Articles
Bahasa sebagai Produk Hukum: Kasus Tindak Pidana Pengadilan Negeri Kota Palopo Sebuah Kajian Stuktrur Skematika Genre
Besse Herdiana;
Musfirah
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 7 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30605/onoma.v7i1.1180
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai struktur sekematika wacana pada dokumen hasil siding pengadilan negeri palopo. Sumber data dalam penelitian ini adalah teks dokumen hasil sidang Pengadilan Negeri Kota Palopo. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan pengambilan data/dokumen hasil siding yang telah diarsipkan oleh kantor Pengadilan Negeri Kota Palopo. Data/ dokumen hasil siding dianalisis dengan menggunakan teori sistemik fungsional. Data yang telah dianalisis kemudian disajikan hasilnya dalam bentuk laporan berupa penjelasan lengkap secara deskriptif terkait objek yang diteliti dalam hal ini struktur skematika genre teks dokumen hasil sidang tindak pidana kantor Pengadilan Negeri Kota Palopo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dokumen hasil sidang pada dasarnya memiliki struktur yang bertujuan untuk mengetahui, menjelaskan, memaparkan, serta membuktikan tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwa. Struktur skematika/genre yang membangun teks wacana hasil sidang dibagi ke dalam beberapa struktur umum yaitu; identifikasi, pemaparan/penjelasan, pengajuan saksi-saksi, putusan/mengadili.
POSISI PEREMPUAN PADA TEKS WACANA SASTRA: PEMBACAAN ANALISIS KRITIS
Besse Herdiana
TELAGA BAHASA Vol 8, No 1 (2020): TELAGA BAHASA VOL.8 NO.1 TAHUN 2020
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36843/tb.v8i1.54
This study aims to describe the position of women in the text of literary discourse. This research is a qualitative description. The data source in this study is the Ronggeng Dukuh Paruk novel by Ahmad Tohari and Tarian Bumi by Oka Rusmini. Data collection is done by observation, literature review, and recording techniques. The results showed that the choice of words used by male authors to describe the position of female actors in the Ronggeng Dukuh Paruk novel tended to marginalize women with bad (negative) portrayals and male actors were portrayed as ordinary. The event is fulfilled with the choice of refining words. While female authors in the Tarian Bumi novel provide identification to women with names that are inherent and described as they are and male actors are portrayed poorly. The event is described by the word dysphemism.
Penerapan Metode Debat dan Model Artikulasi untuk melihat perbandingan kemampuan Berbicara Siswa kelas XI SMK Negeri Palopo
Besse Herdiana
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 5 No 2 (2019): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (275.448 KB)
|
DOI: 10.35326/pencerah.v5i2.542
This research is an experimental research that aims to compare differences in students' speaking abilities using the debate method and articulation models. This study was designed with a post-test only control group desaign. This research was conducted at SMK Negeri 1 Palopo, with a population of 143 students consisting of four classes. Sampling using purposive sample technique so that the chosen ones are accounting class 1 and accounting class 2. The data obtained is data that explains the comparison of speaking skills between those who use the debate method and those who use the articulation model of students of SMK Negeri 1 Palopo, in this study, the data collected will be analyzed by using descriptive statistical techniques and parametric infrential statistics of the type of independent sample T test that is processed with a computer program Statistics Product Service Solution (SPSS). The results showed that the results of the debating method class completeness category contained 29 students who scored> 75 with a percentage of completeness (94%), and only 2 students who scored ≤ 75 with a percentage of completeness (6%). Likewise with the class using the articulation model there were 29 students who scored> 75 with a percentage of completeness (94%), and only 2 students who scored ≤ 75 with a percentage of completeness (6%). This proves that there is no significant difference between the speaking ability of class XI students of SMK Negeri 1 Palopo using the debate method and the articulation model
Teks Pengarang Perempuan Indonesia: Gagasan Feminisme Lesbian
Besse Herdiana;
Pancan Beta
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 4 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30605/onoma.v4i2.169
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan gagasan feminisme lesbian dalam novel Swastika karya Maya Wulan dan Nayla karya Djenar Maesa Ayu. Penelitian ini adalah deskripsi kualitatif. Data penelitian ini adalah kalimat- kalimat atau paragraf yang menunjukkan bentuk pengalaman lesbian dan gagasan feminisme lesbian dalam novel Swastika dan novel Nayla karya Djenar Maesa Ayu. Sumber data penelitian ini adalah novel Swastika karya Maya Wulan yang diterbitkan oleh Grasindo tahun 2004 dan Nayla karya Djenar Maesa Ayu diterbitkan Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2006. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik membaca dan teknik pencatatan dalam hal ini pembuatan korpus data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gagasan tentang lesbian yang dimunculkan oleh kedua pengarang dalam masing-masing novel berusaha membongkar akan adanya hubungan yang tidak setara antara laki-laki dan perempuan dalam hubungan seksual, bagi tokoh Swastika dan Nayla, perempuan memiliki kemampuan dan sumber energi tersendiri dalam hubungannya dengan perempuan yang lain. Hubungan yang melibatkan laki-laki, tidak menjamin akan adanya kepuasaan yang diterima oleh perempuan, sehingga kedua tokoh ini melakukan penolakan terhadap keberadaan laki-laki dalam hubungan seksual. Hasil perbandingan kedua novel menunjukkan bahwa dalam novel Swastika pengarang menggambarkan tokoh Swastika yang berusaha melawan kecenderungan lesbiannya dengan rasa ketakutan, perasaan bersalah, karena berada dalam situasi ketidakwajaran, sementara dalam novel Nayla pengarang lebih berani dan tegas menggambarkan kecenderungan lesbian tokoh Nayla tanpa peduli dengan aturan-aturan.
