Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Wisata Edukasi Perkeretaapian di Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun Arifianto, Teguh; Pratiwi, Damar Isti; Feryando, Dara Aulia; Kurniawan, Muhammad Adib; Riyanta, Wawan
JPMPPI (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 1 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.877 KB) | DOI: 10.37367/jpm.v1i1.144

Abstract

Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun yang berlokasi di Jl. Tirta Raya Kec. Manguharjo Madiun Jawa Timur adalah tempat menyelenggarakan pendidikan vokasi dan diklat perkeretaapian. Selain itu, Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun juga sebagai tempat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Wisata edukasi perkeretaapian merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat Kegiatan wisata edukasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada peserta siswa TK (Tingkat Kanak-Kanak) maupun RA (Raudhatul Athfal) tentang perkeretaapian. Kegiatan dimulai dengan berkumpul di lapangan untuk mendengarkan arahan dan informasi dari panitia dan guru, edukasi tata cara pembelian tiket kereta api, melihat simulasi pengoperasian kereta api di laboratorium simulator, dan melihat sejarah perkembangan kereta api. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan peserta siswa TK dan RA dapat mengikuti dan memahami edukasi pada perkeretaapian dalam bentuk wisata di Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun.
Pemahaman Simbol dan Semboyan Perkeretaapian di Perlintasan Sebidang dalam Upaya Meningkatkan Keselamatan Perkeretaapian (Studi kasus: SD Muhammadiyah Barat Magetan) Riyanta, Wawan; Apriliani, Nurul Fitria; Feryando, Dara Aulia; Winjaya, Fathurrozi; Malaiholo, David
JPMPPI (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 1 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (879.956 KB) | DOI: 10.37367/jpm.v1i1.146

Abstract

Kereta Api merupakan salah satu moda transportasi penumpang atau barang yang cukup diminati karena mempunyai karakteristik pengangkutan secara massal dan keunggulan dibanding moda transportasi lain. Kecelakaan kereta api seringkali terjadi di indonesia khususnya di perlintasan sebidang dikarenakan faktor seperti sarana perkeretaapian, prasarana perkeretaapian, SDM operator, eksternal dan faktor alam. Oleh karena itu maka perlu adanya pembentukan budaya keselamatan baik di dalam penyelenggaraan perkeretaapian dan pada masyarakat sebagai tindakan preventif salah satunya dengan melakukan sosialisasi simbol dan semboyan perkeretaapian di perlintasan sebidang agar pemahaman masyarakat terhadap hal tersebut dapat meningkat sehingga diharapkan dapat menimbulkan budaya keselamatan pada masyarakat dalam hal perkeretaapian. Kegiatan dilakukan di SD Muhammadiyah Barat Magetan. Sosialisasi diberikan dengan memberikan paparan materi tentang perlintasan sebidang, simbol –simbol dan semboyan perkeretaapian,dilakukan tanya jawab dan tes pemahaman secara acak. Dari hasil diskusi dan tes pemahaman tersebut, masyarakat khususnya siswa SD lebih tahu serta memahami semboyan dan simbol perkeretaapian di perlintasan sebidang.
Prototype Interlocking Base Computer pada Perancangan Pengendalian Sistem Track Side Unit Menggunakan Ethernet Teguh Arifianto; Lucky Isa Mukti; Dara Aulia Feryando; Fathurrozi Winjaya
Jurnal Teknik Informatika UMUS Vol 3 No 02 (2021): November
Publisher : Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/intech.v3i02.479

