Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Kepribadian Tokoh Ayah dan Anak dalam Novel Ayah dan Sebelas Patriot Karya Andrea Hirata: Kajian Psikologi Carl Gustav Jung Magfirotul Hamdiah; Mohammad Wahyu Utomo
JURNAL PUSAKA Vol. 8 No. 1 (2020): Edisi 14
Publisher : LP3M IAI Al-Qolam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6084/ps.v8i1.382

Abstract

This study aims to analyze the novel of Ayah and Sebelas Patriot by Andrea Hirata based on Carl Gustav Jung's personality concepts, namely personality structure, personality dynamics, and personality development. Through personality, the analysis will be known as the forms of behavior, feelings, and thoughts of a father and son in interacting. It can describe a person's personal development and the influence of personality formation.  The approach used in this study is qualitative. The data source in this study is the novel Ayah and Sebelas Patriot. The data of this study are: (1) the personality structure of father and son figures in the Ayah and Sebelas Patriot by Andrea Hirata; (2) personality dynamics of father and son figures in the Ayah and Sebelas Patriot Novels by Andrea Hirata; and (3) The development of the personality of the father and son characters of the Ayah and Sebelas Patriot Novels by Andrea Hirata. Data collection techniques in this study using document techniques.  Based on the results of the study, the personality in the novel Ayah and Sebelas Patriot by Andrea Hirata illustrates the first, personality structure of father and son characters who use feelings and thoughts as a form of behavior. Second, personality dynamics in the novel of Ayah and Sebelas Patriot by Andrea Hirata illustrate the focus of solving problems and conflicts that exist is a form of interaction between personality structures, during the actual power of feeling and attention as a form of psychic energy. Third, personality development in the novel of Ayah and Sebelas Patriot by Andrea Hirata contains personality development focused on problem-solving. The problems faced will make the character's personality better in terms of attitudes and behavior—psychiatric and emotional interactions in humans resulting from personality development.  Keywords: Personality, personality structure, personality dynamics, personality development.
Tindak Tutur Ekspresif Tokoh Dalam Dwilogi Novel Padang Bulan Dan Cinta Di Dalam Gelas Karya Andrea Hirata Magfirotul Hamdiah
Kode : Jurnal Bahasa Vol 11, No 1 (2022): Kode: Edisi Maret 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.397 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v11i1.33498

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tindak tutur ekspresif tokoh dalam dwilogi novel Padang Bulan dan Cinta di dalam Gelas karya Andrea Hirata. Fokus penelitian, yaitu (1) modus tindak tutur ekspresif tokoh dalam dwilogi novel Padang Bulan dan Cinta di dalam Gelas karya Andrea Hirata, (2) fungsi tindak tutur ekspresif tokoh dalam dwilogi novel Padang Bulan dan Cinta di dalam Gelas karya Andrea Hirata, dan (3) hubungan antara modus dan fungsi tindak tutur ekspresif tokoh dalam dwilogi novel Padang Bulan dan Cinta di dalam Gelas karya Andrea Hirata. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Dwilogi novel Padang Bulan dan Cinta di dalam Gelas karya Andrea Hirata sebagai subjek yang digunakan dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Pengumpulan data yang dikumpulkan didukung oleh konteks tuturan. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode padan intralingual. Kemudian prosedur analisis data sesuai dengan pendapat Miles dan Huberman melalui tiga tahap yaitu, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan dan verifikasi temuan. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh beberapa modus tindak tutur ekspresif, yaitu (a) optatif, (b) imperatif, (c) interogatif, (d) obligatif, (e) desideratif, dan (f) kondisional. Hasil analisis data juga diperoleh dari beberapa jenis fungsi tindak tutur, yaitu (a) kompetitif, (b) konvivial, (c) kolaboratif, dan (d) konfliktif, sedangkan hasil analisis data dari hubungan antara modus dan fungsi tindak tutur ekspresif terdiri atas enam hubungan, yakni optatif konvivial, imperatif kompetitif, imperatif kolaboratif, imperatif konfliktif, interogatif konfliktif, dan obligatif kolaboratif.
PERSEPSI MAHASISWA UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA TERHADAP TRADISI TATO MAHASISWA ASAL KEPULAUAN MENTAWAI Nur Rohmah; Magfirotul Hamdiah
Al-Fikru : Jurnal Pendidikan Dan Sains Vol 3 No 1 (2022): VOLUME 3 NUMBER 1 (2022) APRIL
Publisher : UNZAH Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/al-fikru.v3i1.799

