Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Efektivitas Kompos Kotoran Ayam Ras Dan Aplikasi Pgpr Rumput Gajah Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Feri Anggara; Gita Srihidayati; Mutmainnah, Mutmainnah
Wanatani Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jip.v3i2.197

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Kompor Kotoran Ayam Ras dan Aplikasi PGPR Akar Rumput Gajah terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicium L.). Penelitian ini dilakukan di Lahan Percobaan II Fakultas Pertanian Kampus 2 Universitas Cokroaminoto Palopo, Jalan Lamaranginang, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo pada Bulan Mei sampai Juli 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) faktorial 2 faktor, Setiap Faktor terdiri dari 3 taraf perlakuan, dengan demikian terdapat 9 kombinasi perlakuan. Tiap perlakuan terdapat 3 ulangan dengan 2 unit percobaan, sehingga terdapat 54 unit perlakuan. Faktor yang diteliti meliputi perlakuan dosis kompos kotoran ayam ras dan PGPR rumput gajah pengamatan, yaitu: Faktor pertama yaitu kompos kotoran ayam ras (A) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu: A0 = kontrol (tanpa perlakuan ), A1 = 150 gr kompos kotoran ayam ras, A2= 200 gr kompos kotoran ayam ras, Faktor kedua yaitu, PGPR rumput gajah (B) terdiri dari 3 taraf, yaitu: B0 = kontrol (tanpa perlakuan), B1 = 20 ml PGPR rumput gajah, B2 = 30 ml PGPR rumput gajah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos kotoran ayam ras dan PGPR rumput gajah tidak berpengaruh nyata terhadap parameter yang diamati yakni tinggi tanaman, jumlah daun, tetapi berpengaruh nyata pada jumlah umbi, berat basah dan berat kering. Rata-rata perlakuan terbaik tinggi tanaman pada A1B1 dengan nilai 41,97 cm, perlakuan terbaik jumlah daun pada A1B0 dengan nilai 28,00 helai, perlakuan terbaik jumlah umbi pada A2B2 dengan nilai 9,67 umbi, perlakuan terbaik berat basah pada A2B0 dengan nilai 47,33 gr dan perlakuan terbaik berat kering pada A2B0 dengan nilai 36,67 gr.
Perancangan Logo dan Desain Kemasan Keripik Pisang Tanduk Arjuna di Kota Palopo: Logo and Packaging Design of Arjuna Horn Banana Chips in Palopo City Gita Srihidayati
Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol. 11 No. 1 (2023): PERBAL: Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.784 KB) | DOI: 10.30605/perbal.v11i1.2291

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang logo dan desain kemasan keripik pisang tanduk Arjuna di Kota Palopo. Jenis penelitian yaitu deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data terdiri dari observasi secara langsung penjualan keripik pisang tanduk Arjuna, wawancara kepada konsumen dan studi pustaka menggunakan literatur sebagai referensi serta penelitian terdahulu yang relevan. Metode analisis yang digunakan adalah teknik analisis komponensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden menyukai logo yang telah dirancang dan desain kemasan. Hasil penelitian diperoleh perancangan logo dan desain kemasan keripik disesuaikan dengan karakteristik produk. Pada perancangan logo, mencitrakan gambar produk yang berbahan dasar pisang tanduk dengan warna hijau. Desain kemasan dari aspek fisik kemasan berupa bahan kemasan bentuk, label berisi informasi produk yang memenuhi kriteria harapan dari konsumen untuk lebih tertarik dibandingkan desain kemasan sebelumnya. Berdasarkan aspek desain grafis kemasan menampilkan warna produk yang menggambarkan varian rasa. Keripik pisang tanduk Arjuna rasa gula aren memiliki rancangan desain kemasan berwarna cokelat tua, keripik rasa gula putih mencitrakan rasa manis yang berasal dari gula kristal dan keripik rasa balado berwarna merah yang memberikan sensasi pedas. Dengan adanya rancangan kemasan unik yang menyesuaikan visualisasi dengan tampilan logo serta tampilan desain kemasan menarik, selain berfungsi utama sebagai pelindung, diharapkan dapat membantu produk keripik pisang tanduk Arjuna untuk lebih mudah dikenal di masyarakat. The purpose of this study was to design a logo and packaging design for Arjuna horn banana chips in Palopo City. This type of research is descriptive qualitative with data collection techniques consisting of direct observation of sales of Arjuna's horn banana chips, interviews with consumers and literature study using literature as a reference and relevant previous research. The analytical method used is a componential analysis technique. The results showed that respondents liked the logo that had been designed and the packaging design. The results of the study obtained that the logo design and packaging design of chips were adjusted to the characteristics of the product. In designing the logo, image a product made from horn bananas in green. Packaging design from the physical aspect of packaging in the form of packaging materials, labels containing product information that meet the expectations of consumers to be more interested than previous packaging designs. Based on the graphic design aspect, the packaging displays product colors that describe flavor variants. Arjuna's banana horn chips brown sugar flavor has a dark brown packaging design, the white sugar flavor chips image a sweet taste that comes from crystal sugar and the red is balad flavor chips give a spicy sensation. With a unique packaging design that adapts visualization to the appearance of the logo and the appearance of an attractive packaging design, in addition to its main function as a protector, it is hoped that it can help the product of Arjuna's horn banana chips to be more easily recognized in the public.
Identifikasi Faktor-Faktor Proses Pengolahan Kapurung yang Memengaruhi Minat Konsumen dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) di Kota Palopo Erni Firdamayanti; Gita Srihidayati; Fibri Indira Lisanty
JURNAL TRITON Vol 15 No 2 (2024): JURNAL TRITON
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47687/jt.v15i2.736

