Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

MANAJEMEN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN BERBASIS MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DI KB BAITAL HAMDI SAMPANG Khorofi, Moh; Winata, Ega Bandawa
Al-Khidmah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): September
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35127/alkhidmah.v4i1.7552

Abstract

Pendidikan anak usia dini (PAUD) bertujuan untuk mengembangkan seluruh potensi anak agar mereka dapat berfungsi sebagai manusia yang utuh sesuai dengan budaya dan falsafah bangsanya. KB Baital Hamdi Sampang adalah lembaga yang didirikan untuk menyediakan sumber daya manusia berkualitas. Kualitas sumber daya manusia yang tinggi akan meningkatkan kualitas negara. Oleh karena itu, meningkatkan kualitas sumber daya manusia tak terlepas dari pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Partisipasi masyarakat dalam pembiayaan pendidikan di KB Baital Hamdi Sampang melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan terkait penyusunan rencana anggaran belanja. Ini dilakukan melalui musyawarah untuk mencapai mufakat dengan tahapan analisis permasalahan, potensi, dan kepentingan masyarakat. Masyarakat berpartisipasi dalam pembiayaan biaya modal maupun operasional dengan cara hadir dalam pertemuan wali murid, rapat panitia pembangunan gedung KB Baital Hamdi Sampang, serta pertemuan lainnya di wilayah tersebut.
Pendidikan Spiritual Dalam Pandangan Hamka Khorofi, Moh
Ta'lim : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 2 (2023): Ta'lim : Jurnal Multidisiplin Ilmu
Publisher : STAI Hidayatut Thullab Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan HAMKA tentang pendidikan spiritual, dan bagaimana tahap perkembangan anak dalam beragama. Hal ini didasari oleh urgensi kecerdasan spiritual dalam memaksimalkan tiga macam kecerdasan anak, yaitu kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual, dan kecerdasan emosional. Kecerdasan spiritual telah difahami oleh kebanyakan orang sebagai control terhadap aktualisasi individu dalam memanfaatkan kecerdasan intelektual atau akal yang dimiliki, sehingga dalam penelitian ini optimalisasi kecerdasan spiritual perlu diperhatikan. Jenis penelitian yang penulis gunakan ini adalah penelitian pustaka (library research). penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan karakteristik library research, dan metode analisis yang digunakan adalah analisis isi (content analisys). Adapun dalam penelitian ini diketahui bahwa: 1) tahap perkembangan anak dalam beragama secara berurutan terdiri dari: pertumbuhan pikiran dan mental, perkembangan perasaan, perkembangan social, perkembangan moral, sikap dan minat, dan ibadah. 2) kebahagiaan menurut yang hakiki menurut HAMKA merupakan integrase dari lima hal, yaitu: kebahagiaan akal, kebahagiaan perasaan, kebahagiaan keluarga, kebahagiaan karir, dan kebahagiaan spiritual.
Optimalisasi Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran di SMP Negeri 2 Torjun Farida, Siti; Khorofi, Moh; Mutmainnah, Mutmainnah
AL -ALLAM Vol. 6 No. 2 (2025): JULI
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Merdeka Belajar Curriculum is an educational policy innovation launched to address post-pandemic learning challenges and to promote the strengthening of students' character and competencies. SMPN 2 Torjun is one of the educational institutions that began implementing this curriculum in the 2023 academic year. This study was conducted to explore how the optimization of planning, implementation, and evaluation of the Merdeka Curriculum contributes to improving the quality of learning at the school. The method used was a qualitative approach with a case study design. Data collection techniques included interviews, observation, and documentation, while data analysis employed Miles & Huberman’s interactive analysis model with source and technique triangulation. The findings reveal that: (First) the planning of the Merdeka Curriculum at SMPN 2 Torjun was carried out collaboratively by involving the principal, teachers, school committee, and the Department of Education. The category chosen for implementation was Mandiri Berubah (Independent Transition). (Second) the curriculum implementation was effective through student-centered learning strategies and the integration of the Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) as a means of character development. (Third) evaluation was conducted regularly through official meetings, principal supervision, and external oversight, with the aim of continuous improvement. Overall, the implementation of the Merdeka Curriculum has had a positive impact on enhancing the quality of learning, both academically and non-academically.
