Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Analisis Semiotika Visual Pada Ilustrasi Sampul Majalah Tempo Edisi “Jerat Kedua” Azhar Natsir Ahdiyat
LOGIKA : Jurnal Penelitian Universitas Kuningan Vol 12 No 02 (2021)
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/logika.v12i2.5492

Abstract

Kasus megakorupsi e-KTP pada tahun 2017 yang menyeret Setya Novanto menjadikannya perbincangan publik, termasuk media massa seperti Majalah Tempo pada sampulnya. Majalah Tempo menggunakan gambar ilustrasi pada setiap rilisannya dengan karakter dan penggayaan visual yang khas serta kerap menimbulkan kontroversi. Selain itu, gambar ilustrasi pada sampul majalah ini pun memiliki makna dan kode tersembunyi yang perlu diinterpretasi secara mendalam. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk dapat menjelaskan struktur tanda visual pada ilustrasi sampul Majalah Tempo edisi “Jerat Kedua”. Selain itu, penelitian in pun ditujukan untuk dapat mengungkap kode-kode yang terkandung pada ilustrasi sampul tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis yang bersifat deskriptif interpretatif. Metode yang digunakan yaitu semiotika visual dengan teori semiotika Roland Barthes meliputi struktur tanda visual serta Lima Kode Barthes. Peneliti berkesimpulan bahwa struktur Majalah Tempo edisi “Jerat Kedua” tersusun atas penanda-penanda denotatif yang berubah maknanya menjadi petanda konotatif. Makna konotatif yang muncul didasarkan pada sebuah konvensi, penjangkaran makna, gestur/ekspresi, penggunaan retorika metafora/metonimi, dan referensi-referensi dari realitas. Kode-kode yang terungkap dalam sampul majalah ini meliputi kode hermeneutik, semantik, proairetik, simbolik, dan kultural.
SUMATRAN TIGER AND ITS HABITAT PROBLEMS AS THE IDEAS OF DIGITAL DRAWING ARTWORK Azhar Natsir Ahdiyat
Balong International Journal of Design Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/balong.v3i1.5476

Abstract

ABSTRACT The Sumatran Tiger is a tiger subspecies that is only found in Sumatra, Indonesia. This animal has exotic characteristics because of its unique stripes and body size, which is small among other living subspecies. Currently, Sumatran Tigers are categorized as critically endangered because there are only about 400-500 left in the wild. Habitats that are increasingly narrowing due to deforestation and habitat fragmentation as well as illegal hunting are real threats to these animals. This is an irony considering that the Sumatran Tiger is currently protected by the government through laws that are valid until now. Based on that, the writer has the idea to make digital drawing of Sumatran Tiger as the main theme of his artwork. This creation aims to answer the question about how to develop ideas, visualization, and visual-conceptual descriptions of Sumatran Tiger in the form of digital drawing. The drawing techniques used in this creation are outline, shading, block, and silhouette techniques using digital drawing software called Manga Studio EX. The creation of this work goes through three main steps, including preparation, execution process, and artwork presentation. In this creation, a digital drawing was produced in which visualization was made using visual elements and principles so that the idea had a correlation between the visual form and the concept of the Sumatran Tiger in relation to environmental problems (deforestation and habitat fragmentation).               Keywords: Sumatran Tiger, artwork, digital drawing.
Edukasi Budaya Lokal Batik Kuningan (Studi Kasus: Nisya Batik) Nugraha, Rika; Ahdiyat, Azhar Natsir
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya Vol 6, No 2 (2024): Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni Dan Budaya
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/vh.v6i2.10514

