Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengembangan Kurikulum Multikultural Dalam Pendidikan Agama Islam: Studi Kasus di SMK Sunan Kalijogo Jabung M. Hadi Sutiyo
Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 5 No. 1 (2023): Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dan mengembangkan kurikulum multikultural dalam pendidikan Agama Islam di SMK Sunan Kalijogo Jabung. Pendidikan Agama Islam di Indonesia sering kali dihadapkan pada tantangan dalam menghadirkan pembelajaran yang inklusif, menghormati keberagaman, dan menerapkan nilai-nilai multikultural. Studi kasus ini dilakukan di SMK Sunan Kalijogo Jabung untuk menganalisis implementasi kurikulum yang ada dan mengevaluasi efektivitasnya dalam mencapai tujuan pendidikan multikultural. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Partisipan penelitian meliputi guru, siswa, dan staf sekolah yang terlibat dalam proses pembelajaran Agama Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum yang ada masih memiliki beberapa kelemahan dalam mempromosikan multikulturalisme dan pengenalan keberagaman agama. Beberapa tantangan yang dihadapi termasuk kurangnya sumber daya, kurangnya pelatihan bagi guru dalam menerapkan pendekatan multikultural, dan kendala budaya yang menghambat penerapan nilai-nilai multikultural dalam lingkungan sekolah. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini mengusulkan beberapa strategi pengembangan kurikulum multikultural dalam pendidikan Agama Islam di SMK Sunan Kalijogo Jabung. Strategi-strategi ini mencakup integrasi konten multikultural yang lebih kuat dalam kurikulum, pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam menghadirkan pembelajaran yang inklusif, serta pendekatan partisipatif untuk melibatkan siswa dalam merancang kurikulum yang mencerminkan nilai-nilai multikultural.
Strategi Manajemen Kesiswaan Dalam Penanaman Karakter Disiplin Peserta Didik di SDN Pucangsongo Pakis M. Hadi Sutiyo; Masrukha
Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 6 No. 1 (2024): Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/akademika.v6i1.2719

Abstract

Pendidikan dapat dikatakan berhasil jika tujuan pendidikan tersebut telah tercapai, namun pendidikan di Negri ini masih jauh dari harapan pendidikan nasional. Diberbagai daerah masih sering ditemukan pelajar yang melanggar norma-norma sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan manajemen kesiswaan di SDN Pucangsongo Pakis, karakter disiplin peserta didik di SDN Pucangsongo Pakis dan mendeskripsikan strategi manajemen kesiswaan dalam penanaman karakter disiplin peserta didik yang dilakukan di SDN Pucangsongo Pakis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. informan yang digunakan adalah kepala sekolah, pendidik dan peserta didik. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif yang berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menghasilkan Bagaimana manajemen kesiswaan di SDN Pucangsongo Pakis yang meliputi perencanaan, pelaksanaan atau pembinaan kesiswaan dan evaluasi kesiswaan, karakter disiplin peserta didik yang tercipta melalui ketaatan dan kesetiaan dan Strategi manajemen kesiswaan dalam penanaman karakter disiplin peserta didik yaitu dengan memberi contoh secara langsung bagaimana sikap disiplin, pemberian buku pintar, kegiatan ekstrakurikuler dan pemeriksaan kehadiran.
Peran Kompetensi Bahasa Arab Dalam Meningkatkan Pemahaman Mendalam Santri Terhadap Al-Qur’an dan Hadits M. Hadi Sutiyo
Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 6 No. 2 (2024): Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/akademika.v6i2.3088

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran kompetensi bahasa Arab dalam meningkatkan pemahaman santri terhadap Al-Qur’an dan Hadits di lembaga pendidikan pesantren. Bahasa Arab sebagai bahasa utama dalam teks-teks Al-Qur’an dan Hadits dianggap memiliki peran penting dalam memperdalam pemahaman keislaman santri, terutama terkait dengan kandungan makna, nilai, dan hukum Islam. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi di beberapa pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi bahasa Arab yang baik membantu santri dalam memahami konteks, makna tersirat, dan interpretasi dari teks-teks suci secara lebih mendalam dan akurat. Selain itu, penguasaan bahasa Arab juga memperkaya pemahaman santri terhadap kaidah tafsir dan syarah Hadits, yang menjadi dasar utama dalam menggali hukum dan nilai-nilai Islam. Penelitian ini menegaskan bahwa pembelajaran bahasa Arab secara intensif di pesantren bukan hanya memperkuat kemampuan berbahasa, tetapi juga menjadi kunci penting dalam mendalami ajaran Islam. Hal ini menyoroti urgensi peningkatan metode pengajaran bahasa Arab dalam kurikulum pesantren untuk menciptakan generasi santri yang mampu memahami dan menginterpretasi Al-Qur’an dan Hadits dengan lebih baik.
Pelatihan Pembelajaran Ilmu Nahwu Menggunakan Panduan Kitab Jurumiyah Dalam Meningkatkan Pemahaman Santri Terhadap Al-Qur’an M. Hadi Sutiyo; Zizi Nurhikmah
Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Khidmatuna: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/khidmatuna.v5i2.2949

