Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Utilization of Salak Sidimpuan (Salacca sumatrana Becc) as A Nata De Salacca Substrate in Sitaratoit Village South Tapanuli Selatan Sumatera Utara Silitonga, Yusnita Wahyuni; Lubis, Rini Hayati; Harahap, Qorry Hilmiyah
Journal of Saintech Transfer Vol. 1 No. 2 (2018): Journal of Saintech Transfer
Publisher : Talenta Publisher Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.845 KB) | DOI: 10.32734/jst.v1i2.818

Abstract

Sitaratoit village is a village in South Tapanuli district, Nort Sumatera. The majority of people in that village drape his life from agriculture products. Major commodities agriculture product from the village is salak Sidimpuan. Knowledge about salak processing in village still very poor. Salak consumed or sold on condition fresh fruit. At some moment salak fruit can overproduction so the price is very low. A low price causing farmers did not harvest the salak which might cause waste. Nata de salacca product should be one of the alternative solutions to overcome this problem. The aims of the program were to provide information about salak waste treatment become nata de salacca. This program was initiated with the laboratory experiments and cooperate with local government and farmers. The following action was to acompany the farmers who aplicate the nata production process. Results from the laboratory experiment showed that the best composition of substrat and water ratiowas 1:4.
Efektivitas Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Putih (Zea mays L.) Yusnita Wahyuni Silitonga; Muhammad Nizar Hanafiah Nasution
AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 23, No 1 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/agrium.v23i1.5657

Abstract

Jagung putih adalah jagung yang tidak memiliki pigmen karoten pada bagian endosperma. Pertumbuhan dan produksi jagung putih di Tapanuli Bagian Selatan cukup baik, sehingga dibutuhkan optimalisasi pertumbuhan dan produksi jagung putih dengan perlakuan pupuk. Salah satu pupuk yang aman digunakan adalah pupuk hayati seperti Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA). Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pemberian Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) terhadap pertumbuhan dan produksi jagung putih (Zea mays L) varietas Pulut URI. CMA diaplikasikan pada saat penanaman jagung dengan dosis 0 g, 5 g, 10 g, dan 15 g. Pengumpulan data dimulai sejak tanam hingga panen yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, waktu berbunga, waktu panen, panjang tongkol, berat tongkol, jumlah baris/tongkol, bobot 100 biji pipilan kering, Bobot biji pipilan kering/tongkol, bobot akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis terbaik perlakuan CMA pada jagung putih adalah 10 g.
PENGENDALIAN SEL BIOFILM BAKTERI PATOGEN OPORTUNISTIK DENGAN PANAS DAN KLORIN Yusnita Wahyuni Silitonga; It Jamilah; Dwi Suryanto
Saintia Biologi Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Saintia Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.282 KB)

Abstract

Opportunistic pathogenic bacteria are bacteria that are naturally not present in an environment that, but it dues to contamination of the environment by human waste. From previous research it was found E. coli, Staphylococcus sp. and Salmonella were opportunistic pathogens of the shrimp aquaculture (Percut, Pantai Labu, Pantai Cermin). The aims of this study is to know the ability of these bacteria to form biofilms as well as its control using chlorine and heat. In order to test the ability of the bacteria to form biofilms, the stainless steel have been soaked in SWC media for 1, 3, 6 days. E. coli, Salmonella, and Staphylococcus sp. may form biofilms on incubation of the 1st day but the highest growth was on the 6th day of incubation by E. coli with a 6,35 x 104 CFU/SS, whereas of the lowest biofilm number was found in Salmonella with a 0,28 x 104 CFU/SS. The number of biofilm cells grow in line with a length of incubation. In this research, the most effective concentration of chlorine to kill biofilm cell was  225 ppm for 2 minutes and heat was 100 0C for 5 minutes. The higher the concentration of chlorine and the temperature given more effective to kill the bacteria.   Keyword: biofilm, chlorine, heat, opportunistic, stainless steel
PENGEMBANGAN POTENSI BUAH KECOMBRANG (Etlingera elatior) MENJADI “SIALA JELLY” DI DESA SIMATOHIR Yusnita Wahyuni Silitonga; Rafiqah Amanda; Muhammad Nizar Hanafiah Nasution; Amir Mahmud; Irmalia Fitri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i1.333-340