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu dimaksudkan agar edukasi budaya lokal / culture knowledge Kuningan dapat terimplementasikan kepada masyarakat Kuningan khususnya. Metode penelitian ini dilakukan melalui metode deskriptif dengan pendekatan literasi visual guna mengetahui totalitas komperhensif kebudayaan yang digambarkan melalui nilai/value yang diteliti secara visual, sehingga tampilan visual ini dapat mudah dipahami.Edukasi budaya lokal Batik Kuningan salahsatunya Nisya Batik menggunakan media informasi ilustrasi digital serta animasi pendek yang memuat motif-motif di Nisya Batik.Adanya pengalaman dalam pemahaman pelestarian budaya menjadikan mereka lebih menghargai budaya lokal sebagai culture experience dimana nilai budaya lokal Kuningan berupa Batik Kuningan menjadi bagian dari nilai hidup, nilai adat-istiadat, nilai sejarah serta nilai keelokan budaya dari Kuningan itu sendiri.
Perancangan Microblog Instagram Sebagai Media Kampanye Edukasi Gaslighting Sandra, Fitria; Nugraha, Rika; Ahdiyat, Azhar Natsir
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya Vol 7, No 1 (2024): Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni Dan Budaya
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/vh.v7i1.8592

Abstract

Gaslighting merupakan istilah yang sedang populer pada platform sosial media di Indonesia, bahkan dinobatkan sebagai ‘Word of The Year 2022’ dalam pencarian kamus Merriam Webster. Di Indonesia, gaslighting biasanya terjadi pada usia 15 sampai 20 tahun ke atas dan umumnya terjadi dalam suatu hubungan romansa baik pernikahan maupun berpacaran. Masyarakat Indonesia mewajarkan gaslighting dan tidak mengambil tindakan atas perlakuan yang mereka terima. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diperlukan tindakan yang dapat mengedukasi masyarakat terkait gaslighting, salah satu tindakan yang dapat dilakukan ialah kampanye. Tujuan dari perancangan ini ialah untuk merancang dan mengimplementasikan kampanye gaslighting sebagai upaya untuk mengedukasi remaja usia 17 - 25 tahun dalam hubungan sosial lawan jenis di Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Perancangan ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode design thinking dan teori-teori seperti desain grafis, tata letak, dan teori media baru untuk menyelesaikan permasalahan. Hasil yang diperoleh dari perancangan berupa pengolahan ide, seperti tema dan konsep, hashtag dan slogan, nama microblog, pemilihan warna, pemilihan tipografi serta elemen visual yang digunakan. Sedangkan microblog diimplementasikan dengan eksekusi visual seperti logo yang digunakan, konsep template, serta pembagian konten yang dibagi menjadi tiga jenis, yaitu konten trivia, konten interaktif, dan konten quotes.
Pengembangan Pasar Lokal Tenun Gadod Majalengka Dalam Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Visual Approach Nugraha, Rika; Yulyanto, Yulyanto; Ahdiyat, Azhar Natsir
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 3 (2024): Mei
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i3.870

Abstract

Pasar lokal tenun Gadod  masih belum berkembang secara optimal,oleh karena itu pengembangan pasar lokal tenun Gadod Majalengka perlu dilakukan dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat. Pengembangan pasar lokal membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, membuka peluang kerja dan meningkatkan pendapatan.Dengan adanya pengembangan pasar lokal, diharapkan tercipta lingkungan ekonomi yang berkelanjutan, membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui visual approach, luaran yang ditargetkan:Meningkatkan visualisasi dan promosi produk tenun Gadod melalui media sosial, website, dan material promosi visual lainnya, sehingga produk tenun Gadod lebih dikenal dan diminati oleh konsumen.Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat difokuskan pada urgensi pengembangan pasar lokal tenun Gadod Majalengka berupa peningkatan kualitas desain dan visualisasi produk tenun Gadod, sehingga dapat menarik minat konsumen dan meningkatkan daya saing produk di pasar lokal maupun internasional mengingat kain tenun Gadod menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat setempat.Tujuan dari pengembangan pasar lokal tenun Gadod Majalengka adalah meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam proses produksi dan promosi produk tenun Gadod melalui media sosial dan platform visual lainnya, memperluas jangkauan pemasaran produk tenun Gadod melalui platform e-commerce dan media visual serta berbasis akses digital.
Pelatihan Branding Produk untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Di Desa Nangka Kecamatan Kadugede Elin Herlina; Azhar Natsir Ahdiyat; Tri Septiar Syamfithriani
Journal of Innovation and Sustainable Empowerment Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.727 KB) | DOI: 10.25134/jise.v1i2.22

