Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI KERJA TENAGA KEPENDIDIKAN DIPLOMA III KEBIDANAN DENGAN MENERAPKAN GERAKAN KARAKTER “SEJUK EMOSI, HATI, AKAL DAN TUBUH” (SEHAT) Desy Widyastutik
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 9 No. 1 (2018): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1868.285 KB) | DOI: 10.52299/jks.v9i1.10

Abstract

Tenaga kependidikan merupakan sumber daya manusia yang saling berkaitan dalam proses meningkatkan kualitas pendidikan. Pembentukan lingkungan kerja dalam pengembangan karakter individu melibatkan semua unsur sivitas pendidikan dan beberapa kegiatan maka disusun gerakan karakter yang berkesinambungan sehingga manfaat pembinaan karakter dapat dirasakan. Melalui Gerakan karakter “SEHAT” merupakan upaya menggerakkan sivitas akademik dalam menanamkan nilai-nilai karakter yang baik dan bertujuan terciptanya hubungan yang baik antar individu dalam institusi pendidikan. Gerakan ini menimbulkan hal yang positif sehingga dapat meningkatkan motivasi kerja seperti bekerja dengan penuh semangat, memiliki loyalitas, berdisiplin tinggi sehingga tercapai prestasi kerja yang semaksimal mungkin. Penelitian ini bertujuan mengukur peningkatan karakter disiplin, komunikasi, tanggung jawab, kerja sama dan kerja keras setelah penerapan gerakan karakter “SEHAT”, mengukur peningkatan motivasi kerja tenaga kependidikan setelah penerapan gerakan karakter “SEHAT”, menganalisis hubungan karakter dengan motivasi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan proses penelitian tindakan (Action Research) yang terdiri 3 siklus. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga kependidikan yang bekerja di Akbid Ar-Rum Salatiga dan Akbid Panti Wilasa YAKKUM Semarang berjumlah 28 tenaga kependidikan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, lembar observasi dan catatan lapangan. Hasil penelitian ini adanya peningkatan karakter disiplin, komunikasi, tanggung jawab, kerja sama dan kerja keras setelah penerapan gerakan karakter “SEHAT”, peningkatan motivasi setelah penerapan gerakan karakter “SEHAT”, ada hubungan karakter dengan motivasi kerja tenaga kependidikan yaitu Gerakan Karakter “SEHAT” berkorelasi sangat kuat dengan motivasi dan berpengaruh terhadap motivasi sebesar 65,4%. Simpulan dalam penelitian ini ada peningkatan motivasi kerja setelah penerapan gerakan karakter “SEHAT”.
EFEKTIVITAS PENATALAKSANAAN KOMPRES DAUN KUBIS (BRASSICA OLERACEA VAR. CAPITATA) DAN BREAST CARE TERHADAP PEMBENGKAKAN PAYUDARA BAGI IBU NIFAS Arista Apriani; Wijayanti -; Desy Widyastutik
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 2, No 4 (2018): MATERNAL (JURNAL ILMIAH)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1306.754 KB) | DOI: 10.54877/maternal.v2i4.701

