Soim
Unknown Affiliation

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Manajemen Pendidikan Agama Islam di SDN II Pucangan Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung Imam Khowim; Soim
JURNAL ILMIAH INNOVATIVE (Jurnal Pemikiran Dan Penelitian) Vol 7 No 01 (2020): JURNAL ILMIAH INNOVATIVE (Jurnal Pemikiran Dan Penelitian)
Publisher : Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.179 KB) | DOI: 10.53429/innovative.v7i01.105

Abstract

Pendidikan Islam di Indonesia merupakan bagian integral yang tidak dapat terpisahkan dari sistem Pendidikan Nasional. Dengan demikian pendidikan agama islam sangat penting bagi kelangsungan hidup di dunia dan di akhirat. Pendidikan jugalah yang akan membuat pengetahuan manusia berkembang. Basyiruddin menjelaskan bahwa “pendidikan agama Islam diartikan sebagai suatu kegiatan yang bertujuan untuk membentuk manusia agamis dengan menanamkan aqidah keimanan, amaliah dan budi pekerti atau akhlak yang terpuji untuk menjadi manusia yang taqwa kepada Allah SWT”
PENERAPAN KONSEP PENDIDIKAN AKHLAK IMAM AL-GHAZALI DI PONDOK PESANTREN ASSALAFIY AL-IKHLAS KALIBOTO TAROKAN KEDIRI Soim
JURNAL ILMIAH INNOVATIVE (Jurnal Pemikiran Dan Penelitian) Vol 7 No 02 (2020): JURNAL ILMIAH INNOVATIVE (Jurnal Pemikiran Dan Penelitian)
Publisher : Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.178 KB) | DOI: 10.53429/innovative.v7i02.110

Abstract

Konteks Penelitian: Akhlak merupakan modal pokok dalam memajukan suatu bangsa karena modal pokok dalam pembangunan adalah akhlakul karimah dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Salah satu pembinaan moral tersebut adalah pembinaan dalam pendidikan. Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang lebih dipercayai oleh kalangan masyarakat sebagai pembentuk akhlak yang paling efektif dan memiliki tujuan yang tak jauh beda dengan pendidikan umum. Kata Kunci : Akhlak, Imam Al-Ghazali, Pondok Pesantren
MANAJEMEN KURIKULUM PENDIDIKAN DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN) 2 NGANJUK soim
JURNAL ILMIAH INNOVATIVE (Jurnal Pemikiran Dan Penelitian) Vol 8 No 2 (2021): JURNAL ILMIAH INNOVATIVE (Jurnal Pemikiran Dan Penelitian)
Publisher : Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan, dan Pengontrolan Pengembangan Kurikulum dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu di MIN 2 Nganjuk. Tulisan ini bersifat kualitatif. Tulisan ini menghasilkan kesimpulanbahwa: (1) Perencanaan dilakukan denganmengadakan rapat bersama untuk membahas pengembangan kurikulum; (2) Pengorganisasian dilakukan denganmembentuk tim pelaksana pengembangan kurikulum; (3)Pelaksanaan dilakukan melalui kegiatan prainstruksional, instruksional (inti/isi) dan tindaklanjut/evaluasi; (4) Pengontrolan dilakukan melalui kegiatan pengawasan dan evaluasi. Pengawasan dilakukan oleh Kepala Madrasah secara langsung, inspeksi mendadak (sidak), dan pengarahan secaraberkala, berkelanjutan, dan menyeluruh. Sedangkanevaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh dewanguru melalui ujian.
Manajemen Peserta Didik dalam Implementasi Kebijakan Sistem Zonasi di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Srengat soim
JURNAL ILMIAH INNOVATIVE (Jurnal Pemikiran Dan Penelitian) Vol 9 No 1 (2022): JURNAL ILMIAH INNOVATIVE (Jurnal Pemikiran Dan Penelitian)
Publisher : Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/innovative.v9i1.468

