Stefanus, Tonny Andrian
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Edukasi Wawasan Kebangsaan: Tanggung Jawab Sosial Umat Kristen Dalam Pemilu 2024 Setiawan, Tjutjun; Stefanus, Tonny Andrian; Rachmat, Ronald; Kurniawan, Andreas; Simon, Simon
Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7, No 2: September 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53547/realcoster.v7i2.572

Abstract

Indonesia, as a democratic nation, regularly holds elections to select legislative and executive members. The 2024 elections mark a significant moment, especially for Christians, who have a social responsibility to actively participate. This participation is crucial, as the election results will greatly impact the lives of the people and the nation. Hence, this community service initiative aims to increase Christian participation in the 2024 elections and raise awareness about their social responsibilities within the democratic context. The activity was held through a seminar at GKPB Fajar Pengharapan, Bandung, featuring speakers from diverse backgrounds. The methods used include presentations, discussions, and QA sessions, supported by descriptive qualitative data from various literature sources. The goal is to raise awareness among Christians about the importance of participating in the 2024 elections and understanding their social responsibilities. The education effort also targets first-time voters (millennials) to help them make informed voting decisions. This educational initiative stimulates awareness and commitment among Christians to actively participate in the 2024 elections. With a better understanding of their roles and social responsibilities, it is hoped that Christians will contribute to fair and honest elections and elect leaders capable of bringing positive change to Indonesia.Keywords: church; politics; social responsibility Christians; electionsAbstrak Indonesia sebagai negara demokrasi, rutin mengadakan pemilihan umum untuk memilih anggota legislatif dan eksekutif. Pemilu 2024 merupakan momentum penting, terutama bagi umat Kristen yang memiliki tanggung jawab sosial untuk berpartisipasi aktif. Partisipasi ini sangat penting mengingat hasil pemilu berdampak besar pada kehidupan masyarakat dan negara. Itulah pentingnya PkM ini untuk meningkatkan partisipasi umat Kristen dalam Pemilu 2024 dan memberikan pemahaman tentang tanggung jawab sosial mereka dalam konteks demokrasi. Kegiatan ini dilaksanakan melalui sarasehan di GKPB Fajar Pengharapan, Bandung, dengan menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang. Metode yang digunakan adalah penyampaian materi, diskusi, dan tanya jawab, yang didukung oleh data kualitatif deskriptif dari berbagai literatur. Membangkitkan kesadaran umat Kristen tentang pentingnya partisipasi dalam Pemilu 2024 dan memahami tanggung jawab sosial mereka. Edukasi ini juga ditujukan untuk pemilih pemula (milenial) agar mereka dapat menggunakan hak pilih dengan bijaksana. Kegiatan edukasi ini merangsang kesadaran dan komitmen umat Kristen untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu 2024. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang peran dan tanggung jawab sosial mereka, diharapkan umat Kristen dapat berkontribusi dalam pemilu yang jujur dan adil, serta memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi bangsa Indonesia.Kata Kunci: gereja; politik; tanggung jawab sosial; umat Kristen; pemilu
Mengimplementasikan Pembelajaran Inovatif Di Era Digital Melalui Pendidikan Agama Kristen Untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru PAK Tompira, Meike Irmawati; Stefanus, Tonny Andrian; Windarti, Maria Titik
JURNAL KADESI Vol. 7 No. 1 (2024): Volume 7 Nomor 1 Desember 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Kadesi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54765/ejurnalkadesi.v7i1.107

