Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OUTCOME JANGKA PENDEK PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER MULTIVESSEL STABIL KANDIDAT UNTUK OPERASI CORONARY ARTERY BYPASS GRAFTING DENGAN GAMBARAN EKG NORMAL Edwin Hartanto; Khalid Saleh; Abdul Hakim Alkatiri; Peter Kabo
Jurnal Kardiologi Indonesia Vol 39 No 2 (2018): Indonesian Journal of Cardiology: April-June 2018
Publisher : The Indonesian Heart Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30701/ijc.v39i2.634

Abstract

Pendahuluan: Berbagai studi sebelumnya yang melihat outcome pada pasien PJK multivessel stabil baik yang menjalani CABG, PCI, maupun yang hanya mendapat terapi obat tidak mempertimbangkan gambaran EKG yang mungkin berpengaruh pada outcome. Studi ini bertujuan untuk melihat outcome jangka pendek pasien PJK multivessel stabil kandidat untuk operasi CABG dengan gambaran EKG normal. Metode: Studi Kohort. Outcome primer yang dinilai berupa angina berulang, kejadian SKA, stroke dan kematian karena berbagai sebab dalam 6 bulan. Data dianalisis menggunakan SPPSS versi 16. Data dinyatakan signifikan jika nilai p<0.05. Hasil: Didapatkan 79 pasien (69 pria dan 10 wanita) dikelompokkan pada kelompok yang menjalani CABG(n=13), PCI (n=12), maupun terapi obat (n=54). Kejadian bebas SKA dalam 6 bulan pada kelompok CABG sebanyak 100%, kelompok PCI sebanyak 75%, dan kelompok terapi obat sebanyak 85.1%. Dalam ikutan selama 6 bulan, kejadian bebas angina pada kelompok CABG sebanyak 87.4%, kelompok PCI sebanyak 67% dan kelompk terapi obat sebanyak 42.9% (p=0.015 & OR=7.413). Kesimpulan: Terapi obat untuk PJK multivessel berhubungan dengan kejadian SKA yang lebih rendah dibandingkan PCI dalam 6 bulan. CABG lebih superior dibandingkan terapi obat dalam menghilangkan gejala angina. Ketiga strategi terapi berhubungan dengan tingkat kematian yang rendah dalam 6 bulan.
Right Ventricle Free Wall Longitudinal Strain in Cancer Patients Following Chemotherapy Ghaznawie, Aussie Fitriani; Muzakkir, Akhtar Fajar; Fathlina, F.; Mappahya, Ali Aspar; Alkatiri, Abdul Hakim; Zainuddin, Andi Alfian; Prihantono, Prihantono
Nusantara Medical Science Journal Volume 8 Issue 1, January - June 2023
Publisher : Faculty of Medicine, Hasanuddin University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/nmsj.v8i1.26648

Abstract

Introduction: The survival rate of cancer patients was high due to chemotherapy, but it can cause cardiotoxicity and increase morbidity and mortality. Most studies on cancer therapy-related cardiac dysfunction (CTRCD) focus more on the left ventricle. This study assesses chemotherapy's effect on the right ventricle, namely the right ventricle free wall longitudinal strain (RVFWLS). Methods: This study is a prospective cohort conducted from January to December 2022 on thirty-four cancer patients undergoing chemotherapy at Dr Wahidin Sudirohusodo Hospital Makassar. The RVFWLS was assessed before and after chemotherapy using echocardiographic. Result: The RVFWLS value after one cycle chemotherapy decreased compared pre-chemotherapy (4.40±4.84; p=0.001). Conclusion: The effect of chemotherapy is a decrease the RVFWLS value after the first cycle of chemotherapy. It should be considered for echocardiographic evaluation, especially the RVFWLS value every cycle of chemotherapy.