Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK MELALUI MEDIA FILM KARTUN UPIN DAN IPIN DI DESA BANYUMUDAL KECAMATAN MOGA KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2019 Amiroh; Anita Salsabila
Bashrah Vol 1 No 01 (2021): EDISI APRIL 2021
Publisher : Institut Agama Islam Pemalang (INSIP) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.3 KB) | DOI: 10.58410/bashrah.v1i01.313

Abstract

Penelitian ini terdapat dua pokok pembahasan antara lain; 1 Untuk mengetahui Bagaimanakah Pendidikan Akhlakul Karimah anak-anak di Desa Banyumudal Kecamatan Moga Kabupaten Pemalang, 2. Untuk mengetahui Bagaimanakah Pendidikan Akhlakul Karimah Anak-Anak di Desa Banyumudal Kecamatan Moga setelah melihat tayangan film kartun Upin dan Ipin. Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah deskriptif kualitatif Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi (pengamatan), wawancara (interview) dan dokumentasi. Teknik analisis data. Analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan metode analisis kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama dilapangan dan setelah selesai di lapangan. Hasil penelitian ini ialah; stimulus yang dapat diberikan oleh guru dalam pembelajaran diantaranya (1) Pendidikan Akhlak Anak di Desa Banyumudal, (2) Pendidikan Akhlak Melalui Media Film Kartun Upin dan Ipin Anak-Anak di Desa Banyumudal.
Edukasi Pemilihan Pangan Kemasan yang Aman dan Literasi Siswa SMA Terhadap Label Pangan: Education on High School Student for Choosing Packaged Food Safely and Food Label Literacy Athennia, Armita; Nurdini, Dahlia; Amiroh
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2024): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Notokusumo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Remaja Indonesia memiliki permasalahan gizi ganda. Penyebab masalah tersebut dikaitkan dengan perubahan gaya hidup, diantaranya banyak mengkonsumsi pangan olahan kemasan. Edukasi terhadap literasi label pangan olahan kemasan dapat meningkatkan kemampuan remaja dalam memilih camilan yang aman dan sehat. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman remaja dalam membaca label pangan. Kegiatan ini bertempat di MAN 6 Jakarta dengan jumlah peserta 30 siswa/i. Kegiatan dilakukan dengan tiga tahap, yakni 1) Perizinan dan persiapan materi; 2) Pelaksanaan edukasi, yakni melakukan pretest, proses edukasi, dan posttest; 3) Pengolahan data dan laporan kegiatan. Secara umum, edukasi berhasil dilakukan dengan adanya kenaikan rata-rata skor pengetahuan terkait dengan label pangan dari 7.5 menjadi 9. Serta perubahan positif pada perilaku responden dalam penerapan cek ‘KLIK’ (Cek Kadaluarsa, Label pangan, Informasi gizi, dan Kemasan) sebelum membeli pangan olahan terkemas. Kedepannya, diharapakan adanya kegiatan serupa dengan target peserta yang lebih luas.   Abstract: Indonesian adolescents had multiple nutritional problems. The cause of the problem is associated with lifestyle changes, including consuming a lot of packaged processed food. Education on literacy of packaged processed food labels can improve adolescents' ability to choose safe and healthy snacks. The purpose of this activity was to increase adolescents' understanding in reading food labels. This activity took place at MAN 6 Jakarta with 30 students participating. The activity was carried out in three stages, 1) Permitting procedures and material preparation; 2) Implementation of education (conducting pretest, education process, and posttest; 3) Data processing and activity reports. In general, the activity was successful with an increase in the average knowledge score related to food labels from 7.5 to 9. As well as positive changes in respondents' behavior in implementing 'KLIK' checks (Check Expiration, Food Label, Nutritional Information, and Packaging) before buying packaged processed food. In the future, hoped that there will be similar activities with a wider target audience.
Pengembangan Media Pembelajaran Buku Bergambar Dalam Mengenalkan Huruf Hijaiyah Di RA Bani Fuad Syihabuddin Dewi Sartika; Amiroh; Nisrokha
Al-Miskawaih Vol 2 No 2 (2021): Edisi Nopember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (964.756 KB) | DOI: 10.58410/al-miskawaih.v2i2.363