Abstract

ABSTRACTBreastfeeding problems can arise during childbirth and lactation are breast swelling, interventions to alleviate itis needed. Breast care spending could help smooth milk. Compress the cabbage leaves can be used for therapybecause it helps widen the capillaries and increase blood flow to enter and exit, allowing the body to reabsorb thefluid that is unstoppable in the breast. The purpose of analyzing the effectiveness of the management and thecabbage leaf compress against breast swelling breast care for postpartum mothers. Type quasi experimental studydesign with non-randomized control group pretest posttest. Engineering samples of non-probability samplingtypes consecutive sampling. Total sample of 15 subjects per group. Pretest and posttest with SPES checklist. Theexperimental group intervention breastcare and compresses cabbage leaf, breastcare intervention control group.Intervention as 2x1 for 3 days. Results of analysis  difference breast swelling scores before and after treatmentbetween the experimental group compared with the control group gained Mann Whitney test p 0.001, and thevalue of Z -3306, 10.60 mean rank the experimental group and the control group mean rank 20,40. conclusion Nodifference difference in breast swelling scores before and after treatment was statistically significant between theexperimental group than the control group in which cabbage leaf compress treatment and breast care more effectivelyaddress the problem of breast engorgement for postpartum mothers than breast care treatment only.Keywords: Cabbage Leaves Compress, Breast Care, Breast Swelling, TreatmentABSTRAKMasalah yang  dapat  timbul  pada  masa nifas dan laktasi adalah pembengkakan payudara, intervensi  untukmeringankannya sangat dibutuhkan. Breast care dapat  membantu  memperlancar pengeluaran  ASI. Kompresdaun kubis  dapat  digunakan  untuk  terapi karena membantu  memperlebar  pembuluh  darah  kapiler danmeningkatkan  aliran  darah  untuk  keluar  masuk, sehingga  memungkinkan  tubuh  untuk  menyerap  kembalicairan  yang terbendung dalam payudara. Tujuan menganalisis efektivitas penatalaksanaan kompres daun kubisdan breast care terhadap pembengkakan payudara bagi ibu nifas. Jenis studi  quasi  eksperimental dengan desainnon randomized control group pretest posttest. Teknik sampel non  probability  sampling   jenis  consecutivesampling.  Jumlah sampel 15 subjek per kelompok. Pretest dan posttest  dengan checklist SPES. Kelompokeksperimen  intervensi breast care dan kompres daun kubis, kelompok kontrol intervensi breastcare. Intervensisebanyak 2x1 selama 3 hari. Hasil analisis  selisih skor pembengkakan payudara sebelum dan sesudah perlakuanantara kelompok eksperimen dibandingkan kelompok kontrol dengan uji mann whitney didapat  nilai p 0,001,serta nilai Z -3.306, mean rank kelompok eksperimen 10,60 serta mean rank kelompok kontrol 20,40. Kesimpulanada perbedaan selisih skor pembengkakan payudara sebelum dan sesudah perlakuan yang secara statistik signifikanantara kelompok eksperimen dibandingkan kelompok kontrol dimana penatalaksanaan kompres daun kubis danbreast care lebih efektif mengatasi masalah pembengkakan payudara bagi ibu nifas dibandingkan penatalaksanaanbreast care saja.Kata Kunci: Penatalaksanaan, Kompres Daun Kubis, Breast Care, Pembengkakan Payudara.
HUBUNGAN PREEKLAMPSIA DENGAN ANGKA KEJADIAN PARTUS PREMATURUS DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA PERIODE BULAN JANUARI – MARET TAHUN 2011 Desy Widyastutik; Adin Suciati
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 4, No 2 (2013): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.191 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v4i2.81

Abstract

Preeklampsia merupakan salah satu penyebab angka kesakitan dan kematian ibu dan janin. Janin yang dikandung pada ibu yang preeklampsia akan terhambat sehingga akan terjadi bayi berat badan lahir rendah dan prematuritas. Angka kejadian prematuritas di Indonesia sekitar 19 % dan merupakan penyebab utama kematian perinatal. Tujuan penelitian : Mengetahui hubungan antara preeklampsia dengan angka kejadian partus prematurus di RSUD Dr. Moewardi Surakarta periode bulan Januari –Maret tahun 2011. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan retrospektif. Subyek penelitian ini adalah semua ibu bersalin yang mengalami preeklampsia dan melahirkan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta bulan Januari – Maret tahun 2011 dan semua populasi yang diteliti dijadikan sampel yaitu sebanyak 69 ibu bersalin dengan preeklampsia. Teknik pengumpulan data dengan mengambil data sekunder dari bagian rekam medik di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Analisis data yang digunakan adalah uji Chi Square. Hasil penelitian : Sebagian besar ibu bersalin dengan preeklampsia berat yaitu sebanyak 41 (59,4%) dan tidak mengalami partus prematurus sebanyak 28 (40,6%), dan sebagian kecil ibu dengan preeklampsia ringan sebanyak 28 (40,6%) dan mengalami partus prematurus sebanyak 1 (1,4%). Dan berdasarkan uji Chi Square di dapatkan ( X2 hit > X2 tab ) atau ( 8,144 > 3,481 ) maka hubungan signifikan yaitu preeklampsia memberikan hubungan yang signifikan (p ≤ 0,05) dengan angka kejadian partus prematurus di RSUD Dr. Moewardi Surakarta periode bulan Januari-Maret tahun 2011. Kesimpulan : Ada hubungan antara preeklampsia dengan angka kejadian partus prematurus di RSUD Dr. Moewardi Surakarta periode bulan Januari –Maret tahun 2011. Kata Kunci : Preeklampsia, Partus Prematurus, Hubungan, Angka Kejadian
Upaya Pemberdayaan Keluarga Melalui Family Centered Maternity Care Tentang Kesehatan Reproduksi pada Remaja di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta Desy Widyastutik; Retno Wulandari; Megayana Yessy Maretta; Deny Eka Widyastuti
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 5 No. 2 (2023): Indonesian Journal of Community Empowerment November 2023
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijce.v5i2.2636