Abstract

This research is entitled Perceptions of Students of Universitas PGRI Adi Buana Surabaya on the Tattoo Tradition of Students from the Mentawai Islands. The research aims to determine the students' views about the Mentawai tattoo tradition which is against the world of education. The method used in this research is descriptive qualitative method. The results of the study showed that the perception of students at the PGRI Adi Buana University Surabaya towards tattoos was very positive, more than 75% of students already understood the outline of tattoos, both tattoos as a symbol of identity and as art. Most students agree that tattoos have now become a trend that cannot be separated from modern society. Even the pictures are so diverse and interesting that what was once seen as scary has now become commonplace. They understand that a person who has a tattoo does not mean someone who is not intellectual or has no skills. They are free people and appreciate the art that is applied to their bodies. As long as its existence does not disturb others there should be no problems and there is no need to label the tattooed person as evil or close to deviant behavior.Keywords: Mentawai Tattoos, Tattoo Perception,
NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL HATI SUHITA KARYA KHILMAN ANISIMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Hamimah, Ilmu; Mamluatun Ni’mah; Magfirotul Hamdiah
Jurnal Disastri (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 4 No 3 (2022): Jurnal Disastri: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan hasil analisis nilai religius yang terdapat dalam novelHati Suhita karya Khilma Anis dan mendeskripsikan implikasi penelitian terhadap pembelajaransastra dan bahasa Indonesia. Metodel yang digunakanl dalam penelitianl ini adalahl metodelkualitatif denganl jenis penelitianl yang lberupa ldeskriptif. Dalam penelitian kualitatif, yangllmenjadi instrumen lutama ladalah peneliti litu sendiril atau anggotal tim lpeneliti. Sumber datadalam penelitian ini adalah novel Hati Suhita karya Khilma Anis. Analisisl dalam penelitianl inidilakukanl dengan teknikl analisis lisi, yaitul membahas danl mengkaji isil novell Hati Suhital karyalKhilma lAnis melaluil pendekatanl nilai lreligius. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel HatiSuhita karya Khilma Anis terdapat nilai religius yang terdiri dari hubungan manusia dengan Tuhan,hubungan manusia dengan diri sendiri, hubungan manusia dengan manusia lain dan hubunganmanusia dengan lingkungan alam. Nilai religius dalam novel Hati Suhita karya Khilma Anis dapatdiimplikasikan pada pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.
ANALISIS KONFLIK BATIN TOKOH SHAFIRA DALAM NOVEL SHAF KARYA IMA MADANI Magfirotul Hamdiah; Ilham Darmawan; Hanifa
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 8 No. 1 (2023): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v8i1.165

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan menganalisis kejiwaan suatu tokoh, di mana tokoh tersebut memiliki konflik dalam batinnya, yang disebabkan dua motif atau lebih yang berlawanan sehingga membuat pergulatan batin dalam diri tokoh. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini ialah metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif digunakan peneliti untuk meneliti data dengan menemukan, menjelaskan, dan menggambarkan data-data yang ditemukan. Hasil penelitian yang ditemukan ialah Konflik batin muncul dalam diri seseorang ketika seseorang tersebut dihadapkan dengan masalah yang membuat mereka harus memilih di antara dua atau beberapa pilihan yang ada. Konflik batin tersebut terjadi pada seorang tokoh yang disebabkan oleh hal-hal yang ada di luar diri tokoh dan menyebabkan konflik dalam batinnya. Berdasarkan pembahasan yang sudah dipaparkan dapat ditarik kesimpulan bahwa konflik batin dalam Novel Shaf karya Ima Madani menggunakan teori konflik Kurt Lewin terdapat tiga macam konflik, yaitu terdiri dari konflik angguk-angguk, konflik geleng-geleng dan konflik angguk-geleng.
FAKTOR KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL RAPIJALI KARYA DEE LESTARI Halimatus Zahro; Endah Tri Wisudaningsih; Magfirotul Hamdiah
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 8 No. 2 (2023): JURNAL BASTRA EDISI APRIL 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v8i2.176