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran buku bergambar dalam mengenalkan huruf hijaiyah kepada anak usia dini di Raudhatul Athfal Bani Fuad Syihabuddin dan mengetahui kelayakan media pembelajaran buku bergambar sebagai media dalam mengenalkan huruf hijaiyah. Penelitian ini merupakan penelitian R&D yang mengadopsi dari pengembangan Borg and Gall. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah Raudhatul Athfal Bani Fuad Syihabuddin Taman-Pemalang. Sebelum diuji cobakan buku ini terlebih dahulu divalidasi oleh ahli materi dan juga ahli media. Untuk menguji kelayakan buku dilakukan angket terhadap pengajar dan juga peserta didik untuk mengetahui respon peserta didik terhadap buku bergambar. Penelitian ini menghasilkan sebuah produk berupa media pembelajaran buku bergambar sebagai media dalam mengenalkan huruf hijaiyah. Berdasarkan penilaian ahli materi mendapatkan persentase kelayakan sebesar 85,3% kategori “Sangat Layak” sedangkan penilaian validator ahli media mendapatkan persentase kelayakan sebesar 92,3% kategori “ Sangat Layak” untuk digunakan pada anak usia dini. Pendidik dan peserta didik memberikan respon positif terhadap produk media buku bergambar. Hasil penilaian guru mendapatkan persentase sebesar 82,5% sehingga penilaian yang dicapai mendapatkan kategori “Sangat Layak” sedangkan hasil uji coba lapangan memperoleh hasil persentase 85% dengan kategori “Sangat Layak”.
Kedisiplinan Ibadah Sholat Berjamaah Lima Waktu Siswa SMK Islam Medika Bantarbolang Satara, Asifa; Amiroh; Arina Athiyallah
Al-Miskawaih Vol 3 No 1 (2022): Edisi Mei 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.977 KB) | DOI: 10.58410/al-miskawaih.v3i1.574

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kedisiplinan sholat berjamaah lima waktu siswa SMK Islam Medika Bantarbolang dan mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi tingkat kedisiplinan sholat berjamaah siswa di SMK Islam medika Bantarbolang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Hasil penelitian yang penulis lakukan menunjukan bahwa kedisiplinan siswa SMK Islam Medika Bantarbolang kelas XI FKK tahun ajaran 2022/2023 sudah cukup disiplin waktu dalam melaksanakan ibadah sholat dhuhur berjamaah di sekolah. Namun untuk kedisiplinan ibadah sholat berjamaah di luar sekolah masih kurang disiplin karena kebanyakan siswa melaksanakan ibadah sholat lima waktu tidak dengan berjamaah. Adapun siswa juga sudah cukup disiplin perbuatan dalam melaksanakan kegiatan pembiasaan sholat dhuhur berjamaah di sekolah dengan tenang dan tertib.Faktor-faktor yang mempengaruhi hal tersebut antara lain; pembiasaan ibadah sholat berjamaah di sekolah, perintah orang tua siswa untuk melaksanakan ibadah sholat berjamaah, ajakan orang tua untuk melaksanakan ibadah sholat berjamaah, hukuman, lingkungan teman siswa, dan pengetahuan siswa mengenai hukum, hikmah dan keutamaan ibadah sholat berjamaah.
MODERASI BERAGAMA DALAM PENGAJIAN MAIYAH Aziz Muzayin; Amiroh; Eka Safitri
Al-Miskawaih Vol 4 No 1 (2023): Edisi Mei 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58410/al-miskawaih.v4i1.631

Abstract

Moderasi Beragama sedang hangat dibicarakan sebagai isu strategi nasional saat ini. Hal ini bertujuan untuk menghentikan dampak ekstrimis agama seperti terorisme. Pengajian maiyah yang diasuh oleh Emha Ainiun Nadjib dalam pandangan penulis memenuhi kriteria indikator moderasi beragama; komitmen kebangsaan, toleransi, anti-kekerasan, serta penerimaan terhadap tradisi. Artikel ini membahasas tentang moderasi beragama dalam maiyah serta gagasan-gagasan moderasi beragama dalam pengajian maiyah. Dalam penelitin ini peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif Kata Kunci: Moderasi Beragama, Pengajian Maiyah, Emha
MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI KEGIATAN MEMBATIK ECOPRINT Jasna Febriani; Fitriah; Kaspul Anwar; Raoda Tul Jannah Maruddani; Amiroh
Irfani Vol. 21 No. 1 (2025): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/irfani.v21i1.6765

Abstract

This study aims to enhance the creativity of 5-6 year-old children at Taman Kanak-Kanak Islam Ahsan in Jambi City through ecoprint batik activities using the Classroom Action Research (CAR) method. Based on observations conducted by the researcher from December 18-20, 2023, involving 16 children at TK Islam Ahsan, daily and weekly analyses indicated that 12 children had not shown adequate development in their creativity. Specifically, 75% of the children were categorized as "Not Developing" (BB) in terms of curiosity and challenge progress in the art creativity indicators. The research employed the CAR method, which consisted of two cycles. In Cycle I, the intervention involved ecoprint batik activities using natural materials such as oranges and celery. In Cycle II, evaluation and reflection on the results from the previous cycle were carried out. Observations revealed a significant improvement in drawing skills and the creation of works resembling real forms. In both Cycles I and II, there was a shift to the "Starting to Develop" (MB), "Developing as Expected" (BSH), and "Developing Very Well" (BSB) categories. Supporting factors in this study included the engaging and enjoyable ecoprint method, skilled educator support, and a positive learning environment. Conversely, limiting factors included time constraints, resource availability, and individual differences in children's skills and interests
Optimizing Formative and Summative Assessment in Early Childhood Education: A Case Study of Sekolah Penggerak in Jambi City Sari, Ratna; Mastikawati; Fitriah; Azwir; Reni, Resti Puspa; Amiroh; Gurung, Lina
Journal of Early Childhood Development and Education Vol. 2 No. 2 (2025): Journal of Early Childhood Development and Education (May)
Publisher : CV Media Inti Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58723/junior.v2i2.413