Abstract

Penyelenggaraan perkeretaapian ditujukan untuk memperlancar perpindahan orang maupun barang secara massal dengan memerhatikan faktor keselamatan, keamanan, kenyamanan, efektif, dan efisien. Perkeretaapian sebagai salah satu moda transportasi dalam sistem transportasi nasional yang mempunyai karakteristik pengangkutan secara massal dan keunggulan tersendiri. Beberapa tahun ini pembangunan kereta api memang sangat di perhatikan Sekarangpun pembangunan perkeretaapian sudah sampai tahap double track. Jadi, semakin banyak jalur yang di bangun juga pasti banyak pula aspek aspek yang di tambahkan sebagai penunjang perjalanan kereta api. Semakin banyak alat alat penunjang untuk kereta api semakin banyak pula kabel yang dibutuhkan untuk menyuplai ataupun mengontrol suatu alat tersebut. Perkembangan teknologi saat ini telah ditemukan alat-alat inovasi terbaru terutama jaringan ethernet. Ethernet adalah jaringan yang masuk ke dalam kategori Local Area Network (LAN) atau jaringan area lokal. Dalam pembuatan prototype ini menggunakan teknologi ethernet sebagai sistem pada track side unit. Direncakan menggunakan Arduino Uno328P dan dihubungkan dengan ethernet shield W5100 kemudian semua dihubungkan pada sebuah switch dan router sebagai server.
Inventarisasi Kepadatan Perlintasan Sebidang Kereta Api Berdasarkan Warna Peta Jalan pada Aplikasi Google Maps di Kota Madiun” Agustinus Prasetyo; Dara Aulia Feryando
Jurnal Syntax Admiration Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Syntax Admiration
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jsa.v5i1.967

Abstract

Through this research, it is expected to know the characteristics of the level of traffic density around railway crossings and contribute to improving the safety and efficiency of railway crossings in Indonesia.How is the inventory of vehicle traffic density at railway crossings in Madiun City? Based on the color condition of the highway map in the Google Maps application. The method carried out is to collect historical data on traffic conditions on the google map application at a specified JPL point with a certain period of time, namely during the morning, afternoon and evening rush hours, traffic density condition data is shown with certain color indications. As comparison data, samples of live-traffic data are taken on Google Maps which will be analyzed and identified the level of density of railway crossings. Data analysis was carried out to identify railway crossing points that are prone to congestion in the city of Madiun. Through analysis of railway crossing density data, crossing points that have high, medium and low density levels will be identified. Color condition data shows that the plot crossing on JPL 138 has a frequency percentage of 50.37% and 47.71% of the distance is green, with the level of vehicle traffic density is not dense to rather dense. JPL 138 crossing on the side of Jalan Yos Sudarso – Pahlawan has a higher level of traffic density.
Penguatan Masyarakat di Bidang Kelistrikan Melalui Diklat Pemberdayaan Masyarakat di Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun Feryando, Dara Aulia; Akhwan, Akhwan; Wibowo, Agustinus Prasetyo Edy; Triwijaya, Santi; Pradipta, Andri
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jabdimas.v6i2.14697

Abstract

Kelistrikan untuk penerangan rumah adalah contoh penggunaan energi listrik yang hampir semua orang menggunakannya. Sehingga, pengetahuan dasar tentang listrik sangat diperlukan untuk penggunaan dan pemeliharaan listrik yang tepat, serta meminimalkan peluang terjadinya kecelakaan akibat penggunaan listrik yang tidak tepat. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, pelatihan instalasi listrik sederhana dilakukan untuk memberikan penguatan kepada masyarakat. Penguatan yang dimaksud adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam hal instalasi listrik sederhana, pemeliharaan komponen kelistrikan rumah, serta keselamatan kerja dalam penggunaan dan pemeliharaan peralatan listrik rumah. Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat yang berdomisili di Madiun. Metode pelatihan yang digunakan adalah berupa pemberian materi dan praktik. Materi pelatihan diambil dari buku PUIL 2011. Adapun metode evaluasi yang digunakan adalah dalam bentuk pre-test, post-test, praktik, dan testimoni. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test 1, terlihat bahwa nilai peserta mengalami peningkatan sebesar 86,9%. Sementara itu, berdasarkan hasil post-test 2, para peserta memiliki rata-rata nilai 83. Berdasarkan kegiatan praktik, para peserta mampu melakukan instalasi listrik dengan benar, sesuai prosedur, dan selesai dalam waktu kurang dari 3,5 jam. Sedangkan berdasarkan hasil testimoni yang didapatkan dari kelompok praktik terbaik, mereka menyampaikan bahwa mereka senang mengikuti pelatihan ini, serta pelatihan ini sangat bermanfaat dalam menambah wawasan dan keterampilan mereka. Dari beberapa hasil evaluasi yang diperoleh, hasil tersebut mengindikasikan bahwa metode pelatihan yang digunakan sudah baik. 
PELATIHAN INSTALASI LISTRIK TEGANGAN RENDAH UNTUK INSTALASI LISTRIK BANGUNAN SEDERHANA BAGI SMK NEGERI 1 WONOASRI MADIUN Arifianto, Teguh; Akhwan, Akhwan; Sunardi, Sunardi; Sunaryo, Sunaryo; Feryando, Dara Aulia; Arifidin, M. Afif Amalul; Triwijaya, Santi; Moonlight, Lady Silk
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.19724