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang faktor kepribadian pada novel Rapijali karya Dee Lestari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kepribadian tokoh utama dalam novel Rapijali karya Dee Lestari. Kepribadian yang terjadi pada tokoh utama tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor yang memengaruhi kepribadian menurut Sigmund Freud yaitu faktor historis dan faktor kontemporer. Sumber data penelitian ini menggunakan novel yang berjudul Rapijali, penulis Dee Lestari, penerbit PT Bentang Pustaka, tahun terbit Februari 2021 dengan jumlah halaman 350. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik catat. Analisis data kualitatif merupakan upaya yang berlanjut, berulang, dan terus-menerus. Pengecekan keabsahan temuan dalam penelitian ini menggunakan teknik ketekunan pengamatan.
PENGGUNAAN VARIASI BAHASA SOSIOLEK PADA MASYARAKAT DESA PEDAGANGAN KECAMATAN TIRIS Susi Nurus Sa’adah; Abdul Aziz Wahab; Magfirotul Hamdiah
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 8 No. 2 (2023): JURNAL BASTRA EDISI APRIL 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v8i2.185

Abstract

Variasi bahasa adalah bentuk-bentuk bagian atau varian dari bahasa yang masing-masing memiliki pola yang menyerupai bahasa induksinya. Variasi atau keragaman bahasa disebabkan karena banyaknya bahasa yang digunakan untuk berinteraksi antarsesama masyarakat. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat sangat berpengaruh dalam perkembangan keragaman bahasa. Variasi atau keragaman bahasa juga kerap terjadi dalam masyarakat Desa Pedagangan. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Deskriptif kualitatif bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan variasi bahasa sosiolek pada masyarakat Desa Pedagangan Kecamatan Tiris Probolinggo. Berdasarkan tujuan tersebut, metode yang digunakan dalam kajian ini dijabarkan ke dalam langkah-langkah sesuai dengan tahapan pelaksanaannya. Pelaksanaannya yaitu sebagai berikut: (1) tahap penyediaan data, (2) tahap analisis data, dan (3) tahap penyajian hasil analisis data. Ada lima jenis variasi bahasa yang terdapat dalam sosiolek yaitu (a) Basilek adalah variasi bahasa yang dianggap kurang bergensi daripada variasi sosial lainnya. (b) Vulgar adalah variasi bahasa sosial yang ciri-cirinya tampak pada tingkat intelektual penuturnya. (d) Slang merupakan variasi bahasa yang bercirikan dengan kosa kata yang baru ditentukan dan cepat berubah. (e) Kolokial merupakan variasi sosial yang digunakan oleh penutur dalam percakapan sehari-hari. (f) Jargon merupakan variasi bahasa yang digunakan oleh kelompok sosial atau kelompok pekerja tertentu dan tidak dimegerti oleh kelompok lain.
Menelisik Makna Jenang safar Di Desa Alastengah Besuk Probolinggo Kajian Etnolinguistik dalam pendekatan Pola Pikir Halimatus Sakdiah; Fathullah Ramzi Fat; Domas Sugrahita Harja Susetya Domas; Magfirotul Hamdiah
Jurnal Ilmiah Telaah Vol 8, No 2: July 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/telaah.v8i2.14534