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman santri terhadap Al-Qur’an melalui pelatihan ilmu nahwu menggunakan panduan Kitab Jurumiyah. Ilmu nahwu merupakan salah satu disiplin penting dalam studi bahasa Arab yang membantu dalam memahami struktur kalimat dan makna Al-Qur’an secara lebih mendalam. Kitab Jurumiyah dipilih sebagai rujukan utama karena kesederhanaannya dalam menyajikan kaidah-kaidah dasar nahwu, sehingga memudahkan santri dalam mempelajari dan mengaplikasikannya. Pelatihan ini melibatkan beberapa metode, seperti ceramah, diskusi, dan praktik langsung dalam membaca dan menganalisis ayat-ayat Al-Qur’an. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan santri memahami tata bahasa Arab dan mengaitkannya dengan pemahaman ayat-ayat Al-Qur’an. Santri menjadi lebih mampu mengidentifikasi kaidah-kaidah nahwu yang terkandung dalam teks Al-Qur’an, sehingga pemahaman mereka terhadap isi dan makna Al-Qur’an meningkat. Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam mengembangkan kapasitas santri dalam bidang studi bahasa Arab dan ilmu Al-Qur’an.
Akulturasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam Berbasis Multikultural di Pondok An Nahdloh Tanjung Sepat, Selangor, Malaysia M. Hadi Sutiyo; M. Sholihun; Moh. Mofid
Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Khidmatuna: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/khidmatuna.v6i1.4260

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk mengembangkan akulturasi nilai-nilai pendidikan Islam berbasis multikultural di Pondok An Nahdloh Tanjung Sepat, Selangor, Malaysia. Pondok ini memiliki santri dengan latar belakang budaya yang beragam, berasal dari berbagai daerah, yang membawa adat istiadat dan tradisi masing-masing. Keberagaman ini menjadi tantangan sekaligus potensi dalam menciptakan suasana pendidikan yang inklusif dan harmonis. Melalui pendekatan berbasis multikultural, PkM ini berfokus pada integrasi nilai-nilai universal dalam Islam, seperti toleransi, saling menghormati, dan penghargaan terhadap perbedaan, dengan tetap mempertahankan akar budaya lokal setiap santri. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi pelatihan bagi pengurus pondok, pengajaran kurikulum berbasis multikultural, dan diskusi tentang pentingnya pendidikan yang mampu mengakomodasi berbagai identitas budaya dalam konteks Islam. Hasil dari pengabdian ini diharapkan dapat memperkaya wawasan para santri dalam menghadapi dinamika sosial yang beragam, serta memperkuat pemahaman mereka terhadap pentingnya hidup berdampingan dalam keragaman budaya. Dengan demikian, Pondok An Nahdloh menjadi model pendidikan Islam yang mampu mengintegrasikan keberagaman budaya dalam kerangka pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai Islam yang universal.
Strategi Dakwah Kh Ali Muzaki Dalam Menyampaikan Ajaran Islam Ala Mbah Kh Nur Salim Kepada Masyarakat Di Jabung M. Hadi Sutiyo
Al-Ittishol: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 6 No. 2 (2025): Al-Ittishol: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/ittishol.v6i2.4227

Abstract

Penelitian ini mengkaji strategi dakwah KH Ali Muzaki dalam menyampaikan ajaran Islam ala Mbah KH Nur Salim kepada masyarakat di Jabung. KH Ali Muzaki menggunakan pendekatan dakwah berbasis kegiatan rutin yang menyentuh berbagai dimensi spiritual dan sosial masyarakat. Adapun metode dakwah meliputi pengajian mingguan tiap malam Rabu, yang diisi dengan pembacaan Surah Al-Waqi'ah dan ceramah agama untuk memperkuat akidah dan pemahaman dasar Islam. Selain itu, pada Minggu Pon pagi, KH Ali Muzaki mengadakan dzikrul ghafilin dan pengajian sebagai sarana meningkatkan spiritualitas dan ikatan antarumat. Pada malam Minggu Pon, diadakan kegiatan pembacaan Manaqib Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, dilanjutkan dengan pengajian untuk memperkenalkan teladan dari ulama besar serta memperdalam kecintaan pada tokoh-tokoh sufi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi guna memahami secara mendalam penerapan strategi dakwah KH Ali Muzaki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui rutinitas pengajian ini, masyarakat Jabung mengalami peningkatan dalam pemahaman agama dan pengamalan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Strategi dakwah yang diterapkan berhasil membangun komunitas yang beragama secara lebih baik dan konsisten.