Abstract

Salah satu makanan tradisional di Tana luwu (Luwu Raya) yang sudah melegenda adalah Kapurung. Tingginya minat konsumsi kapurung di tana luwu khususnya Kota Palopo menjadi peluang bagi UMKM untuk bisa berkembang. Namun eksistensi produk lokal seperti kapurung ini dikhawatirkan akan meredup jika tidak dikembangkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen.Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor proses pengolahan makanan tradisioanl kapurung yang memengaruhi minat konsumen dengan menggunakan metode QFD di Kota Palopo. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan mix metode, yaitu (1) metode kuantitaif meliputi Voice of Custumer (VOC) tentang atribut makanan tradisional kapurung, Quality Function Deployment (QFD) dan (2) Metode kualitatif diperoleh dari hasil wawancara pihak UMKM (Warung Makanan Tradisional Kapurung). Sampel pada penelitian ini adalah konsumen produk kapurung yang berada di kota palopo sebanyak 100 orang. Hasil penelitian menunjukkan penentuan atribut Voice of Custumer (VOC) terdiri dari 3 golongan antara lain sensory produk, komposisi bahan, kemasan dan penyajian. Hubungan atribut mutu produk kapurung dengan tahapan pengolahan diperoleh teknis penyajian kapurung berhubungan kuat terhadap atribut kualitas produk konsisten. Hubungan antara tahapan pengolahan menunjukkan bahwa pembuatan kaldu kapurung memiliki hubungan sangat kuat dengan pengolahan sagu, pengolahan sayur hingga pencampuran bola-bola sagu dengan kaldu. Prioritas tahapan pengolahan yang utama adalah pengemasan produk dengan nilai prioritas 17,8.
Membaca Sehari (Penguatan Literasi) bagi Masyarakat, kerjasama dengan Komunitas Sebait Kata UNCP di Desa Mariotengngae, Kecamatan Marioriiwawo Kabupaten Soppeng Besse Herdiana; Suparman, Suparman; Gita Srihidayati
Abdimas Langkanae Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jpm.v4i2.315