Abstract

Kecombrang merupakan jenis tanaman semak yang banyak ditemukan di kebun masyarakat desa Simatohir. Di desa Simatohir bunga kecombrang sudah pernah diolah menjadi olahan pangan seperti Stick kecombrang, tapi buahnya belum termanfaatkan secara maksimal. Dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa kecombrang memiliki banyak khasiat khususnya dalam mencegah dan mengobati beragam penyakit sehingga kecombrang dapat dijadikan sebagai pangan fungsional. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan potensi buah kecombrang (Etlingera elatior) dengan pemanfaatannya menjadi olahan pangan (siala jelly) sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Kegiatan ini dilaksanakan dalam beberapa tahap yaitu menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah setempat, uji pendahuluan pembuatan olahan kecombrang, Sosialisasi dan pendampingan pengolahan kecombrang. Kegiatan sosialisasi pembuatan siala jelly kepada masyarakat desa Simatohir berjalan dengan lancar dilihat dari antusias peserta dalam menyimak materi dan mengajukan beberapa pertanyaan. Hasil kuisoner yang diberikan kepada peserta menunjukkan bahwa semua peserta menyukai rasa siala jelly.
PENGARUH BEBERAPA JENIS BAHAN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN PADI (Oryza sativa L) METODE SRI (the System of Rice Intensification) Yusnita Wahyuni Silitonga; M Nizar Hanafiah Nasution
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Agrohita
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v2i2.514

Abstract

Penelitian tentang pengaruh beberapa jenis bahan organik terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman padi (Oryza sativa L) metode SRI (the System of Rice Intensification) telah dilaksanakan di Sungai Bangek, Kelurahan Balai Gadang, Padang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis bahan organik yang berpengaruh lebih baik terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman padi metode SRI. Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan tersebut terdiri dari : sampah kota, kotoran ayam, thitonia dan jerami padi. Dosis masing-masingnya adalah 5 ton/ha. Data penelitian, dianalisis secara statistik dengan uji F dan F hitung yang lebih besar dari nilai F tabel 5% maka dilanjutkan dengan Duncan`s Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan jenis bahan organik sampah kota, kotoran ayam, thitonia dan jerami padi memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman padi dengan metode SRI, kecuali jumlah anakan minggu ke 8 setelah tanam. Pengaruh yang paling baik terhadap jumlah anakan pada minggu ke 8 adalah thitonia dibandingkan dengan sampah kota, kotoran ayam dan jerami padi. Kata kunci: Dosis, jerami, thitonia, kotoran ayam
UJI ADAPTASI PERTUMBUHAN VEGETATIF JAGUNG PUTIH (Zea mays L.) di PADANGSIDIMPUAN SUMATERA UTARA Yusnita Wahyuni Silitonga; Amir Mahmud; Fery Endang Nasution
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 6, No 1 (2021): Jurnal AGROHITA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v6i1.4879

Abstract

Jagung merupakan komoditas strategis dan bernilai ekonomis karena berperan sebagai bahan pangan, pakan dan bahan baku industri. Pada umumnya masyarakat Indonesia mengetahui biji jagung berwarna kuning, padahal biji jagung sangat beragam salah satunya adalah jagung putih. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat adaptasi pertumbuhan vegetatif jagung putih di kota padangsidimpuan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang dijadikan perlakuan adalah tiga varietas jagung yaitu Anoman, Pulut URI dan Bonanza F1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Anoman pada 8 HST lebih tinggi yaitu 238,2 cm diikuti dengan dengan varietas Pulut URI yaitu 221,1 cm dan Bonanza 215,3 cm. Pada umur 8 MST varietas Anoman menunjukan jumlah daun paling banyak yaitu 12,56 helai diikuti dengan varietas Pulut URI yaitu 11,6 helai dan varietas Bonanza yaitu 10,16 helai. Varietas jagung yang cepat berbunga adalah Pulut URI yaitu 44 HST. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa varietas Anoman lebih adaptif di kota Padangsidimpuan dari segi pertumbuhan vegetatif.
PENGARUH BEBERAPA JENIS BAHAN ORGANIK TERHADAP HASIL TANAMAN PADI (Oryza sativa L) METODE SRI (the System of Rice Intensification) Nizar Hanafiah Nasution; Auzar Syarif; Aswaldi Anwar; Yusnita Wahyuni Silitonga
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Agrohita
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v1i2.415