Abstract

SMK Negeri 1 Wonoasri Madiun adalah sekolah menengah kejuruan yang terletak di Kabupaten Madiun dan memiliki kompetensi keahlian teknik instalasi tenaga listrik. Tentunya dalam proses belajar mengajar, siswa akan mendapatkan pelajaran dasar instalasi listrik. Kegiatan ini diikti sebanyak 29 siswa. Metode yang akan digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini dalam bentuk ceramah, peragaan, dan tanya jawab. Tempat pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun yang berlangsung selama satu hari yaitu pada tanggal 20 Februari 2023 dengan menciptakan lingkungan yang sesuai untuk pelatihan instalasi listrik. Hasil yang dicapai dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu siswa mampu memahami dengan baik instalasi listrik tegangan rendah dan mematuhi standar keamanan yang ketat. Selain itu, siswa juga memiliki pengetahuan yang kuat tentang Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2011 (PUIL 2011) dan peraturan pendukung lainnya. Kegiatan ini memberikan manfaat yang sangat signifikan bagi siswa dengan meningkatkan pemahaman tentang instalasi listrik dan pentingnya mematuhi peraturan keamanan listrik. Inisiatif kegiatan ini adalah sebuah langkah dalam mengedukasi generasi muda dan memperkuat pemahaman tentang teknologi listrik yang sangat penting bagi siswa tersebut.
PENERAPAN RADIO FREKUENSI UNTUK KOMUNIKASI GENTANIK BERBASIS ARDUINO MENGGUNAKAN DTMF MT8870 DAN HANDY TALKY UHF Pranowo, Muhammad Afif; Triwijaya, Santi; Feryando, Dara Aulia
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 2 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Genta is one of the telecommunications equipment at the station. In some areas, clapper communication links still use twisted pairs. For now, aerial cable transmission is considered less efficient because in terms of maintenance and maintenance it is a little difficult, and aerial cable is prone to breaking. So we need a radio frequency transmission system by making prototype radio frequency gentanic handy talky as a replacement for RIG radio and the DTMF MT8870 module as a translator of audio signals into binary, and Arduino Uno as a control center. From making decoder a gentanic radio transmission prototype, the overall test results for communication capabilities were obtained with the conclusion that if there is a barrier when communicating, the audio signal becomes noise, so the MT8870 DTMF can not translate. For the average speed of data transfer in the morning 0.554 seconds, afternoon 0.61 seconds and night 0.542 seconds so, it can be seen that this modulated radio frequency cannot affect changes in time and temperature in the field. ABSTRAK Genta merupakan salah satu peralatan telekomunikasi pada stasiun. Di beberapa wilayah, hubungan komunikasi genta masih menggunakan media transmisi kabel udara twisted pair. Transmisi kabel udara untuk saat ini dinilai kurang efisien karena dari segi perawatan dan pemeliharaannya sedikit menyulitkan, serta kabel udara rawan putus. Maka diperlukannya sebuah sistem transmisi menggunakan frekuensi radio dengan membuat prototype gentanik frekuensi radio menggunakan handy talky sebagai pengganti radio RIG dan modul DTMF MT8870 sebagai penerjemah sinyal audio menjadi bilangan biner, serta Arduino Uno sebagai pusat kendali. Dari pembuatan prototype gentanik transmisi radio, didapatkan hasil pengujian keseluruhan untuk kemampuan komunikasi dengan kesimpulan apabila terdapat sebuah penghalang ketika berkomunikasi, sinyal audio menjadi noise, sehingga DTMF decoder MT8870 tidak dapat menerjemahkan. Untuk kecepatan rata-rata transfer data pada pagi 0,554 detik, siang 0,61 detik dan malam 0,542 detik sehingga, dapat diketahui bahwa frekuensi radio modulasi ini tidak dapat berpengaruh dengan perubahan waktu dan suhu yang ada di lapangan.
Perancangan Layar Informasi Berbasis Raspberry PI Untuk Meningkatkan Aksesibilitas Penumpang Kebutuhan Khusus pada Kereta Api Gumilang, Abhirama Windhy; Pradjojowaty, Ika Setyorini; Sunaryo, Sunaryo; Rachman, Natriya Faisal; Feryando, Dara Aulia
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 2 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i2.1012

