Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERLINDUNGAN HAK PENUMPANG KAPAL TERHADAP RESIKO KESEHATAN DI LAUT Anak Agung Ngurah Ade Dwi Putra Yuda; Rina Arum Prastyanti
Jurnal Infokes Vol 8 No 2 (2018): Volume 8 No 2 September 2018
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/infokes.v8i2.203

Abstract

AbstrakMasalah kesehatan yang terdapat dikapal dan seringkali merugikan konsumen atau penumpang kapal antara lain, mudahnya penyebaran penyakit melalui virus kapal yang menyebabkan muntah dan diare. Kebersihan kamar mandi kapal menjadi kunci penyebaran virus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah perlindungan hak penumpang kapal  terhadap resiko kesehatan di laut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum sosiologis kualitatif Pendekatan penelitian yang digunakan adalah sosio legal research. Tempat atau lokasi penelitian berkaitan dengan sasaran atau permasalahan penelitian yang di fokuskan pada lokasi penelitian antara lain di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan dengan Purposive sampling. Data primer dalam penelitian ini adalah keterangan langsung dari konsumen atau penumpang kapal serta keterangan langsung Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan. Teknik Validitas data menggunakan triangulasi data yang memanfaatkan sumber, metode dan teori. Teknik Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif model interaktif. Hasil penelitian, 30 responden, 28 responden menyatakan petugas kesehatan kapal tidak melakukan karantina bagi penumpang yang mengalami penyakit menular. Mayoritas penumpang atau sebanyak 23 penumpang menyetujui kapal memiliki fasilitas kesehatan lengkap seperti alat deteksi dini dan equipment protective penyakit menular. 15 orang penumpang menyetujui penumpang kapal  diwajibkan mengisi Maritime Declaration of Health sebelum berlayar. 28 orang tidak menyetujui pernyataan petugas kesehatan pelabuhan mencatat dan mengidentifikasi penumpang yang sedang sakit dan 28 orang juga  tidak menyetujui pernyataan Petugas pelabuhan mencatat penumpang yang menderita penyakit menular. Perlindungan Hak Penumpang Kapal terhadap resiko kesehatan dilaut sangat diperlukan mengingat posisi tawar konsumen. Belum adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban konsumen dan Pelaku usaha kapal mengakibatkan hak konsumen atas pelayanan fasilitas kesehatan konsumen sering diabaikan..Kata Kunci: perlindungan konsumen, fasilitas kesehatan, kapal laut   Abstract Health problems that occur in ships and often harm consumers or passengers of the ship include, among others, the easy spread of diseases through ship viruses that cause vomiting and diarrhea. The cleanliness of the ship's bathroom is the key to spreading the virus. The purpose of this research is to find out how is the protection of the rights of passengers on the health risks in the sea. This research is a type of qualitative sociological legal research. The research approach used is social legal research. The place or location of the research relates to the target or problem of the research which is focused on the location of the research, among others, at Tanjung Perak Port, Surabaya. Determination of the location of this research was carried out with purposive sampling. Primary data in this study are direct information from consumers or passengers of the ship and direct information from the Head of the Port Health Office. Data validity techniques use data triangulation that utilizes sources, methods and theories. Data Analysis Techniques used in this study use qualitative analysis of interactive models. The results of the study, 30 respondents, 28 respondents said that ship health workers did not conduct quarantine for passengers who experienced infectious diseases. The majority of passengers or as many as 23 passengers agreed that the ship has complete health facilities such as early detection devices and equipment protective infectious diseases. 15 passengers agreed to ship passengers required to fill the Maritime Declaration of Health before sailing. 28 people did not approve the statement of port health workers noting and identifying passengers who were sick and 28 people also did not approve the statement of port officials noted passengers who were suffering from infectious diseases. Ship Passenger Rights Protection against sea health risks is very important given the bargaining position of consumers. The absence of a balance between the rights and obligations of consumers and the vessel business actors has caused consumer rights to the service of consumer health facilities are often ignored.Keywords: consumer protection, heatlh protection
PERLINDUNGAN TERHADAP LINGKUNGAN LAUT BERHUBUNGAN DENGAN EKOLOGI DI PESISIR PANTAI KENJERAN SURABAYA Anak Agung Ngurah Ade Dwi Putra Yuda; R.Novi Andri Setiawan
Jurnal 7 Samudra Vol. 2 No. 1 (2017): Jurnal 7 Samudra
Publisher : PPPM - POLITEKNIK PELAYARAN SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54992/7samudra.v2i1.9

Abstract

Pentingnya laut bagi system pendukung kehidupan memerlukan pemahaman ekologi yang baik. Lautan memainkan peranan kunci dalam siklus biogeokimia, demikian juga dalam pemeliharaan biosfer. Ancaman terhadap lingkungan laut makin meningkat, karena laut merupakan tempat pembuangan akhir banyak limbah manusia, yang dicapainya melalui berbagai rute transfor. Ciri fungsional ekosistem ialah bahwa makanan dipertimbangkan dalam istilah energi, sumber primernya adalah cahaya matahari dan fotosintesis tumbuhan. Jadi tumbuhan membentuk jenjang trofik pertama dan hewan herbivora kedua, jenjang trofik ketiga dan yang lebih tinggi terdiri atas karnivora.
EVALUASI PERAN LABORATORIUM SIMULATOR NAVIGASI JURUSAN NAUTIKA TERHADAP KOMPETENSI TARUNA TINGKAT I Arleiny, Arleiny; Suharto; ANAK AGUNG NGURAH ADE DWI PUTRA YUDA
Jurnal 7 Samudra Vol. 6 No. 2 (2021): Jurnal 7 Samudra
Publisher : PPPM - POLITEKNIK PELAYARAN SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54992/7samudra.v6i2.116

