Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PERAN GURU BK DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN RELIGIUSITAS SISWA TERHADAP ORIENTASI KERJA Muslih, Muhammad; Harini, Sri
Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam Vol 12, No 2 (2015): Desember
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.575 KB) | DOI: 10.14421/hisbah.2015.%x

Abstract

AbstrakMotivasi dan religiusitas merupakan aspek penting tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Motivasi dan religiusitas yang tinggi dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam memilih orientasi kerja secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap berbagai peran guru Bimbingan dan Konseling (BK) dalam meningkatkan motivasi dan religiusitas siswa terhadap orientasi kerja. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam. Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan model Miles & Huberman (1992), meliputi reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Wawancara melibatkan 8 guru BK di SMKN 1 Depok Sleman, semester kedua tahun pelajaran 2016/2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran yang dilakukan oleh guru BK dalam meningkatkan motivasi dan religiusitas siswa terhadap orientasi kerja, antara lain: 1) guru BK sebagai fasilitator, 2) guru BK sebagai motivator, 3) guru BK sebagai director, dan 4) guru BK sebagai transmitter. Kata Kunci: Peran, Guru BK, Motivasi, Religiusitas, Orientasi Kerja
PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI ANTARA SISWA SMA NEGERI 2 DENGAN SISWA SMA NEGERI 4 KOTA PROBOLINGGO MUSLIH, MUHAMMAD
Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Vol 4, No 2 (2016): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pendidikan jasmani yang dilaksanakan sebagai proses pendidikan yang teratur dan berkelanjutan untuk memperoleh pengetahuan, kepribadian, keterampilan, kesehatan, dan kebugaran jasmani. Karena pendidikan jasmani, merupakan sebuah investasi jangka panjang dalam pembinaan mutu sumber daya manusia Indonesia. Karena Kebugaran jasmani mengandung pengertian bagaimana kemampuan seseorang dalam melakukan tugas kejasmanian sehari-hari secara optimal bahkan masih dapat melakukan kegiatan jasmani tambahan lainnya tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti.Dari penjelasan di atas, peneliti ingin mengetahui tingkat kebugaran jasmani siswa yang memperoleh pengalaman belajar pendidikan jasmani yang relatif sama yaitu  antara siswa kelas X SMA Negeri 2dengan siswa kelas X SMA Negeri 4Kota Probolinggo dengan menggunakan tes TKJI. Tujuan penelitian iniuntuk : 1)Untukmengetahui perbedaan tingkat kebugaran jasmani antara siswa kelas X SMA Negeri 2dengan siswa kelas X SMA Negeri 4Kota Probolinggo. 2) Untuk mengetahui sekolah mana yang lebih baik tingkat kebugaran jasmaninya. Dari kedua sekolah populasinya sebanyak 388 dan di ambil sampel 59 siswa dengan mengunakan cara cluster random sampling pada siswa kelas X di kedua sekolah. Berdasarkanhasilperhitunganstatistikmenunjukkanmedian dari hasil tes TKJI siswa SMA Negeri 2 Kota Probolinggo sebesar 10,50 sedangkan median dari hasil tes TKJI siswa SMA Negeri 4 Kota Probolinggo sebesar14,00. Hasil analisis data dan pembahasan yang dilihat dari uji Mann Whitney Test  menunjukkan bahwa nilai signifikan (0,002) lebih kecil dar alpha (5%). Sehingga dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak. Jadi, ada perbedaan yang signifikan tingkat kebugaran jasmani antara siswa kelas X SMA Negeri 2 dengan siswa kelas X SMA Negeri 4 Kota Probolinggo. Kata Kunci :Tingkat Kebugaran Jasmani Abstract Sport education is implemented as a reagularly and continuity education process to acquire knowledge, personality, skill, healthy, and fitness. It is because sport education is a long term invensment in constructing human resources in Indonesia. Sport education also has an understanding of how one’s capability to cope with daily physical activities optimally and even capability of doing other additional physical activities without causing meaningful exhausted. From the explanation above, the researcher wants to find out the fitness level of students which has had relatively the same sport education experience; those are the Tenth Graders of SMA Negeri 2and Tenth Graders of SMA Negeri 4Kota Probolinggo through TKJI Test. The aim of this research: 1) To find out the physical fitnes level comparison between Tenth Graders of SMA Negeri 2and Tenth Graders of SMA Negeri 4Kota Probolinggo. 2) To find out which school had better fitness level. From both school, the population is 388 students which 59 of them are taken as the sample through cluster random sampling from the tenth graders in both school. As the result of statistic measurement, it shows that the median from tenth graders of SMA Negeri 2 Kota Probolinggo result is 10,50 whereas the median from tenth graders of SMA Negeri 4 Kota Probolinggo result is 14,00. Data analysis result and discussion which is measurred from Mann Whitney Test shows that significant value (0,002) is smaller than alpha (5%). Hence, Ha is accepted and HO is rejected. Thus, there is significantly different of fitness level between Tenth Graders of SMA Negeri 2and Tenth Graders of SMA Negeri 4Kota Probolinggo. Keywords : Physical Fitness Level.
PENINGKATAN SANITASI DALAM PROSES PEMBUATAN TAHU DAN PENGEMASAN DI UMKM TAHU ‘FAVORIT’ CISALOPA, DESA CINAGARA, KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT: Peningkatan sanitasi dan kemasan UMKM tahu cisalopa Aminullah, Aminullah; Rohmat, Saepul; Muslih, Muhammad; Halimun, Riana Zenida; Yanuarningsih, Riska; Azizah, Siti; Suhendar, Yusep
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 5 No 02 (2022): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/penamas.vol5.no02.a4445

