Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Peran Guru dalam Mata Pelajaran IPS untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Di Kelas V SDN 1 Nunggi Syafruddin Syafruddin; Desy Ningsih Komalasari
Pendikdas: Pendidikan Dasar Vol 3, No 2 (2022): November 2022
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/pendikdas.v3i2.145

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui motivasi belajar siswa 2) Mengetahui peran guru pada mata pelajaran IPS dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. 3.) Mengetahui hambatan guru dalam mata pelajaran IPS dalam memberikan motivasi belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan survey dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Maka diperoleh hasil penelitian: 1) Motivasi pada mata pelajaran IPS di SDN 1 Nunggi kelas V masih rendah. a) Hal ini dapat diketahui pada awal jam pelajaran yang mana siswa masih ada yang keluar kelas, ini jelas memakan waktu banyak bagi guru, serta ketidak siapan siswa saat mengikuti pelajaran. b) Pada waktu guru menjelaskan materi di depan kelas siswa-siswi hanya sedikit memperhatikan, mayoritas masih ramai, ada yang berbicara sama teman sebangku, ada yang usil kepada temannya ada pula siswa yang ribut dalam kelas. 2) Peran guru dalam mata pelajaran IPS untuk meningkatkan motivasi belajar ada beberapa cara diantaranya a) membangkitkan dorongan kepada peserta didik untuk belajar b) penggunaan metode dan media yang menarik dalam pembelajaran. Penggunaan cara ini sangat mempengaruhi dalam menarik minat belajar siswa, sehingga siswa termotivasi dalam pembelajaran. c) menciptakan gaya mengajar yang menyenangkan atau lucu, ini dapat juga menimbulkan semangat belajar. d) pemberian pujiaan atau hadiah juga dapat memancing siswa untuk termotivasi dalam belajar. 3) Hambatan-hamabatan Guru dalam meningkatkan motivasi. Hambatan-hambatan yang di peroleh adalah a) terbatasannya sarana prasarana sehingga masih banyak menggunakan pembelajaran manual atau sekedar diskusi tanya jawab dan ceramah, dan juga hambatan yang paling berpengaruh adalah b) hubungan guru dan siswanya c) hubungan siswa dengan teman sebaya dan d) hubungan siswa dengan lingkungan keluarga dan masyarakat.
Pengembangan Media Flash Card untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa SDN Donggo Komalasari, Desy Ningsih; Zulkifli, Zulkifli
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 6 (2021): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.766 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v4i6.302

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menghasilkan sebuah produk media flashcard yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia siswa sdn donggo dori dungga dimana sebelum melakukan penyajian soal hanya menggunakan media gambar sehingga siswa kurang menarik dan bermotivasi dalam pembelajara sehingga mempengaruh pada hasil pembelajaran siswa. Sehingga hasil belajar siswa dibawah standard dan dikatagorikan rendah. Penelitian pengembangan media flashcard atau Research and Development (R&D) ini diadaptasi dari model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Produk media flashcard yang dihasilkan berupa satu paket yang bernama media flash card yang bertemakan lingkungan, Hasil penelitian dan pengembangan media flash card setelah diberikan soal pertanyaan peneliti membagikan angket respon pada siswa untuk mengetahui tanggapan siswa dalam penggunaan media flash card. Berdasarkan uji coba skala kecil terdiri dari 10 siswa SDN donggo dori dungga menunjukkan tanggapan yang positif terhadap media pembelajaran presentasi paling tinggi pada salah satu pernyataan desain media flash card yang digunakan menarik persentase 92 % sangat setuju. Sedangkan peneliti melakukan skala besar untuk mengetahui keefektifan media flash card peneliti melakukan tahap ini dengan jumlah 20 siswa SDN donggo dori dungga. Respon siswa pada media flash card yang digunakan “sangat setuju” persentase paling tinggi yaitu 97,5%.
Permaianan Permainan untuk Menstimulus Kemampuan Mengenal Huruf dan Kata Siswa Sekolah Dasar dengan Kesulitan Belajar (Disleksia) di SDN 1 Ntonggu Kabupaten Bima Hardiningsih, Sri; Komalasari, Desy Ningsih
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.026 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i1.408