Abstract

Literasi merupakan sarana peserta didik dalam mengenal, memahami, dan menerapkan ilmu yang didapatkan di bangku sekolah dalam kehidupan nyata, baik di dalam lingkungan sekolah maupun luar sekolah. Memberikan pelatihan dan pembinaan kepada masyrakat. Penggunaan media berbasis lingkungan sekitar, strategi belajar, pembuatan bahan dan materi ajar perlu ditingkatkan. Hasil pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat terkait dengan pemahaman Literasi sejauh ini berupa koordinasi dan implementasi denganmasyrakat,  kepala sekolah, guru, dan mahasiswa kampus mengajar di Kabupaten Soppeng. Langkah-langka yang dilakukan oleh tim pengabdian yaitu dimulai dengan menyusun materi-materi, strategi, media yang dapat digunakan untuk meningkatkan Literasi dan Numerasi: (1) Apa sumber belajar berbasis lingkungan yang tepat untuk kegiatan Literasi dan Numerasi siswa; (2) Bagaimana strategi yang digunakan untuk membangun Literasi siswa dan Numerasi siswa. Tim pengabdian juga tengah menyusun instrumen tes awal dan tes akhir. Guna mendapatkan luaran yang direncanakan di awal, maka tim pengabdian merencanakan untuk segera melaksanakan kegiatan Workshop.
Respon POC Kulit Pisang serta Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit terhadap Pertumbuhan Tanaman Brokoli (Brassica oleracea L. var Italica): The Effect of Providing Banana Peel Liquid Organic Fertilizer and Empty Palm Oil Bunch Compost on the Growth of Broccoli Plants (Brassica oleracea L. var. Italica) Tenriati, Tenriati; Gita Srihidayati; Ulfah Zakiyah Hamdani
Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol. 12 No. 3 (2024): Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v12i3.4567

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh POC kulit pisang dan kompos tandan kosong kelapa sawit terhadap pertumbuhan tanaman brokoli. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan percobaan II Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo di Jl. Lamaranginang, Desa Batupasi, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo. Periode penelitian ini dimulai pada bulan Desember 2023 sampai dengan bulan Maret 2024. Penelitian ini dilakukan dengan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan sehingga menjadi 24 satuan percobaan dalam penelitian ini. Perlakuan tersebut antara lain P0 = kontrol (tanpa perlakuan), P1 = POC kulit pisang 75 ml/tanaman + Kompos TKKS 150 g/tanaman, P2 = POC kulit pisang 100 ml/tanaman + Kompos TKKS 200 g/tanaman, P3 = POC kulit pisang 125 ml/ tanaman + kompos TKKS 250 g/tanaman, P4 = POC kulit pisang 150 ml/tanaman + kompos TKKS 300 g/tanaman, P5 = POC kulit pisang 175 ml/tanaman + kompos TKKS 350 g/tanaman. Adapun hasil dari sidik ragam F hitung > F tabel yang berarti pemberian perlakuan berpengaruh sangat nyata pada parameter hari muncul krop (HST), sedangkan diperoleh nilai F hitung < F tabel pada parameter yang berarti tidak berpengaruh nyata pada tinggi tanaman, jumlah daun dan Panjang akar. Perlakuan terbaik adalah P5 dengan tinggi tanaman 26,25 cm, jumlah daun 17,38, hari muncul krop 65,25 HST dan panjang akar 24,13 cm. Selain itu nilai terbaik juga terdapat pada P3 dengan tinggi tanaman 24,25 cm, jumlah daun 17,88, hari muncul krop 67,75 HST dan panjang akar 26,38 cm. Pemberian POC kulit pisang dan kompos tandan kosong kelapa sawit menunjang pertumbuhan tanaman brokoli. This research was carried out with the aim of determining the effect of giving banana peel POC and empty oil palm fruit bunch compost on the growth of broccoli plants. This research was carried out at Experimental Field II, Faculty of Agriculture, Cokroaminoto Palopo University on Jl. Lamaranginang, Batupasi Village, North Wara District, Palopo City. This research period starts from December 2023 to March 2024. This research was carried out using a Randomized Block Design (RAK) method and 6 treatments were given 4 times, resulting in 24 experimental units in this research. P0 = control (without treatment), P1 = POC banana peel 75 ml/plant + TKKS Compost 150 g/plant, P2 = POC banana peel 100 ml/plant + TKKS Compost 200 g/plant, P3 = POC banana peel 125 ml/plant plants + TKKS compost 250 g/plant, P4 = banana peel POC 150 ml/plant + TKKS compost 300 g/plant, P5 = banana peel POC 175 ml/plant + TKKS compost 350 g/plant. As for the results of the variance, F calculated > F table, which means that the treatment has a very significant effect on the parameters of the day of crop emergence (DAP), while the obtained value of F calculated < F table on the parameters means that it has no real effect on plant height, number of leaves and root length. The best treatment was P5 with a plant height of 26.25 cm, number of leaves 17.38, age of crop formation 65.25 HST and root length 24.13 cm. Apart from that, the best value was also found in P3 with a plant height of 24.25 cm, number of leaves 17.88, day of crop emergence 67.75 HST and root length 26.38 cm. Providing banana peel POC and empty oil palm fruit bunch compost supports the growth of broccoli plants.
Respon POC Kulit Pisang serta Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit terhadap Pertumbuhan Tanaman Brokoli (Brassica oleracea L. var Italica): The Effect of Providing Banana Peel Liquid Organic Fertilizer and Empty Palm Oil Bunch Compost on the Growth of Broccoli Plants (Brassica oleracea L. var. Italica) Tenriati, Tenriati; Gita Srihidayati; Ulfah Zakiyah Hamdani
Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol. 12 No. 3 (2024): Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v12i3.4567

