Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

PERILAKU BERHENTI MEROKOK DIPENGARUHI AUDIO VISUAL BAHAYA MEROKOK Kusyati, Eni; Setyonugroho, Julius Afta; Jamaludin, M.; Agusman, Fery
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.44384

Abstract

Jumlah perokok aktif di Jawa Tengah mencapai 24,3%. Perokok aktif usia 15- 24 tahun di kota Semarang mencapai 19,78%, sedangkan angka kematian akibat penyakit yang berhubungan dengan rokok di Semarang adalah 12,8%. Media audio visual untuk edukasi kesehatan akan sangat membantu proses edukasi lebih efektif dan memudahkan masyarakat dalam memahami informasi yang disampaikan. Tujuan penelitian menganalisis pengaruh edukasi video audiovisual tentang bahaya merokok terhadap perubahan perilaku merokok. Jenis penelitian pre-eksperimental dengan desaign one group pre-test post-test dilaksanakan pada September 2024. Sampel terdiri dari 33 perokok aktif yang dipilih secara purposive sampling di RW 03 Kelurahan Tandang. Intervensi berupa pemutaran video edukasi bahaya merokok berdurasi 10 menit yang diberikan tujuh kali dalam seminggu. Pengukuran perilaku merokok menggunakan kuesioner tervalidasi dengan 25 item pertanyaan. Data dianalisis menggunakan uji Paired T-Test dengan α=0,05. Terjadi penurunan signifikan skor perilaku merokok dari rerata 81,12 (SD=3,559) menjadi 31,84 (SD=2,948) setelah intervensi (p<0,001). Penurunan sebesar 49,273 poin (60,74%) menunjukkan perubahan substansial dalam perilaku merokok. Nilai standar deviasi yang menurun dari pre-test ke post-test (3,559 ke 2,948) mengindikasikan respon yang seragam terhadap intervensi. Edukasi menggunakan video audiovisual efektif menurunkan perilaku merokok secara signifikan dan konsisten. Nilai standar deviasi yang kecil menunjukkan keseragaman respon terhadap intervensi, mendukung efektivitas program untuk implementasi pada skala yang lebih luas.