Abstract

Era digital ditandai dengan kehadiran teknologi informasi yang membawa dampak terhadap perubahan seluruh aspek kehidupan manusia khususnya dalam proses pembelajaran. Berbagai media teknologi dalam pendidikan telah memberikan dampak positif khususnya dalam proses pembelajaran. Pembelajaran adalah proses interaksi antara pendidik dengan peserta didik pada suatu dalam kegiatan belajar-mengajar. Dalam proses interaksi yang dilaksanakan pendidik dengan peserta didik era digital saat ini mulai bergeser menjadi interaksi pembelajaran digital. Pendidikan agama Kristen adalah bagian dari pendidikan yang diterapkan secara nasional. Proses pembelajaran yang mengalami perubahan ini dalam era digital menuntut guru PAK untuk lebih mengembangkan kompetensi profesional. Menjadi guru PAK yang mengembangkan proses pembelajaran yang relevan dengan zamannya. Pembelajaran inovatif menjadi salah satu pembelajaran yang mumpuni untuk diterapakan dalam era digital yang dapat mewujudkan tercapanya tujuan pembelajaran yang perlu diimplementasikan dalam pembelajaran pendidikan agama Kristen masa kini.
Kepemimpinan Nehemia dan Kontribusinya terhadap Majelis Jemaat di Gereja Pantekosta Isa Almasih Indonesia Jemaat Filadelfia Kota Bogor Darsih, Kristiana; Stefanus, Tonny Andrian; Bulahari, Herling Frederick
Jurnal Silih Asuh : Teologi dan Misi Vol. 1 No. 2 (2024): JULI: Jurnal Silih Asuh : Teologi dan Misi
Publisher : LPPM - STT Kadesi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54765/silihasuh.v1i2.48

Abstract

Penelitian ini mengkaji kontribusi kepemimpinan Nehemia terhadap Majelis Jemaat di Gereja Pantekosta Isa Almasih Indonesia Jemaat Filadelfia Bogor. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana prinsip-prinsip kepemimpinan Nehemia dapat diterapkan dalam konteks gereja modern untuk meningkatkan efektivitas kepemimpinan dan pertumbuhan spiritual jemaat. Nehemia dikenal sebagai pemimpin yang mengandalkan doa, memiliki visi yang jelas, berdedikasi tinggi, dan mampu mengorganisir kerja sama dalam mencapai tujuan bersama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan data langsung dari lokasi penelitian untuk memberikan gambaran situasi yang dihadapi jemaat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan Nehemia memberikan inspirasi bagi majelis jemaat dalam memperkuat kehidupan doa, menetapkan tujuan yang jelas, menunjukkan ketekunan dan keberanian, serta pentingnya kolaborasi. Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga tentang penerapan prinsip-prinsip kepemimpinan Alkitabiah dalam kehidupan gereja sehari-hari, yang dapat membantu memperkuat kepemimpinan gereja dan memotivasi jemaat untuk berpartisipasi aktif dalam pelayanan.
Relevansi Budaya dan Adat Indonesia Terhadap Teologi Kristen Sampouw, Fransiska Angela; Stefanus, Tonny Andrian; Windarti, Maria Titik
Jurnal Silih Asuh : Teologi dan Misi Vol. 2 No. 1 (2025): JANUARI : Jurnal Silih Asuh : Teologi dan Misi
Publisher : LPPM - STT Kadesi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54765/silihasuh.v2i1.69

Abstract

Tidak ada manusia yang tidak berbudaya. Tetapi justru banyak manusia yang mengaku tidak beragama. Karenanya dalam teologi Kristen tidak boleh secara frontal menolak berbagai kearifan budaya dan adat. Tetapi harus dilihat secara positif dalam membangun kerangka teologi dalam kaitannya dengan berteologi. Khususnya dalam masyarakat Indonesia yang dikenal sebagai masyarakat yang berbudaya dan beradat, sebagai sumber nilai dan patokan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Karenanya dalam tulisan ini bermaksud mengkaji bagaiaman kebudayaan dan adat menjadi instrumen dalam berteologi untuk mendaratkan nilai-nilai teologis secara nyata dalam kehidupan masyarakat dengan cara pandang yang mereka pahami dan mengerti. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kualitatif sebagai dasar penelitian yakni literatur study untuk menjelaskan setiap maksud dari konsep yang dikaji. Hasil yang diperoleh bahwa budaya dan adat mampu menghasilkan suatu konsep teologi lintas budaya yang telah banyak memberikan kontribusi nyata dalam menyampaikan maksud-maksud dari teologi Kristen dalam sebuah refleksi hidup yang lebih nyata dalam suatu konteks.