Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PELATIHAN BUSINESS PLAN BAGI PELAKU UMKM DI KELURAHAN SUKALUYU KECAMATAN CIBEUNYING KOTA BANDUNG Hanifa, Fanni; Sastika, Widya; Disastra, Ganjar; Wahyuningtyas, Ratri; Dewi, Andrieta Shintia; Muslih, Muhammad; Kusumahadi, Krishna; Dillak, Vaya Juliana; Kurnia, Kurnia
Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan Vol 4, No 1 (2021): JUNE
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/kewirausahaan.v4i1.618

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian di Indonesia, karena selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, juga berperan dalam pendistribusian hasil hasil pembangunan. Permasalahan UMKM di Indonesia antara lain berkaitan dengan aspek pemasaran, modal dan pendanaan, inovasi dan pemanfaatan teknologi informasi, pemakaian bahan baku, peralatan produksi, penyerapan dan pemberdayaan tenaga kerja, rencana pengembangan usaha, dan kesiapan menghadapi tantangan lingkungan eksternal.  Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak Kelurahan Sukaluyu, ternyata permasalahan tersebut juga terjadi pada UMKM yang berada di kelurahan Sukaluyu. kegiatan abdimas ini berupaya untuk membantu pemilik bisnis dalam mengembangkan business plan pada usahanya. Bentuk kegiatan yang akan dilakukan terbagi menjadi dua bagian yaitu: pengumpulan data, Pelatihan dari berbagai bidang ilmu untuk pembuatan business plan itu sendiri. Sebagai luaran dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah para pemilik usaha dapat membuat business plan sehingga bermanfaat untuk keberlangsungan usahanya. Hasil yang diperoleh dari kuesioner kepuasan atas pelaksanaan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan kegiatan ini diharapkan dapat berkelanjutan agar para pelaku UMKM dapat membuat business plan.
Digital Innovation and Capability to Create Competitiveness Model of Cooperatives in Bandung, Indonesia Ratri Wahyuningtyas; Ganjar M Disastra; Risris Rismayani
Jurnal Manajemen Indonesia Vol 21 No 2 (2021): Jurnal Manajemen Indonesia
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Telkom University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jmi.v21i2.3633

Abstract

Digital innovation refers to innovations that take advantage of digital technology to obtain new results from digitalization. Currently the digital innovation process has been implemented in a competitive and cooperative setting. Cooperatives as social organizations are required to be able to follow environmental regulations by implementing digital innovation to accelerate national economic growth, reduce poverty levels, and support equitable distribution of people's income. The inability of cooperatives to adapt to meet needs and balance the era of the industrial revolution 4.0 will result in a downturn in cooperative management, such as what happened in 2017 where almost 40% of cooperatives in West Java were inactive. In digital innovation, digital capability are also needed to connect digital technology with professional digital talent. The purpose of this study is to identify and formulate a competitiveness model through digital innovation and capabilities with government support for cooperatives in Bandung. Primary data technique consists of distributing questionnaires, interviews and secondary data through literature studies. Keywords— Digital innovation; capabilities; competitiveness; cooperatives
PENGARUH PELATIHAN DARING DAN KESIAPAN TEKNOLOGI TERHADAP MOTIVASI BERWIRAUSAHA UMKM DI INDONESIA (STUDI PADA UMKM DI 5 DESTINASI SUPER PRIORITAS DAN BALI)) Fetty Poerwita Sary; Dian Indiyati; Ganjar M. Disastra; Milleniartha Moslem
AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan Vol 7, No 3 (2022): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/adbispreneur.v7i3.37815

