Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FORMULASI PASTA GIGI BERBAHAN NANOKALSIUM DARI LIMBAH CANGKANG TELUR AYAM KAMPUNG DAN DAYA HAMBATNYA TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans Andriani, Amelia; Astuti, Widi; Pujiama, Riwonan; Putri, Jesika; Kusniawati, Mega Ayu; Resti, Indah Ana; Lestari, Yovita Endah
Jurnal Medika Malahayati Vol 7, No 4 (2023): Volume 7 Nomor 4
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v7i4.12977

Abstract

Abstrak: Formulasi Pasta Gigi Berbahan Nanokalsium Dari Limbah Cangkang Telur Ayam Kampung Dan Daya Hambatnya Terhadap Bakteri Streptococcus mutans. Karies gigi merupakan suatu kondisi pada gigi yang muncul karena aktivitas bakteri Streptococcus mutans yang mampu melakukan fermentasi karbohidrat, mempercepat proses pembentukan plak atau karies pada gigi. Meskipun plak gigi dapat dihindari dengan kebiasaan menyikat gigi secara teratur, tidak semua pasta gigi memberikan efek yang cepat dalam memicu proses remineralisasi. Oleh karena itu, penelitian ini memanfaatkan limbah cangkang telur sebagai substrat nanokalsium yang dapat mengembalikan mineral-mineral hidroksiapatit yang mengalami kerusakan akibat aktivitas bakteri Streptococcus mutans. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan efek antara pasta gigi konvensional dan pasta gigi yang mengandung nanokalsium dari cangkang telur. Proses pembuatan pasta gigi ini melibatkan metode presipitasi, evaluasi material nano dengan SEM-EDS dan FT-IR, serta diakhiri dengan pengujian daya hambat sediaan pasta gigi berbahan nanokalsium. Hasil analisis SEM menunjukkan bahwa material yang dihasilkan mempunyai morfologi berupa lembaran-lembaran yang saling bertumpuk yang terorientasi secara acak, dengan ketebalan lembaran berkisar ~15–20 nm. Hasil analisis EDS menunjukkan terdapat spektrum puncak Ca tertinggi, yang mengkonfirmasi adanya pembentukan nanopartikel Ca (nanokalsium). Dari hasil karakterisasi material yang diperoleh dapat dikatakan bahwa sintesis nanokalsium dari cangkang telur telah berhasil dilakukan. Adapun formulasi pasta gigi yang mengandung 5% nanokalsium dari limbah cangkang telur mempunyai kemampuan daya hambat terhadap bakteri Streptococcus mutans dengan daya hambat rata-rata sebesar 3,43 mm.
AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN INGGU (Ruta angustifolia [L.] Pers) PADA TIKUS PUTIH JANTAN DENGAN METODE INDUKSI KARAGENAN DAN RADIASI UV Kusniawati, Mega Ayu; Ningsih, Dwi; Herowati, Rina
JURNAL ETNOFARMASI Vol 1 No 01 (2023): JURNAL ETNOFARMASI
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inflamasi merupakan suatu respon tubuh terhadap cedera. Salah satu tanda inflamasi adalah edema. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi ekstrak etanol daun inggu dan mengetahui dosis ekstrak etanol daun inggu yang memiliki aktivitas antiinflamasi paling optimal dengan metode induksi karagenan dan radiasi UV. Daun inggu diekstraksi dengan metode maserasi dengan etanol 96%. Pengujian dilakukan pada 25 ekor tikus dibagi dalam 5 kelompok yaitu kontrol negatif (CMC Na), kontrol positif (Natrium Diklofenak 4,5 mg/kg BB), ekstrak etanol daun inggu dengan dosis 25 mg, 50 mg dan 100 mg/kg BB. Pada metode induksi karagenan pengukuran aktivitas antiinflamasi dilakukan dengan mengukur volume edema pada telapak kaki tikus yang diinduksi dengan lambda karagenan 0,8%. Pada metode radiasi UV pengukuran aktivitas antiinflamasi berdasarkan skor eritema akibat induksi radiasi UVB. Data yang diperoleh dilakukan analisa ANOVA dan LSD untuk mengetahui perbedaan antar kelompok perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun inggu dosis 25 mg, 50 mg dan 100 mg/kg BB mempunyai aktivitas antiinflamasi dengan metode induksi karagenan sedangkan dosis 50 mg dan 100 mg/kg BB mempunyai aktivitas antiinflamasi dengan metode radiasi UV. Ekstrak etanol daun inggu dosis 100 mg/kg BB mempunyai aktivitas antiinflamasi paling optimal dan sebanding dengan kontrol positif pada kedua metode. Kandungan yang diduga berefek sebagai antiinflamasi yaitu flavonoid dan steroid