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh POC kulit pisang dan kompos tandan kosong kelapa sawit terhadap pertumbuhan tanaman brokoli. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan percobaan II Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo di Jl. Lamaranginang, Desa Batupasi, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo. Periode penelitian ini dimulai pada bulan Desember 2023 sampai dengan bulan Maret 2024. Penelitian ini dilakukan dengan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan sehingga menjadi 24 satuan percobaan dalam penelitian ini. Perlakuan tersebut antara lain P0 = kontrol (tanpa perlakuan), P1 = POC kulit pisang 75 ml/tanaman + Kompos TKKS 150 g/tanaman, P2 = POC kulit pisang 100 ml/tanaman + Kompos TKKS 200 g/tanaman, P3 = POC kulit pisang 125 ml/ tanaman + kompos TKKS 250 g/tanaman, P4 = POC kulit pisang 150 ml/tanaman + kompos TKKS 300 g/tanaman, P5 = POC kulit pisang 175 ml/tanaman + kompos TKKS 350 g/tanaman. Adapun hasil dari sidik ragam F hitung > F tabel yang berarti pemberian perlakuan berpengaruh sangat nyata pada parameter hari muncul krop (HST), sedangkan diperoleh nilai F hitung < F tabel pada parameter yang berarti tidak berpengaruh nyata pada tinggi tanaman, jumlah daun dan Panjang akar. Perlakuan terbaik adalah P5 dengan tinggi tanaman 26,25 cm, jumlah daun 17,38, hari muncul krop 65,25 HST dan panjang akar 24,13 cm. Selain itu nilai terbaik juga terdapat pada P3 dengan tinggi tanaman 24,25 cm, jumlah daun 17,88, hari muncul krop 67,75 HST dan panjang akar 26,38 cm. Pemberian POC kulit pisang dan kompos tandan kosong kelapa sawit menunjang pertumbuhan tanaman brokoli. This research was carried out with the aim of determining the effect of giving banana peel POC and empty oil palm fruit bunch compost on the growth of broccoli plants. This research was carried out at Experimental Field II, Faculty of Agriculture, Cokroaminoto Palopo University on Jl. Lamaranginang, Batupasi Village, North Wara District, Palopo City. This research period starts from December 2023 to March 2024. This research was carried out using a Randomized Block Design (RAK) method and 6 treatments were given 4 times, resulting in 24 experimental units in this research. P0 = control (without treatment), P1 = POC banana peel 75 ml/plant + TKKS Compost 150 g/plant, P2 = POC banana peel 100 ml/plant + TKKS Compost 200 g/plant, P3 = POC banana peel 125 ml/plant plants + TKKS compost 250 g/plant, P4 = banana peel POC 150 ml/plant + TKKS compost 300 g/plant, P5 = banana peel POC 175 ml/plant + TKKS compost 350 g/plant. As for the results of the variance, F calculated > F table, which means that the treatment has a very significant effect on the parameters of the day of crop emergence (DAP), while the obtained value of F calculated < F table on the parameters means that it has no real effect on plant height, number of leaves and root length. The best treatment was P5 with a plant height of 26.25 cm, number of leaves 17.38, age of crop formation 65.25 HST and root length 24.13 cm. Apart from that, the best value was also found in P3 with a plant height of 24.25 cm, number of leaves 17.88, day of crop emergence 67.75 HST and root length 26.38 cm. Providing banana peel POC and empty oil palm fruit bunch compost supports the growth of broccoli plants.