Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Exploring EFL Secondary English Club Students’ Challenges of the Use of British Accent in Speaking Classroom Muzaki, Muhammad Fariz; Reza Pahlevi, Muhammad; Tresna Wahyuna, Yuna
Edu-Ling: Journal of English Education and Linguistics Vol. 7 No. 2 (2024): July
Publisher : English Education Study Program Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/edu-ling.v7i2.3864

Abstract

Exploring EFL Secondary English Club Students' Challenges with the Use of British Accent in Speaking Classroom is the focus of this study. One of the more challenging accents that students can master in English club is the British accent. The learner can discuss their difficulties in the speaking classroom while using a British accent. This study used a survey approach with a questionnaire as part of its descriptive qualitative methodology. Three English club students from a vocational high school in Jakarta participated in this study. Nine interview questions helped gather the data for this study. The goal of this study is to examine the difficulties that EFL Secondary English Club Students face when using a British accent in speaking classes. The researcher draws the conclusion that the student's difficulties employing a British accent are constructive based on the findings of the data analysis. The student who uses a British accent in the speaking class presents the most challenge. According to the interview questions, the students approve of the obstacles associated with the British accent in speaking classes. The students respond favorably to the difficulties.
PELATIHAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BAHASA INGGRIS BERBASIS GLOBAL DAN BUDAYA LOKAL (GLOKALISASI): PERSPEKTIF SEMIOTIK SOSIAL DAN MODEL LINGUISTIK FUNGSIONAL SISTEMIK GENRE PEDAGOGI Sutisna Yanto, Elih; Srisudarso, Mansyur; Purnama Dewi, Indah; Tresna Wahyuna, Yuna
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2: Juli 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v4i2.7986

Abstract

Globalisasi telah memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan bahasa Inggris. Untuk menghadapi tantangan global dan menghargai budaya lokal, diperlukan bahan ajar yang relevan, dikenal dengan konsep 'Glokalisasi'. Pelatihan berbasis teori semiotika sosial dan linguistik fungsional sistemik (LSF) ini dirancang untuk guru Bahasa Inggris SMP di Kabupaten Karawang, membantu mereka mendesain bahan ajar yang mengintegrasikan elemen global dan lokal. SFL, diperkenalkan oleh Michael Halliday pada 1960-an, memberikan kerangka kerja untuk memahami bagaimana makna dibangun melalui bahasa dalam berbagai konteks budaya. Pelatihan ini melibatkan penggunaan Siklus Pengajaran dan Pembelajaran (TLC), yang memfasilitasi siswa dalam menulis, berbicara, dan memirsa dengan bimbingan guru sebelum berlatih secara mandiri atau kolaboratif. Studi sebelumnya menunjukkan bahwa pendekatan glokalisasi dapat meningkatkan motivasi dan minat siswa, membantu mereka memahami budaya lain, dan memperkuat identitas budaya mereka. Penggunaan teknologi dalam pengajaran bahasa Inggris juga menambah interaktivitas dan akses ke sumber daya global. Hasil pelatihan ini menunjukkan bahwa mayoritas peserta telah memahami dan mampu mengaplikasikan konsep glokalisasi dan SFL dengan baik, meskipun beberapa memerlukan lebih banyak praktik.