Musholla Ceria Sebagai Wadah Edukatif Anak Mengenal Al-Quran dengan Bahagia di Musholla Nurul Hikmah  Dusun Lengser, Desa Dharma, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang Khorofi, Moh; Muhlis, Moh; Choir, Amirul
ABDI MASYARAKAT Vol 1 No 2 (2025): PENGUATAN PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) STAI Nahdlatul Ulama (STAINU) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan al-Qur’an memegang peranan krusial dalam membentuk karakter dan akhlak peserta didik. Lebih dari sekadar mengajarkan baca tulis, pendidikan ini berfungsi sebagai sarana pembinaan etika, moral, dan kepribadian Islami. Musholla dan masjid, sebagai pusat kegiatan umat, berperan penting sebagai sentra pendidikan dan pembinaan masyarakat. Dalam penelitian ini metode yang digunakan studi Kepustakaan (library research) dengan metode analisis data menggunakan content analisys (analisis isi). Penelitian ini menyoroti konsep "Musholla Ceria" di TPQ Nurul Hikmah sebagai pendekatan inovatif dalam pembelajaran al-Qur’an. Dengan menerapkan empat prinsip utama, yaitu ramah anak, interaktif dan partisipatif, kebersamaan dan kekeluargaan, serta integrasi ibadah dan akhlak, metode ini berhasil menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, menyenangkan, dan bermakna. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa Pembelajaran tidak hanya guru–murid, tetapi juga melibatkan peran orang tua dan masyarakat sekitar sehingga musholla benar-benar menjadi pusat pendidikan berbasis komunitas.
Implementasi Kegiatan Syarwa’an dalam Meningkatkan Spiritualitas Masyarakat Petani dan Nelayan di Desa Dharma Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang Khorofi, Moh; Za'edah, Rifatus; Hafid, Abd.
ABDI MASYARAKAT Vol 1 No 2 (2025): PENGUATAN PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) STAI Nahdlatul Ulama (STAINU) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Spiritualitas merupakan inti kehidupan manusia yang berhubungan dengan makna, tujuan, serta kedekatan dengan aspek rohaniah. Dalam Islam, spiritualitas tidak terpisahkan dari agama, yang tercermin dalam praktik tasawuf sebagai jalan menuju kesucian jiwa dan kedekatan dengan Allah SWT. Nilai spiritual ini tidak hanya hadir dalam tataran individu, tetapi juga melekat dalam tradisi keagamaan masyarakat. Di Indonesia, masuknya Islam sejak abad ke-13 berlangsung melalui dakwah, perdagangan, pendidikan, serta interaksi budaya dengan masyarakat lokal, sehingga melahirkan tradisi khas yang bersifat religius sekaligus kultural. Salah satu bentuknya adalah tradisi syarwa’an di desa Lengser, yaitu kegiatan dzikir bersama yang dilaksanakan rutin setiap malam Jum’at. Tradisi ini memiliki fungsi ganda: sebagai sarana spiritual untuk memperkuat iman, memohon keberkahan hidup, serta sebagai media sosial yang mempererat persaudaraan dan menjaga keharmonisan antarwarga. Dalam tulisan ini, menggunakkan pendekatan kualitatif deskriptif, yaitu suatu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah. Dimana penulis adalah sebagai instrument kunci. Penulis berfokus untuk mendeskripsikan fenomena secara mendalam dan holistic menggunakan data yang bersifat naratif (kata-kata atau tulisan), seperti hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun hasil dari analisis dari kami menunjukkan bahwa budaya syarwa’an menggunakn perspektif Koentjaraningrat, yang mana syarwa’an mencakup unsur religi, sosial, bahasa, pengetahuan, kesenian, mata pencaharian, serta teknologi sederhana, sehingga dapat dipahami sebagai budaya spiritual dan sosial yang khas. Melalui tradisi ini, Islam hadir tidak sekadar sebagai ajaran normatif, melainkan juga sebagai identitas budaya yang membentuk harmoni dan kebersamaan masyarakat.
