Bio-briket merupakan bahan bakar padat yang terbuat dari campuran batubara dengan sekam padi, bahan bakar padat ini selanjutnya digunakan sebagai bahan bakar pengujian tungku bakar. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh laju alir udara, waktu dan temperature ruang pembakaran terhadap efisiensi thermal yang dapat dicapai oleh tungku tersebut. Untuk itu perlu dicari penyelesaiannya dengan merancang system pembakaran berupa tungku bakar yang dilengkapi dengan alat instrument pengendali berupa thermokopel, flow meter dan neraca analitis, sehingga variable seperti laju alir udara, waktu, massa bahan bakar dan temperature pembakaran dapat terukur dengan akurat. Pada sistem pembakaran ini mula-mula laju alir udara dibuat konstan dan selanjutnya setiap interval waktu empat menit secara bersamaan temperatur ruang bakar, massa bahan bakar dan temperatur air di dalm panci dicatat, perlakuan ini dilakukan hingga air mencapai titik didinya yaitu 1000C, dengan prosedur yang sama, pembakaran diulangi dengan variasi laju alir udara yang lain (Lu): 0,06 ; 0,08 ; 0,1 (m/detik). Penelitian diperoleh variable laju alir udara 0,1 m/dtk, waktu pembakaran 12 menit dan temperature ruang bakar 5100C serta efisiensi termal 47,11 % pada laju alir udara 0,1 m/dtk dalam waktu 10 menit