Abstract

During adolescence, dynamic development occurs in an individual’s life, characterized by accelerated physical, emotional and social growth. The physical changes that occur include the process of maturation of the reproductive organs, as well as psychological changes. This results in changes in attitude and behavior, such as starting to pay attention to one’s appearance, starting to be attracted to the opposite sex, trying to attract attention and feelings of love arise which will then give rise to sexual urges. Because during adolescence they tend to have a high sexual level due to the maturation of sexual hormones and reproductive organs. During adolescence, the reproductive organs are vulnerable to infections of the reproductive tract, pregnancy and drug use. SMP Muhammadiyah 8 Surakarta can increase knowledge of adolescent reproductive health through Postnatal Family Centered Maternity Care (FCMC) education regarding reproductive health. Community service is carried out using lecture and answer questions methods   ABSTRAK Pada masa remaja terjadi perkembangan yang dinamis dalam kehidupan individu yang ditandai dengan percepatan pertumbuhan fisik, emosional, dan social. Perubahan fisik yang terjadi di antaranya timbul proses pematangan organ reproduksi selainitu juga sudah terjadi perubahan psikologi. Hal ini mengakibatkan perubahan sikap dan tingkah laku seperti mulai memperhatikan penampilan diri, mulai tertarik dengan lawan jenis, berusaha menarik perhatian dan muncul perasaan cinta yang kemudian akan timbul dorongan seksual. Karena pada masa remaja cenderung memiliki tingkat seksual yang tinggi sehubungan dengan mulai matangnya hormone seksual dan organ-organ reproduksi. Saat usia remaja di mana organ reproduksi rentan terhadap infeksi pada saluran reproduksi, kehamilan, dan penggunaan obat-obatan. SMP Muhammadiyah 8 Surakarta tersebut dapat meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja Melalui Edukasi Postnatal Family Centered Maternity Care (FCMC) Tentang kesehatan reproduksi, Pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan metode ceramah dan janya jawab.
Upaya Peningkatan Pengetahuan Remaja dalam Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta Wulandari, Retno; Desy Widyastutik; Wijayanti; Deny Eka W
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 6 No. 1 (2024): Indonesian Journal of Community Empowerment Mei 2024
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijce.v6i1.3186

Abstract

Data from Riskesda in 2013 and 2018 shows an increase in the prevalence of cancer in Indonesia from 1.4% to 1.49%. The prevalence of cancer in Indonesia based on age groups shows that a significant increase begins to occur at ages above 35 years. Screening is a government effort or a simple and easy test carried out on healthy populations with the aim of distinguishing people who are sick or at risk of contracting disease from healthy people. One form of increasing public awareness about the symptoms and signs of cancer is providing public education about breast self-examination (BSE). Counseling was carried out to 15 female students at SMP Muhammadiyah 8 Surakarta and the results showed that 100% of the students were able to do BSE themselves.   ABSTRAK                 Kanker payudara adalah jenis kanker yang menduduki urutan kedua terbanyak di dunia pada wanita. Berdasarkan survei dari World Health Organization (WHO) di tahun 2018, kanker payudara dialami oleh 8% hingga 9% wanita di dunia (WHO, 2018). Tahun 2018 kanker payudara menyebabkan kematian kedua dari total keseluruhan semua jenis kanker (348.809 kasus) pada wanita di Indonesia, kanker payudara menyumbang sebesar 58.256 (16,7%) (Kemenkes RI, 2021). Skrining adalah upaya pemerintah atau tes yang sederhana dan mudah yang dilaksanakan pada populasi masyarakat sehat yang bertujuan untuk membedakan masyarakat yang sakit atau beresiko terkena penyakit di antara masyarakat yang sehat. Salah satu bentuk peningkatan kesadaran masyarakat tentang gejala dan tanda-tanda kanker salah satunya adalah pemberian edukasi masyarakat tentang  pemeriksaan Payudara sendiri (SADARI). Penyuluhan dilakukan kepada siswi di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta sebanyak 15 siswi didapatkan hasil bahwa  100 % siswa sudah dapat melakukan SADARI sendiri.  
Pemberdayaan Keluarga Melalui Family Centered Maternity Care Tentang Kepatuhan Remaja dalam Konsumsi Tablet Fe di Smp N 18 Surakarta Desy Widyastutik; Retno Wulandari; Deny Eka Widyastuti
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 6 No. 2 (2024): Indonesian Journal of Community Empowerment November 2024
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijce.v6i2.3526

