Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengelolaan Kader dan Warga dalam Edukasi Pencegahan Tatalaksana Awal Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada Anak di Puspasari Bogor Warini, Warini; Sartika, Sartika; Raharsari, Razeki Tri; Fauzia, Nura Suciati; Istiqomatunnisa, Istiqomatunnisa; Amailia , Sisi; Firmansyah, Firmansyah
Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 6 (2024): Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/kolaborasi.v4i6.458

Abstract

Abstract Introduction: Acute Respiratory Infection (ARI) is a disease caused by viruses or bacteria that is usually transmitted depending on the causative pathogen, environmental factors, and the consequences of the mortality and morbidity rates in developing countries are quite high and Acute Respiratory Infection (ARI) is one of the causes of the high prevalence of morbidity in toddlers. The immune system of children under 5 years of age that is formed is still not strong enough so that it can increase the risk of ARI. Objective: Educating cadres and the community about the prevention and early management of respiratory tract infections in children at Puspasari Bogor with 55 participants consisting of 32 mothers with children aged 5 months - 5 years and 12 health cadres. Method: Community service on early management and prevention of ARI targeting mothers with toddlers was carried out on August 30 - September 8, 2024, carried out in 3 stages with stage 1 determining health problems. second determining interventions and implementing and third evaluation at the Citeurep Health Center and Mawar Posyandu. Education or counseling was carried out by lecturers from the Annisa Health and Business Institute, Diploma III Midwifery Study Program, Diploma III Nursing, Bachelor of Hospital Administration accompanied by the distribution of leaflets to mothers. The knowledge of mothers is very important in the future, so pretests and posttests were carried out related to the material presented. Result: Evaluation of the activity program by distributing pre- and post-test questionnaires, where there was an increase in the percentage of understanding of prevention of early management of acute respiratory infections in residents by an increase of 36% Both stated from the pretest 44% to the Posttest 80% This shows a good number. Conclusion: Based on the results of the evaluation of Community Service activities, the knowledge of cadres and mothers with toddlers has increased significantly. Although ARI is a disease that is considered common, it has an impact if not treated immediately. The need for family support and health facilities in responding to it. Keywords: Acute Respiratory Tract Infection, Education of health cadres and mothers with toddlers
EFEKTIVITAS MASSAGE EFFLEURAGE UNTUK MENGURANGI INTENSITAS NYERI PADA IBU BERSALIN KALA I DI RSUD CIMACAN TAHUN 2024 Rini, Fina Sancaya; Gunawan, Intan Nurasifa; Warini, Warini
JOURNAL OF BAJA HEALTH SCIENCE Vol 5 No 1 (2025): Journal of Baja Health Science
Publisher : Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/joubahs.v5i1.3910

Abstract

Nyeri persalinan merupakan suatu keadaan yang dapat menimbulkan kecemasan pada ibu bersalin dan mengganggu kenyamanan pada saat persalinan, Sebanyak 63% ibu bersalin mengalami rasa nyeri. Manajemen nyeri kontraksi persalinan yang dapat dilakukan antara lain dengan metode massage effleurage. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Efektivitas massage effleurage terhadap penurunan intensitas nyeri pada ibu bersalin kala I. Jenis penelitian ini secara eksperimental dengan pendekatan kuantitatif. Pelaksanaan penelitian pada periode Maret-Mei 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di RSUD Cimacan sebanyak 134 orang terhitung dari periode Maret-Mei 2024. Jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 32 orang, dan penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling. Penelitian ini menggunakan uji statistic dengan T-Test Paired Dependent. Variabel independent yaitu massage effleurage dan variabel dependent yaitu intensitas nyeri pada ibu bersalin kala I. Variabel yang diteliti yaitu usia, paritas, dan pendidikan. Hasil penelitian menunjukan teknik massage effleurage pada 32 responden (100%) efektif dan berhasil untuk menurunkan tingkat nyeri pada ibu bersalin kala I yang ditunjukan dengan hasil nyeri ringan yakni 24 responden (75%), sedangkan pada kelompok nyeri sedang sebanyak 8 responden (25%) serta tidak ada responden yang mengalami nyeri berat (0%). Setelah dilakukan uji statistic dengan uji T-Test Paired Dependent didapatkan hasil P value =<,001 dengan deviasi =,471 artinya ada pengaruh signifikan massage effleurage terhadap penurunan intensitas nyeri. Teknik massage effleurage direkomendasikan untuk menurunkan intensitas nyeri pada ibu bersalin kala I.
DETERMINAN PENCEGAHAN IBU HAMIL DALAM DETEKSI DINI KEJADIAN STUNTING Raharsari, Razeki Tri; Sartika, Sartika; Warini, Warini; Nuraida, Ida; Putri, Devia Lydia; Fauziah, Nura Suciati; Istiqomatunnisa, Istiqomatunnisa
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.42162

