Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Cuci Tangan Pakai Sabun Terhadap Efektifitas Pencegahan COVID-19 Pada Lansia Di Kecamatan Kluet Timur Shalihat, Putri; Fuadi, Fuadi; Cahyadi, Edy
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i1.2783

Abstract

COVID-19 menjadi penyakit menular yang akhir - akhir ini menjadi perhatian dunia internasional, bukan saja dari penyebarannya yang sangat cepat tetapi juga karena dampak dari virus corona tersebut bagi penderita yang terdampak, bahkan bisa mengakibatkan kepada kehilangan nyawa. Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman. Mencuci tangan dengan sabun (CTPS) dikenal juga sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit. Metode penelitian ini adalah Cross Sectional. Berdasarkan hasil penelitian, didapatlan sebagian besar masyarakat memiliki kepatuhan yang baik dalam pencegahan CoVID 19 (95,6%). Berdasarkan anilisis bivariate menggunakan Chi-Square, yaitu melihat hubungan antara variabel pengetahuan, fasilitas, dan sikap terhadap kepatuhan dalam mencegah COVID-19 diperoleh hasil bahwa variabel pengetahuan memiliki p- value = 0,00, Fasilitas memiliki p-value = 0,018, dan Sikap memiliki p- value = 0,00. Sehingga disimpulkan bahwa variabel pengetahuan, fasilitas, dan Sikap memiliki hubungan yang signifikan terhadap kepatuhan dalam pencegahan COVID-19.Kata Kunci   : COVID-19, CTPS, Chi-Square, Pengetahuan, Fasilitas, SikapCOVID-19 has become an infectious disease that has recently received international attention, not only because of its very fast spread but also because of the impact of the corona virus on affected sufferers, it can even result in loss of life. Washing hands with soap is one of the sanitation measures by cleaning hands and fingers using water and soap by humans to be clean and break the chain of germs. Washing hands with soap (CTPS) is also known as an effort to prevent disease. This research method is Cross Sectional. Based on the results of the study, it was found that most of the people had good adherence to the prevention of CoVID 19 (95,6%). Based on bivariate analysis using Chi-Square, which is looking at the relationship between the variables of knowledge, facilities, and attitudes towards compliance in preventing COVID-19, the results show that the knowledge variable has a p-value = 0.00, Facilities have a p-value = 0.018, and Attitudes has p-value = 0.00. So it was concluded that the variables of knowledge, facilities, and attitudes had a significant relationship to compliance in the prevention of COVID-19.Keywords: COVID-19, CTPS, Chi-Square, Knowledge, Facilities, Attitude
HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KEJADIAN OSTEOARTHRITIS LUTUT DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT PERTAMEDIKA UMMI ROSNATI KOTA BANDA ACEH Salsabilla, Nadya; Cahyadi, Edy; Siswanto, Eko
Jurnal Sains Riset Vol 14, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v13i2.2623

Abstract

Osteoarthritis (OA) adalah penyakit degeneratif yang ditandai dengan terjadinya penyempitan ruang sendi dan kerusakan pada sendi tulang rawan artikular. Osteoarthritis paling umum terjadi diatas umur 60 tahun sehingga dapat menjadi penyebab kecacatan, terutama pada lansia dengan BMI berlebih. Peningkatan BMI disertai bertambahnya usia dapat menimbulkan pergeseran sendi dan meningkatkan risiko lebih besar mengalami kerusakan tulang rawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan obesitas dengan kejadian osteoarthritis lutut di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Pertamedika Ummi Rosnati Kota Banda Aceh. Pada penelitian ini menggunakan studi observasional analitik dengan pendekatan cross sectional melalui wawancara dan pengukuran BMI dari hasil diagnosis Dokter Penanggung Jawab Pelayanan pada pasien Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Pertamedika Ummi Rosnati Kota Banda Aceh. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 80 pasien di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Pertamedika Ummi Rosnati Kota Banda Aceh.Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara obesitas dengan kejadian osteoarthritis lutut didapatkan nilai p = 0.000 dengan nilai p-value 0.05. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara obesitas dengan kejadian osteoarthritis lutut di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Pertamedika Ummi Rosnati Kota Banda Aceh.
Hubungan Usia Dan Jenis Kelamin Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Meuraxa Banda Aceh Wardhani, Jelita Rahadian Kusuma; Zurriyani; Cahyadi, Edy
Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and Advanced Vol. 2 No. 4 (2024): Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and A
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/future.v2i4.337

Abstract

Hipertensi adalah suatu kondisi dimana terjadinya peningkatan tekanan darah. Seseorang dinyatakan mengalami Hipertensi jika Tekanan Darah Sistolik (TDS) ≥140 mmHg dan/atau Tekanan Darah Diastolik (TDD) ≥90 mmHg. Hipertensi merupakan tantangan kesehatan global yang penting karena prevalensinya yang tinggi dan menjadi masalah medis serius karena secara signifikan meningkatkan risiko penyakit jantung, otak, ginjal, dan organ lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia dan jenis kelamin dengan kejadian Hipertensi di poliklinik penyakit dalam RSUD Meuraxa Banda Aceh. penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan wawancara terarah dan hasil diagnosis Dokter Penanggung Jawab Pelayanan pada pasien rawat jalan Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Meuraxa Banda Aceh. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 98 sampel dari Pasien rawat jalan Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Meuraxa Banda Aceh dengan pengambilan sampel purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara usia dengan kejadian Hipertensi dengan nilai p = 0,014 (p<0,05), dan tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian hipertensi dengan nilai p = 0,377 (p>0,05). kesimpulan dari penelitian ini adalah Terdapat hubungan yang bermakna antara Usia dengan kejadian Hipertensi dan Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara Jenis Kelamin dengan kejadian Hipertensi pada Pasien rawat jalan di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Meuraxa Banda Aceh.