Abstract

Dalam menstimulus kemampuan mengenal huruf dan kata bagi siswa dengan kesulitan belajar (disleksia) perlu dilakukan dengan menghadirkan rasa senang dan bahagian bagi siswa SD. Dalam kegiatan permainan seringkali ada rasa senang yang tentunya sangat menarik bagi minat anak SD. Penelitian tentang “Permainan untuk Menstimulus Kemampuan Mengenal Huruf dan Kata Siswa Sekolah Dasar (SD) denngan Kesuitan Belajar (Disleksia) di SDN 1 Ntonggu Kabupaten Bima” ini bertujuan untuk: (1) Menghadirkan inovasi dalam Pembelajaran khususnya di SDN 1 Ntonggu Kabupaten Bima; (2) Menambahkan kreativitas pembelajaran bagi guru SD di SDN 1 Ntonggu Kabupaten Bima; (3) Menstimulus Kemampuan Mengenal Huruf dan Kata bagi Siswa SD di SDN 1 Ntonggu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah, observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dalam penelitian menggunakan triangulasi data. Dalam triangulasi data, sumber berupa data informasi dari guru, kepala sekolah dan kegiatan permainan yang dilakukan di SDN 1 Ntonggu Kabupaten Bima. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu permainan yang diterapkan dapat memberikan stimulus atau rangsangan bagi kemampuan mengenal huruf dan kata bagi siswa dengan kesulitan belajar (disleksia) di SD. Adapun peningkatan kemampuan mengenal huruf dan kata siswa SDN 1 Ntonggu Kabupaten Bima, meliputi: identifikasi kesulitan mengenal huruf dan kata siswa yang diperoleh dari informasi yang didapat dari pendidik dan penerapan permainan.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa yang Kesulitan Belajar dalam Memanfaatkan Media Flashcard di MIS Sakuru Kecematan Monta Kabupaten Bima Hardiningsih, Sri; Komalasari, Desy Ningsih; Hakim, Ari Rahman
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 9 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.293 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i9.807

Abstract

Penelitian tentang  “Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa yang Berkebutuhan Khusus dengan Kesulitan Belajar dalam Memanfaatkan Media Flashcard di MIS Sakuru Kecamatan Monta Kabupaten Bima” memiliki tujuan sebagai berikut: (1) Menampilkan metode dengan penggunaan media dalam pembelajaran khususnya di MIS Sakuru Kecamatan Monta Kabupaten Bima; (2) Menambahkan reverensi pembelajaran bagi guru MI di MIS Sakuru Kecamatan Monta Kabupaten Bima; (3) Menstimulasi Kemampuan Mengenal Huruf dan Kata bagi Siswa kesulitan belajar di MIS Sakuru Kecamatan Monta.  Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sementara itu data dalam penelitian menggunakan triangulasi data. Triangulasi data, berupa sumber informasi dari guru, kepala sekolah dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan memanfaatkan media flashcard di MIS Sakuru Kecamatan Monta Kabupaten Bima. Dapat disimpulkan bahwa media flashcard (kartu kata) yang digunakan dalam proses pembelajaran dapat memberikan stimulu atau membantu siswa dengan kesulitan belajar (disleksia) di MI. peningkatan kemampuan mengenal huruf dan kata siswa MI Sakuru Kecamatan Monta Kabupaten Bima, meliputi:  identifikasi kesulitan mengenal huruf dan kata siswa yang diperoleh dari instrument pelevelan kemampuan literasi awal yang digunakan peneliti dan informasi yang didapat dari pendidik.
Pengembangan Media Smart Box Literasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Siswa Kelas Ii SDN Inpres Mangge Dalam Kec. Lambu Komalasari, Desy Ningsih; Hardiningsih , Sri; Mulyadi, Mulyadi; Wulandari, Sri
JURNAL INOVASI DAN MANAJEMEN PENDIDIKAN Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jimp.v4i1.9638

