Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pemetaan Indeks Kerawanan Pemilu 2024 Perspektif Siyasah Dusturiyah Agustin, Elva Astri; Rizal, Lutfi Fahrul; Saptaji, Aji
PAMALI: Pattimura Magister Law Review Vol 4, No 2 (2024): JULI
Publisher : Postgraduate Program in Law, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47268/pamali.v4i2.2206

Abstract

Introduction: This research is motivated by the general election vulnerability that will occur in Bandung Regency in 2024. The Bandung Regency Election Vulnerability Index has reached 91.5 percent. The IKP measures include monitoring campaign violations, voting rights, income, money politics, ASN neutrality, hoax news.Purposes of the Research:  The aim of this research is to analyze the vulnerabilities that occurred during the general election in Bandung Regency, highlighting the importance of comprehensive prevention and supervision efforts. With this mapping, stakeholders can focus more on monitoring, intervention and prevention efforts. The election vulnerability index also functions as a measuring tool to evaluate the effectiveness of the policies and strategies implemented in order to create clean, honest and fair elections.Methods of the Research: The research method used is qualitative with a descriptive type based on the focus of the study used, namely empirical research.Results of the Research: The results of the research show that there are potential vulnerabilities that occur in Bandung Regency. Bawaslu's function in preventing election violations includes identification and mapping of violations, coordination, monitoring and evaluation of election implementation. Bawaslu also coordinates with related government agencies and increases public participation in election supervision.
Efektivitas Pengaturan Penyerapan Tenaga Kerja Lokal Di Kabupaten Karawang Dalam Meminimalisir Angka Pengangguran Perspektif Siyasah Dusturiyah Hidayat, Yusinta; Fahrul Rizal, Lutfi; Saptaji, Aji
UNES Law Review Vol. 6 No. 4 (2024): UNES LAW REVIEW (Juni 2024)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/unesrev.v6i4.2192

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pengaturan penyerapan tenaga kerja lokal melalui program dan kegiatan perluasan kesempatan kerja di dalam hubungan kerja, dengan menyerap 60% tenaga kerja lokal di Kabupaten Karawang dalam meminimalisir angka pengangguran dilihat dari perspektif siyasah dusturiyah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan yuridis empiris dengan jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu melalui wawancara dan analisis terkait peraturan ketenagakerjaan di Kabupaten Karawang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaturan tentang penyerapan tenaga kerja mengenai program skala prioritas 60% menyerap tenaga kerja lokal kini belum dapat dikatakan efektif dikarenakan angka pengangguran lokal di Kabupaten Karawang masih bersifat flutuaktif, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya rendahnya sumber daya manusia, kurangnya pengawasan dan penegakan regulasi dan masih maraknya praktik percaloan. Adapun dalam perspektif siyasah dusturiyah terdapat teori kewajiban negara yang dikembangkan oleh Abu Yusuf, yang mana negara berkewajiban untuk memelihara kepentingan rakyat dan menciptakan kemakmuran untuk mereka. Peraturan penyerapan tenaga kerja merupakan salah satu bentuk dari adanya kewajiban negara dalam membuat suatu kebijakan untuk kesejahteraan masyarakatnya. Selain itu, agar suatu kebijakan dapat dijalankan dengan efektif, maka seorang pemimpin dalam menetapkan atau melaksanakan suatu kebijakan harus mengutamakan kemaslahatan umatnya.
Legal Protection of Children's Rights in Indonesia's Labor System Saptaji, Aji; Jaenudin, Jaenudin; Rofi'atun Nisa, Rasyida
JCIC : Jurnal CIC Lembaga Riset dan Konsultan Sosial Vol 6 No 2 (2024): JCIC: Jurnal CIC Lembaga Riset dan Konsultan Sosial
Publisher : CIC Lembaga Riset dan Konsultan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51486/jbo.v6i2.212

Abstract

Children have fundamental rights that must be fulfilled by parents and guaranteed by the state. These rights are even mandated by the United Nations (UN) as part of efforts to protect children. This research raises the issue of protecting the rights of children who are employed underage, especially in the context of regulations that are still not entirely clear regarding child labor. This issue is important because children who work underage often face violations of fundamental rights, exploitation, and lack of access to education and social protection. This research is normative with a legislative approach and legal concept analysis. The research data source uses library materials, which include the 1945 Constitution, Law Number 13 of 2003 concerning Labour, ILO Conventions, and Law Number 35 of 2014 concerning Child Protection. The study was conducted by analyzing laws and regulations related to child labor, identifying the weaknesses of existing rules, and providing legal analysis based on applicable legal concepts. The results show that although there is a legal basis governing child labor, its implementation and supervision are still weak. There is a need for more stringent regulatory updates and increased synergy between relevant agencies to ensure the protection of the rights of children working underage. In addition, a holistic approach is needed to prioritize children's rights, including education, health, and social security, to create an environment free from child exploitation.
Praktik Serbu di Aplikasi Bukalapak dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah Cipta, Sanzani Aditiya; Jaenudin, Jaenudin; Saptaji, Aji
Al-Muamalat: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 9, No 1 (2022): January
Publisher : Department of Sharia Economic Law, Faculty Sharia and Law, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/am.v9i1.12368