Abstract

UMKM tahu ‘Favorit’ Cisalopa memproduksi tahu menggunakan cara tradisional dengan kondisi sarana dan prasarana, pengemasan serta sanitasi yang kurang memadai. Tujuan dari kegiatan ini yaitu mensosialisasikan sistem sanitasi dalam upaya memperbaiki proses pengolahan tahu yang sesuai dengan standar pengolahan pangan yang baik dan benar, serta perbaikan pengemasan yang sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Metode kegiatan meliputi observasi dan wawancara, pendekatan social, dan penyampaian rencana program kerja kepada pemilik usaha dan pekerja. Kegiatan ini memiliki program utama yaitu sosialisasi terkait pentingnya sanitasi dalam proses pengolahan pangan dan perbaikan pelabelan dalam pengemasan pada produk dan program pendukung pemasaran produk. Hasil kegiatan menunjukkan terdapat 7 titik ketidaksesuaian pada proses pengolahan tahu. Sebagian dari ketidaksesuaian telah dilakukan upaya untuk memperbaikinya, namun terdapat beberapa titik yang belum bisa diperbaiki seperti ruangan produksi yang sempit dan sukar dibersihkan serta pembatas ruangan hanya berupa bilik. Selain itu telah dilakukan perbaikan pada kemasan dengan mendesain label kemasan sesuai dengan syarat pelabelan makanan dan mengganti jenis kemasan yang digunakan.
PELATIHAN BUSINESS PLAN BAGI PELAKU UMKM DI KELURAHAN SUKALUYU KECAMATAN CIBEUNYING KOTA BANDUNG Hanifa, Fanni; Sastika, Widya; Disastra, Ganjar; Wahyuningtyas, Ratri; Dewi, Andrieta Shintia; Muslih, Muhammad; Kusumahadi, Krishna; Dillak, Vaya Juliana; Kurnia, Kurnia
Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan Vol 4, No 1 (2021): JUNE
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/kewirausahaan.v4i1.618

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian di Indonesia, karena selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, juga berperan dalam pendistribusian hasil hasil pembangunan. Permasalahan UMKM di Indonesia antara lain berkaitan dengan aspek pemasaran, modal dan pendanaan, inovasi dan pemanfaatan teknologi informasi, pemakaian bahan baku, peralatan produksi, penyerapan dan pemberdayaan tenaga kerja, rencana pengembangan usaha, dan kesiapan menghadapi tantangan lingkungan eksternal.  Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak Kelurahan Sukaluyu, ternyata permasalahan tersebut juga terjadi pada UMKM yang berada di kelurahan Sukaluyu. kegiatan abdimas ini berupaya untuk membantu pemilik bisnis dalam mengembangkan business plan pada usahanya. Bentuk kegiatan yang akan dilakukan terbagi menjadi dua bagian yaitu: pengumpulan data, Pelatihan dari berbagai bidang ilmu untuk pembuatan business plan itu sendiri. Sebagai luaran dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah para pemilik usaha dapat membuat business plan sehingga bermanfaat untuk keberlangsungan usahanya. Hasil yang diperoleh dari kuesioner kepuasan atas pelaksanaan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan kegiatan ini diharapkan dapat berkelanjutan agar para pelaku UMKM dapat membuat business plan.
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS 6 SDN LIMBANGAN Muslih, Muhammad
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.515 KB)