Abstract

This study aims to determine the extent of the influence of online training and technology readiness on entrepreneurial motivation, especially for MSMEs from 5 Super Priority Destinations and Bali who take part in online training organized by Telkom University in collaboration with the Ministry of Tourism and Creative Economy. To increase MSMEs' knowledge of digital business management, online training is currently trending. One of the challenges in conducting online training is the readiness and understanding of the technology of the participants. Based on the description above, it is necessary to know how much influence training and technology readiness have on SME entrepreneurship motivation in 5 Super Priority Destinations (Lake Toba, Borobudur, Mandalika, Likupang, and Labuan Bajo) and Bali. The population in this study were 300 SMEs spread across 5 Super Priority Destinations and Bali who participated in online training activities. Structured questionnaires were given to MSME actors to test hypotheses. Data processing will be analyzed using path analysis. Based on the results of the study it can be concluded that online training has an effect on technological readiness, and technology readiness on entrepreneurial motivation, the rest is still influenced by other variables.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pelatihan online dan kesiapan teknologi terhadap motivasi berwirausaha khususnya bagi UMKM dari 5 Destinasi Super Prioritas dan Bali yang mengikuti pelatihan online yang diselenggarakan oleh Telkom University bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Untuk meningkatkan pengetahuan UMKM tentang manajemen bisnis digital, saat ini sedang tren pelatihan online. Salah satu tantangan dalam melakukan pelatihan online adalah kesiapan dan pemahaman teknologi peserta. Berdasarkan uraian di atas, perlu diketahui seberapa besar pengaruh pelatihan dan kesiapan teknologi terhadap motivasi berwirausaha UKM di 5 Destinasi Super Prioritas (Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Likupang, dan Labuan Bajo) dan Bali. Populasi dalam penelitian ini adalah 300 UKM yang tersebar di 5 Destinasi Super Prioritas dan Bali yang mengikuti kegiatan pelatihan secara online. Kuesioner terstruktur diberikan kepada para pelaku UMKM untuk menguji hipotesis. Pengolahan data akan dianalisis menggunakan analisis jalur. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelatihan online berpengaruh terhadap kesiapan teknologi, dan kesiapan teknologi terhadap motivasi berwirausaha, sisanya masih dipengaruhi oleh variabel lain.
Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pizza Hut (studi Pada Mahasiswa Telkom University Bandung 2019) Novita Effendi; Ganjar Mohamad Disastra
eProceedings of Applied Science Vol 5, No 3 (2019): Desember 2019
Publisher : eProceedings of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Restoran fast food merupakan pilihan yang tepat di tengah situasi perekonomian dan perkembangan penduduk indonesia. Pertumbuhan ini mengindikasikan bahwa restoran fast food memiliki potensi untuk terus berkembang khususnya di Indonesia. Semakin banyak prospek yang terus menjanjikan dalam usaha restoran fast food, maka semakin banyak perusahaan-perusahaan baru yang bermunculan bergerak dalam industri yang sama, hal tersebut dikarenakan adanya permintaan pasar yang menjanjikan. Restoran fast food populer di Indonesia salah satunya adalah Pizza Hut. Pizza Hut hadir di Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 1984, dan merupakan rerstoran Pizza pertama di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen Pizza Hut di Cabang Riau Bandung. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan sampel sebanyak 100 responden. Pada penelitian ini terdapat dua variabel yaitu, variabel independen (Kualitas Pelayanan), dan variabel dependen (Kepuasan Konsumen). Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil penelitian, hasil persentase untuk Kualitas Pelayanan sebesar 81% yang termasuk dalam kategori baik, variabel Kepuasan Konsumen sebesar 80,45% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Kualitas Pelayanan berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Konsumen yaitu sebesar 42,4%, sedangkan sisanya 57,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati dalam penelitian ini. Kata Kunci : Manajemen Pemasaran, Kualitas Pelayanan, Kepuasan Konsumen
DESTINATION MARKETING, HOSPITALITY MOTIVATION, DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN KUNJUNGAN KE NAGARA PUNTANG DI KAWASAN GUNUNG PUNTANG KABUPATEN BANDUNG Donni Juni Priansa; Fanni Husnul Hanifa; Ratna Gema Maulida; Andrieta Shintia Dewi; Widya Sastika; Vaya Juliana Dillak; Ganjar Mohamad Disastra
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 3, No 1 (2023): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v3i1.452

