Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Kompetensi Profesional Guru dan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Guru SMP Negeri Se-Kecamatan Biluhu Kabupaten Gorontalo Nikson A.Kadir Umar; Muh. Hasbi; Herson Anwar
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 7 No 1 (2019): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.632 KB) | DOI: 10.30603/tjmpi.v7i1.1059

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan positif dan signifikan antara kompetensi profesional guru dan motivasi kerja dengan kinerja guru di SMP Negeri di Kecamatan Biluhu Kabupaten Gorontalo secara parsial maupun simultan.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif.Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder primer dari penyebaran kuesioner. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan mendalam mengenai hubungan antara kompetensi profesional guru dan motivasi kerja dengan kinerja guru SMP negeri di kecamatan Biluhu kabupaten Gorontalo. adapun yang menjadi populasi pada penelitian ini adalah seluruh guru SMP negeri di Kecamatan Biluhu Kabupaten Gorontalo berjumlah orang 27,karena jumlah populasi dalam penelitian ini dibawah seratus orang, maka seluruh populasi dijadikan sebagai sampel dengan jumlah guru sebanyak 27 orang, Selanjutnya pengumpulan data penulis menggunakan angket, dan jenis analisis yang digunakan yaitu berupa analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial maupun simultan kompetensi profesional guru dan motivasi kerja memiliki hubungan positif dan signifika dengan kinerja guru SMP negeri di kecamatan Biluhu kabupaten Gorontalo.nilai koefisien korelasi hubungan antara variabel bebas (kompetensi profesional guru dan motivasi kerja) dengan variabel terikat (kinerja guru) berada pada kategori hubungan yang kuat. Kemudian sisa nilai determinan terhadap kinerja guru dapat dari variabel penelitian yakni sebesar 0,931 (93,1%).
Eksistensi Kepala Sekolah Sebagai Supervisor Dalam Pembinaan Kedisiplinan Guru Di SDN 9 Tilongkabila Lince Nasaru; Muh. Hasbi
PEKERTI Vol. 1 No. 1 (2019): PEKERTI: Jurnal Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti
Publisher : Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.199 KB)

Abstract

ABSTRAK Kepala Sekolah/Madrasah merupakan pimpinan satuan pendidikan yang memiliki fungsi manajerial, administrator, educator, supervisor, leader, motivator, wirausahawan, yang harus menjabarkan fungsi dalam tugas dan tanggung jawab kesehariannya, atau memiliki kompotensi yang dituntut dalam Pendidikan No. 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah, dimana seorang Kepala Sekolah harus memiliki dimensi kompotensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi dan sosial. Supervisi diarahkan pada pembinaan guru yang perlu senantiasa untuk dibina, diartikan, diberi jalur keluar sehingga beban berat tidak dirasakan sendirian.Disinilah adanya kerjasama yang baik antara kepala sekolah dan guru.Eksistensi kepala sekolah sebgai sosok penentu keberhasilan tujuan sekolah dalam tugas kesehariannya banyak menghadapi tantangan untuk keberhasilan mencapai tugasnya. Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui tugas dan tanggung jawab yang dilakukan kepala sekolah sebagai supervisor serta untuk mengetahui usaha / strategi kepala sekolah dalam pembinan kedisplinan guru. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif. dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyimpulkan : Kepala sekolah adalah sosok yang menjadi panutan dan mempunyai peran penting bagi lembaga yang dipimpinnya. Salah satu fungsi kepala sekolah sebagai supervisor pendidikan yang mempunyai tugas untuk membina para guru dan seluruh staf yang bertugas menangani dalam proses pembelajaran, agar mampu meningkatkan dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki para guru untuk menciptakan situasi belajar mengajar yang kondusif, sehingga tujuan pembelajaran dapat tecapai secara maksimal. Pembinaan kedisiplinan harus dilakukan kepala sekolah secara terus menerus yang dikemas dalam pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari disekolah. Pembiasaan ini dapat ditunjukkan dapat dari pelaskanaan waktu, tugas, dan kedisiplinana lainnya.