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena manajemen peserta didik dalam penyesuaian terhadap implementasi kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi. Peneliti menyoroti salah satu sekolah yang cukup responsif dalam menghadapi beberapa perubahan semenjak diterapkannya sistem zonasi, yaitu Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Srengat, Blitar. Maka dalam penelitian ini, peneliti tertarik untuk mengangkat tema manajemen peserta didik dalam implementasi kebijakan sistem zonasi di SMAN 1 Srengat. Dalam penelitian ini penulis menggunakan: pendekatan fenomenologi naturalistik. Lokasi penelitian dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Srengat, Blitar. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi yang diperoleh dari sumber data diantaranya kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, wakil kepala sekolah bidang humas, panitia PPDB, bimbingan konseling, guru, komite sekolah dan wali murid. Uji keabsahan data menggunakan validasi internal (termasuk didalamnya terdapat perpanjangan keikutsertaan dan triangulasi), validasi eksternal, uji reliabilitas dan objektivitas. Teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri atas penyajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Kemudian hasil penelitian yang didapatkan adalah sebagai berikut: 1) Proses pelaksanaan PPDB dalam implementasi kebijakan Sistem Zonasi dilaksanakan secara sistemik dan informatif. Proses PPDB yang sistemik adalah proses yang mengacu pada prosedur dan sistem yang ditetapkan. Sedangkan PPDB yang informatif adalah penyeleggaraan layana informasi PPDB yang prima secara offline maupun online. 2) Pengelolaan peserta didik baru dalam implementasi Kemudian hasil penelitian yang didapatkan adalah sebagai berikut: 1) Proses pelaksanaan PPDB dalam implementasi kebijakan Sistem Zonasi dilaksanakan secara sistemik dan informatif. Proses PPDB yang sistemik adalah proses yang mengacu pada prosedur dan sistem yang ditetapkan. Sedangkan PPDB yang informatif adalah penyeleggaraan layana informasi PPDB yang prima secara offline maupun online. 2) Pengelolaan peserta didik baru dalam implementasi Kata Kunci: Manajemen Peserta Didik, Implementasi Kebijakan Sistem Zonasi
Kepemimpinan Kepala Sekolah Pada Kurikulum Merdeka (Studi Kasus pada jenjang Sekolah Menengah pertama) soim
JURNAL ILMIAH INNOVATIVE (Jurnal Pemikiran Dan Penelitian) Vol 9 No 02 (2022): jJURNAL ILMIAH INNOVATIVE (Jurnal Pemikiran Dan Penelitian)
Publisher : Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya , Kepala sekolah perlu mampu mengarahkan dan mengelola seluruh aspek pendidikan, termasuk implementasi Kurikulum Merdeka, agar dapat berjalan dengan baik dan efektif. Dalam hal ini, kepala sekolah harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik, serta memahami dengan baik visi dan misi kurikulum Merdeka sehingga dapat memimpin dan mengelola implementasinya dengan tepat.. Dalam penelitian ini penulis menggunakan : Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Jika dilihat dari sumber datanya, penelitian ini tergolong penelitian lapangan (field research). Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga teknik, yaitu: wawancara mendalam (in deep interview), observasi partisipatif (participant observation), dan dokumentasi (documentation) sebagai metode pengumpulan data. Sumber data penelitian ini meliputi, 1) Person (orang) yaitu (a) waka kurikulum, (b) waka kesiswaan, (c) guru, dan (d) siswa. 2) Paper (kertas/dokumen) yaitu berupa dokumentasi fotofoto kegiatan hubungan dengan pendidikan karakter. 3) Place (tempat) yaitu di Internasional Darul Akhwan. Teknik analisis data yang digunakan meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau (verification). Penelitian ini juga melakukan pengecekan keabsahan data dengan triangulasi sumber, metode dan penyelidikan. Kemudian hasil penelitian ini meliputi: 1.Menyusun visi, misi, dan tujuan sekolah yang terukur, spesifik, dan relevan dengan kebutuhan dan karakteristik siswa dan masyarakat di sekitar sekolah. Mengkomunikasikan visi, misi, dan tujuan sekolah yang telah ditetapkan dengan jelas dan terbuka kepada seluruh stakeholder dan memastikan pemahaman yang sama mengenai visi, misi, dan tujuan tersebut. Memastikan bahwa visi, misi, dan tujuan sekolah menjadi acuan dalam setiap kegiatan di sekolah dan diimplementasikan secara konsisten.2. Memastikan bahwa semua guru dan staff sekolah memahami dengan baik Kurikulum Merdeka dan siap untuk mengimplementasikannya di dalam kelas. Kepala sekolah dapat memberikan bimbingan atau mentoring kepada guru dan staff sekolah yang membutuhkan Kata Kunci: Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kurikulum Merdeka
mplementasi Pendidikan Agama Islam di SDN II Pucangan Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung soim
JURNAL ILMIAH INNOVATIVE (Jurnal Pemikiran Dan Penelitian) Vol 10 No 01 (2023): JURNAL ILMIAH INNOVATIVE (Jurnal Pemikiran Dan Penelitian)
Publisher : Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Islam di Indonesia merupakan bagian integral yang tidak dapat terpisahkan dari sistem Pendidikan Nasional. Dengan demikian pendidikan agama islam sangat penting bagi kelangsungan hidup di dunia dan di akhirat. Pendidikan jugalah yang akan membuat pengetahuan manusia berkembang. Basyiruddin menjelaskan bahwa “pendidikan agama Islam diartikan sebagai suatu kegiatan yang bertujuan untuk membentuk manusia agamis dengan menanamkan aqidah keimanan, amaliah dan budi pekerti atau akhlak yang terpuji untuk menjadi manusia yang taqwa kepada Allah SWT”.Kata Kunci; Implementasi, Pendidikan Agama Islam