Abstract

ABSTRAKAbstrak: This research was conducted to find out the meaning of jenang sofar in Alastengah village, Besuk, Probolinggo in the study of mindset. And this research uses descriptive qualitative research which will be studied using mindset studies. The research method that will be used is descriptive qualitative, namely describing things that are known by researchers with data collection techniques by means of interview techniques, observe, and record previous literature reviews, observe, record and record as much as possible researchers will include documentation in this case as reinforcement data in the arrangement of articles made by researchers. The purpose of this research is to preserve and maintain the customs of the Indonesian nation. Keywords; the meaning of jenang sofar, study of mindset  Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui makna jenang sofar di desa Alastengah, Besuk Probolinggo dalam kajian pola pikir. Dan penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yang akan dikaji dengan menggunkan kajian pola pikir. Metode penelitian yang akan digunakan adalah Deskriptif kualitatif yaitu mendeskripsikan hal-hal yang diketahui oleh peneliti dengan teknik pengambilan data dengan cara teknik wawancara, simak, dan catat kajian pustaka terdahulu, observasi, rekam dan catat semaksimal mungkin peneliti akan menyertakan dokumentasi dalam hal ini sebagai penguat data dalam susunan artikel yang dibuat oleh peneliti. Maksud dalam penelitian ini dilakukan adalah untuk melestarikan dan menjaga adat istiadat bangsa Indonesia. Kata kunci; makna jenang sofar, kajian pola pikir     
The Situation of Speech Diglossia in Madurese Gili Ketapang Village Community, Sumberasih District, Probolinggo Regency Magfirotul Hamdiah; Rohmah, Nur; Amelia Widya Hanindita
Jurnal Disastri (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Disastri: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/disastri.v5i3.5158

Abstract

This study aims to describe the situation of diglossia in the community in Gili Ketapang village, Suberasih District, Probolinggo Regency. The research design uses a qualitative approach with qualitative descriptive methods. The results of the study generally show that the situation of diglossia in the family realm is influenced by the personality of the speaker. One can use the subtle Madurese language because of two possibilities, namely the social level of the family and the background of the Islamic boarding school. The situation is diglossia in the realm of religion, the people of Gili Ketapang Village are more dominant in using fine variations of the Madurese language and also rough variations to make it easier to understand the meaning conveyed by speakers. In the situation of diglossia in the social sphere, especially in the community of Gili Ketapang Village, it is more dominant to use the Madurese language in subtle variations in various events. In the realm of education and work/profession, the situation of diglossia of language selection used by speakers is smooth Madurese as a polite variety of Madurese and there is also intermingling with Indonesian as the national language.
Interferensi Leksikal dalam Bahasa Indonesia pada Film Series My Nerd Girl Season 2: Kajian Sosiolingustik Prastiwi, Widia Endang; Ainol, Ainol; Hamdiah, Magfirotul
Kode : Jurnal Bahasa Vol 13, No 2 (2024): Kode: Edisi Juni 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kjb.v13i2.59585

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk interferensi leksikal dalam bahasa Indonesia pada film series "My Nerd Girl" season 2. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data penelitian ini berupa tuturan kosakata leksikal bahasa Inggris dalam konteks pembicaraan bahasa Indonesia, sedangkan sumber data yaitu para pemeran film series "My Nerd Girls" season 2. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat dengan menghimpun data sebanyak 8 episode. Adapun teknik analisis data pada penelitian ini mencakup beberapa teknik yang dikemukakan oleh Sugiono dan Cresswell dengan pengklasifikasin, tahap pengalisisan, pengidentifikasian, dan pendeskripsian. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 5 jenis interferensi leksikal berdasarkan kelas kata di antaranya; nomina, pronomina, verba, adjektiva, dan konjungsi. Secara keseluruhan data yang ditemukan dari 8 episode film series "My Nerd Girls" season 2 yaitu sebanyak 126 data. Data tersebut menunjukkan bahwa ditemukan interferensi leksikal berdasarkan kelas kata nomina yang terdiri dari 48 data dengan presentase 38,1%, kelas kata pronomina terdiri dari 5 data dengan presentase 4,0%, kelas kata verba terdiri dari 53 data dengan presentase 42,1%, kelas kata adjektiva terdiri dari 13 data dengan presentase 10,3%, dan kelas kata konjungsi yang terdiri dari 7 data dengan presentase 5,6%.