Abstract

Adolescence is a period of rapid growth both physically, psychologically and intellectually. In the world, it is estimated that teenagers number 1.2 billion or 18% of the world population. Based on data from the Indonesian Demographic and Health Survey, the number of female teenagers aged 15-19 years is around 68%, and male teenagers are 61% of the total population in Indonesia. Based on WHO data, the largest composition of the world's population is teenagers. The striking physical and psychological changes in adolescents as they go through the stages of puberty that every individual naturally goes through will affect the nutritional status and health status of adolescents, so that if not handled properly it can cause health problems that can cause anemia. . This community service is carried out with the aim of increasing awareness among teenagers about consuming Fe tablets. The method used in this community service is using lecture and independent methods. After being given education about the importance of FE tablets. This community service activity helps mothers to find out the level of compliance and provides knowledge to teenagers about the importance of consuming FE tablets in young women so that it is hoped that young women can anticipate this.   ABSTRAK Masa remaja merupakan periode terjadinya pertumbuhan yang pesat baik secara fisik, psikologis, maupun intelektual. Di dunia diperkirakan kelompok remaja berjumlah 1,2 milyar atau 18% dari jumlah penduduk dunia. Berdasarkan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia jumlah remaja wanita usia 15-19 tahun sekitar 68%, dan remaja laki-laki sebesar 61% dari jumlah penduduk di Indonesia. Berdasarkan data WHO komposisi jumlah penduduk di dunia terbesar adalah remaja. Perubahan fisik dan psikis yang mencolok pada remaja dalam melalui tahapan masa pubertas yang secara alami akan dilalui oleh setiap individu akan berpengaruh terhadap status gizi dan status kesehatan remaja, sehingga jika tidak tertangani dengan baik maka dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang dapat menyebabkan anemia. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja untuk mengkonsumsi tablet Fe. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah menggunakan metode ceramah dan mandiri. Setelah diberikan penyuluhan pentingnya tablet FE. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini membantu ibu untuk mengetahui tingkat kepatuhan dan memberikan pengetahuan kepada remaja mengenai pentingnya mengkonsumsi tablet FE pada remaja putri sehingga diharapkan remaja putri dapat mengantisipasinya.
Video Edukasi Apa Nyamil (Aku Paham Ketidaknyamanan Kehamilan) Meningkatkan Pemahaman Ibu Hamil Tentang Ketidaknyamanan Kehamilan Eka Widyastuti, Deny; Ernawati; Megayana Yessy M; Hutari Puji A; Desy Widyastutik
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 6 No. 2 (2024): Indonesian Journal of Community Empowerment November 2024
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijce.v6i2.3527