Problematika Transaksi Jual Beli Jambu Air (Studi Kasus di Desa Dharma Camplong) Khorofi, Moh; Nawawi, Imam; Hoiruddin
ABDI MASYARAKAT Vol 1 No 2 (2025): PENGUATAN PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) STAI Nahdlatul Ulama (STAINU) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji praktik jual beli jambu air di Desa Dharma, Camplong, Sampang, yang masih menghadapi berbagai kendala. Melalui metode kualitatif berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi, ditemukan bahwa petani berada pada posisi tawar yang lemah karena harga sepenuhnya ditentukan tengkulak, akses pasar terbatas, serta belum adanya sistem pemasaran mandiri. Kondisi ini membuat keuntungan tidak terdistribusi secara adil, di mana petani hanya menerima sebagian kecil dari nilai jual sebenarnya di pasar. Dalam perspektif Islam, situasi ini menyentuh aspek keadilan dan kerelaan dalam transaksi. Sebagai solusi praktis, penelitian ini merekomendasikan pembentukan koperasi tani untuk memperkuat posisi petani, penerapan akad jual beli yang lebih transparan, serta pemanfaatan media sosial untuk memperluas akses pemasaran dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Pendidikan Spiritual Dalam Pandangan Hamka Khorofi, Moh
Ta'lim : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 2 (2023): Ta'lim : Jurnal Multidisiplin Ilmu
Publisher : STAI Hidayatut Thullab Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan HAMKA tentang pendidikan spiritual, dan bagaimana tahap perkembangan anak dalam beragama. Hal ini didasari oleh urgensi kecerdasan spiritual dalam memaksimalkan tiga macam kecerdasan anak, yaitu kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual, dan kecerdasan emosional. Kecerdasan spiritual telah difahami oleh kebanyakan orang sebagai control terhadap aktualisasi individu dalam memanfaatkan kecerdasan intelektual atau akal yang dimiliki, sehingga dalam penelitian ini optimalisasi kecerdasan spiritual perlu diperhatikan. Jenis penelitian yang penulis gunakan ini adalah penelitian pustaka (library research). penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan karakteristik library research, dan metode analisis yang digunakan adalah analisis isi (content analisys). Adapun dalam penelitian ini diketahui bahwa: 1) tahap perkembangan anak dalam beragama secara berurutan terdiri dari: pertumbuhan pikiran dan mental, perkembangan perasaan, perkembangan social, perkembangan moral, sikap dan minat, dan ibadah. 2) kebahagiaan menurut yang hakiki menurut HAMKA merupakan integrase dari lima hal, yaitu: kebahagiaan akal, kebahagiaan perasaan, kebahagiaan keluarga, kebahagiaan karir, dan kebahagiaan spiritual.
A PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA PADA KELAS B DI KB BAITAL HAMDI SAMPANG: PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA PADA KELAS B DI KB BAITAL HAMDI SAMPANG Khorofi, Moh
AL -ALLAM Vol. 6 No. 1 (2025): JANUARI
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35127/jurnalpendidikan.v6i1.7862

Abstract

This research aims to analyze the contribution of character education in increasing the self-confidence of class B students at KB Baital Hamdi Sampang. This research uses a descriptive qualitative approach with data collection methods in the form of observation, interviews and documentation. Data were analyzed through a process of reduction, presentation and drawing conclusions. The research results show that character education has an important role in building children's self-confidence. Its implementation is carried out through several habits, namely: first, reading the iqra every morning to form noble morals; second, telling stories about the diversity of characters to encourage children to ask and answer; third, using games that can increase self-confidence; fourth, give children the opportunity to try new things; and fifth, teachers recognize children's personalities and characters so that character formation is more effective. This research emphasizes the importance of character education in forming self-confidence in children.