Abstract

Background of the Study:In the context of Indonesia’s Merdeka Curriculum, assessment plays a crucial role in supporting student-centered learning, particularly in early childhood education (ECE). The Sekolah Penggerak initiative aims to improve the quality of teaching and learning through the integration of formative and summative assessments. However, challenges persist in effectively implementing these assessments at the ground level, especially in PAUD (Early Childhood Education) settings. Aims and Scope of the Paper:This study aims to examine how formative and summative assessments are implemented in Sekolah Penggerak PAUD institutions in Jambi City, and to explore teacher perceptions, implementation challenges, and the effectiveness of these assessments in improving student learning outcomes. Methods:A qualitative descriptive approach was used, involving 21 early childhood educators from selected Sekolah Penggerak. Data were collected through structured questionnaires distributed via Google Forms and analyzed thematically using the Miles and Huberman framework. Results:The findings indicate that formative assessments are actively used during the learning process to provide immediate feedback that enhances student engagement and understanding. Summative assessments are used to evaluate overall competency achievement at the end of a learning period. However, teachers face significant challenges, including time limitations, administrative burdens, and insufficient technical support. Conclusion:The study highlights the need for ongoing professional development and context-specific assessment strategies to ensure the effective integration of formative and summative assessments in early childhood education. The results offer practical implications for policy-makers, school leaders, and educators seeking to improve assessment practices within the Merdeka Curriculum framework.
Used Materials Media for Improving Fine Motor Skills in Early Childhood: Media Bahan Bekas untuk Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus pada Anak Usia Dini Maspupah; Fitriah; Mastikawati; Amiroh; Azwir
Indonesian Journal of Education Methods Development Vol. 19 No. 2 (2024): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/ijemd.v19i2.952

Abstract

General Background: Early childhood education emphasizes the development of fine motor skills as a foundation for later learning readiness. Specific Background: However, limited variation in learning media often restricts children’s opportunities to practice fine motor coordination, creativity, and environmental awareness. Knowledge Gap: Few studies have systematically examined the role of recycled or used materials as a sustainable medium for improving fine motor development in early childhood education. Aim: This study investigates the use of used materials to strengthen cutting and pasting skills of children aged 4–5 years in PAUD An-Nur Tanjung Jabung Timur. Results: Using classroom action research in two cycles with 10 participants, findings show significant improvement: in cutting, 70% reached the “Very Well Developed” category, while in pasting, 80% achieved this category by the second cycle. Novelty: The research highlights how simple, accessible, and environmentally friendly materials can serve as effective media for structured fine motor practice. Implications: The findings suggest the integration of used materials in PAUD learning not only enhances motor skills but also fosters creativity and ecological responsibility. Highlights: Fine motor skills of young children improved significantly through used materials. Recycled media fostered creativity and environmental awareness. The study offers sustainable strategies for PAUD motor development. Keywords: Fine Motor Skills, Recycled Materials, PAUD, Early Childhood, Creativity
Used Materials Media for Improving Fine Motor Skills in Early Childhood: Media Bahan Bekas untuk Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus pada Anak Usia Dini Maspupah; Fitriah; Mastikawati; Amiroh; Azwir
Indonesian Journal of Education Methods Development Vol. 19 No. 2 (2024): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/ijemd.v19i2.952

Abstract

General Background: Early childhood education emphasizes the development of fine motor skills as a foundation for later learning readiness. Specific Background: However, limited variation in learning media often restricts children’s opportunities to practice fine motor coordination, creativity, and environmental awareness. Knowledge Gap: Few studies have systematically examined the role of recycled or used materials as a sustainable medium for improving fine motor development in early childhood education. Aim: This study investigates the use of used materials to strengthen cutting and pasting skills of children aged 4–5 years in PAUD An-Nur Tanjung Jabung Timur. Results: Using classroom action research in two cycles with 10 participants, findings show significant improvement: in cutting, 70% reached the “Very Well Developed” category, while in pasting, 80% achieved this category by the second cycle. Novelty: The research highlights how simple, accessible, and environmentally friendly materials can serve as effective media for structured fine motor practice. Implications: The findings suggest the integration of used materials in PAUD learning not only enhances motor skills but also fosters creativity and ecological responsibility. Highlights: Fine motor skills of young children improved significantly through used materials. Recycled media fostered creativity and environmental awareness. The study offers sustainable strategies for PAUD motor development. Keywords: Fine Motor Skills, Recycled Materials, PAUD, Early Childhood, Creativity