Abstract

Pregnancy is often a life-changing experience for a woman where she experiences so many different ‘feelings’, both physically and psychologically. Most primigravidas will experience ‘aches and aches’ during pregnancy. For some, these aches and pains will be numerous, varied and may interfere with bodily functions. Perhaps because of these factors, and because pregnancy and birth are ‘unknown’ experiences, the so-called ‘mild ailments’ of pregnancy can be considered very important to the woman herself. Much of this discomfort can be directly related to the physical changes that occur during pregnancy and the biomechanical effects that these have on functional movement. The enlarging uterus and its contents can give rise to experiences of discomfort or pain such as ‘pulling, pressing and pushing’. Some women describe ‘sharp stabbing pains’ or a feeling of ‘falling’. Understanding the physical and biomechanical changes that occur is an important part of a ‘coping strategy’. Often, a clear explanation, and a consistent understanding, of the reasons behind the symptoms will in most cases be enough to allow the expectant mother to ‘manage’ and cope with them. This community service was carried out with the aim of increasing mothers’ awareness of discomfort in pregnant women through the educational video APA NYAMIL (I Understand Pregnancy Discomfort). The method used in this community service was the lecture and independent methods. Before and after the educational video was given, the respondents’ level of knowledge regarding discomfort in pregnancy was measured. This community service activity helped mothers to know their level of knowledge regarding discomfort and provided knowledge to mothers regarding discomfort in pregnancy so that it was hoped that mothers could cope with it well.   ABSTRAK Kehamilan sering kali menjadi pengalaman pertama kali dalam hidup seorang wanita Dimana Wanita tersebut mengalami begitu banyak ‘perasaan’ yang berbeda, baik secara fisik maupun psikologis. Sebagian besar primigravida akan mengalami ‘rasa sakit dan nyeri’ selama kehamilan. Bagi sebagian orang, rasa sakit dan nyeri ini akan sangat banyak, bervariasi, dan mungkin mengganggu fungsi tubuh. Mungkin karena faktor-faktor ini, dan karena kehamilan dan kelahiran adalah pengalaman yang ‘tidak diketahui’, apa yang disebut ‘penyakit ringan’ kehamilan dapat dianggap sangat penting bagi wanita itu sendiri. Sebagian besar ketidaknyamanan ini dapat secara langsung terkait dengan perubahan fisik yang terjadi selama kehamilan dan efek biomekanik yang diakibatkannya pada gerakan fungsional. Rahim yang membesar dan isinya dapat menimbulkan pengalaman ketidaknyamanan atau rasa sakit seperti ‘ditarik, ditekan, dan didorong’. Beberapa wanita menggambarkan ‘rasa sakit yang menusuk tajam’ atau perasaan ‘jatuh’. Pemahaman tentang perubahan fisik dan biomekanik yang terjadi merupakan bagian penting dari ‘strategi penanggulangan’. Sering kali, penjelasan yang jelas, dan pemahaman yang konsekuen, tentang alasan di balik gejala-gejala tersebut dalam sebagian besar kasus akan cukup untuk memungkinkan calon ibu untuk ‘mengelola’ dan mengatasinya. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran ibu tentang ketidaknyamanan pada ibu hamil video edukasi APA NYAMIL (Aku Paham Ketidaknyamanan Kehamilan). Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah menggunakan metode ceramah dan mandiri. Sebelum dan sesudah diberikan video edukasi responden dilakukan pengukuran tingkat pengetahuan ibu mengenai ketidaknyamanan pada kehamilan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini membantu ibu untuk mengetahui tingkat pengetahuannya mengenai ketidaknyamanan dan memberikan pengetahuan kepada ibu mengenai ketidaknyamanan pada kehamilan sehingga diharapkan ibu dapat mengatasinya dengan baik.
Upaya Peningkatan Pengetahuan Remaja dalam Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Media Flash Card Wulandari, Retno; Desy Widyastutik; Wijayanti; Deny Eka W
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 7 No. 1 (2025): Indonesian Journal of Community Empowerment Mei 2025
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijce.v7i1.3529