Etnografi Komunikasi Tata Cara Bertutur Masyarakat Suku Padoe
Pancan Beta;
Rinni Salvia;
Besse Herdiana
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 6 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30605/onoma.v6i1.274
Konsep tentang etnografi komunikasi berbicara tentang masyarakat dan segala tindakan kebudayaan berupa kejadian yang diekspresikan masyarakat dengan bahasa. Relevansi antara bahasa dan etnografi terlihat pada ekpresi kebudayaan yang dijelaskan melalui peristiwa bahasa. Etnografi mengkaji peranan bahasa dalam perilaku komunikatif masyarakat, cara bagaimana bahasa digunakan dalam masyarakat yang berbeda kebudayaan. Tulisan ini menjelaskan etnografi masyarakat suku Padoe di Desa Tabarano Kecamatan Wasuponda berdasarkan teori Hymes. Etnografi komunikasi berupa tata cara bertutur masyarakat suku padoe mengacu pada penggunaan bahasa kasar dan bahasa halus yang penggunaannya berlandaskan etika yang disesuaikan dengan variasi bahasa, konteks, situasi, serta lawan tutur.
Analisis Struktur dan Modalitas pada Wacana Khotbah KH. Sanusi Baco L.C
Husni Bt Salam;
Besse Herdiana
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 7 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30605/onoma.v7i2.1497
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan struktur dan penggunaan modalitas yang terdapat dalam wacana khotbah Sanusi Baco. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskripsi kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah keseluruhan wacana khatib pada wacana khotbah Sanusi Baco. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dengan menggunakan teknik rekaman, dan pencatatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Teks wacana Sanusi Baco, memiliki struktur inti pendahuluan, isi, dan penutup. Sementara untuk struktur generik wacana khutbah memiliki struktur posisi, argumen, dan simpulan. (2) Modalitas yang paling dominan kemunculanya pada wacana khotbah Sanusi Baco, adalah modulasikeharusan dengan derajat rendah. Persentase kemunculan modulasi keharusan dalam wacana khutbah Sanusi Baco, yakni sebesar 17 atau 33% pengungkap modalisasi. Modalitas yang selanjutnyaadalah modulasi kecenderungan yang digunakan oleh pembicara. Jumlah modulasi yakni 14 buah pengungkap modulasi atau sebesar 27% kata ‘mau’ ‘ingin’, dan ‘mari’. Penggunaan modulasi kecenderungan mengindikasikanbahwa pembicara terlibat dalam aktualisasi peristiwa. Selanjutnya untuk modalisasi kemungkinan terdapat 11 pengungkap modalitas atau sebesar 21% kata ‘mungkin’ dan ‘akan’ yang digunakan oleh pembicara. Kedua modalisasi tipe ini berada pada tingkatan menengah dan merupakan modalitas epistemik. Pada wacana khutbah Sanusi Baco modalisasi keseringan direpresentasikan sebesar 10 atau 19% pengungkap modalisasi. Modalisasi ini berada pada tingkatan paling rendah yakni modalisasi keharusan ‘hendaknya’ dan modulasi keharusan ‘berkewajiban’, ‘harus’, ‘yakinlah’, dan ‘tidak boleh’ berada pada derajat tinggi.