Abstract

The study enhances train accessibility for special needs passengers, ensuring easy access to crucial trip information. The screen design employs an experimental approach through direct observation during assembly and testing. Utilizing a Raspberry Pi and a 5V adapter, the screen automatically loads internet-connected HTML, displaying Google maps, train arrival info, and BISINDO videos for the deaf/speech-impaired. The test results show that the components work according to their functions. The video/audio test displays information corresponding to the coordinates of the station's location when the train arrives and departs. Testing the GPS location locking speed of NEO6MV3 in the means requires additional steps to obtain an adequate signal inside the train, but outside the means, the GPS module can lock the coordinates well. For further research, it is recommended that a more professional BISINDO display be used. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan meningkatkan aksesibilitas penumpang dengan kebutuhan khusus di kereta api dan diharapkan penumpang dengan kebutuhan khusus lebih mudah mengakses informasi penting terkait perjalanan mereka saat menggunakan layanan kereta api. Perancangan layar ini menggunakan metode eksperimental dengan melakukan observasi langsung saat perakitan dan pengujian layar. Layar ini menggunakan Raspberry Pi untuk mengatur proses pada layar informasi dengan supply dari adaptor 5V. Layar secara otomatis membuka HTML yang telah terhubung internet dan akan menampilkan peta Google, teks kedatangan kereta di stasiun, dan video BISINDO untuk tunarungu/wicara. Hasil pengujian menunjukkan bahwa komponen bekerja sesuai fungsinya. Pengujian video/audio menampilkan informasi yang sesuai dengan koordinat lokasi stasiun saat kereta tiba dan berangkat. Pengujian kecepatan penguncian lokasi GPS NEO6MV3 dalam sarana memerlukan langkah tambahan untuk mendapatkan sinyal yang memadai di dalam kereta, tetapi di luar sarana, modul GPS dapat mengunci koordinat dengan baik. Bagi penelitian selanjutnya disarankan menggunakan peraga BISINDO yang lebih profesional.
Railway Detection Of Axle Detection Patterns Using The KNN Method Winjaya, Fathurrozi; Feryando, Dara Aulia; Al Ghifari, Sultan Rasya Nair; Fajri, Saian Nur
Journal of Railway Transportation and Technology Vol. 4 No. 1 (2025): March
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37367/jrtt.v4i1.47

Abstract

The track circuit is a device used to determine whether a vehicle is on the track. This device is installed on the track and needs to be monitored to ensure it functions properly. All objects detected in practice are considered railway vehicles, even though the detected objects may not be railway vehicles. Accurate and reliable detection technology is crucial for preventing accidents and keeping train traffic safe. This detection system uses metal sensors to identify objects as railway or non-railway assets. This is done based on two variables: the frequency of the object's metal and the object's speed. The test results show that this tool can classify objects according to their class. The class with no objects has an accuracy level of 100%, while the class of non-railway has an accuracy level of 86.67%. The railway class trials using the inspection train axle show an accuracy level of 93.33%.
Wayside Wifi-Repeater as a Railway Operation Facility for Optimizing Traffic Density Detection Cameras at Level Crossings Wibowo, Agustinus Prasetyo Edy; Feryando, Dara Aulia; Winjaya, Fathurrozi
Formosa Journal of Sustainable Research Vol. 3 No. 8 (2024): August 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjsr.v3i8.11044

Abstract

Wireless technology uses repeater mode as a medium for sending data to railway operation facility equipment and railway crossing density detection cameras. To cover a 225-meter track, three access points are needed, one as a server and two as repeaters. Testing includes coverage area with signal strength (RSSI), jitter, access point transfer, and data transmission. The test results show that the railway crossing area can be covered by a wireless repeater with an RSSI of 53.103 dBi. The jitter of the two access points, namely 28.65ms and 32.54ms, is included in the good category. When the access point is moved, there is an average packet loss of 2.6%. Data transmission at four points of the crossing track has a delay/latency of 38.49ms at point one, 66.03ms at point two, 45.33ms at point three, and 39.18ms at point four