Abstract

Breast cancer (carcinoma mammae) or in English breast cancer is a condition when body cells have lost control and their normal mechanisms, causing abnormal, rapid and uncontrolled growth of breast tissue. Breast cancer is the most common type of cancer experienced by women with an estimated 2.089 million new cases and 627,000 deaths reported in 2018. Based on these figures, around 15% of all cancer deaths in women. The rate of breast cancer diagnosis in developed countries is higher and continues to increase. While in developing countries breast cancer is also one of the largest contributors to death in women In Indonesia, the highest incidence of cancer for women is breast cancer with a prevalence of 42.1 per 100,000 population with an average death rate of 17 per 100,000 population followed by cervical cancer of 23.4 per 100,000 population with an average death rate of 13.9 per 100,000 population. The purpose of this Community Service activity is that teenagers can implement early detection through breast self-examination with Flash Card Media in Bulusari Village, Sidomulyo, Ampel, Boyolali. The methods used are Lectures, Demonstrations and Q&A. Counseling was carried out to 19 teenage girls in Bulusari Village, Sidomulyo, Ampel, Boyolali. The results showed that 100% of teenage girls were able to perform BSE themselves.   ABSTRAK Kanker payudara (carcinoma mammae) atau dalam bahasa Inggris breast cancer merupakan kondisi saat sel tubuh telah kehilangan kendali dan mekanisme normalnya, sehingga menyebabkan terjadi pertumbuhan jaringan payudara yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali. Kanker payudara merupakan jenis penyakit kanker terbanyak yang dialami oleh wanita dengan perkiraan 2,089 juta kasus baru dan 627.000 kematian dilaporkan pada tahun 2018. Berdasarkan angka tersebut sekitar 15% dari semua kematian akibat kanker pada wanita. Tingkat diagnosis kanker payudara di negara maju lebih tinggi dan terus meningkat. Sementara negara berkembang kanker payudara juga merupakan salah satu penyumbang kematian paling banyak  pada wanitaDi Indonesia, angka kejadian kanker untuk wanita yang tertinggi adalah kanker payudara dengan prevalensi sebesar 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kasus kematian 17 per 100.000 penduduk yang diikuti kanker leher rahim sebesar 23,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 13,9 per 100.000 penduduk. Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah Remaja dapat menerapkan deteksi dini melalui periksa payudara sendiri dengan Media flash Card di Desa Bulusari Sidomulyo Ampel Boyolali Metode yang digunakan adalah Ceramah, Demonstrasi dam tanya jawab. Penyuluhan dilakukan kepada Remaja Putri di Desa Bulusari Sidomulyo Ampel Boyolali  sebanyak 19  Remaja Putri didapatkan hasil bahwa  100 % Remaja Putri sudah dapat melakukan SADARI sendiri.  
EFEKTIVITAS MANDI REMPAH DALAM MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PADA IBU POSTPARTUM DI PMB WULAN MARDIKANINGTYAS KARTASURA Ayuk Kaswaroh, Diah; Aris Prastyoningsih; Desy Widyastutik
Jurnal Medicare Vol. 4 No. 3: JULY 2025
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jurnalmedicare.v4i3.231

Abstract

The postpartum period is often accompanied by anxiety that can develop into postpartum depression if left untreated. A spice bath is a non-pharmacological method believed to provide relaxation. This study aimed to determine the effect of a spice bath on postpartum maternal anxiety levels at PMB Wulan Mardikaningtyas Kartasura. This study used a quasi-experimental design with a one-group pretest-posttest approach on 30 postpartum mothers. Data analysis used the Wilcoxon test. The average anxiety score decreased from 27.77 to 17.90 after the spice bath (p-value = 0.000), indicating a significant difference between anxiety levels before and after the intervention. In conclusion, a spice bath is effective in reducing postpartum maternal anxiety levels and can be used as a complementary therapy during the postpartum period.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Tablet Tambah Darah Sebagai Upaya Mengatasi Anemia pada Remaja Putri Rima Dwi Pinilih; Wijayanti, Wijayanti; Desy Widyastutik
Jurnal Praba : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum Vol. 3 No. 3 (2025): September : Jurnal Praba : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum
Publisher : STIKES Columbia Asia Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62027/praba.v3i3.468

Abstract

Background: Anemia is a very serious danger because it can interfere with child development, cause decreased immunity, decline in academic ability, and reduce fitness and productivity. Anemia in pregnant women and adolescent girls is caused by various things, including less than optimal consumption of iron tablets, food intake, and the presence of comorbidities. Objective: This study aims to obtain information about the factors that cause the behavior of using iron tablets in adolescent girls at the Youth Posyandu in Semanggi Village, Surakarta City. This study aims to obtain an overview of the extent to which adolescent girls know information about consuming iron tablets, and what their attitudes are towards their use. Method: This study explores the factors that influence adolescent girls in using iron tablets at the Youth Posyandu in Semanggi Village, Surakarta City. The variables studied are the level of knowledge and attitudes. This type of study is an analytical survey with a cross-sectional approach. Data were collected through questionnaires given to adolescent girls who have experienced menstruation. The sampling technique used total sampling with a total of 25 respondents. Data analysis was carried out using the chi-square test to determine significant relationships. Research Results: There is a positive relationship between the level of knowledge (p-value = 0.028) and attitude (p-value = 0.035) with the consumption of iron tablets. Conclusion: Knowledge related to anemia and iron tablets as well as attitudes are factors that influence adolescent girls in consuming iron tablets. Implications: The results of this study indicate the need to continuously improve health education through counseling activities at the Youth Posyandu, schools, and social media. These efforts can strengthen understanding and form a positive attitude of adolescent girls towards the consumption of iron tablets.