atau lebih gejala premenstruasi pada sebagian besar siklus menstruasinya. Sindroma premenstruasi dapat menjadi masalah karena dapat menimbulkan efek negatif pada aktivitas sehari-hari serta mengganggu fungsi pribadi dan sosial dari individu yang mengalami. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan sindroma premenstruasi adalah stres. Mahasiswa merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap stres. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan antara tingkat stres dengan tingkat sindroma premenstruasi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Metode penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel penelitian adalah 100 orang, dengan teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Data yang digunakan adalah data primer yang diambil menggunakan kuisioner The Kessler Psychological Distress Scale dan Shortened Premenstrual Assessment Form. Analisis data yang digunakan adalah dengan uji statistik Spearman rho’. Hasil penelitian ini dari 100 responden, didapatkan hasil: 30 responden (30%) tidak mengalami stres dan 70 responden (70%) mengalami stres yang terbagi menjadi 29 responden (29%) mengalami stres berat, 19 responden (19%) mengalami stres sedang, 22 responden (22%) mengalami stres ringan; 100 responden (100%) mengalami sindroma premenstruasi yang terbagi menjadi 54 responden (54%) mengalami sindroma premenstruasi ringan dan 46 responden (46%) mengalami sindroma premenstruasi sedang. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang bermakna dengan kekuatan korelasi kuat dan arah korelasi positif antara tingkat stres dengan tingkat sindroma premenstruasi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana (p=0,000 dan r=0,632).
PENGARUH EXERCISE TERHADAP KADAR GLUKOSA DAN PROFIL LIPID MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA Setianingrum, Elisabeth Levina Sari; Rambu Kareri, Dyah Gita; Br. Damanik, Efrisca Meliyuita
Cendana Medical Journal Vol 8 No 1 (2020): Cendana Medical Journal
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.104 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v8i1.2643

Abstract

Usia produktif dengan faktor risiko diabetes melitus semakin meningkat disebabkan karena gaya hidup instan dan kurang gerak tidak terkecuali pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Undana yang tinggal di pusat kota Kupang. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan signifikan antara kadar glukosa darah puasa, profil lipid (kolesterol total, trigliserida, HDL, factor predisposisi lainnya tekanan darah, insulin puasa, umur, jenis kelamin, lingkar pinggang, tinggi badan, berat badan, BMI index, family history lainnya pada sebelum exercise dan setelah exercise tarian Ja’i. Metode Penelitian menggunakan eksperimental yang dilakukan pada 65 mahasiswa FK UNDANA dibagi menjadi kelompok kontrol dan intervensi dan diperiksa kadar glukosa dan profil lipid sebelum dan setelah Ja’i. Uji perbedaan menggunakan uji t-independent pada sebaran data normal dan uji Wilcoxon dengan sebaran data tidak normal. Hasil penelitian terdapat perbedaan signifikan pada Kolesterol Total dengan perbedaan mean 10,22±5,75 dengan p=0,029 dan IK 1,15-5,75 ; LDL 12±8,24 dengan p 0,016 dan IK 2,52-21,47 ; Trigliserida 22,62±14,72 dengan p 0,027 dan IK 2,89-42,32 sedangkan tidak ada perbedaan pada HDL dan Glukosa Puasa, dengan perbedaan mean dan p masing-masing 2,33±3,38, p=0,468 ; 1,5 ± 0,17, p=0,546.Simpulan dan saran tidak terdapat perbedaan yang bermakna kadar glukosa darah puasa dan HDL mahasiswa namun terdapat perbedaan bermakna pada kolesterol, LDL dan trigliserida mahasiswa sebelum dan setelah 3 minggu exercise Tarian Jai. Penelitan lebih lanjut dapat dilakukan pada orang dewasa dan pada penderita CHD
PENGARUH LATIHAN TARIAN JA’I (TRADISIONAL DANCE) TERHADAP KEBUGARAN FISIK MAHASISWA FK UNDANA Manafe, Derri Riskiyanti Tallo; Rambu Kareri, Dyah Gita; Br. Damanik, Efrisca Meliyuita
Cendana Medical Journal Vol 8 No 1 (2020): Cendana Medical Journal
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.107 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v8i1.2647