Abstract

Wana Wisata Gunung Puntang yang terletak di Desa Cimaung, Kabupaten Banjaran, Kabupaten Bandung, merupakan salah satu destinasi wisata potensial yang menyediakan keindahan alam di Provinsi Jawa Barat. Gunung Puntang merupakan bagian dari rangkaian pegunungan Malabar. Potensi yang dimiliki Gunung Puntang yaitu Selain menawarkan wisata alam, dikawasan ini terdapat sebuah objek wisata sejarah peninggalan bangsa Belanda yang cukup unik. Sejumlah persoalan dihadapi oleh pengelola kawasan Gunung Puntang, terutama di NagaRa Puntang sebagai salah satu pengelola kawasan di Gunung Puntang. Tujuan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan ini adalah untuk mengembangkan destination marketing, hospitality motivation, dan pengelolaan keuangan bagi pengelola Wana Wisata Gunung Puntang.  Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada 12 Desember 2022, bertempat di Venue Wisata Gunung Puntang yang dihadiri oleh 25 orang peserta dari pengelola Wana Wisata Gunung Puntang. Hasil feedback dari pengelola Wana Wisata Gunung Puntang selaku target pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa kegiatan ini mampu memberikan kontribusi positif, kesegaran, dan wawasan kemampuan baru bagi pengelola Wana Wisata Gunung Puntang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan mengelola keuangan dengan optimal.   
PENDAMPINGAN PEMBUATAN LAPORAN BUSINESS PLAN DAN PELATIHAN PEMBUATAN SOSIAL MEDIA MARKETING BAGI PELAKU UMKM DI KELURAHAN SUKALUYU KECAMATAN CIBEUNYING KOTA BANDUNG Fanni Husnul Hanifa; Widya Sastika; Andrieta Shintia Dewi; Ganjar M Disastra; Ratri Wahyuningtyas; Muhammad Muslih; Krishna Kusumahadi; Vaya Juliana Dillak; Kurnia Kurnia
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.423 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v1i2.17499

Abstract

Kegiatan pada pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pendampingan dan pelatihan kepada 20 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tersebar di wilayah kelurahan sukaluyu dalam pembuatan laporan business plan dan pembuatan sosial media marketing yang diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM dalam mempromosikan produk yang dihasilkan serta dapat memperluas pangsa pasar. Tujuan yang diharapkan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu untuk memberikan wawasan dan keterampilan dalam pembuatan business plan serta pembuatan social media marketing terhadap pelaku UMKM. Metode yang dilakukan pada kegiatan pengabdian ini adalah dengan memberikan ceramah, tanya jawab dan diskusi. Dalam rangkaian kegiatan pendampingan pembuatan business plan, para peserta akan dibagi menjadi menjadi 5 tim, setiap tim didampingi oleh seorang dosen dan mahasiswa untuk memudahkan proses pembuatan business plan, sedangkan untuk pelatihan pembuatan media marketing dilakukan dengan cara menyampaikan materi diskusi dan tanya jawab.
PENINGKATAN KAPABILITAS KADER POSYANDU MELALUI PELATIHAN SERVICE EXCELLENT DI DESA PANYOCOKAN CIWIDEY KABUPATEN BANDUNG Widya Sastika; Fanni Husnul Hanifa; Ganjar Mohammad Disastra
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.299 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i2.18624