Abstract

Branding merupakan hal penting dalam menjalankan bisnis. Branding juga bisa dilakukan oleh Usaha Mikro dan Menengah (UMKM). Sebagain besar UMKM masih belum memahami arti penting dari branding. Berdasarkan hal tersebut, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pentinngnya branding serta stratetgi pemsaran yang dilakukan di media sosial. Mitra Kegiatan ini adalah para pelaku UMKM di Desa Nangka Kecamatan Kadugede Kabupaten Kuningan. Metode pelaksananannya adalah sosialisasi, workshop dan evaluasi. Kagiatan ini verlangsung dengan baik dan didukung oleh pemerintahan Desa Nangka. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa branding dan strategi promosi mampu menarik perhatian konsumen serta bisa meningkatkan penjulan produk.
Workshop Perancangan Portofolio untuk Freelance Illustrator di Kabupaten Kuningan Ahdiyat, Azhar Natsir; Herlina, Elin; Syamfithriani, Tri Septiar
Journal of Innovation and Sustainable Empowerment Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/jise.v3i1.36

Abstract

Tren freelancing atau bekerja secara lepas di Indonesia terus meningkat seiring perkembangan teknologi. Hal ini dikarenakan tempat kerja, fleksibilitas waktu kerja, dan generasi muda yang ingin memiliki pekerjaan bermakna bagi dirinya. Berdasarkan penelusuran penulis, di Kabupaten Kuningan terdapat kurang-lebih 50 pekerja lepas di bidang ilustrasi yang menggantungkan hidupnya lewat pekerjaan menggambar ilustrasi. Beberapa di antaranya sudah menjalani profesi tersebut bertahun-tahun, sisanya rata-rata telah aktif bekerja kurang dari 5 tahun. Angka di atas tidak termasuk para ilustrator pemula yang belum lama aktif berkarya. Melalui fleksibilitas kerja yang dimiliki freelance illustrator memungkinkan mereka menerima pekerjaan baik dari dalam maupun luar negeri. Pekerjaan tersebut dapat datang melalui sosial media maupun platform tertentu yang menghubungkan antara pekerja lepas dengan klien/perusahaan. Dengan skema tersebut menuntut para freelance illustrator memiliki daya tawar yang baik untuk menarik calon klien mereka, salah satunya melalui portofolio. Pada kenyataannya, di Kabupaten Kuningan masih banyak yang belum menyadari itu dan belum memiliki portofolio yang dikemas secara baik. Berkenaan dengan itu maka perlu sebuah upaya dalam mewujudkan hal tersebut, salah satunya melalui pelatihan dan praktik langsung (worskhop). PkM ini memiliki tujuan yaitu meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan freelance illustrator di Kabupaten Kuningan dalam merancang portofolio sebagai salah satu daya tarik atas jasa yang ditawarkan. PkM ini dilaksanakan selama dua hari, dengan cara memberikan materi tentang portofolio ilustrasi serta mempraktikkannya, Pelatihan ini mendapat antusiasme dan respon yang baik dari peserta sehingga hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya keterampilan peserta dalam merancang portofolio karya ilustrasi untuk menunjang promosi jasa yang hendak ditawarkan.
Workshop Desain Kemasan Produk UMKM di Desa Jambar Kecamatan Nusaherang Kabupaten Kuningan Ahdiyat, Azhar Natsir; Rahajaan, Jerry Dounal; Yulyanto; Nugraha, Rika
Journal of Innovation and Sustainable Empowerment Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/jise.v3i2.45