Abstract

This study aims to find out sharia economic law against the practice of Buying Pulses for Serbu in Bukalapak application. This study uses descriptive research method of analysis with case study approach. In addition, the type of data used in this study is qualitative data. The results of the analysis showed that: (1) Beli Pulsa Untuk Serbu is done by the way the buyer selecting the goods which there is indeed in certain sessions and periods. Then the invaders are required to approve the refund in the form of pulse. Raids can only be carried out once. The draw is conducted after the period ends. The draw is conducted in privately. The announcement of the winner can be seen on the history of Serbu Seru and bukalapak official website. The prize submission is submitted a maximum of 30 working days. 2) In the practice of Beli Pulsa Untuk Serbu more contains mudharat-his juxtaposed to-maslahat, then the practice of Beli Pulsa Untuk Serbu in Bukalapak Application law is haraam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hukum Ekonomi Syariah terhadap praktik Beli Pulsa Untuk Serbu di aplikasi Bukalapak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus. Selain itu jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Beli Pulsa Untuk Serbu dilakukan dengan cara penyerbu memilih barang yang terdapat pada sesi dan periode tertentu. Kemudian penyerbu diwajibkan untuk menyetujui pengembalian dana dalam bentuk pulsa. Penyerbuan hanya dapat dilakukan satu kali per-sesi-nya. Pengundian dilakukan setelah periode berakhir. Pengundian dilakukan secara tertutup. Pengumuman pemenang dapat dilihat pada riwayat Serbu Seru dan website resmi Bukalapak. Penyerahan hadiah diserahkan maksimal 30 hari kerja. 2) Dalam praktik Beli Pulsa Untuk Serbu lebih banyak mengandung mudharat-nya dibandingkan ke-masalahatan-nya, maka praktik Beli Pulsa Untuk Serbu di Aplikasi Bukalapak hukumnya adalah haram.
Implementasi Pembulatan Desimal ke Bawah Keterwakilan Perempuan di KPU Kabupaten Bandung Perspektif Siyasah Dusturiyah Nur Akbar, Muhammad Rafi; Shaleh, Chaerul; Saptaji, Aji
Jurnal Hukum Lex Generalis Vol 6 No 2 (2025): Tema Hukum Islam
Publisher : CV Rewang Rencang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56370/jhlg.v6i2.1013

Abstract

The KPU as the respondent in the Supreme Court decision, as previously explained, was ordered to amend Article 8 paragraph (2) of PKPU 10/2023, this was not followed up by the KPU. Instead of revising the regulations, the KPU decided to make an official letter containing a request to Political Parties to comply with the Supreme Court decision, the implications of this Article make the list of permanent candidates for female DPRD members of Bandung Regency many less than 30% in each electoral district, The method used by researchers in this study is the Empirical Normative Legal Method which uses a normative or binding and regulatory rule or law which is combined with factual empirical data. The results of the study show that the KPU did not comply with the Supreme Court decision to revise Article 8 paragraph 2, The implications of rounding the decimal down caused 33 electoral districts on the list of permanent candidates for DPRD members from 18 contesting parties to be less than 30% female representation. From the perspective of the industrial policy, there is no prohibition regarding women in politics or becoming a leader, especially if what a woman is fighting for are good things and things that are beneficial for everyone.
Praktik Serbu di Aplikasi Bukalapak dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah: Serbu Practice in Bukalapak Application in the Perspective of Sharia Economic Law Cipta, Sanzani Aditiya; Jaenudin, Jaenudin; Saptaji, Aji
Al-Muamalat: Jurnal Ekonomi Syariah Vol. 9 No. 1 (2022): January
Publisher : Department of Sharia Economic Law, Faculty Sharia and Law, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/am.v9i1.12368

