Tujuan Penelitian adalah untuk menganalisis (1) Faktor factor lingkungan internal-eksternal usaha stik kecombrang KWT Desa Simatohir, Kecamatan Angkola Julu, (2) Strategi mengembangkan usaha stik kecombrang KWT Desa Simatohir, Kecamatan Angkola Julu. Hasil Penelitian menunjukkan Faktor lingkungan internal (IFE) (faktor penentu kekuatan) adalah tersedianya bahan baku, tersedianya tenaga kerja, Stik kecombrang merupakan jenis makanan ringan yang disukai masarakat karena teksturnya yang kriuk, proses pengolahan yang mudah, biaya produksi yang relatif rendah, lokasi yang strategis, produk memiliki kandungan gizi, vitamin, serta manfaat yang besar, aromanya yang khas sehingga dari aroma tersebut dapat menggugah selera konsumen. (Faktor penentu kelemahan) modal terbatas, jaringan pemasaran yang terbatas, kreatifitas pengemasan masih kurang, kurang sosialisasi dari dinas kesehatan, dan kualitas produk belum memenuhi standar ekspor. Sedangkan faktor eksternal (EFE) (faktor penentu peluang) adalah adanya Adanya dukungan Pemda, Adanya permintaan konsumen, Peluang kerjasama (bermitra) dengan industri lain maupun Bank, Institusi pendidikan meningkatkan citra kecombrang, Adanya peluang pasar bisnis/pasar produsen. Adapun (faktor penentu ancaman) yaitu produk kompetitor, Pergeseran sosial budaya masyarakat (kecenderungan membeli produk luar daripada produk lokal. Strategi pengembangan usaha yang perlu dikembangkan adalah Memperkuat Litbang untuk Peningkatan kualitas dan daya saing stik kecombrang agar memenuhi standar ekspor, promosi produk, pendampingan kelembagaan dengan dinas-dinas terkait dalam mengakses dan kontrol sumberdaya.