Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Pengembangan Usaha Stik Kecombrang di Desa Simatohir Kecamatan Angkola Julu, Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera Utara Siregar, Irmalia Fitri; Harahap, Fatma Suryani; Nurhalimah, Msy.; Yanty, Dini Puspita; Lubis, Rafiqah Amanda; Silitonga, Yusnita Wahyuni; Siregar, Indra Praja
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.2052

Abstract

Tujuan Penelitian adalah untuk menganalisis (1) Faktor factor lingkungan internal-eksternal usaha stik kecombrang KWT Desa Simatohir, Kecamatan Angkola Julu, (2) Strategi mengembangkan usaha stik kecombrang KWT Desa Simatohir, Kecamatan Angkola Julu. Hasil Penelitian menunjukkan Faktor lingkungan internal (IFE) (faktor penentu kekuatan) adalah tersedianya bahan baku, tersedianya tenaga kerja, Stik kecombrang merupakan jenis makanan ringan yang disukai masarakat karena teksturnya yang kriuk, proses pengolahan yang mudah, biaya produksi yang relatif rendah, lokasi yang strategis, produk memiliki kandungan gizi, vitamin, serta manfaat yang besar, aromanya yang khas sehingga dari aroma tersebut dapat menggugah selera konsumen. (Faktor penentu kelemahan) modal terbatas, jaringan pemasaran yang terbatas, kreatifitas pengemasan masih kurang, kurang sosialisasi dari dinas kesehatan, dan kualitas produk belum memenuhi standar ekspor. Sedangkan faktor eksternal (EFE) (faktor penentu peluang) adalah adanya Adanya dukungan Pemda, Adanya permintaan konsumen, Peluang kerjasama (bermitra) dengan industri lain maupun Bank, Institusi pendidikan meningkatkan citra kecombrang, Adanya peluang pasar bisnis/pasar produsen. Adapun (faktor penentu ancaman) yaitu produk kompetitor, Pergeseran sosial budaya masyarakat (kecenderungan membeli produk luar daripada produk lokal. Strategi pengembangan usaha yang perlu dikembangkan adalah Memperkuat Litbang untuk Peningkatan kualitas dan daya saing stik kecombrang agar memenuhi standar ekspor, promosi produk, pendampingan kelembagaan dengan dinas-dinas terkait dalam mengakses dan kontrol sumberdaya.
SOSIALISASI PENCEGAHAN STUNTING DI DESA SAYUR MAINCAT KABUPATEN MANDAILING NATAL DENGAN MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TAPANULI SELATAN Ashari Harahap, Ari; Nurhalimah, Msy.; Wahyu Sipahutar, Luky; Fajrin Harahap, Muharram; Nurmi, Aisyah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 7 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i7.2515-2519

Abstract

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan di Desa Sayur Maincat Kabupaten Mandailing Natal 26  Oktober 2022 sampai 16 Januari 2023. Kegiatan ini bertujuan menciptakan pemahaman tentang bahaya stunting. Hasil dari kegiatan yang dilakukan yaitu peningkatan pemahaman masyarakat mengenai permasalahan stunting dengan dilakukannya sosialiasi dan pendampingan kepada masyarakat sehingga masyarakat melakukan pola hidup sehat dan mengkonsumsi makanan bergizi.
PEMANTAUAN DAN PEMERIKSAAN HEWAN KURBAN YANG ASUH PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2021 Nurhalimah, Msy.; Ashari Harahap, Ari; Wahyu Sipahutar, Luky; Fajrin Harahap, Muharram; Nurmi, Aisyah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i3.1063-1067

Abstract

ASUH atau diartikan sebagai Aman, Sehat, Utuh dan Halal dapat dijadikan sebagai indikator kelayakan suatu pangan untuk diolah dan dikonsumsi manusia. Kegiatan pengabdian ini bertujuan sebagai upaya penjaminan kelayakan hewan kurban di Kota Padangsidimpuan melalui pemeriksaan Ante-Mortem dan penerapan protokol kesehatan selama wabah Covid-19. Hewan yang diperiksa berjumlah 1340 ekor yang terdiri dari sapi dan kambing siap sembelih. Pemeriksaan terdiri atas Ante-Mortem meliputi pemeriksaan keadaan umum, kondisi sehat, mukosa mata, anus, tidak cacat,cukup umur, tidak kurus dan jantan. Pengamatan protokol kesehatan Covid-19 dilakukan pada petugas dan fasilitas disekitar kegiatan berlangsung. Rerata warna mukosa mata pada sapi dan kambing yang diperiksa adalah merah muda. Keadaan anus dari seluruh sapi yang diperiksa bersih, dan kondisi fisik dalam keadaan sempurna (tidak cacat). Seluruh tempat yang akan dijadikan sebagai tempat penyembelihan telah melakukan protokol kesehatan meliputi pemeriksaan suhu tubuh, wajib cuci tangan saat memasuki area penyembelihan dan sebagian besar petugas telah menggunakan masker.