Abstract

Kemasan (packaging) adalah sebuah identitas bagi suatu produk dan akan selalu terkait dengan nilai jual dan citra produk. Kemasan (packaging) memiliki peran penting untuk menentukan visual dari produk dan merupakan salah satu ujung tombak penjualan suatu produk. Nilai jual ini meningkat ketika produk yang dihasilkan mendapat nilai tambahan dari kemasan yang menarik dan unik. Sedangkan citra produk terkait dengan kesan yang melekat dalam benak konsumen. Pelatihan langsung (workshop) desain kemasan produk untuk pelaku UMKM di Desa Jambar ini bertujuan memberikan pengetahuan/wawasan terkait desain dan kemasan yang membuat produk menjadi lebih bernilai, menarik dan aman. Pada kenyataannya, di Desa Jambar masih banyak yang belum menyadari itu dan belum memiliki kemasan yang dikemas secara baik. Berkenaan dengan itu maka perlu sebuah upaya dalam mewujudkan hal tersebut, salah satunya melalui praktik langsung (workshop). Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode presentasi mengenai pengenalan bentuk, fungsi, jenis bahan kemasan dan desain packaging. Serta memberikan contoh kemasan yang baik disesuaikan dengan produk yang diproduksi oleh UMKM. Pelatihan ini mendapatkan respon yang cukup baik dari peserta UMKM sehingga hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya keterampilan peserta dalam pembuatan kemasan produk untuk menunjang nilai jual dari suatu produk UMKM.
Peningkatan Kemampuan Pola Pikir Growth Mindset pada Anak Sekolah Herlina, Elin; Tri Septiar Syamfithriani; Azhar Natsir Ahdiyat
Journal of Innovation and Sustainable Empowerment Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/jise.v3i2.78

Abstract

Education at MA Miftahuttholibin Timbang faces challenges in providing a stimulating learning environment, especially related to limited facilities, access to training for teachers, and the lack of information technology infrastructure. Apart from that, students also face learning motivation problems and a lack of understanding about growth mindset. This research aims to implement strategies to increase understanding and application of growth mindset among students. Socialization activities are carried out to educate students about the importance of a growth mindset. The focus is to synthesize students' understanding of this growth mindset and provide relevant practice. This material leads to monitoring personal goals and increasing understanding through the use of technology as an educational tool. Mentoring programs and changing the assessment paradigm from final results to the learning process are also implemented. The results show an increase in students' understanding and acceptance of the growth mindset. Students are more active in planning personal goals and evaluating their progress. The use of technology helps deepen students' understanding of this concept. Suggestions for strengthening technological infrastructure, holding training programs for teachers, and continuing mentoring programs are given to support the implementation of a growth mindset on an ongoing basis. It is hoped that with the strategies implemented, students can apply a growth mindset in everyday life and overcome learning obstacles. It is also hoped that the implementation of this strategy can become a guide for other educational institutions in strengthening the understanding and application of growth mindset among students.
MENAVIGASI ERA DIGITAL UNTUK ORANG TUA DALAM UPAYA MENYOKONG GENERASI DIGITAL Yulyanto; Nugraha, Rika; Azhar Natsir Ahdiyat
Jurnal Pengabdian Rekayasa Sistem Vol 3 No 1 (2025): Edisi 5
Publisher : Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/jpres.v3i1.5332

Abstract

Di era digital, masyarakat, terutama orang tua, menghadapi berbagai tantangan dan peluang yang dihadirkan oleh perkembangan teknologi. Kurangnya literasi digital di kalangan orang tua di Desa Sukamukti, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, memunculkan kebutuhan untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap manfaat, risiko, dan penggunaan teknologi secara bijaksana. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan memberikan edukasi kepada ibu-ibu PKK dan komunitas lokal mengenai literasi digital, pengasuhan digital, dan penggunaan aplikasi digital parenting tools. Metode yang digunakan meliputi ceramah, diskusi interaktif, dan pelatihan berbasis praktik. Materi yang disampaikan mencakup transformasi era digital, risiko dunia maya, dan pemanfaatan teknologi untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terhadap konsep literasi digital dan kesadaran akan peran mereka dalam mendampingi anak-anak di dunia digital. Meskipun masih terdapat kendala berupa perbedaan tingkat pemahaman teknologi di kalangan peserta, antusiasme yang tinggi menunjukkan potensi keberlanjutan program ini. Kegiatan ini menjadi langkah awal yang strategis untuk membangun komunitas yang melek digital, aman, dan inklusif di Desa Sukamukti.