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui: 1) Menemukan seberapa besar pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar siswa; 2) Menemukan seberapa besar pengaruh lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar siswa; 3) Menemukan seberapa besar pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif deskriptif yang disertai dengan pengujian hipotesis dengan analisis statistik. Populasi seluruh siswa kelas 6 yang berjumlah 30 siswa. Metode dalam penelitian ini adalah angket untuk lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah sedangkan prestasi belajar diambil dari hasil ujian sekolah. Hasil penelitian: 1) Pengaruh antara lingkungan keluarga (X1) dengan prestasi belejar (Y) mencapai angka 0,122 jika dikonsultasikan dengan tabel korelasi product moment menunjukan adanya pengaruh antara X1 dan Y dengan dengan derajat signifikasi 0,527 walaupun pengaruh tersebut sangat rendah. 2) pengruh antara lingkungan sekolah (X2) dan prestasi belajar (Y) mencapai angka 0,21 jika dikonsultasikan dengan tabel korelasi product moment menunjukan adanya pengaruh antara X2 dan Y dengan derajat signifikasi 0,634 sehingga pengaruh antara X2 dan Y rendah. 3) pengaruh antara lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah dengan prestasi belajar siswa mencapai angka 0,025, jika dikonsultasikan dengan tabel korelasi product moment menunjukan adanya pengaruh X1 dan X2 dengan Y dengan nilai statistik F 0,349 walaupun pengaruhnya sangat rendah 92,5%). Kata Kunci : Lingkungan Keluarga, Lingkungan Sekolah, Prestasi Belajar Siswa
PERKAWINAN DALAM HUKUM ADAT BADUY DAN PERKAWINAN DALAM KOMPILASI HUKUM ISLAM Muslih, Muhammad
Journal of Islamic Law Studies Vol. 3, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research explains about marriage regulated in Baduy traditional law and marriage regulated in Islamic Law Compilation (KHI). This research uses the Normative Sociological and Juridical Empirical research methods. This research is descriptive analytical and uses Primary Data Sources and Secondary Data Sources. Sources of data used were obtained from Library Research. Interviews of the Baduy community and field observations to the Baduy area were also carried out to obtain the data needed for this research. The results of this study indicate that there are many differences between the existing marriage regulations in Baduy customary law and the marriage regulations that have been regulated in the Compilation of Islamic Law (KHI). Some of these differences include that the Baduy people do not know polygamy and polyandry, there is no divorce, there is an early marriage (there is no age limit for marriage), and some of them register a marriage. Even though the Compilation of Islamic Law has regulated and facilitated polygamy and polyandry, divorce, marriage age limits, and marriage registration. The marriage of the Baduy people who hold fast to the ancestral customs of the ancestors with a very simple unwritten customary regulation turns out to be effective for the Baduy community. Compilation of Islamic Law that was compiled, codified, and deliberated by scholars brought in from all regions of Indonesia and applies nationally there are still people who do not obey it. This is inseparable from compliance, public awareness, legal awareness, and the number of people bound by these regulations.
PENGARUH GROWTH, FIRM SIZE, PROFITABILITY DAN ENVIRONMENTAL PERFORMANCE TERHADAP CARBON EMISSION DISCLOSURE PERUSAHAAN INDUSTRI HIGH PROFILE DI BURSA EFEK INDONESIA Rini, Eksi Puspita; Pratama, Febrial; Muslih, Muhammad

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.748 KB) | DOI: 10.31955/mea.v5i3.1427

Abstract

Carbon Emission Disclosure adalah salah satu bagian Carbon Accounting, yaitu keharusan sebuah perusahaan untuk mengukur, mengakui, mencatat, menyajikan dan mengungkapkan carbon emission. Carbon emission disclosure adalah bagian pengungkapan lingkungan pada sustainability report yang diungkapkan oleh perusahaan terutama tipe industri high profile. Tujuan penelitian ini untuk menemukan pengaruh dari growth (pertumbuhan), firm size (ukuran perusahaan), profitability (profitabilitas) dan environmental performance (kinerja lingkungan) pada carbon emission disclosure. Populasi yang diteliti pada penelitian yaitu perusahaan pada industri high profile dan listed di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2017-2020. Sampel pada penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling dan ditemukan 23 perusahaan selama periode 4 tahun, sehingga menghasilkan 92 sampel penelitian. Teknik analisis pada penelitian ini adalah Regresi Data Panel. Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa growth, firm size, profitability dan environmental performance berpengaruh secara simultan terhadap carbon emission disclosure. Secara parsial environmental performance dan firm size mempunyai pengaruh signifikan dan positif, profitability mempunyai pengaruh signifikan dan negatif. Sedangkan growth tidak mempengaruhi carbon emission disclosure (pengungkapan emisi karbon).
Doxology Thoriqoh At-Tijaniyah in Transendental Communication Perspective Muslih, Muhammad; Muhibudin, Agus
Journal of Modern Islamic Studies and Civilization Том 2 № 01 (2024): Journal of Modern Islamic Studies and Civilization
Publisher : PT. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/jmisc.v2i01.364