Abstract

Desa Panyocokan merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung Selatan, Provinsi Jawa Barat. Desa Panyocokan memiliki 26 Rukun Warga (RW), dimana setiap RW memiliki kader posyandu. Posyandu merupakan salah satu Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM). Pos Pelayanan Keluarga Berencana - Kesehatan Terpadu (Posyandu) adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Posyandu merupakan kegiatan swadaya dari masyarakat di bidang kesehatan dengan penanggung jawab lurah/ kepala desa. Upaya peningkatan peran dan fungsi Posyandu bukan semata-mata tanggungjawab pemerintah saja, namun semua komponen yang ada di masyarakat, termasuk kader. Peran kader dalam penyelenggaraan Posyandu sangat besar karena selain sebagai pemberi informasi kesehatan kepada masyarakat juga sebagai penggerak masyarakat untuk datang ke Posyandu dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat. Seorang kader posyandu, selain harus memiliki kemampuan menyampaikan informasi juga harus dapat memberikan layanan yang baik bagi anggota masyarakat yang membutuhkan layanan dasar kesehatan di Posyandu. Untuk meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi dan pelayanan maka pelatihan terutama mengenai service excellent sangat diperlukan. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan service excellent para Kader Posyandu dapat memberikan layanan yang baik bagi masyarakat, apabila kegiatan Posyandu terselenggara dengan baik akan memberikan kontribusi yang besar, dalam menurunkan angka kematian ibu, bayi, dan anak balita. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada hari sabtu, 26 November 2022, pada pukul 09.00 – selesai. Kegiatan ini diikuti oleh 25 kader posyandu di Desa Panyocokan Ciwidey, pada kegiatan ini diberikan pelatihan yang berisi materi service excellent terlebih dahulu, dan dilanjutkan dengan diskusi serta role play dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.Kata Kunci: Posyandu, Service Excellent, Desa Panyocokan
DESTINATION MARKETING, HOSPITALITY MOTIVATION, DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN KUNJUNGAN KE NAGARA PUNTANG DI KAWASAN GUNUNG PUNTANG KABUPATEN BANDUNG Donni Juni Priansa; Fanni Husnul Hanifa; Ratna Gema Maulida; Widya Sastika; Andrieta Shintia Dewi; Vaya Juliana Dillak; Ganjar Mohamad Disastra
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.941 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i2.18622

Abstract

Gunung Puntang merupakan gunung yang berada di Desa Cimaung Kabupaten Bandung, merupakan salah satu destinasi wisata potensial yang menyediakan keindahan alam di Provinsi Jawa Barat. Gunung Puntang adalah rangkaian dari pegunungan Malabar. Potensi yang dimiliki Gunung Puntang selain wisata alam adalah radio malabar yang merupakan peninggalan pada masa penjajahan Belanda. Sejumlah persoalan dihadapi oleh pengelola kawasan Gunung Puntang, terutama di NagaRa Puntang sebagai salah satu pengelola kawasan di Gunung Puntang. Masalah tersebut terkait belum optimalnya tingkat kunjungan yang disebabkan belum diterapkannya konsep destination marketing, peningkatan motivasi untuk keramahtamahan, dan pengelolaan keuangan yang belum profesional. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengembangkan destination marketing, hospitality motivation, dan pengelolaan keuangan bagi pengelola Wana Wisata Gunung Puntang. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada 12 Desember 2022, bertempat di Venue Wisata Gunung Puntang yang dihadiri oleh 25 orang peserta dari pengelola Wana Wisata Gunung Puntang. Hasil feedback dari pengelola Wana Wisata Gunung Puntang selaku target pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa kegiatan ini mampu memberikan kontribusi positif, kesegaran, dan wawasan kemampuan baru bagi pengelola Wana Wisata Gunung Puntang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan mengelola keuangan dengan optimal. Kata Kunci: Destination Marketing, Hospitality Marketing, dan Pengelolaan Keuangan
The Analysis of Influencer Marketing Factor Towards Consumer Buying Interest (Case Study of Bambam.kuy Beverages in 2023) Digita Elektania; Ganjar Mohamad Disastra
Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah Vol. 6 No. 4 (2024): Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/alkharaj.v6i4.1027