Abstract

Untuk menjalani sistem Kurikulum Berbasis Kompetensi di Fakultas Kedokteran diperlukanmahasiswa yang memiliki kebugaran fisik yang baik. Kebugaran fisik melalui peningkatanefesiensi kerja jantung dan peningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Aktivitas fisikterbukti dapat meningkatakan kebugaran fisik. Jenis aktivitas fisik lain yang sedangdikembangkan saat ini karena dapat meningkatkan kebugaran fisik adalah Dance MovementTherapy (DMT). Salah satu jenis tarian tradisional yang sudah dikenal oleh masyarakat luasadalah Tarian Ja’i. Tarian ini bisa dijadikan sebagai DMT sekaligus unsur aerobik karenagerakan tarian tersebut melibatkan kelompok otot-otot besar di kepala/leher, tangan, dan kaki.Tujuan penelitian ini untuk membuktikan adanya pengaruh Tarian Ja’i terhadap kebugaranfisik mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Metode yang digunakanpada jenis penelitian ini adalah randomized pre and post test controlled group design.Tempat penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Waktupenelitian dilaksanakan pada bulan Agustus-Oktober 2019. Sampel penelitian adalahMahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana yang memenuhi kriteria inklusidan eksklusi. Mahasiwa yang masuk kriteria inklusi kemudian menjalani tes kebugaran fisiksebelum dan sesudah perlakuan tarian Ja’i selama 3 minggu, dengan lari pada lintasan 2,4 kmdan waktu tempuh dicatat berdasakan stop watch. Kelompok perlakuan diberi Tarian Ja’idurasi + 30 menit dengan intensitas moderat sesuai dengan target kisaran heart rate 50-70%berdasarkan metode Karvonen serta dalam rentang skala borg RPE 12-16. Tarian Ja’idilakukan selama 3x seminggu selama 3 minggu. Kelompok kontrol tidak diberikan latihankhusus. Pelaksanaan latihan senam aerobik low impact selama 3 minggu dengan 9 kalipertemuan. Analisa data menggunakan uji t-berpasangan (paired t-test). Hasil yang diperolehyaitu variabel waktu tempuh lari kelompok perlakuan Tarian Ja’i sebelum dan setelahperlakuan menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna (p≤0,05). Pada variabel waktutempuh lari kelompok perlakuan Tarian Ja’i sebelum dan setelah perlakuan menunjukkanadanya perbedaan bermakna dengan waktu tempuh tes lari 2,4 km dari rerata sebelumperlakuan 21' 06" menjadi 18' 23" setelah tiga minggu perlakuan (p≤0,05). Sedangkan padavariabel waktu tempuh lari kelompok kontrol sebelum dan setelah perlakuan menunjukkantidak adanya perbedaan bermakna dengan waktu tempuh tes lari 2,4 km. Dari penelitian inidapat ditarik kesimpulan bahwa Tarian Ja’i mampu meningkatkan kebugaran fisik mahasiswaFakultas Kedokteran Undana
PENGARUH TARIAN JA’I (TRADITIONAL DANCE) TERHADAP FUNGSI EKSEKUTIF PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA Rambu Kareri, Dyah Gita; Tallo Manafe, Derri R; Setianingrum, Elisabeth Levina Sari
Cendana Medical Journal Vol 8 No 1 (2020): Cendana Medical Journal
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (916.594 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v8i1.2650

Abstract

Fungsi eksekutif diperlukan dalam menjalani proses Pendidikan Kedokteran. Aktivitas fisik terbukti dapat memperbaiki fungsi eksekutif, salah satunya adalah Dance Movement Therapy (DMT). DMT merupakan suatu psikoterapi yang dapat meningkatkan fungsi kognitif, kebugaran fisik dan fungsi sosial seorang individu. Salah satu jenis tarian tradisional yang sudah dikenal oleh masyarakat luas adalah Tarian Ja’i. Tarian ini melibatkan kelompok otot-otot besar di kepala/leher, tangan, dan kaki. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan pengaruh latihan tarian Ja’i terhadap peningkatan fungsi eksekutif pada mahasiswa FK Undana. Metode penelitian ini merupakan penelitian randomized pre and post test controlled group design. Hasil dari penelitian ini didapatkan peningkatan yang signifikan skor uji TMT-B sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok intervensi (p=0,001) dan kelompok kontrol (p=0,01). Tidak terdapat perbedaan yang bermakna selisih nilai trail making test part B sebelum dan sesudah dilakukan latihan DMT dibandingkan dengan kelompok kontrol (p=0,372). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa DMT memiliki pengaruh dalam meningkatkan fungsi eksekutif mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana Kupang.
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA WANITA PRALANSIA DI PUSKESMAS BAKUNASE Lay, Grisda Ledivia; Wungouw, Herman Pieter Louis; Rambu Kareri, Dyah Gita
Cendana Medical Journal Vol 8 No 1 (2020): Cendana Medical Journal
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.946 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v8i1.2653