Pendampingan Belajar dan Sosialisasi Penanganan Penularan Covid 19 di Desa Lebani Kecamatan Belopa Utara
Musfirah Musfirah;
Besse Herdiana
Abdimas Langkanae Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (321.954 KB)
Desa Lebani adalah salah satu desa yang masuk kedalam wilayah Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan. Informasi terkait covid 19 khususnya pencegahan yang sesuai dengan protokol kesehatan belum sepenuhnya diterapkan oleh masyarakat. Selain itu, terkendalanya orang tua dalam mendampingi anak-anak yang proses pembelajaran dilaksanakan secara daring (school from home) yang berbasis digital selama masa pandemi. Bekerjasama dengan tim KKN Universitas Cokroaminoto Palopo, kami membentuk tim untuk memberikan edukasi terkait covid 19 khususnya informasi mengenai bahaya serta penanganan penularan nya dan juga memberikan pendampingan belajar untuk anak-anak. Dalam pengbadian ini ada dua tahapan dalam metode pelaksanaan meliputi tahap persiapan dan pelaksanaan. Kegiatan pelaksanaan pengabdian ini mendapat respon positif dari masyarakat Desa Lebani, terutama karena membantu kesulitan orang tua dalam mendampingi anak-anak dalam belajar serta meningkatkan pemahaman masyarakat terkait penanganan penularan covid 19
Pendampingan dan Pelatihan Calistung di SDN 573 Pabbatang Dusun Pabbatang Desa Posi Kecamatan Bua
Musfirah Musfirah;
Besse Herdiana
Abdimas Langkanae Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (544.014 KB)
Kemampuan membaca, menulis dan berhitung adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap siswa utamanya pada jenjang sekolah dasar. Berdasarkan hasil observasi awal dan wawancara langsung dengan Komunitas Gema Palopo terkait dengan kondisi 7 siswa binaan yang masing-masing tersebar mulai kelas 1-6. Masing-masing memiliki kecakapan dan kemampuan yang berbeda-beda dan dianggap masih kurang dalam hal membaca, menulis dan berhitung karena kondisi mereka yang tidak menentu masuk belajar dalam kelas seperti halnya dengan sekolah induk lainnya, hal ini didukung dengan tenaga pengajar yang hanya berjumlah 1 orang untuk semua kelas. Pengabdian ini hadir memberikan pendampingan dan pelatihan kepada sekolah SDN 573 Pabbatang dalam hal ini sebagai sekolah binaan komunitas Gerakan membaca Sawerigading (GEMA) Palopo. Kegiatan ini menggunakan pendekatan kakak asuh. Pelatihan dilaksanakan dalam 3 bentuk yaitu : a) pelatihan membaca; b) pelatihan menulis; 2) pelatihan berhitung. Jadi, secara keseluruhan kegiatan abdimas ini dilaksanaka dalam 3 bentuk kegiatan selama 4 kali pertemuan. Indikator capaian kegiatan pelatihan baca tulis ini merujuk/berdasar pada indikator membaca, menulis dan berhitung. Capaian kegiatan ini adalah terjadi peningkatan kemampuan membaca, menulis dan berhitung. Respon yang diberikan oleh guru dan siswa sangat positif selama kegiatan pengbadian ini berlangsung
PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR
M. Nur Hakim;
Suparman;
Besse Herdiana;
Etik
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 1 No 2: Agustus (2021)
Publisher : Arden Jaya Publisher
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (694.3 KB)
|
DOI: 10.57250/ajsh.v1i2.11
Pembelajaran saat ini tidak terbatas lagi oleh ruang dan waktu. Peserta didik dapat belajar, menemukan informasi, dan pengetahuan baru dengan mengkases melalui internet. Kreativitas dosen sangat dibutuhkan dalam menunjang kegiatan pembelajaran daring agar lebih efektif. Salah satu cara yang dapat dilakukan dengan membuat video materi ajar atau membagikan video dari media Youtube yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan video pembelajaran dalam meningkatkan motivasi belajar mahasiswa dalam pembelajaran daring. Sebanyak 30 partisipan yang terlibat dalam penelitian ini, khususnya mahasiswa yang mengikuti pembelajaran mata kuliah bahasa Indonesia. Data dikumpulkan melalui pengamatan dan wawancara. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa rata-rata partisipan terlihat aktif mengikuti perkuliahan dengan menunjukkan respons ketika berdiskusi dan mengerjakan tugas sesuai dengan materi yang dibahas pada video. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan video pembelajaran dapat memberikan dampak positif dalam meningkatan motivasi belajar mahasiswa selama pembelajaran daring.
Peningkatan Menulis Cerpen Melalui Aplikasi Wattpad pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 Luwu Timur
Sarmila B;
Sehe Madeamin;
Besse Herdiana
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53769/deiktis.v2i3.299
Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah terjadi peningkatan dalam menulis cerpen menggunakan aplikasi wattpad pada siswa kelas XI Sma Negeri 3 Luwu Timur. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas atau (PTK). Sampel pada penelitian ini terdari keseluruhan kelas XI Ipa 2 Sma Negeri 3 Luwu Timur. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi, angket, tes dan dokumentasi. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjjukan bahwa penerapan media pembelajaran menggunakan aplikasi wattpad dalam menulis cerpen siswa kelas XI Ipa 2 Sma Negeri 3 Luwu Timur mengalami peningkatan. Ini dibuktikan dari hasil uji tes, sebelum dilakukan penelitian dan setelah dilakukannya penelitian. Hal tersebut juga di dukung dari nilai ketuntasan pada siklus 1 70,5% atau 24 peserta didik, lalu pada siklus II meningkat menjadi 91,1% atau 31 peserta didik.