Abstract

This study aims to find out sharia economic law against the practice of Buying Pulses for Serbu in Bukalapak application. This study uses descriptive research method of analysis with case study approach. In addition, the type of data used in this study is qualitative data. The results of the analysis showed that: (1) Beli Pulsa Untuk Serbu is done by the way the buyer selecting the goods which there is indeed in certain sessions and periods. Then the invaders are required to approve the refund in the form of pulse. Raids can only be carried out once. The draw is conducted after the period ends. The draw is conducted in privately. The announcement of the winner can be seen on the history of Serbu Seru and bukalapak official website. The prize submission is submitted a maximum of 30 working days. 2) In the practice of Beli Pulsa Untuk Serbu more contains mudharat-his juxtaposed to-maslahat, then the practice of Beli Pulsa Untuk Serbu in Bukalapak Application law is haraam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hukum Ekonomi Syariah terhadap praktik Beli Pulsa Untuk Serbu di aplikasi Bukalapak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus. Selain itu jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Beli Pulsa Untuk Serbu dilakukan dengan cara penyerbu memilih barang yang terdapat pada sesi dan periode tertentu. Kemudian penyerbu diwajibkan untuk menyetujui pengembalian dana dalam bentuk pulsa. Penyerbuan hanya dapat dilakukan satu kali per-sesi-nya. Pengundian dilakukan setelah periode berakhir. Pengundian dilakukan secara tertutup. Pengumuman pemenang dapat dilihat pada riwayat Serbu Seru dan website resmi Bukalapak. Penyerahan hadiah diserahkan maksimal 30 hari kerja. 2) Dalam praktik Beli Pulsa Untuk Serbu lebih banyak mengandung mudharat-nya dibandingkan ke-masalahatan-nya, maka praktik Beli Pulsa Untuk Serbu di Aplikasi Bukalapak hukumnya adalah haram.
Analisis Perubahan Struktur dan Pengisian Jabatan Kementerian dalam Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran Menurut Konsep Ahlul Halli Wal Aqdi Putri, Zuwinda Herika; Rizal, Lutfi Fahrul; Saptaji, Aji
Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik Vol. 5 No. 5 (2025): (JIHHP) Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik
Publisher : Dinasti Review Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jihhp.v5i5.5064

Abstract

Artikel ini menganalisis perubahan struktur dan pengisian jabatan kementerian dalam Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran berdasarkan perspektif konsep Islam Ahlul Halli wal Aqdi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pertimbangan hukum dan politik di balik ekspansi jumlah kementerian dari 34 menjadi 48, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 61 Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan metode studi dokumen untuk menilai apakah prinsip kompetensi, integritas, dan legitimasi publik tercermin dalam proses pemilihan pejabat strategis. Temuan penelitian menunjukkan bahwa ekspansi struktur kementerian menimbulkan tantangan koordinasi antar kementerian dan membutuhkan sinergi yang lebih baik antara pemerintah pusat dan daerah. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa penerapan prinsip Ahlul Halli wal Aqdi dalam pembentukan Kabinet Merah Putih belum sepenuhnya terpenuhi, karena sebagian pengisian jabatan masih kurang transparan dan minim partisipasi publik. Penelitian ini berkontribusi terhadap wacana integrasi nilai-nilai Islam dalam tata kelola pemerintahan modern serta memberikan rekomendasi kebijakan untuk mewujudkan kabinet pemerintahan yang lebih legitim dan akuntabel.
Pelaksanaan Penanggulangan Bencana Gempa Cianjur Tahun 2022 oleh Pemerintah Daerah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana Perspektif Siyasah Dusturiyah Tubagus, Haikal; Rizal, Lutfi Fahrul; Saptaji, Aji
Jurnal Ilmu Multidisiplin Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmu Multidisplin (Juni–Juli 2025)
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jim.v4i2.1082

Abstract

Penelitian ini membahas pelaksanaan penanggulangan bencana gempa bumi Cianjur tahun 2022 oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur dalam perspektif siyasah dusturiyah. Adapun tujuan penelitian ini untuk menganalisis kesesuaian kebijakan pemerintah daerah dalam menangani bencana dengan prinsip-prinsip tata kelola negara menurut Islam. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris. Data diperoleh melalui observasi, dokumentasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BPBD Cianjur telah menjalankan penanggulangan bencana secara terstruktur melalui tahapan mitigasi, tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Meskipun dalam pelaksanaannya, masih terdapat kekurangan dalam aspek distribusi bantuan, partisipasi masyarakat, dan keadilan sosial. Maka perspektif siyasah dusturiyah memandang penanggulangan bencana menjadi salah satu cerminan tanggung jawab negara dalam menjaga kemaslahatan umat, khususnya perlindungan jiwa dan harta sehingga masyarakat akan terbantu dengan adanya upaya yang dilakukan BPBD sesuai dengan tujuan maqashid syariah.