Abstract

The purpose of this study is to obtain data and information that provides an overview of the influence of influencer marketing on customer buying interest at Bambam.kuy. This study used a quantitative research design with non-probability sampling techniques and purposive sampling. This research involved 100 respondents, all of whom are Bambam.kuy subscribers. Data were analyzed using simple linear regression and tested with SPSS version 28. The results showed that influencer marketing had a positive and significant effect on consumer buying interest as indicated by the results of t count (4.561) > t table value (1.66055) and the level of significance 0.000 < 0.05).
Pendampingan Pembuatan Produk Wisata Yang Berkelanjutan di Desa Wisata Bumiwangi, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung Widya Sastika; Siti Zakiah; Ganjar Mohamad Disastra
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 4, No 4 (2024): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v4i4.976

Abstract

The Bumiwangi tourist village is a tourist village located in the Ciparay District, Bandung Regency, West Java. This tourist village has attractive natural potential, with tourist attractions such as Bukit Cula and being used as a venue for paragliding activities, which is the only one in Bandung Regency. Being a village that is still in the pioneering status, there are many challenges that this village must face, ranging from the development of attractions, amenities, accessibility, to the development of human resources capacity in the village. One of the obstacles and challenges faced by the Bumiwangi tourist village is the lack of maximization in creating tourist products. In developing tourist products, the management needs to develop tourist products focusing on attraction aspects, accessibility aspects, and amenities aspects. Tourist products in Bumiwangi village are still not fully available, such as tour packages that can be offered to the public, as well as the lack of integrated accommodation and compliance with homestay standards in a tourist village. This community service program will be carried out through training focused on creating tour packages, managing homestay accommodations, and providing guidance so that the management of the tourist village can directly implement what they have learned from the training conducted. The community service activities are conducted in three stages: preparation, by conducting initial surveys and identifying tourist products; implementation, by providing training and guidance in creating and implementing tour packages; and finally, evaluation. The training session was held on Tuesday, December 12, 2023, and the guidance took place on Saturday, December 16, 2023.ABSTRAKDesa wisata Bumiwangi merupakan desa wisata yang terletak di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Desa wisata ini memiliki potensi yang alam yang menarik, dimana desa ini memiliki potensi wisata Bukit Cula dan juga digunakan sebagai venue dari aktivitas paralayang yang menjadi satu-satu nya yang ada di Kabupaten Bandung. Sebagai desa wisata yang masih berstatus rintisan, tentunya banyak tantangan yang harus dihadapi oleh desa ini, dari mulai pengembangan atraksi, amenitas, aksesibilitas, hingga pengembangan kapasitas sumber daya manusia yang terdapat di desa tersebut. Salah satu hambatan dan juga tantangan yang dihadapi oleh desa wisata bumiwangi ini yaitu belum maksimalnya dalam pembuatan produk wisata. Dalam pengembangan produk wisata pihak pengelola perlu mengembangkan produk wisata dari aspek atraksi, aspek aksesibilitas dan aspek amenitas. Produk wisata yang terdapat di desa bumiwangi ini masih belum tersedia secara maksimal, salah satu nya seperti paket wisata yang bisa ditawarkan kepada masyarakat, selain itu penyediaan akomodasi yang belum terintegrasi dan disesuaikan dengan standarisasi homestay yang terdapat di suatu desa wisata. Program pengabdian masyarakat ini akan dilaksanakan melalui pelatihan-pelatihan yang terfokus pada pembuatan paket wisata dan pengelolaan akomodasi homestay dan juga pendampingan agar pengelola desa wisata dapat mengaplikasikan secara langsung dari pelatihan yang dilaksanakan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dalam tiga tahapan yaitu persiapan, dengan melakukan survei-survei awal dan Identifikasi produk wisata; pelaksanaan, dengan melakukan pelatihan dan pendampingan dalam membuat dan mengaplikasikan paket wisata; terakhir adalah evaluasi. Untuk kegiatan pelatihan telah dilaksanakan pada hari selasa 12 Desember 2023 dan pendampingan dilakukan pada hari sabtu 16 Desember 2023.