Analisis Efektivitas Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Pemahaman dan Implementasi Nilai-nilai Keislaman di Kalangan Siswa soim
JURNAL ILMIAH INNOVATIVE (Jurnal Pemikiran Dan Penelitian) Vol 10 No 02 (2023): JURNAL ILMIAH INNOVATIVE (Jurnal Pemikiran Dan Penelitian)
Publisher : Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas model pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam meningkatkan pemahaman dan implementasi nilai-nilai keislaman di kalangan siswa. Melalui pendekatan kualitatif, kami mengeksplorasi berbagai model pembelajaran PAI yang digunakan di sekolah-sekolah dan dampaknya terhadap pemahaman dan implementasi nilai-nilai keislaman. Temuan menunjukkan bahwa model pembelajaran PAI yang menekankan interaksi aktif siswa, penerapan nilai-nilai keislaman dalam konteks kehidupan sehari-hari, dan integrasi teknologi cenderung lebih efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya peran guru dalam mengimplementasikan model pembelajaran dengan baik serta ketersediaan sumber daya yang memadai. Melalui analisis mendalam terhadap berbagai model pembelajaran PAI, artikel ini memberikan wawasan yang berharga bagi praktisi pendidikan agama Islam dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi landasan bagi pengembangan kurikulum dan model pembelajaran PAI yang lebih inklusif dan relevan dengan kebutuhan siswa dalam memahami dan menerapkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
IMPLEMENTASI ILMU FIQIH MATERI WUDHU DAN SHALAT DENGAN KREASI METODE BELAJAR YANG MENYENANGKAN soim
JURNAL ILMIAH INNOVATIVE (Jurnal Pemikiran Dan Penelitian) Vol 11 No 01 (2024): JURNAL ILMIAH INNOVATIVE (Jurnal Pemikiran Dan Penelitian)
Publisher : Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is based on various obstacles found in the world of teaching, especially in Madrasahs. Madrasas as religious-based schools try to balance knowledge with knowledge about religion. Education on the correct procedures for ablution and prayer must be taught as early as possible, that's the reality. On the basis of these things this research was conducted, by utilizing various sources of literature, the researcher collected data, reviewed the data, filtered the data, and reprocessed the data into new data. So that from these efforts the results obtained include; 1) Development of educator creativity to maximize the teaching process. 2) Fun teaching methods encourage students' interest and desire to learn. 3) As an obstacle to the lack of availability of media as tools and materials as well as infrastructure to implement fun learning activities, so that the established method cannot be carried out optimally. Keywwords: fiqh, study method, media
PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER GENERASI MUDA soim
JURNAL ILMIAH INNOVATIVE (Jurnal Pemikiran Dan Penelitian) Vol 11 No 2 (2024): JURNAL ILMIAH INNOVATIVE (Jurnal Pemikiran Dan Penelitian)
Publisher : Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki peran strategis dalam pembentukan karakter generasi muda di era modern yang penuh tantangan. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran PAI dalam membentuk karakter moral dan spiritual siswa, serta dampaknya terhadap perilaku sehari-hari mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PAI secara signifikan berkontribusi dalam pembentukan karakter yang jujur, disiplin, dan bertanggung jawab pada siswa. Artikel ini juga menyajikan beberapa tantangan yang dihadapi dalam implementasi PAI serta rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut. Kata Kunci: Pendidikan Agama Islam, karakter, generasi muda, moralitas, spiritualitas.
Pentingnya Pendidikan Mulai Usia Dini soim
JURNAL ILMIAH INNOVATIVE (Jurnal Pemikiran Dan Penelitian) Vol 12 No 03 (2024): JURNAL ILMIAH INNOVATIVE (Jurnal Pemikiran Dan Penelitian)
Publisher : Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pendidikan adalah sebuah pelajaran yang berasal dari sesuatu yang kita cari, lihat, pelajari, dan diajarkan oleh seseorang yang dianggap seperti seorang guru. Namun pendidikan ini bisa didapatkan melalui orangtua, masyarakat, dan di sekolah. Proses pendidikan melalui tahap-tahap tertentu yaitu; pendidikan Anak Mulai Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA). Pendidikan ini biasanya didapatkan seorang peserta didik di lingkungan sekolah saja, tetapi pendidikan tidak boleh mengandalkan di sekolah saja karena lingkungan masyarakat juga mempengaruhi baik atau tidaknya pendidikan akhlak dan sikapnya.karena itu pendidikan dalam keluargalah yang dapat membatasi pelajaran apa saja yang telah anak dapat dalam lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat. Maka dari itu akhlak dan sikap baik atau buruknya seorang anak harus diperhatikan dan di didik mulai usia dini sebab jika seorang anak kecil sudah melakukan sikap yang tidak baik maka dia menganggap sebagai perilaku yang biasa saja. Artikel ini akan membahas bagaimana pentingnya pendidikan anak mulai usia dini atau kecil agar si anak tidak melakukan hal yang kurang baik dan menjadikan perilakunya itu sebagai kebiasaan.