Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SANKSI TERHADAP PEMBATALAN RENCANA PERNIKAHAN AKIBAT PERJODOHAN MENURUT HUKUM ADAT DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Ma’minasa Kecamatan Pasimasunggu Kabupaten Kepulauan Selayar) Hikmawati, Nur; Wijaya, Abdi
Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab Vol. 1, No. 3, September 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/shautuna.v1i3.14905

Abstract

AbstrakArtikel ini membahas tentang sanksi pembatalan pernikahan yang diakibatkan oleh perjodohan menurut hukum adat dan hukum Islam, serta untuk mengetahui sanksi seperti berlaku ketika salah satu pihak melakukan pembatalan. Jenis penelitian ini tergolong kuantitatif dengan menggunakan pendekatan syar’i yang dimana pendekatan ini adalah pendekatan terhadap hukum-hukum Islam yang berhubungan dengan pendapat dari para ulama.Dalam mengumpulkan data melalui wawancara, penulis menggunakan studi kasus. Teknik yang digunakan adalah membaca literatur yang mempunyai ketertarikan dan relevansi dengan masalah pokok dan sub-sub masalah mengenai pernikahan dan pembatala pernikahan. Dari berbagai pendapat para ulama dan masyarakat setempat mengenai pembatalan pernikahan menurut hukum adat dan hukum Islam,maka dapat di tarik kesimpulan bahwa jika dalam hukum adat ada yang melakukan pelanggaran terhadap pernikahan yang batal maka ada sanksi yang berlaku sesuai dengan aturan pemerintah setempat, namun jika mengenai hukum Islam tidak merupakan suatu pelanggaran jika pernikahan batal karna tidak di atu dalam Alquran mengenai pembatalan pernikahan. Hasil penelitian ini mengarah kepada pendapat para ulama dan masyarakat mengenai pernikahan dan pemnbatalan pernikaha baik menurut hukum adat maupun hukum Islam.Yang dimana hasil penelitian menurut hukum adat beranggapan bahwa jika ingin melangsungkan pernikahan namun ada yang melanggar salah satu pihak maka sanksi berlaku atau denda, namun dalam hukum Islam tidak ada pelanggaran yang dilakukan ketika melakukan pembatalan pernikahan,.Kata Kunci : Sanksi; Pembatalan Pernikahan; Perjodohan.AbstractThis article discusses the sanctions for terminating marriages which are caused by periods based on customary law and Islamic law, and for knowing sanctions such as when one party conduts a cancellation. Thia type of reseach is classified as quantitative by using a social approach in which this approach is an approach to the laws islam related to the opinions of the ulama in collecting data trough interviews, the author uses a case study the technique used is reading literature that has an interest and relevance to the main problems and sub-problems regarding marriage and marital cancellation. From various opinions of the ulama and local community regarding, the cancellation of the marriage according to customary law and Islamic law, then it can be concluded that if in customary law there is a violation of the marriage that is canceled then there are sanctions that apply in accordance with local government regulations, but if regarding Islamic law, it is not a violation if the marriage is invalidated in the Koran regarding the annulment of the marriage, the results of this study refer to the opinions ulama and the community regarding marriage and annulment of marriage both according to customary law and Islamic law. Assume that if you want to hold a marriage but there is a violations apply or fines, but in Islamic law there are no violations committed when conducting a marriage cancellation. Keywords: Sanction; Marriage Cancellation; Arranged Marriages.
PEMBERIAN PAKAN ALAMI AZOLLA (Azolla pinnata) DENGAN DOSIS PAKAN BERBEDA UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN NILA (Oreochromis niloticus) Hikmawati, Nur; Ilmiah; Rasnijal, Muhammad
Jurnal INSAN TANI Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal INSAN TANI
Publisher : Jurnal INSAN TANI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jit.v2i2.32

Abstract

Ikan nila merupakan jenis ikan yang banyak diminati oleh konsumen ikan air tawar. Usaha budidaya ikan nila sangat berkembang pesat di Indonesia. Menurut Arif Rahman (2019) Ikan nila memakan makanan alami berupa plankton, perifiton dan tumbuh-tumbuhan lunak seperti hydrilla. Di sekitar kita terdapat bahan baku yang kaya akan protein, yaitu pakan alami Azolla pinnata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pakan alami Azolla Pinnata yang terbaik terhadap sintasan dan laju pertumbuhan ikan nila. Metode penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Maret 2023, di Kampus 2 Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone, pemeliharaan dilakukan selama 60 hari dengan menggunakan alat dan bahan, prosedur penelitian berupa persiapan akuarium sebanyak 10 buah, persiapan pakan azolla dalam keadaan segar, azolla dicuci terlebih dahulu, teknik penebaran dilakukan dengan cara aklimatisasi, penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang dilakukan dengan Rancan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan (A azolla 5% , B azolla 5% , C azolla 7% D kontrol) dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan laju pertumbuhan tertinggi pada perlakuan C (azolla 7%) dengan nilai 5,89 gr, kemudian laju pertumbuhan panjang tertinggi pada perlakuan C (azolla 7%) dengan nilai 3,55 cm. Tingkat kelangsungan hidup tertinggi pada perlakuan C (azolla 7%) dengan nilai 76,67%, FCR (Food Convertion Ration) terendah pada perlakuan C (azolla 7%) dengan nilai 5,93.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA DI KOTA DEPOK HIKMAWATI, NUR; US, SUPARDI
STRATEGY : Jurnal Inovasi Strategi dan Model Pembelajaran Vol. 4 No. 3 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/strategi.v4i3.3426

Abstract

This study aims to determine the effect of learning models and learning motivation on mathematics learning creativity in Depok City. This type of research is experimental research. This research was conducted at SMK YPPD Depok in the 2022-2023 academic year. The sample of this study consisted of class XI TKJ 1 and class XI AKT as the experimental group, class XI TKJ 2 and class XI PJ as the control group consisting of 40 students in each class. In conducting this study, the author used a randomized control group design with a 2x2 factorial design. This study consists of two independent variables and one dependent variable. This study reveals that there is a significant difference between the Inductive Model and the Cooperative Model in influencing students' mathematical creativity. The Inductive Model has a stronger impact on student creativity, while the Cooperative Model does not. Students who are more motivated are more creative in learning. The interaction between the Inductive Model and Motivation is also significant in influencing student creativity. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap kreativitas belajar matematika di Kota Depok. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini di laksanakan di SMK YPPD Depok pada tahun pembelajaran 2022-2023. Sampel penelitian ini terdiri dari kelas XI TKJ 1 dan Kelas XI AKT sebagai kelompok eksperimen, kelas XI TKJ 2 dan kelas XI PJ sebagai kelompok control yang tediri dari tiap masing masing kelas 40 siswa. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan desain eksperimen randomized control group design dengan rancangan faktorial 2x2. Penelitian ini terdiri atas dua variable bebas, dan satu variable terikat. Penelitian ini mengungkap bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara Model Induktif dan Model Kooperatif dalam memengaruhi kreativitas matematika siswa. Model Induktif memiliki dampak yang lebih kuat terhadap kreativitas siswa, sedangkan Model Kooperatif tidak. Siswa yang lebih termotivasi lebih kreatif dalam belajar. Interaksi antara Model Induktif dan Motivasi juga signifikan dalam memengaruhi kreativitas siswa.