Eksistensi Kepala Sekolah Sebagai Supervisor Dalam Pembinaan Kedisiplinan Guru Di SDN 9 Tilongkabila Lince Nasaru; Muh. Hasbi
PEKERTI Vol. 1 No. 1 (2019): PEKERTI: Jurnal Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti
Publisher : Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.199 KB)

Abstract

ABSTRAK Kepala Sekolah/Madrasah merupakan pimpinan satuan pendidikan yang memiliki fungsi manajerial, administrator, educator, supervisor, leader, motivator, wirausahawan, yang harus menjabarkan fungsi dalam tugas dan tanggung jawab kesehariannya, atau memiliki kompotensi yang dituntut dalam Pendidikan No. 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah, dimana seorang Kepala Sekolah harus memiliki dimensi kompotensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi dan sosial. Supervisi diarahkan pada pembinaan guru yang perlu senantiasa untuk dibina, diartikan, diberi jalur keluar sehingga beban berat tidak dirasakan sendirian.Disinilah adanya kerjasama yang baik antara kepala sekolah dan guru.Eksistensi kepala sekolah sebgai sosok penentu keberhasilan tujuan sekolah dalam tugas kesehariannya banyak menghadapi tantangan untuk keberhasilan mencapai tugasnya. Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui tugas dan tanggung jawab yang dilakukan kepala sekolah sebagai supervisor serta untuk mengetahui usaha / strategi kepala sekolah dalam pembinan kedisplinan guru. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif. dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyimpulkan : Kepala sekolah adalah sosok yang menjadi panutan dan mempunyai peran penting bagi lembaga yang dipimpinnya. Salah satu fungsi kepala sekolah sebagai supervisor pendidikan yang mempunyai tugas untuk membina para guru dan seluruh staf yang bertugas menangani dalam proses pembelajaran, agar mampu meningkatkan dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki para guru untuk menciptakan situasi belajar mengajar yang kondusif, sehingga tujuan pembelajaran dapat tecapai secara maksimal. Pembinaan kedisiplinan harus dilakukan kepala sekolah secara terus menerus yang dikemas dalam pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari disekolah. Pembiasaan ini dapat ditunjukkan dapat dari pelaskanaan waktu, tugas, dan kedisiplinana lainnya.
APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA PADA SMA PLUS MUHAMMADIYAH MERAUKE Muh. Hasbi; Jarot Budiasto; Astria Sarman
Musamus Journal of Technology & Information Vol 3 No 02 (2021): Musamus Journal of Technology & Information (MJTI)
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjti.v3i02.5188

Abstract

Studi pendahuluan yang dilakukan di SMA Plus Muhammadiyah Merauke pada Tahun Ajaran 2016/2017 nilai ujian nasional mata pelajaran fisika dengan nilai 50,21 dan pada Tahun Ajaran 2017/2018 nilai ujian nasional mata pelajaran fisika dengan nilai 55,10 didapatkan dari nilai rata-rata ujian nasional fisika.hal ini menunjukan selama 2 tahun terakhir nilai mata pelajaran fisika sangat rendah dibandingkan mata pelajaran lainnya. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan sebuah aplikasi yang mudah dipahami bagi siswa untuk belajar dan memahami materi pelajaran fisika dan diharapkan agar dapat membantu siswa dalam meningkatkan nilai Ujian Nasional. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode observasi, pustaka dan wawancara. Alat bantu dalam penelitian ini menggunakan Microsoft Visio, dan Data Flow Diagram untuk pemodelan dan perancangan, untuk bahasa pemograman menggunakan bahasa C#.Net dan kemudian Microsoft Access sebagai databasenya. Pengujian terhadap fungsionalitas sistem menggunakan metode Black Box, pratest dan respon terhadap kineja sistem yang dibangun menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini adalah Aplikasi Media Pembelajaran Fisika. Dari hasil pengujian pratest yang diujikan kepada 20 responden mendapatkan hasil peningkatan nilai siswa kurang lebih 24,7 % dan hasil dari kuisioner yang diberikan kepada responden maka yang didapat hasil 85% menyatakan Aplikasi Media Pembelajaran Fisika ini sangat membantu siswa alam proses belajar dan 90% menyatakan Aplikasi Media Pembelajaran Fisika ini sangat membantu guru dalam mengajar
PENERAPAN METODE LATIHAN BERSTRUKTUR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BILANGAN BERPANGKAT DI KELAS X MIA 5 SMA NEGERI 4 PALU Desi Mayanti; Muh. Hasbi; Baharuddin Paloloang
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan metode latihan berstruktur yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi bilangan berpangkat di kelas X MIA 5 SMA Negeri 4 Palu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Rancangan penelitian yang dilakukan mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari empat komponen, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran, data aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran, data hasil tes awal, data hasil tes akhir tindakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode latihan berstruktur yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi bilangan berpangkat, melalui langkah-langkah yaitu (1) mempersiapkan pembelajaran, (2) penyajian pelaksanaan, (3) uji coba perilaku dan (4) tindak lanjut. Kata Kunci: Metode Latihan Berstruktur, Hasil Belajar, Bilangan Berpangkat Abstract: The aim of of this research was to describe the application of structured training methods that can improve student study result in the material exponential number in class X MIA 5 SMA Negeri 4 Palu. This research is aclassroom action research (CAR). As the research design refers to the design of the research of Kemmis and Mc. Taggart that is (1) planning, (2) action, (3) observation and (4) reflection. This research was conducted in two cycles. The data collected in this research is activity of teachers in managing learning, activity of students in the following learning, the results of the initial test and final test results of action. The results showed that the application of structured training methods that can improve student study result in the material exponential number, through the steps that (1) preparing for learning, (2) the presentation of the implementation, (3) test behavior and (4) follow-up
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 14 PALU DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN BLOK ALJABAR PADA MATERI PERKALIAN FAKTOR BENTUK ALJABAR Cempaka Prawitasari Lumentut; M. Tawil Made Ali; Muh. Hasbi
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 2 No. 3 (2015)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII A SMP Negeri 14 Palu pada materi perkalian faktor bentuk aljabar dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbantuan blok aljabar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart yakni perencanaan, tindakan dan observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe NHT berbantuan blok aljabar dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII A SMP Negeri 14 Palu pada materi perkalian faktor bentuk aljabar, dengan fase sebagai berikut: 1) menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa, 2) menyajikan informasi, 3) penomoran (numbering), 4) pengajuan pertanyaan (questioning), 5) berpikir bersama (heads together), 6) pemberian jawaban (answering), dan 7) pemberian penghargaan. Pada fase 1 peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat pembelajaran untuk memotivasi siswa; pada fase 2 peneliti menyajikan informasi mengenai penggunaan blok aljabar pada perkalian faktor bentuk aljabar dan pemfaktorannya; pada fase 3 peneliti mengatur siswa untuk bergabung ke dalam kelompok dengan nomor anggota 1 s.d. 4; pada fase 4 peneliti memberikan soal-soal kepada siswa dalam bentuk LKS; pada fase 5 siswa diminta untuk berpikir bersama dalam menyelesaikan soal-soal pada LKS dan peneliti memberikan bimbingan seperlunya; pada fase 6 peneliti menyebut satu nomor dan siswa yang memiliki nomor tersebut mempresentasi­kan hasil LKS kelompoknya di depan kelas; dan pada fase 7 peneliti memberikan penghargaan kepada setiap kelompok. Kata Kunci: kooperatif tipe NHT, hasil belajar, blok aljabar, perkalian faktor bentuk aljabar. Abstract: The objectives of this research is to improve student’s learning outcomes in grade VIII A SMP Negeri 14 Palu on multiplication of algebraic factor through cooperative learning of NHT with the assist of block algebra. This research was a classroom action research which refers to the Kemmis’ and Mc. Taggart’s design, that is plan, action and observation, and reflection. This research consist of two cycles. This research’s result indicating that cooperative learning of NHT with the assist of block algebra can improve student’s learning outcomes in grade VIII A SMP Negeri 14 Palu on multiplication of algebraic factor, with following the phases, those are: 1) conveying the learning objective and motivating, 2) presenting information, 3) numbering, 4) questioning, 5) heads together, 6) answering, and 7) giving appreciation. At the 1th phase, researcher convey the learning purpose and benefit to motivate the students; at the 2nd phase, researcher presented block algebra usage on multiplication of algebraic factor and the factoring; at the 3rd phase, researchers set of students to join the group with the numbers 1 to 4 members; at the 4th phase, researcher gave task in worksheet to the students; at the 5th phase, the students were asked to think together in doing their worksheet and researcher guided them to do that; at the 6th phase, researcher mentioned one number and the students who have the number presented their worksheet in front of the class; and at the 7th phase, researcher gave appreciation to each group. Keywords: cooperative learning of NHT, learning outcomes, block algebra, multiplication of algebraic factor.