Abstract

Prevalensi hipertensi di Indonesia sebanyak 25,8% dan sebagian besar diderita oleh wanita. Hipertensi umumnya berisiko lebih tinggi pada usia >40 tahun. Aktivitas fisik merupakan faktor yang mempengaruhi hipertensi. Aktivitas fisik berupa perilaku sedentari berpotensi menimbulkan penyakit jantung dan pembuluh darah. Peningkatan waktu dalam melakukan perilaku sedentari meningkatkan risiko terjadinya hipertensi sebanyak 2%. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan antara aktivitas fisik terhadap kejadian hipertensi pada wanita pralansia di Puskesmas Bakunase Kupang. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan crosssectional. Teknik sampling menggunakan teknik consecutivesamplingdengan jumlah sampel sebanyak 60 orang. Hasil penelitian diuji dengan uji spearman. Hasil tingkat aktivitas fisik terbanyak yang dilakukan wanita pralansia di Puskesmas Bakunase adalah jenis aktivitas fisik ringan dengan jumlah 39 orang (65%). Mayoritas responden penelitian ini memiliki tekanan darah prahipertensi sebanyak 26 orang (43,3%). Hasil analisis data menggunakan uji spearman menunjukkan ada hubungan signifikan antara aktivitas fisik terhadap kejadian hipertensi pada wanita pralansia di Puskesmas Bakunase Kupang (p=0,024), namun hasil penelitian ini memiliki kolerasi sangat lemah (r=-0,291) dengan sifat kolerasi negatif yaitu semakin rendah aktivitas fisik maka semakin tinggi tekanan darah. Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan signifikan antara aktivitas fisik terhadap kejadian hipertensi pada wanita pralansia di Puskesmas Bakunase Kupang
PENGARUH LATIHAN TARIAN JA’I (TRADITIONAL DANCE) TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRES MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA Monekaka, Norbert R.S.; Rambu Kareri, Dyah Gita; Tallo Manafe, Derri R
Cendana Medical Journal Vol 8 No 1 (2020): Cendana Medical Journal
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.722 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v8i1.2665

Abstract

Stres adalah respon tubuh yang sifatnya adaptif dan dapat dialami oleh semua orang serta dapat memberikan dampak secara total bagi individu tersebut. Mahasiswa merupakan salah satu kelompok yang sangat rentan terhadap stres terutama mahasiswa Fakultas Kedokteran. Salah satu strategi untuk menurunkan tingkat stres yaitu melalui Dance Movement Therapy. Tarian Ja’i dikategorikan sebagai Dance Movement Therapy yang merupakan bentuk terapi yang menggunakan gerakan tarian untuk mengatasi masalah stres dan juga sebagai sarana pelepas ketegangan sehingga tubuh menjadi lebih rileks. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan adanya pengaruh Latihan Tarian Ja’i (Traditional Dance) terhadap penurunan tingkat stres mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Metode penelitian ini merupakan penelitian Quasy Experimental dengan rancangan penelitian One Group Pre and Post Test Design yang dilakukan pada mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Sampel diberikan intervensi Latihan Tarian Ja’i dengan durasi waktu 30 menit, intensitas 3 kali seminggu selama 3 minggu. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dengan jumlah responden 36 orang. Penelitian dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil analisis pengaruh latihan Tarian Ja’i (Traditional Dance) terhadap penurunan tingkat stres mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana menunjukkan nilai p = 0,000 (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Latihan Tarian Ja’i memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penurunan tingkat stres pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana
HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN MEMORI JANGKA PENDEK PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA Benu, Widyarti Handieny; Rambu Kareri, Dyah Gita; Sagita, Sidarta
Cendana Medical Journal Vol 8 No 1 (2020): Cendana Medical Journal
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.477 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v8i1.2667

Abstract

Memori merupakan kemampuan untuk menyimpan, mempertahankan, dan mengingat informasi dari pengalaman masa lalu pada otak manusia. Kemampuan rentang memori pada manusia sangat terbatas, sehingga penting untuk mengetahui usaha apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan tersebut.Salah satu hal yang diduga dapat meningkatkan kemampuan memori dan menjadikannya lebih kuat adalah melalui tidur yang cukup.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kualitas tidur dengan memori jangka pendek pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan memori jangka pendek pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 70 orang dengan cara proportionate stratified random sampling. Analisis data menggunakan uji T sampel bebas untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dan memori jangka pendek. Hasil penelitian ini diperoleh rerata skor digit span yang dimiliki mahasiswa dengan kualitas tidur baik adalah 12,22 sedangkan rerata skor digit span yang dimiliki mahasiswa dengan kualitas tidur buruk adalah 11,74. Hasil uji independent sample t-test menunjukkan nilai p=0,528 untuk skor digit span (p>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini tidak terdapat hubungan signifikan antara kualitas tidur dengan memori jangka pendek pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana