p-Index From 2020 - 2025
1.204
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Irfani
Raoda Tul Jannah Maruddani
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGGUNAAN MEDIA CELEMEK BERCERITA DALAM MENSTIMULASI ANAK SPEECH DELAY Rika Wati; Mastikawati; Azwir; Raoda Tul Jannah Maruddani
Irfani Vol. 21 No. 1 (2025): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/irfani.v21i1.6763

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of using storytelling aprons in stimulating the speaking abilities of 4–5-year-old children with speech delays at the Pembina Muaro Jambi State Kindergarten. The background of this study is based on the importance of early language stimulation, especially for children with speech delays, so that their language and social development can develop optimally. This study employs the Classroom Action Research (CAR) method following the Kemmis and Taggart model, conducted over three cycles. Each cycle consists of planning, implementing actions, observation, and reflection. The results indicate that the use of storytelling aprons has a positive impact on improving the speech abilities of children with speech delays. There was an increase in the average score from 48.3% in cycle I to 86% in cycle III. This medium proved to be effective in stimulating children to develop storytelling skills, letter pronunciation, and number recognition. Thus, the storytelling apron can be used as an effective learning alternative to support language development in children with speech delays
KOTAK LITERASI SEBAGAI ALAT PERMAINAN EDUKATIF DALAM MENINGKATKAN LITERASI ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN TER DIFERENSIASI Melviana Safitri; Raoda Tul Jannah Maruddani; Kaspul Anwar; Fitriah
Irfani Vol. 21 No. 1 (2025): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/irfani.v21i1.6764

Abstract

This research is motivated by the problem of literacy skills of children aged 5-6 years at Roudhotu Ash Shibyan Kindergarten, Jambi City. The number of students at Roudhotu Ash Shibyan Kindergarten is 15 children, 5 boys and 10 girls. Based on the results of initial observations, it was found that the development of children's literacy skills had not developed well. The research method used in this study is PTK, the purpose of Classroom Action Research (PTK) is to improve the quality and learning outcomes practically. Classroom action research focuses on the class or on the learning process that occurs in the classroom. The results of the study showed that the literacy skills of children aged 5-6 years at Roudhotu Ash Shibyan Kindergarten in Jambi City increased using educational literacy box game tools with differentiated learning, this is evidenced by the end of cycle II action III that the scope of development of the basics of literacy with a description of the achievements of children's development is able to listen, have awareness of text messages, alphabets, and phonemics, are able to express questions and ideas, are able to use their language for cooperation skills, so there are no children who are BB (Not Yet Developing), there are no children who are MB (Starting to Develop), children who are BSH (Developing According to Expectations) are 20%, children who are BSB (Developing Very Well) are 80%
MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI KEGIATAN MEMBATIK ECOPRINT Jasna Febriani; Fitriah; Kaspul Anwar; Raoda Tul Jannah Maruddani; Amiroh
Irfani Vol. 21 No. 1 (2025): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/irfani.v21i1.6765

Abstract

This study aims to enhance the creativity of 5-6 year-old children at Taman Kanak-Kanak Islam Ahsan in Jambi City through ecoprint batik activities using the Classroom Action Research (CAR) method. Based on observations conducted by the researcher from December 18-20, 2023, involving 16 children at TK Islam Ahsan, daily and weekly analyses indicated that 12 children had not shown adequate development in their creativity. Specifically, 75% of the children were categorized as "Not Developing" (BB) in terms of curiosity and challenge progress in the art creativity indicators. The research employed the CAR method, which consisted of two cycles. In Cycle I, the intervention involved ecoprint batik activities using natural materials such as oranges and celery. In Cycle II, evaluation and reflection on the results from the previous cycle were carried out. Observations revealed a significant improvement in drawing skills and the creation of works resembling real forms. In both Cycles I and II, there was a shift to the "Starting to Develop" (MB), "Developing as Expected" (BSH), and "Developing Very Well" (BSB) categories. Supporting factors in this study included the engaging and enjoyable ecoprint method, skilled educator support, and a positive learning environment. Conversely, limiting factors included time constraints, resource availability, and individual differences in children's skills and interests
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF TUTUP BOTOL ANGKA PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN Een Sukainah; Raoda Tul Jannah Maruddani; Azwir; Dina Novitasari Nasution; Mardiana
Irfani Vol. 21 No. 2 (2025): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/irfani.v21i2.6794

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan simbolik anak usia 4-5 tahun di KB Latanssa. Berdasarkan data observasi di KB Latanssa sebelum diterapkannya pembelajaran menggunakan alat permainan edukatif (APE) tutup botol angka, mayoritas anak usia 4-5 tahun berada pada kategori BB (Belum Berkembang) di semua indikator. Sebagian kecil anak berada pada kategori MB (Masih Berkembang), sementara kategori BSH (Berkembang Sesuai Harapan) dan BSB (Berkembang Sangat Baik) belum tercapai secara signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran yang digunakan belum mampu mengoptimalkan perkembangan kemampuan simbolik anak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas, Melalui penerapan APE tutup botol angka, terjadi peningkatan signifikan pada kemampuan simbolik anak. Pada Pra Siklus, sebanyak 67% anak berada pada kategori BB, tetapi pada Siklus II persentase ini menurun drastis menjadi 0%. Sebaliknya, kategori BSB mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu dari 0% pada Pra Siklus menjadi 87% pada Indikator I, 80% pada Indikator II, dan 73% pada Indikator III di Siklus II. Penurunan pada kategori BB dan MB menunjukkan adanya pergeseran ke tingkat perkembangan yang lebih tinggi, sementara peningkatan pada kategori BSH dan BSB mencerminkan efektivitas penggunaan APE dalam pembelajaran. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa APE tutup botol angka dapat menjadi metode yang efektif dalam meningkatkan kemampuan simbolik anak secara bertahap. Dengan pendekatan yang menarik dan interaktif, APE ini membantu anak lebih memahami konsep bilangan melalui pengalaman langsung dan menyenangkan. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan strategi pembelajaran berbasis permainan edukatif di pendidikan anak usia dini untuk mendukung perkembangan kognitif mereka.
MENINGKATKAN PERKEMBANGAN NILAI AGAMA DAN MORAL MELALUI MEDIA PANGGUNG BONEKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Mayla Faizha Asri; Mastikawati; Kompri; Fitriah; Raoda Tul Jannah Maruddani
Irfani Vol. 21 No. 2 (2025): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/irfani.v21i2.6796

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dimana belum berkembangnya aspek perkembangan nilai agama dan moral anak. Berdasarkan observasi awal di TK Buah Hati Kota Jambi Jambi pada 15-17 Mei 2025 terlihat bahwa masih terdapat anak yang belum sigap dalam mengerjakan praktik beribadah, anak belum dapat menjaga sikap dan cara berhubungan dengan orang lain, seperti bagaimana cara anak menyapa kepada orang yang lebih besar, orang yang lebih kecil maupun teman sebayanya, bukan hanya itu sikap anak saat bersalaman dan berbicara dengan teman juga menjadi cerminan dari perkembangan nilai agama dan moral anak. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui kegiatan penelitian yang berkonteks kelas yang dilaksanakan untuk memecahkan masalah-masalah pembelajaran yang dihadapi oleh guru. Subjek penelitian ini berjumlah 12 anak yang dalam pelaksanaan penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus dengan masing-masing 3 pertemuan. Setiap siklus memiliki empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan pada perkembangan nilai agama dan moral anak setelah diberi tindakan pada siklus I pertemuan I namun belum memenuhi kriteria dengan persentase 34,02%. Selanjutnya, setelah diberikan tindakan kembali dengan dengan media panggung boneka dan meningkat menjadi 66,67% pada pertemuan III siklus I. Kemudian, pada siklus II perkembangan nilai agama dan moral anak sudah berkembang sesuai harapan dilihat dari persentase peningkatan hingga 75%. Pada siklus II pertemuan III perkembangan nilai agama dan moral anak sudah berkembang sangat baik dilihat dari hasil penelitian dengan persentase peningkatan hingga 82,64%. Kesimpulan penelitian ini adalah Media Panggung Boneka dapat meningkatkan perkembangan nilai agama dan moral anak 5-6 tahun di TK Buah Hati Kota Jambi.
IMPLEMENTASI GERAKAN ANTI BULLIYING MENCIPTAKAN SEKOLAH AMAN Muhammad Rizki Maulana; Ana Marita; Romla Sari Ade; Dina Riyani; Qhiran Ayu Permata; Zulfajri; Raoda Tul Jannah Maruddani
Irfani Vol. 21 No. 2 (2025): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/irfani.v21i2.6851

Abstract

Bullying merupakan salah satu permasalahan serius yang kerap terjadi di lingkungan sekolah dasar dan berdampak negatif pada perkembangan psikologis maupun sosial siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi gerakan anti bullying yang terjadi di SDN 064 Bakung Padang Kecamatan Muaro Sebo Kabupaten Muaro Jambi, serta upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk menciptakan sekolah yang aman. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan sosialisasi terkait pencegahan bullying. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bullying di sekolah ini muncul dalam bentuk ejekan, pengucilan, dan tindakan fisik ringan antar siswa. Upaya sekolah selama ini masih terbatas pada pemberian sanksi setelah terjadi kasus, sehingga belum efektif mencegah bullying. Penelitian ini menemukan bahwa kegiatan sosialisasi pencegahan bullying yang melibatkan siswa, guru, dan orang tua dapat meningkatkan kesadaran bersama tentang bahaya bullying, membangun empati antar siswa, serta memperkuat peran guru dan orang tua dalam pengawasan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa strategi pencegahan berbasis sosialisasi dan kolaborasi seluruh warga sekolah sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan siswa
PERAN GURU DALAM PENGEMBANGAN APE PEMBELAJARAN Suharni; Azwir; Raoda Tul Jannah Maruddani; Munawaroh; Mardiana
Irfani Vol. 21 No. 3 (2025): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/irfani.v21i3.6809

Abstract

Berdasarkan observasi awal yang peneliti lakukan di TK Kasih Bunda, peneliti menemukan bahwasanya penggunaan media pembelajaran masih dilakukan secara konvensional. Penggunaan media pembelajaran yang ada di sekitar siswa masih belum dilakukan dengan baik, sementara itu, banyak sumber media pembelajaran yang sebenarnya bisa dioptimalkan untuk media pembelajaran yang berasal dari benda-benda yang ditemui anak-anak dalam kehidupan sehari-hari masih belum dimanfaatkan. Pengembangan APE selain agar media pembelajaran lebih bervariasi, juga diharapkan dapat menggunakan media-media dengan memanfaatkan sumber bahan dari lingkungan dan alam sekitar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan meneliti kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive sampling, teknik pengumpulan dengan trianggulasi, analisis data bersifat kualitatif, dan hasil penelitian lebih menekankan makna. Kesimpulan penelitian ini adalah peran guru dalam pengembangan APE pembelajaran di TK Kasih Bunda dimulai dengan perencanaan pembelajaran yang memperhatikan peran media yang tidak dapat dipisahkan dari rangkaian proses pembelajaran itu sendiri, saat pelaksanaanya guru telah berusaha melaksanakan semua yang direncanakan dalam pembelajaran, dan mengevaluasi pembelajaran dengan baik.
PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF GENDANG BALON DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN Dewi Marlina; Raoda Tul Jannah Maruddani; Mastikawati; Novriana Dewi; Dian Syafitrah
Irfani Vol. 21 No. 3 (2025): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/irfani.v21i3.6810

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan emosional anak pada indikator bermain bersama teman di TK Kasih Bunda memiliki peserta didik sebanyak 20 orang anak. Dari 20 orang anak, terdapat 6 orang anak belum berkembang aspek sosial emosional dengan lingkup perkembangan sikap prososial dengan indikator bermain dengan teman. Pendekatan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui tindakan yang diterapkan secara langsung di kelas. PTK dilakukan dalam bentuk siklus yang melibatkan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi sebagai langkah-langkah dasar dalam pengembangan pembelajaran. Hasil penelitian pra siklus dalam menigkatkan sosial emosioanl anak dengan menggunakan permainan tradisional gendang balon selama 7 kali pertemuan terdiri dari 3 kali pertemuan pada siklus satu, dalam 1 siklus. Ketiga, hasilnya adalah pra siklus mendapatkan total rata-rata 2,5 dengan kategori penilaian Belum Berkembang (BB), siklus I pertemuan I meningkat menjadi 1,5 dengan kategori mulai Berkembang (MB), dan pada siklus I pertemuan II masih menunjukkan angka yang sama. Siklus I pertemuan III meningkat menjadi 1,0 dengan kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Pada Siklus II pertemuan I menunjukkan angka yang sama pada siklus I pertemuan III, untuk Siklus II pertemuan II bahwa anak sudah menunjukkan perkembangan dengan angka 1 dengan kategori berkembang sangat baik (BSB).