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TRIGONOMETRI DI KELAS XI MIA SMA NEGERI 4 PALU Diah Widyawaty; Muh. Hasbi
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 2 No. 4 (2015)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak:Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan strategi pembelajaran mind mapping yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi trigonometri di kelas XI MIA 3 SMA Negeri 4 Palu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Rancangan penelitian yang dilakukan mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri atas empat komponen, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran, data aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran dan data hasil tes akhir tindakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran mind mapping yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi trigonometri, melalui langkah-langkah yaitu (1) menyajikan materi, (2) memberikan bahan bacaan dan contoh mind mapping, (3) membuat mind mapping secara berkelompok, (4) presentasi dan (5) mengerjakan LKS. Pada siklus I siswa yang tuntas sebanyak 24 orang sedangkan pada siklus II sebanyak 27 orang. Kata kunci: mind mapping, hasil belajar, trigonometri Abstract:The purpose of this research is to describe the applying of strategy learning mind mapping that can improve the student’s learning outcomes of main topic trigonometry at XI MIA3 In SMA Negeri 4 Palu. The type of this research is a classroom action research. The design of this studying refers to the research design Kemmis and Mc Taggart consist of four components, that are (1) planning, (2) action, (3) observation, and (4) reflection. This research were conducted in two cycle. This research collects data about teacher’s activities while manage learning, data about student’s activities while attent learning and testing after action. The conclution of this research is the applying of strategy learning mind mapping that can improve the student’s learning outcomes of main topic trigonometry, through few steps, that are (1) explain the main topic, (2) give reading sheet and example of mind mapping, (3) make mind mapping in group, (4) presentation, (5) solve the student’s worksheet. At cycle I, the number of student who get mastery is 24 student meanwhile at cycle II is 27 student. Keyword: mind mapping, learning outcomes, trigonometry
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KELILING DAN LUAS DAERAH SEGITIGA DI KELAS VII SMPN 21 PALU Nurhikmah; Sudarman Bennu; Muh. Hasbi
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 2 No. 4 (2015)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi penerapan pendekatan keterampilan proses yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi keliling dan luas daerah segitiga di kelas VII SMPN 21 Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan desain penelitian yang mengacu pada Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 21 Palu. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, tes, observasi dan catatan lapangan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II pada materi keliling dan luas daerah segitiga dengan menerapkan langkah-langkah sebagai berikut: 1) pemanasan, 2) pengamatan, 3) interpretasi hasil pengamatan, 4) peramalan, 5) pengkajian, 6) generalisasi penemuan, 7) penerapan dan 8) komunikasi. Pada langkah 1 peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran; pada langkah 2 siswa mengamati masalah yang ada di LKS; pada langkah 3 siswa menafsirkan informasi yang diperoleh melalui pengamatan; pada langkah 4 siswa diminta meramalkan kemungkinan yang akan terjadi berdasarkan informasi sebelumnya; pada langkah 5 siswa mengkaji hasil peramalan untuk memastikan kebenaran dari hasil ramalan; pada langkah 6 siswa mendiskusikan hasil kegiatan yang mereka lakukan dan menyimpulkan secara umum hasil temuannya; pada langkah 7 siswa mengerjakan soal latihan; pada langkah 8 guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi keliling dan luas daerah segitiga. Kata Kunci: Pendekatan Keterampilan Proses, Hasil Belajar, Keliling, Luas, Segitiga. Abstract: The purpose of this research is to describe the applying of process skills approach that can improve student’s learning outcomes of main topic perimeter and the area of triangle at class VII SMP 21 Palu. The type of this research is a classroom action research refers to Kemmis and Mc. Taggart consist of four components, that are (1) planning, (2) action, (3) observation, and (4) reflection . Subjects in this study were students of class VII SMP 21 Palu. Types of data used is qualitative data and quantitative data with data collection techniques are interviews, tests, observations and field notes. This studying was conducted in two cycles. The results showed an increase in student learning outcomes from the first cycle to the second cycle in the material and the area around the triangle by applying the following steps: 1) heating, 2) observation, 3) interpretation of the results of observation, 4) forecasting, 5) assessment, 6) generalization discovery, 7) application and 8) communication. At the 1th step researchers express purpose of learning; at the 2nd step students observe the problems that exist in worksheet; at the 3rd step students interpret information obtained through observation; at the 4th step students were asked to predict what might happen based on previous information; at the 5th step students examine the results of forecasting to ensure the correctness of the results forecast; at the 6th step students to discuss the results of their activities and conclude the general findings; at the 7th step students do exercises and at the 8th step teachers guide students to conclude the matter circumference and area of a triangle. Keywords: Process Skills Approach, Learning Outcomes, Perimeter, Area and Triangle.
PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME PRISMA DI KELAS VIII SMP NEGERI 7 PALU Haliza; Sutji Rochaminah; Muh. Hasbi
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi penerapan metode penemuan terbimbing yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dikelas VIII SMP Negeri 7 Palu pada materi luas permukaan dan volume prisma. Jenis penelitian ini adalah peneliti­­an tindakan kelas yang mengacu pada desain Kemmis dan Mc. Taggart yaitu perencana­­­an, pelaksana­­­­­an tindak­an, observasi dan refleksi. Jenis data adalah data kualitatif dan data kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, catatan lapangan dan tes. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerap­an metode penemuan ter­bimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi luas permuka­an dan volume prisma mengikuti langkah-langkah, yaitu (1) menyampaikan tujuan pem­­belajar­­­­­­an dan mem­­­persiap­­­k­an siswa, (2) meng­organisasikan siswa dalam belajar, (3) mem­bimbing penyelidik­­an individual maupun kelompok, (4) mengecek pemahaman dan memberi­kan umpan balik dan (5) mem­berikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan. Kata kunci: penemuan terbimbing, hasil belajar, luas permukaan, volume, prisma Abstract: The purpose of this research is to describe the applying of guide discovery learning method that can improves the student’s learning outcomes of main topic surface area and volume of prism at VIIIF SMP Negeri 7 Palu. The type of this research is a classroom action research that refers to the research design Kemmis and Mc Taggart, that are planning, action, observation and reflection. The The types of data that used are qualitative and quantitative with the tehnique of data collection are observation, interview, field notes and test. This research was conducted into two cycles.The results of the studying showed that through guided discovery can improve student’s learning outcomes of main topic on the material surface area and volume of the beam by following the steps, that are (1) delivering thelearning objectives, (2) organize student’s in learning , (3) guiding individual and group investigation, (4) cheking back the comphrehension and give a feedback (5) giving opportunities for further training and implementation. Keywords: guide discovery learning method, student’s learning outcomes, surface area, volume prism.
PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA SOFTWARE GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERSAMAAN LINGKARAN DI KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 DAMPELAS Syahrial Syahrir Tamauni; Sukayasa; Muh. Hasbi
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 3 No. 3 (2016)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang penerapan metode penemuan terbimbing dengan media bantu software GeoGebra untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi persamaan lingkaran di kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Dampelas. Ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart, yakni perencanaan, tindakan dan observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode penemuan terbimbing dengan media bantu software GeoGebra dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi persamaan lingkaran, mengikuti fase-fase: 1) fase pendahuluan, 2) fase terbuka, 3) fase konvergen dan 4) fase penerapan dan penutup. Kata Kunci: Penemuan terbimbing, hasil belajar, persamaan lingkaran. Abstract: The Objective of this research was to obtain the description of applying the guided discovery learning method with media assist GeoGebra software for increase learning result on items of equation of circle on class XI IPA 2 SMP Negeri 1 Dampelas. This was a classroom action research, as the research design refers to the design of the research Kemmis dan Mc. Taggart, that is planning, action, observation, and reflection. This research does ini two cyclic. The research results showed that applying the guided discovery learning method with media assist GeoGebra software in effort to increase learning result on items of equation of circle, following these phases, namely: (1) preliminary phase, (2) opening phase, (3) convergent phase, (4) application and finality phase. Keywords: Guided discovery learning, learning outcome, equation of circle.