Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyakit dengan angka kesakitan dan kematian tertinggi pada anak, yaitu sekitar 4,25 juta kasus setiap tahunnya. Apabila tidak ditangani dengan tepat, ISPA dapat menimbulkan komplikasi serius, salah satunya pneumonia yang berisiko tinggi terhadap kesehatan balita. Oleh karena itu, pengetahuan ibu serta dukungan keluarga sangat penting dalam upaya pencegahan ISPA pada anak. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain korelasi menggunakan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu dan dukungan keluarga dengan upaya pencegahan ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Pakuan Baru Kota Jambi tahun 2025. Populasi penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki balita di wilayah kerja tersebut dengan jumlah 3.103 orang. Sampel penelitian sebanyak 61 responden yang ditentukan melalui teknik purposive sampling. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 26–31 Agustus 2025, dan analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik terkait pencegahan ISPA pada balita, yaitu sebanyak 30 orang (49,2%). Dukungan keluarga yang baik diperoleh pada 39 responden (63,9%), sedangkan upaya pencegahan ISPA pada balita dilakukan dengan baik oleh 31 responden (67,2%). Analisis data menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dan dukungan keluarga dengan upaya pencegahan ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Pakuan Baru Kota Jambi tahun 2025, dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05).Dengan demikian, pengetahuan ibu dan dukungan keluarga memiliki peranan penting dalam pencegahan ISPA pada balita. Diharapkan tenaga kesehatan di Puskesmas dapat memberikan edukasi serta penyuluhan yang lebih intensif kepada ibu dan keluarga mengenai pentingnya pencegahan ISPA pada balita.