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan global yang masih menjadi perhatian serius karena dampaknya terhadap kualitas sumber daya manusia di masa depan. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang menentukan pencegahan stunting melalui deteksi dini oleh ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan pencegahan ibu hamil dalam deteksi dini kejadian stunting. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2025 di wilayah kerja Puskesmas Cijeruk Kabupaten Bogor. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil trimester I di wilayah kerja Puskesmas Cijeruk Kabupaten Bogor sebanyak 110 ibu hamil. Metode pengambilan sampel penelitian menggunakan sampling jenuh/sensus, sehingga besar sampel sebanyak 110 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Analisis data terdiri dari analisis univariat dan bivariat. Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah chi-square. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pengetahuan (p-value= 0,033), peran bidan (p-value= 0,025), dan dukungan suami (p-value= 0,005) memiliki hubungan yang signifikan dengan pencegahan stunting. Simpulan penelitian bahwa pengetahuan, peran bidan, dan dukungan suami memiliki hubungan yang signifikan dengan pencegahan stunting. Dukungan suami memiliki pengaruh paling kuat terhadap pencegahan stunting dibandingkan dengan variabel lainnya, sebagaimana ditunjukkan oleh nilai Odds Ratio tertinggi (3,900). Oleh karena itu, upaya peningkatan edukasi bagi keluarga serta optimalisasi peran bidan dalam mendukung ibu dalam pencegahan ibu hamil dalam deteksi dini kejadian stunting perlu lebih diperkuat. Program “Suami Siaga Stunting” dapat dikembangkan dengan pendekatan berbasis komunitas untuk meningkatkan kesadaran dan peran aktif suami dalam mendukung pola makan sehat dan pemenuhan gizi keluarga.
Model of Prevention of Vaginal Discharge in Adolescents Based on Determinants of Health Literacy Warini, Warini; Nura Suciati Fauzia; Istiqomatunnisa, Istiqomatunnisa
JURNAL RISET RUMPUN ILMU KESEHATAN Vol. 4 No. 2 (2025): Agustus : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrikes.v4i2.5502

Abstract

The impact of vaginal discharge is very fatal if it is slow to be treated, not only can it lead to infertility and pregnancy outside the womb due to blockage of the fallopian tubes, vaginal discharge can also be an early symptom of uterine cancer which can lead to death. The purpose of the study was to produce a model and determine the most influential factors on health literacy in preventing vaginal discharge in adolescents. This type of research is quantitative with a cross sectional research design. The population of this study were all adolescents in Puspasari Village, Bogor Regency. The research sample amounted to 90 people. Determination of sample size using purposive sampling. Research data collection using a questionnaire. The results showed that there was an influence of health promotion by 21.42%, the role of midwives by 22.66%, family function by 16.88%, social environment by 11.04% and self efficacy by 9.65% on health literacy in preventing vaginal discharge in adolescents. Based on the R-Square value, the direct effect of health promotion, the role of midwives, family function, social environment and self efficacy on health literacy in preventing vaginal discharge in adolescents is 81.65% while 18.35% is explained by other variables not studied. It is hoped that the role of health workers in providing counseling related to the prevention of vaginal discharge, such as making breakthroughs for the renewal of vaginal discharge prevention.