Abstract

Penelitian tentang pengaruh beberapa jenis bahan organik terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman padi (Oryza sativa L) metode SRI (the System of Rice Intensification) telah dilaksanakan di Sungai Bangek, Kelurahan Balai Gadang, Padang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis bahan organik yang berpengaruh lebih baik terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman padi metode SRI. Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan tersebut terdiri dari : sampah kota, kotoran ayam, thitonia dan jerami padi. Dosis masing-masingnya adalah 5 ton/ha. Data penelitian, dianalisis secara statistik dengan uji F dan F hitung yang lebih besar dari nilai F tabel 5 % maka dilanjutkan dengan Duncan`s Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5 %. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan jenis bahan organik sampah kota, kotoran ayam, thitonia dan jerami padi memberikan pengaruh yang sama terhadap hasil tanaman padi dengan metode SRI.
POTENSI HASIL JAGUNG PUTIH (Zea mays L) di PADANGSIDIMPUAN SUMATERA UTARA Yusnita Wahyuni Silitonga; Amir Mahmud
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 4, No 2 (2019): JURNAL AGROHITA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v4i2.1009

Abstract

ABSTRAKJagung merupakan kebutuhan mendasar bagi masyarakat untuk mempertahankan kehidupannya. Salah satu jenis jagung yang banyak dijadikan olahan pangan adalah jagung putih. Budidaya jagung putih di Indonesia  masih sangat minim sehingga dibutuhkan perluasan budidaya tanaman jagung khususnya di Tapanuli Bagian Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi hasil tanaman jagung putih di daerah Tapanuli Bagian Selatan. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Univesitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan ketinggian 400 dpl. Parameter yang diamati adalah umur berbunga, umur panen,  panjang tongkol, Jumlah biji/baris, Jumlah biji keseluruhan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang dijadikan perlakuan adalah tiga varietas jagung yaitu Anoman, Pulut URI dan Bonanza F1. Varietas jagung putih yang paling cepat berbunga adalah Pulut URI Yaitu 44 HST dan umur panen 78 HST. Varietas Anoman memili panjang tongkol yang lebih panjang dibanding Pulut URI yaitu 20,73 cm. Jumlah biji Keseluruhan tertinggi terdapat pada jagung putih varietas Anoman yaitu 488,30 biji. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jagung putih varietas Anoman lebih memiliki potensi hasil tertinggi kota Padangsidimpuan. Kata Kunci : Varietas Jagung, Ketinggian Tempat
Pengaruh Penambahan Ekstrak Touge Sebagai Sumber Nitrogen Alternatif Pada Pembuatan Nata De Salacca Yusnita Wahyuni Silitonga; Rini Hayati Lubis
Agrintech: Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.193 KB) | DOI: 10.30596/agrintech.v2i1.2460

Abstract

The application of biotechnology can be used to improve salak economic value. One of salak processed type use microbes by implementation of biotechnology is nata de salacca. The establishment of nata de salacca use of zwavelzure ammonia (ZA) that was alternative nitrogen source relatively dangerous if consumed in quantity more than standard discharging. The objective of this research was to know the effect of touge extract addition on nata de salacca produce. Completely randomized design was applied in this research with three replications. The concentration of touge extract used in this research is 0%, 1%, 2%, 3%. The observer conducted by physical observation such as weight, thickness and rendement of nata. The addition of  1 % touge extract produce 381,6 g of weight and 0,53 cm of thickness. The addition of  3 % touge extract produce 438,6 g of weight and 0,57 cm of thickness. The higher number of touge extrack added so weights and thickness of the nata produse is higher.
POTENSI AGRONOMIS GANDUM (TRITICUM AESTIVUM L.) DI DATARAN TINGGI ALAHAN PANJANG SUMATERA BARAT Muhammad Nizar Hanafiah Nasution; Yusnita Wahyuni Silitonga; Auzar Syarif; Irawati Irawati
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 7, No 2 (2022): JURNAL AGROHITA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v7i2.7472

Abstract

Tanaman gandum banyak mengandung karbohidrat. Faktor ekologis adalah salah satu kendala pengembangan gandum di Indonesia karena asal dari subtropis. Penelitian ini bertujuan membandingkan pertumbuhan gandum dengan beberapa galur dan produksinya didaerah tropis. Eksperimen adalah metode penelitian dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan sembilan perlakuan galur dan tiga kelompok. Hasil dari penelitian ini adalah lokasi di Alahan Panjang adaptif. Sembilan galur yang dicobakan di Alahan Panjang semua galur memberikan pengaruh pada setiap variabel responnya kecuali pada variabel panjang malai dan jumlah bulir per malai. Untuk lokasi Alahan Panjang galur yang paling adaptif yaitu  MUNAL#1.