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) proses pengembangan media smart box literasi siswa kelas II di Sdn Inpres Mangge Dalam (2) hasil kelayakan produk pengembangan media smart box literasi pada siswa kelas II di SDN INPRES Mangge Dalam (3) keefektivan pembelajaran menggunakan media smart box literasi pada siswa kelas II di SDN INPRES Mangge Dalam. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau dikenal dengan R&D (Research ang Development) yang dilakukan menggunakan model penelitian 4D (Four D Model), meliputi tahap pendefenisian (define), perancangan (design), pengembangan (development), dan diseminasi (disseminate). Subjek Penelitan ini adalah siswa kelas II Sdn Inpres Mangge Dalam, dengan uji coba skala kecil 5 orang siswa bertujuan untuk melihat kepraktisan media smart box literasi dan uji coba skala besar dilakukan terhadap seluruh siswa kelas II sejumlah 12 orang bertujuan untuk mengukur efektivitas media smart box literasi dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan,keefektivan pembelajaran menggunakan media smart box literasi pada siswa kelas ii di Sdn Inpres Mangge dalam. Hasil validasi sangat baik yaitu, validasi media memperoleh skor 94,44% (sangat layak), artinya media yang didesain sudah dapat diaplikasikan setelah mendapatkan validasi dari validator, validator materi memperoleh skor 96% (sangat layak) karena materi yang digunakan pada media pembelajaran sangat relevan dengan kondisi peserta didik, dan validator praktisi lapangan memperoleh skor 92,5% (sangat layak) seorang praktisi memberikan tanggapan berkaitan dengan media dan materi yang digunakan sangat relevan dengan kondisi peserta didik maupun lingkungan sekolah. Uji coba skala kecil memperoleh 93,75% hasil yang didapat setelah menerapkan media mada materi pembelajaran yang sudah divalidasi oleh validtor dan hal tersebut sudah sangat layak digunakan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan membeca permulaan peserta didik.
Pengembangan Media Pembelajaran Fabel Bebasis Kearifan Lokal untuk Meningkatkan Minat Baca Siswa Kelas 2 SDN Inpres Kalampa 2 Desy Ningsih Komlasari; Syafruddin, Syafruddin
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA Vol 12 No 1 (2022): JURNAL PENDIDIKAN BAHASA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media dalam proses pembelajaran merupakan perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan sehingga terdorong serta terlibat dalam pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) proses pengembangan media pembelajaran fabel berbasis kearifan lokal pada siswa kelas II SDN Inpres Kalampa 2, (2) hasil kelayakan produk pengembangan media pembelajaran fabel berbasis kearifan lokal pada siswa kelas II SDN Inpres Kalampa 2, (3) keefektifan pembelajaran menggunakan media pembelajaran fabel berbasis kearifan lokal pada siswa kelas II SDN Inpres Kalampa 2. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, meliputi tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (development), dan diseminasi (disseminate). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SDN Inpres Kalampa 2. Hasil validasi dari semua validator sangat baik yaitu, validasi media pembelajaran skor rata-rata 90,62% (sangat valid), validator bahasa skor perolehan 98,21% (sangat valid), validator materi skor rata-rata 87,5% (sangat valid), respon positif siswa dalam dengan indikator penilaian pada aspek kemenarikan produk uji skala kecil 10 orang memperoleh persentase klasikal 96,5% (sangat setuju). Uji skala besar berjumlah 20 siswa melakukan pembelajaran dinilai dari pengamatan aktivitas guru memperoleh skor 95,31% (sangat baik), pengamatan aktivitas siswa memperoleh skor 90,90% (sangat baik), respon positif siswa pada pernyataan positif saat pembelajaran diperoleh skor rata-rata 94,2% (sangat setuju), respon negatif siswa pada penyataan negatif pada fabel berbasis kearifan lokal diperoleh 30,9% siswa sangat tidak setuju dengan respon pernyataan negatif pada instrumen penilaian.
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA METAFORA DALAM NOVEL TENUN BIRU KARYA UGI AGUSTONO: KAJIAN STILISTIKA Komalasari, Desy Ningsih; Zulkifli, Zulkifli; Ahmadin, Ahmadin; Haryadi, Didit
Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Batanghari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/aksara.v9i1.1004