Abstract

Kebutuhan akan peralatan pendidikan khususnya simulator untuk menunjang tercapainya kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh setiap peserta didik baik peserta Diklat Keterampilan maupun Taruna/Taruni di Politeknik Pelayaran Surabaya. Seiring dengan kebutuhan tersebut, maka harus diiringi pula dengan peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan (diklat) kepelautan Penelitian dilakukan untuk mengetahui sejauh mana peran simulator navigasi jurusan nautika dalam pembelajaran di Politeknik Pelayaran Surabaya serta untuk mengetahui besarnya pengaruh penggunaaan simulator dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan taruna pada fungsi navigasi. Untuk mengetahui hal tersebut digunakan metode penelitian deskriptif analisis dengan teknik penmpulan data primer berupa nilai hasil ujian taruna tingkat I. Data yang diperoleh akan diolah dengan metode deskripsi variabel dengan penyajian nilai-nilai statistiguk yang kemudian ditarik beberapa kesimpulan penelitian. Dari hasil penyajian data didapatkan nilai rata-rata praktek secara statistik pada semester 1 mengalami peningkatan di semester 2. Begitupun pada nilai minimum dan nilai maksimum. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa lembaga pendidikan vokasi dalam hal ini politeknik Pelayaran Surabaya dapat dikatakan berhasil dalam menambah dan meningkatkan kompetensi taruna di periode pembelajaran awal yaitu pada Tingkat I dengan peran simulator sebagai salah satu sarana pembelajaran praktek pada fungsi navigasi. Kata Kunci : Simulator, Kompetensi, Navigasi
Analisis Keselamatan Muatan di Kapal Kontainer MV A Daisen pada Voyage Nhava Sheva – Mundra (Indian Ocean) Masnura At Thahirah; Anak Agung Ngurah Ade Dwi Putra Yuda; Dian Junita Arisusanty; Firdaus Sitepu
JURNAL RISET RUMPUN ILMU TEKNIK Vol. 4 No. 1 (2025): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Teknik
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurritek.v4i1.5309

Abstract

Cargo safety on container ships is a crucial aspect of maritime operations, especially during voyages across open waters such as the Indian Ocean, which is characterized by extreme weather conditions and high waves. A common problem encountered is cargo damage or shifting due to non-compliance with proper stowage and securing procedures. This study aims to analyze the factors influencing cargo safety during container ship voyages in the Indian Ocean. The research employs a qualitative descriptive method using a case study approach. Data collection was conducted through historical document analysis related to cargo damage incidents and direct observation of the loading, stowage, and securing processes on board. The findings indicate that severe weather conditions, suboptimal cargo stowage techniques, and low compliance with safety procedures are the main factors contributing to cargo instability. Based on these findings, the study recommends enhanced training for crew members, the use of real-time cargo monitoring technologies, and stricter enforcement of regulations concerning container securing and stowage. These measures are expected to minimize the risk of incidents and improve overall cargo safety during maritime transport.
Analisis bergesernya container saat pelayaran menggunakan metode fishbone pada kapal KM. Tanto Senang Maulana, David Maulana Salsabilla; Prasetyo, Anugrah Nur; Ratnaningsih, Dyah; Anak Agung Ngurah Ade Dwi Putra Yuda
Journal Marine Inside Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Politeknik Pelayaran Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62391/ejmi.v7i1.124

Abstract

Pergerakan atau pergeseran kontainer selama pelayaran merupakan permasalahan serius yang dapat mengancam keselamatan kapal, muatan, dan awak, sekaligus menimbulkan kerugian finansial maupun operasional. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor utama penyebab pergeseran kontainer pada KM. Tanto Senang serta merumuskan rekomendasi pencegahan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan Fishbone Diagram untuk mengidentifikasi akar masalah. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara, studi dokumentasi, serta telaah laporan operasional kapal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pergeseran kontainer dipicu oleh keterbatasan jumlah lashing gear, lemahnya pengawasan cargo watch, serta penerapan metode pemuatan yang tidak sesuai standar keselamatan. Rekomendasi yang diberikan mencakup inspeksi rutin terhadap lashing gear, peningkatan pencahayaan di area kerja, dan penerapan prosedur pemuatan sesuai standar operasional pelayaran.   Container shifting during sea voyages is a serious issue that can threaten the safety of the vessel, cargo, and crew, as well as cause significant financial and operational losses. This study aims to analyze the main factors contributing to container shifting on MV Tanto Senang and to provide preventive recommendations. A descriptive qualitative method was employed, utilizing a Fishbone Diagram to identify root causes. Data were collected through field observations, interviews, document reviews, and analysis of the vessel’s operational reports. The findings indicate that container shifting was caused by an insufficient number of lashing gear, inadequate cargo watch supervision, and unsafe loading practices. Recommendations include conducting regular inspections of lashing gear, improving lighting in work areas, and ensuring that loading procedures comply with maritime safety standards.