Abstract

Dhikr is a form of communication between humans and God through spiritual practices in the form of dhikr. The dhikr activity that was tried by a group of Jamiyah thoriqoh Tijaniyah was to find an activity that was tried by carrying out Allah's commands and avoiding the prohibitions and getting closer to Allah by practicing Sufism according to the example of the Prophet Muhammad who was brought by a Sufi of the Tijaniyyah tribe named Sheikh Ahmad At-Tijani. The purpose of this research is to identify how the process of applying dhikr thoriqoh At-Tijaniyah is seen from a communication perspective, and to recognize the phenomenon of the dhikr ritual of thoriqoh Tijaniyah congregation in perspective communication. The method used in this study is a qualitative method, the instrument used as a method of in-depth interviews with research subjects and conducting participatory observations in Pasawah Village, Susukan Lebak District, Cirebon Regency. The results of this study prove that the process of Thoriqoh At-Tijaniyah's dhikr activity has two ways of doxologi, there are common doxology and ikhtiyari, common doxology has 3 doxology factors: general doxology, wadzifah doxology, doxology salamalah. Dhikr wadzifah is tried every Thursday afternoon and doxology salamalah is tried every Friday afternoon.
Application of PowerPoint Media-Assisted Demonstration Method to Improve Learning Outcomes of Islamic Religious Education at Cirebon Maritim Academy Muslih, Muhammad
Journal of Modern Islamic Studies and Civilization Том 2 № 03 (2024): Journal of Modern Islamic Studies and Civilization
Publisher : PT. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/jmisc.v2i03.1049

Abstract

This study examines the extent to which the application of power point assisted by the demonstration method for Islamic religious subjects at the Cirebon Maritime Academy. This research is based on the problem of the rapid development of the technological era in the era of globalization, of course the world of education will be affected, education now must refer to the pattern of 21st century education which focuses on students to think critically and be able to use information technology. Lecturers must be able to properly apply the PowerPoint-assisted demonstration method to Islamic religious subjects. This research uses descriptive qualitative research. The purpose of this study was to find out how the application of the PowerPoint assisted demonstration method was carried out in the eyes of the Islamic religion at the Cirebon Maritime Academy. This research was conducted with the following procedures: data collection, data compaction, data presentation and drawing conclusions. Data collection techniques by observing, interviewing and documentation. The conclusion from this study is that the application of powerpoint assisted by the demonstration method by lecturers can help the student learning process, so that students can receive good learning in class. The results of this study consist of the application and support of PowerPoint-assisted demonstration methods in Islamic religious subjects. At the implementation stage it is quite good, as evidenced by the presence of lecturers who carry out learning using PowerPoint media, lecturers who actively teach using several teaching methods and lecturers who always lead discussion groups. However, the support stage is not yet perfect because the media and facilities on campus are inadequate, such as limited computers on campus, limited projector equipment in class and the current lack of electrical installations or electrical connectors in class.
The Influence of Students' Mastery of Vocabulary on Paraphrasing Ability Muslih, Muhammad
Indonesian Journal of Instructional Media and Model Vol. 3 No. 1 (2021): Indonesian Journal of Instructional Media and Model
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijimm.v3i1.925

Abstract

Some countries much use English as an international language all over the world. Unfortunately, the use of English in some countries is different from each other.  In this case, Indonesia uses English as a foreign language. There are four English skills, listening, speaking, reading, and writing. The mastery of vocabulary is a vital aspect in learning a language; we will not be able to speak to read, and write any language if we do not master it in vocabulary. Therefore, vocabulary has an essential role because it is his primary instrument of language. The student's mastery of English vocabulary is still low. Some factors that cause why the students' vocabulary is still low are the teacher's technique that does not motivate students in learning English. Instrument of the collecting data used by the writer is observation, interview, and test. In doing research, the writer uses a quantitative approach. It means that the data being obtained are presented by number and then interpreted by using statistical analysis. The conclusion of the research is the application of mastery of vocabulary on ability in making paraphrase. It is is know the result the student' of the mastery of vocabulary (X variable) in the average of 71.142 and the result the students' of ability in making paraphrase (Y variable) in the average of 68.00. Correlation of C variable on Y variable showing 0.418%. It means that 0.418 is enough to influence the correlation between applying the students' mastery of vocabulary on their ability to make paraphrase.