Abstract

Problem in this research is on a metaphor in a novel Tenun Biru work Ugi Agustono: a stylistic study. Problem of this research are focused on investigating the form, function and meaning of metaphors found in a novel Tenun Biru. There are two benefits of this research namely theoretical and practical benefits and this research use a qualitative method as well as descriptive method. This research using the theory of stylistic pertaining to style of language (figure) to get better results in analyzing form, function and meaning metaphor, as of theory of stylistic considered relevant to inspect figure of a metaphor in a novel. Thus this research get the result of a metaphor comprising a antropormorfic metaphor, sinestic metaphor, abstract into concrete metaphor, dead metaphor, and the life metaphor. This study aims to examine the function and meaning of metaphors in the novel Tenun Biru. Consequently, this research provides both theoretical and practical benefits by employing a qualitative research method with a descriptive approach. The study utilizes stylistic theory, which relates to language style (figurative language), to achieve better results in analyzing the forms, functions, and meanings of metaphors. Stylistic theory is considered relevant for studying metaphors in the novel. Furthermore, the functions and meanings of metaphors include informational, expressive, directive, and phatic functions and meanings. Thus, this research identifies the functions and meanings of metaphors used by the author in crafting a literary work in the form of a novel, as metaphors are employed as comparisons to analogize events that serve as the focus of this study.
The Effect of The Problem Based Learning Model on The Analytical Thinking Skills of Elementary School Students Marlina, Leni; Diana, Nanang; Haryadi, Didit; Zulkifli, Zulkifli; Komalasari, Desy Ningsih
Journal of Educational Sciences Vol. 9 No. 4 (2025): Journal of Educational Sciences
Publisher : FKIP - Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jes.9.4.p.1907-1918

Abstract

Analytical thinking skills are a form of higher-order thinking that is important to develop from elementary school, especially through Indonesian language learning. This study aims to determine the effect of the Problem-Based Learning (PBL) model on the analytical thinking skills of fourth-grade elementary school students on the theme “The Uniqueness of My Hometown.” The research method used is quantitative with a quasi-experimental design of the one-group pretest-posttest type. The research subjects consisted of 20 fourth-grade students at SDN O’o Donggo. The instrument used was an essay test consisting of 7 questions based on indicators of analytical thinking. The data were analyzed using a paired sample t-test. The results showed a significant increase in the average scores between the pretest and posttest (p < 0.05). The most improved indicators were the ability to construct arguments and draw conclusions. It is concluded that the PBL model is effective in enhancing students’ analytical thinking skills through contextual problem-solving activities, discussions, and group work. This model is recommended for use in Indonesian language learning to make the process more active and meaningful.
ANALISIS BENTUK METAFORA DALAM NOVEL TENUN BIRU KARYA UGI AGUSTONO: KAJIAN STILISTIKA Zulkifli, Zulkifli; Komalasari, Desy Ningsih
Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 2 (2024): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Batanghari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/aksara.v8i2.884

Abstract

Problem in this research is on a metaphor in a novel Tenun Biru work Ugi Agustono: a stylistic study. Problem of this research are focused on investigating the form, function and meaning of metaphors found in a novel Tenun Biru. There are two benefits of this research namely theoretical and practical benefits and this research use a qualitative method as well as descriptive method. This research using the theory of stylistic pertaining to style of language (figure) to get better results in analyzing form, function and meaning metaphor, as of theory of stylistic considered relevant to inspect figure of a metaphor in a novel. Thus this research get the result of a metaphor comprising a antropormorfic metaphor, sinestic metaphor, abstract into concrete metaphor, dead metaphor, and the life metaphor.
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA METAFORA DALAM NOVEL TENUN BIRU KARYA UGI AGUSTONO: KAJIAN STILISTIKA Komalasari, Desy Ningsih; Zulkifli, Zulkifli; Ahmadin, Ahmadin; Haryadi, Didit
Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Batanghari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/aksara.v9i1.1004

Abstract

Problem in this research is on a metaphor in a novel Tenun Biru work Ugi Agustono: a stylistic study. Problem of this research are focused on investigating the form, function and meaning of metaphors found in a novel Tenun Biru. There are two benefits of this research namely theoretical and practical benefits and this research use a qualitative method as well as descriptive method. This research using the theory of stylistic pertaining to style of language (figure) to get better results in analyzing form, function and meaning metaphor, as of theory of stylistic considered relevant to inspect figure of a metaphor in a novel. Thus this research get the result of a metaphor comprising a antropormorfic metaphor, sinestic metaphor, abstract into concrete metaphor, dead metaphor, and the life metaphor. This study aims to examine the function and meaning of metaphors in the novel Tenun Biru. Consequently, this research provides both theoretical and practical benefits by employing a qualitative research method with a descriptive approach. The study utilizes stylistic theory, which relates to language style (figurative language), to achieve better results in analyzing the forms, functions, and meanings of metaphors. Stylistic theory is considered relevant for studying metaphors in the novel. Furthermore, the functions and meanings of metaphors include informational, expressive, directive, and phatic functions and meanings. Thus, this research identifies the functions and meanings of metaphors used by the author in crafting a literary work in the form of a novel, as metaphors are employed as comparisons to analogize events that serve as the focus of this study.